Kees Moeliker: How a dead duck changed my life

Translator: Joseph Geni Reviewer: Morton Bast

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Muhammad Fathi Rayyan

This is the Natural History Museum in Rotterdam,

Inilah Museum Sejarah Alam di Rotterdam,

where I work as a curator.

di mana saya bekerja sebagai kurator.

It's my job to make sure the collection stays okay,

Pekerjaan saya adalah menjaga dan memperbanyak

and that it grows,

jumlah koleksi museum,

and basically it means I collect dead animals.

yang pada dasarnya berarti mengumpulkan bangkai-bangkai hewan.

Back in 1995,

Di tahun 1995,

we got a new wing next to the museum.

ada sayap baru yang dibangun tepat di sebelah museum.

It was made of glass,

Gedung sayap ini terbuat dari kaca

and this building really helped me to do my job good.

dan benar-benar membantu pekerjaan saya.

The building was a true bird-killer.

Gedung ini adalah pembunuh burung sejati.

You may know that birds don't understand

Anda mungkin tahu burung tidak memahami

the concept of glass. They don't see it,

konsep dari kaca. Burung itu tidak melihatnya

so they fly into the windows and get killed.

sehingga mereka terbang menuju ke jendela dan terbunuh.

The only thing I had to do was go out,

Saya hanya perlu keluar

pick them up, and have them stuffed for the collection.

mengambilnya dan mempersiapkannya untuk dipajang.

(Laughter)

(Tawa)

And in those days,

Dan saat itu,

I developed an ear to identify birds

telinga saya menjadi peka terhadap burung,

just by the sound of the bangs they made against the glass.

saya tahu hanya dengan mendengar suara benturannya dengan kaca.

And it was on June 5, 1995,

Pada tanggal 5 Juni 1995,

that I heard a loud bang against the glass

saya mendengar suara benturan keras

that changed my life and ended that of a duck.

yang mengubah hidup saya dan mengakhiri hidup bebek itu.

And this is what I saw when I looked out of the window.

Dan inilah yang saya lihat saat menengok ke luar jendela.

This is the dead duck. It flew against the window.

Bebek ini sudah mati karena terbang menabrak jendela.

It's laying dead on its belly.

Bebek ini tergeletak dengan perutnya.

But next to the dead duck is a live duck,

Namun di sebelah bebek itu ada bebek hidup

and please pay attention.

dan perhatikan.

Both are of the male sex.

Kedua bebek ini jantan.

And then this happened.

Kemudian yang terjadi adalah

The live duck mounted the dead duck,

bebek hidup itu menaiki si bebek mati

and started to copulate.

dan kawin.

Well, I'm a biologist. I'm an ornithologist.

Saya seorang ahli biologi, seorang ahli burung.

I said, "Something's wrong here."

Saya berkata, "Ada yang salah."

One is dead, one is alive. That must be necrophilia.

Yang satu hidup, satunya lagi mati. Ini nekrofilia.

I look. Both are of the male sex.

Saya lihat lagi, keduanya jantan.

Homosexual necrophilia.

Nekrofilia homoseksual.

So I -- (Laughter)

Jadi -- (Tawa)

I took my camera, I took my notebook,

Saya mengambil kamera dan komputer jinjing saya,

took a chair, and started to observe this behavior.

lalu mengambil kursi dan mulai mengamatinya.

After 75 minutes — (Laughter) —

Setelah 75 menit -- (Tawa) --

I had seen enough, and I got hungry,

Saya sudah puas, dan saya lapar

and I wanted to go home.

dan ingin pulang.

So I went out, collected the duck,

Jadi saya keluar, mengambil bebek itu

and before I put it in the freezer,

dan sebelum memasukkannya ke dalam lemari es,

I checked if the victim was indeed of the male sex.

saya memeriksa apakah itu benar-benar bebek jantan.

And here's a rare picture of a duck's penis,

Dan inilah gambar langka dari penis bebek,

so it was indeed of the male sex.

jadi memang benar itu bebek jantan.

It's a rare picture because there are 10,000 species of birds

Ini adalah gambar langka karena di antara 10.000 spesies burung

and only 300 possess a penis.

hanya 300 spesies yang memiliki penis.

[The first case of homosexual necrophilia in the mallard Anas platyrhynchos (Aves:Anatidae)]

(Kasus nekrofilia homoseksual pertama pada mallard Anas platyrhynchos (Aves:Anatidae)]

I knew I'd seen something special,

Saya tahu saya melihat hal yang spesial

but it took me six years to decide to publish it.

namun saya baru memutuskan untuk menerbitkannya 6 tahun kemudian.

(Laughter)

(Tawa)

I mean, it's a nice topic for a birthday party

Saya rasa, ini topik menarik untuk pesta ulang tahun

or at the coffee machine,

atau di kopi mesin,

but to share this among your peers is something different.

namun untuk menyebarkan pada kolega Anda adalah hal yang berbeda

I didn't have the framework.

Saya tidak memiliki kerangkanya.

So after six years, my friends and colleagues urged me to publish,

Setelah enam tahun, para sahabat dan kolega saya mendorong saya untuk menerbitkannya,

so I published "The first case of homosexual necrophilia

sehingga saya menulis "Kasus pertama nekrofilia homoseksual

in the mallard."

pada mallard."

And here's the situation again.

Lalu inilah kondisinya.

A is my office,

A adalah kantor saya.

B is the place where the duck hit the glass,

B adalah tempat di mana bebek itu menabrak kaca

and C is from where I watched it.

dan C adalah tempat saya menyaksikannya.

And here are the ducks again.

Dan inilah bebek itu.

As you probably know, in science,

Seperti yang mungkin Anda tahu, dalam ilmu pengetahuan

when you write a kind of special paper,

saat Anda menulis makalah khusus,

only six or seven people read it.

hanya enam atau tujuh orang yang membacanya.

(Laughter)

(Tawa)

But then something good happened.

Namun kemudian terjadi hal yang baik.

I got a phone call from a person called Marc Abrahams,

Saya menerima telepon dari seseorang bernama Marc Abrahams,

and he told me, "You've won a prize with your duck paper:

yang mengatakan, "Anda mendapat penghargaan dari makalah bebek Anda:

the Ig Nobel Prize."

Hadian Nobel Ig."

And the Ig Nobel Prize —

Hadiah Nobel Ig --

(Laughter) (Applause) —

(Taw) (Tepuk tangan) --

the Ig Nobel Prize honors research

Hadiah Nobel Ig diberikan kepada penelitian

that first makes people laugh, and then makes them think,

yang membuat orang tertawa dahulu, baru berpikir

with the ultimate goal to make more people

dengan tujuan akhir untuk membuat lebih banyak orang

interested in science.

tertarik pada ilmu pengetahuan.

That's a good thing, so I accepted the prize.

Itu hal yang bagus, jadi saya menerimanya.

(Laughter)

(Tawa)

I went -- let me remind you that Marc Abrahams

Saya menjadi -- biar saya ingatkan bahwa Marc Abraham

didn't call me from Stockholm.

tidak menelepon saya dari Stockholm.

He called me from Cambridge, Massachusetts.

Dia menelepon dari Cambridge, Massachusetts.

So I traveled to Boston, to Cambridge,

Jadi saya pergi ke Boston, ke Cambridge,

and I went to this wonderful Ig Nobel Prize ceremony

datang ke acara penganugerahan Hadiah Nobel Ig ini

held at Harvard University, and this ceremony

yang diadakan di Harvard, dan acara ini

is a very nice experience.

adalah pengalaman yang sangat menarik bagi saya.

Real Nobel laureates hand you the prize.

Yang menyerahkan penghargaan adalah Penerima Hadiah Nobel.

That's the first thing.

Itu hal yang pertama.

And there are nine other winners who get prizes.

Dan ada 9 penerima penghargaan yang lain.

Here's one of my fellow winners. That's Charles Paxton

Inilah salah satunya, Charles Paxton

who won the 2000 biology prize for his paper,

yang memenangkan penghargaan biologi di tahun 2000 untuk makalahnya

"Courtship behavior of ostriches towards humans

"Perilaku asmara dari burung unta kepada manusia

under farming conditions in Britain."

di lahan peternakan di Inggris."

(Laughter)

(Tawa)

And I think there are one or two more

Dan saya rasa ada satu atau dua penerima

Ig Nobel Prize winners in this room.

Hadiah Nobel Ig lainnya di ruangan ini.

Dan, where are you? Dan Ariely?

Dan, di mana Anda? Dan Ariely?

Applause for Dan.

Tepuk tangan untuk Dan.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Dan won his prize in medicine

Dan menerima hadiah di bidang kedokteran

for demonstrating that high-priced fake medicine

untuk mendemonstrasikan bahwa obat palsu yang mahal

works better than low-priced fake medicine.

lebih efektif dibandingkan obat palsu yang murah.

(Laughter)

(Tawa)

So here's my one minute of fame,

Lalu inilah satu menit saya menjadi orang termasyur,

my acceptance speech,

sambutan dari penerima hadiah,

and here's the duck.

dan inilah bebek itu.

This is its first time on the U.S. West Coast.

Inilah pertama kalinya bebek itu ada di pantai barat Amerika.

I'm going to pass it around.

Saya akan mengedarkannya.

(Laughter)

(Tawa)

Yeah?

Ya?

You can pass it around.

Anda boleh mengedarkannya.

Please note it's a museum specimen,

Harap diingat bahwa itu adalah koleksi museum

but there's no chance you'll get the avian flu.

namun tidak ada flu burung di sana.

After winning this prize, my life changed.

Setelah mendapat hadiah itu, hidup saya berubah.

In the first place, people started to send me

Yang pertama, orang-orang mulai mengirimkan

all kinds of duck-related things,

semua hal yang berhubungan dengan bebek,

and I got a real nice collection.

dan saya memperoleh koleksi yang sangat bagus.

(Laughter)

(Tawa)

More importantly,

Dan yang lebih penting lagi

people started to send me their observations

orang-orang mulai mengirimkan pengamatan mereka

of remarkable animal behavior,

akan perilaku hewan yang luar biasa,

and believe me, if there's an animal misbehaving on this planet,

dan percayalah, jika ada hewan berperilaku aneh di dunia ini,

I know about it.

saya akan tahu.

(Laughter)

(Tawa)

This is a moose.

Ini adalah rusa

It's a moose trying to copulate

yang mencoba untuk mengawini

with a bronze statue of a bison.

patung perunggu dari bison.

This is in Montana, 2008.

Di Montana tahun 2008.

This is a frog that tries to copulate with a goldfish.

Inilah kodok yang mencoba mengawini ikan emas.

This is the Netherlands, 2011.

Di Belanda tahun 2011.

These are cane toads in Australia.

Inilah katak tongkat di Australia,

This is roadkill.

korban tabrak lari.

Please note that this is necrophilia.

Harap diingat bahwa ini adalah nekrofilia.

It's remarkable: the position.

Yang luar biasa adalah posisinya.

The missionary position is very rare in the animal kingdom.

Posisi misionaris sangat jarang di dunia hewan.

These are pigeons in Rotterdam.

Ini adalah burung merpati di Rotterdam.

Barn swallows in Hong Kong, 2004.

Burung walet di Hong Kong, tahun 2004,

This is a turkey in Wisconsin

Ayam kalkun di Wisconsin

on the premises of the Ethan Allen juvenile correctional institution.

di dalam penjara remaja Ethan Allen.

It took all day,

Sepanjang hari

and the prisoners had a great time.

para tahanan menikmati hari yang menyenangkan.

So what does this mean?

Lalu apa artinya?

I mean, the question I ask myself,

Maksud saya, pertanyaan yang saya ajukan adalah

why does this happen in nature?

mengapa hal ini terjadi secara alami?

Well, what I concluded

Apa yang saya simpulkan

from reviewing all these cases

dari semua kasus ini adalah

is that it is important that this happens

bahwa satu hal yang penting adalah hal ini terjadi

only when death is instant

hanya jika kematian itu terjadi secara instan

and in a dramatic way

dan luar biasa

and in the right position for copulation.

dengan posisi yang tepat untuk kawin.

At least, I thought it was till I got these slides.

Akhirnya saya berpikir hingga mendapat slide ini.

And here you see a dead duck.

Di sini Anda melihat bebek mati.

It's been there for three days,

Bebek itu sudah ada di sana selama 3 hari

and it's laying on its back.

dan terbaring dengan punggungnya.

So there goes my theory of necrophilia.

Jadi inilah teori saya tentang nekrofilia.

Another example of the impact

Contoh lain dari dampak benturan

of glass buildings on the life of birds.

gedung kaca pada nyawa dari burung.

This is Mad Max, a blackbird who lives in Rotterdam.

Inilah Mad Max, burung hitam yang hidup di Rotterdam.

The only thing this bird did was fly against this window

Burung ini hanya terbang menuju jendela

from 2004 to 2008, day in and day out.

setiap hari, dari 2004 hingga 2008.

Here he goes, and here's a short video.

Ini dia, dan inilah video singkatnya.

(Music) (Clunk)

(Musik) (Suara bising)

(Clunk)

(Suara bising)

(Clunk)

(Suara bising)

(Clunk)

(Suara bising)

So what this bird does

Yang dilakukan burung ini

is fight his own image.

adalah berkelahi dengan gambarnya sendiri.

He sees an intruder in his territory,

Dia melihat penyusup di daerahnya

and it's coming all the time and he's there,

dan penyusup itu ada di sana setiap saat

so there is no end to it.

sampai tidak ada akhirnya.

And I thought, in the beginning -- I studied this bird for a couple of years --

dan saya pikir pada awalnya -- saya mempelajari burung ini untuk beberapa tahun --

that, well, shouldn't the brain of this bird be damaged?

dan, bukankah otak burung ini seharusnya rusak?

It's not. I show you here some slides,

Ternyata tidak. Di sini ada beberapa slide,

some frames from the video,

beberapa gambar dari video,

and at the last moment before he hits the glass,

dan tepat sebelum dia menabrak kaca itu,

he puts his feet in front,

dia memposisikan kakinya di depan

and then he bangs against the glass.

lalu menabrak kaca itu.

So I'll conclude to invite you all to Dead Duck Day.

Jadi saya akan mengajak Anda ke Hari Kematian Burung

That's on June 5 every year.

yatu 5 Juni tahun ini.

At five minutes to six in the afternoon,

Jam enam kurang lima menit di sore hari

we come together at the Natural History Museum in Rotterdam,

kita duduk bersama di Museum Sejarah Alam di Rotterdam,

the duck comes out of the museum,

bebek itu dikeluarkan dari museum,

and we try to discuss new ways

dan kita mencoba membicarakan cara baru

to prevent birds from colliding with windows.

untuk mencegah burung dari menabrak jendela.

And as you know, or as you may not know,

Dan seperti yang Anda tahu, atau kebanyakan dari Anda

this is one of the major causes of death

bahwa inilah salah satu penyebab utama

for birds in the world.

kematian burung di dunia.

In the U.S. alone, a billion birds die

Di Amerika saja satu miliar burung mati

in collision with glass buildings.

karena menabrak kaca gedung.

And when it's over, we go to a Chinese restaurant

Dan setelah selesai, kita pergi ke restoran Cina

and we have a six-course duck dinner.

dan memesan enam masakan bebek untuk makan malam.

So I hope to see you

Jadi saya harap dapat bertemu dengan Anda

next year in Rotterdam, the Netherlands,

tahun depan di Rotterdam, Belanda

for Dead Duck Day.

untuk Hari Kematian Burung.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Oh, sorry.

Oh, maaf.

May I have my duck back, please?

Bisa tolong kembalikan bebek saya?

(Laughter) (Applause)

(Tawa) (Tepuk tangan)

Thank you.

Terima kasih