Biomimicry in action | Janine Benyus

Translator: Abdi Christia Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

If I could reveal anything

Bila saya dapat mengungkap sesuatu

that is hidden from us,

yang tersembunyi dari kita,

at least in modern cultures,

setidaknya dalam budaya modern ini,

it would be to reveal something that we've forgotten,

saya akan mengungkap sesuatu yang telah kita lupakan,

that we used to know

yang dulu kita kenal

as well as we knew our own names.

sama seperti kita mengenal nama kita sendiri,

And that is that we live in a competent universe,

hal itu adalah: kita hidup di semesta yang hebat,

that we are part of a brilliant planet,

bahwa kita bagian dari planet yang mengagumkan.

and that we are surrounded by genius.

Dan kita dikelilingi para jenius.

Biomimicry is a new discipline

Biomimikri adalah disiplin ilmu baru

that tries to learn from those geniuses,

yang mencoba belajar dari para jenius itu,

and take advice from them, design advice.

dan mengambil saran dari mereka, saran dalam hal desain.

That's where I live,

Di situlah saya tinggal.

and it's my university as well.

Universitas saya juga di sana.

I'm surrounded by genius. I cannot help but

Saya dikelilingi para jenius. Saya tak bisa melupakan

remember the organisms and the ecosystems

makhluk-makhluk hidup dan ekosistem

that know how to live here gracefully on this planet.

yang tahu cara hidup dengan anggun di planet ini.

This is what I would tell you to remember

Saya akan memberitahukan hal ini, agar Anda ingat

if you ever forget this again.

bila suatu hari Anda melupakannya lagi.

Remember this.

Ingatlah ini.

This is what happens every year.

Inilah dia yang terjadi setiap tahun.

This is what keeps its promise.

Dia yang selalu menepati janjinya.

While we're doing bailouts, this is what happened.

Ketika kita mengalami krisis ekonomi, dia tetap terjadi.

Spring.

Musim semi.

Imagine designing spring.

Bayangkan merancang terjadinya musim semi.

Imagine that orchestration.

Bayangkan orkestra semacam itu.

You think TED is hard to organize. (Laughter) Right?

Anda pikir merancang TED ini hal sulit. (Tawa) Benar?

Imagine, and if you haven't done this in a while, do.

Bayangkan, dan bila Anda lama tidak berimajinasi, lakukanlah.

Imagine the timing, the coordination,

Bayangkan pengaturan waktunya, koordinasinya,

all without top-down laws,

semua dilakukan tanpa hukum yang terpusat,

or policies, or climate change protocols.

atau kebijakan, atau protokol perubahan iklim apapun.

This happens every year.

Hal ini terjadi setiap tahun.

There is lots of showing off.

Ada banyak pertunjukan.

There is lots of love in the air.

Cinta semerbak di mana-mana.

There's lots of grand openings.

Banyak pembukaan besar-besaran.

And the organisms, I promise you,

Makhluk-makhluk itu, saya janji,

have all of their priorities in order.

sudah memiliki urutan prioritas masing-masing.

I have this neighbor that keeps me in touch with this,

Saya mempunyai tetangga yang selalu mengingatkan saya pada hal ini.

because he's living, usually on his back,

Sebab dia selalu mengamati rumput-rumput itu,

looking up at those grasses.

seringkali sambil berbaring di sana.

And one time he came up to me --

Suatu hari dia datang menemui saya,

he was about seven or eight years old -- he came up to me.

umurnya sekitar 7 atau 8 tahun, dia datang pada saya.

And there was a wasp's nest

Ada sarang tawon

that I had let grow in my yard,

yang saya biarkan berkembang di halaman,

right outside my door.

tepat di luar pintu rumah saya.

And most people knock them down when they're small.

Kebanyakan orang menjatuhkan sarang itu sewaktu masih kecil.

But it was fascinating to me,

Tapi bagi saya itu mengagumkan.

because I was looking at this sort of fine Italian end papers.

Menurut saya sarang itu terlihat seperti kertas Italia yang indah.

And he came up to me and he knocked.

Anak itu datang dan mengetuk pintu rumah saya.

He would come every day with something to show me.

Tiap hari dia datang membawa sesuatu untuk ditunjukkan pada saya.

And like, knock like a woodpecker on my door until I opened it up.

Dia mengetuk seperti burung pelatuk sampai saya buka pintunya.

And he asked me

Lalu dia bertanya

how I had made the house for those wasps,

bagaimana cara saya membuat rumah untuk tawon-tawon itu.

because he had never seen one this big.

Dia belum pernah melihat sarang sebesar itu.

And I told him, "You know, Cody,

Saya menjawabnya, "Cody, kamu tahu,

the wasps actually made that."

tawon-tawon itu membuatnya sendiri."

And we looked at it together.

Lalu kami melihat sarang itu bersama.

And I could see why he thought,

Lalu saya dapat mengerti mengapa dia berpikir demikian,

you know -- it was so beautifully done.

sarang tawon itu sangat indah.

It was so architectural. It was so precise.

Sangat arsitektural. Sangat teliti.

But it occurred to me, how in his small life

Tapi saya juga menyadari, betapa walaupun dia masih muda,

had he already believed the myth

dia sudah percaya pada mitos

that if something was that well done,

bahwa bila suatu hal dibuat sebagus itu,

that we must have done it.

pasti kita yang membuatnya.

How did he not know --

Bagaimana dia bisa tidak tahu,

it's what we've all forgotten --

dan inilah hal yang sudah kita lupakan,

that we're not the first ones to build.

bahwa kita bukan makhluk pertama yang mencipta.

We're not the first ones to process cellulose.

Kita bukan yang pertama mengolah selulosa.

We're not the first ones to make paper. We're not the first ones

Kita bukan yang pertama membuat kertas. Kita bukan yang pertama

to try to optimize packing space,

mencoba mengoptimasi ukuran ruang kemasan,

or to waterproof, or to try to heat and cool a structure.

atau membuatnya kedap air, atau memanaskan dan mendinginkan bangunan.

We're not the first ones to build houses for our young.

Kita bukan yang pertama membangun rumah untuk keturunan kita.

What's happening now, in this field called biomimicry,

Yang sekarang terjadi di bidang bernama biomimikri

is that people are beginning to remember

adalah bahwa manusia mulai mengingat

that organisms, other organisms,

bahwa makhluk hidup, makhluk hidup lainnya,

the rest of the natural world,

yang ada di alam selain kita,

are doing things very similar to what we need to do.

sedang melakukan hal-hal, yang sangat mirip, dengan yang kita perlukan.

But in fact they are doing them in a way

Tapi faktanya, mereka melakukannya dengan cara

that have allowed them to live gracefully on this planet

yang membuat mereka bisa hidup dengan anggun di planet ini

for billions of years.

selama milyaran tahun.

So these people, biomimics,

Jadi orang-orang ini, para biomimik,

are nature's apprentices.

adalah murid-murid alam.

And they're focusing on function.

Mereka berfokus pada fungsi.

What I'd like to do is show you a few of the things

Saya ingin menunjukkan pada Anda beberapa hal

that they're learning.

yang sedang mereka pelajari.

They have asked themselves,

Mereka telah bertanya pada diri mereka sendiri,

"What if, every time I started to invent something,

"Bagaimana bila, setiap kali saya mencipta sesuatu,

I asked, 'How would nature solve this?'"

saya bertanya, 'Bagaimana alam menyelesaikan hal ini?'"

And here is what they're learning.

Inilah hal-hal yang mereka pelajari.

This is an amazing picture from a Czech photographer named Jack Hedley.

Foto yang mengagumkan dari fotografer Ceko bernama Jack Hedley.

This is a story about an engineer at J.R. West.

Ini sebuah kisah tentang insinyur di JR West.

They're the people who make the bullet train.

Mereka adalah orang-orang yang membuat kereta peluru.

It was called the bullet train

Disebut kereta peluru

because it was rounded in front,

sebab ujungnya membulat.

but every time it went into a tunnel

Tapi setiap kali masuk dalam terowongan

it would build up a pressure wave,

kereta itu akan membentuk gelombang tekanan.

and then it would create like a sonic boom when it exited.

Lalu akan menghasilkan ledakan suara (<i>sonic boom</i>) ketika keluar.

So the engineer's boss said,

Maka pimpinan insinyur itu berkata,

"Find a way to quiet this train."

"Temukan cara membuat kereta ini sunyi."

He happened to be a birder.

Insinyur itu ternyata pengamat burung.

He went to the equivalent of an Audubon Society meeting.

Dia pergi ke pertemuan yang setara Audubon Society.

And he studied -- there was a film about king fishers.

Lalu dia belajar dari film tentang burung <i>king fisher</i>.

And he thought to himself, "They go from one density of medium,

Dan dia berpikir, "Burung itu pindah dari medium dengan kepadatan tertentu,

the air, into another density of medium, water,

udara, masuk ke medium dengan kepadatan lain, yaitu air,

without a splash. Look at this picture.

tanpa percikan. Lihat gambar ini.

Without a splash, so they can see the fish.

Tanpa percikan, sehingga mereka bisa melihat ikan di dalam.

And he thought, "What if we do this?"

Lalu dia berpikir, "Bagaimana bila kita melakukan hal yang sama?"

Quieted the train.

Keretanya menjadi sunyi.

Made it go 10 percent faster on 15 percent less electricity.

Berhasil membuatnya 10 % lebih cepat dan 15 % lebih hemat listrik.

How does nature repel bacteria?

Bagaimana alam mengusir bakteri?

We're not the first ones to have to protect ourselves

Kita bukan yang pertama yang harus melindungi diri

from some bacteria.

dari beberapa bakteri.

Turns out that -- this is a Galapagos Shark.

Ternyata -- ini adalah hiu Galapagos.

It has no bacteria on its surface, no fouling on its surface, no barnacles.

Hiu ini tidak memiliki bakteri di kulitnya, tak ada kerusakan dan teritip (<i>barnacle</i>).

And it's not because it goes fast.

Itu bukan karena hiu itu berenang dengan cepat.

It actually basks. It's a slow-moving shark.

Sebenarnya dia berjemur. Dia termasuk hiu yang bergerak lambat.

So how does it keep its body free of bacteria build-up?

Jadi bagaimana cara tubuhnya bebas dari bertumbuhnya bakteri?

It doesn't do it with a chemical.

Hiu itu tidak mengeluarkan bahan kimia tertentu.

It does it, it turns out, with the same denticles

Ternyata dia melakukannya, dengan dentikel

that you had on Speedo bathing suits,

yang sama seperti pada pakaian renang Speedo Anda,

that broke all those records in the Olympics,

yang memecahkan semua rekor Olimpiade itu.

but it's a particular kind of pattern.

Tapi yang ini berbeda polanya.

And that pattern, the architecture of that pattern

Pola itu, arsitektur dari pola itu

on its skin denticles

pada dentikel-dentikel kulitnya

keep bacteria from being able to land and adhere.

membuat bakteri tidak bisa hinggap dan menempel.

There is a company called Sharklet Technologies

Ada perusahaan bernama Sharklet Technologies

that's now putting this on the surfaces in hospitals

yang sekarang memasang pola ini di rumah-rumah sakit

to keep bacteria from landing,

untuk membuat bakteri tak dapat menempel di permukaan.

which is better than dousing it with anti-bacterials or harsh cleansers

Ini lebih baik daripada menyemprotnya dengan anti-bakteri atau pembersih keras

that many, many organisms are now becoming drug resistant.

yang membuat banyak makhluk hidup jadi kebal obat.

Hospital-acquired infections are now killing

Saat ini, infeksi yang didapat dari rumah sakit membunuh

more people every year in the United States

lebih banyak orang setiap tahunnya, di Amerika Serikat,

than die from AIDS or cancer or car accidents combined --

daripada jumlah korban AIDS dan kanker dan kecelakaan mobil,

about 100,000.

sekitar 100 ribu.

This is a little critter that's in the Namibian desert.

Ini adalah makhluk kecil di gurun Namibia.

It has no fresh water that it's able to drink,

Tak ada air yang tersedia di sana.

but it drinks water out of fog.

Tapi makhluk ini minum dari kabut.

It's got bumps on the back of its wing covers.

Ada tonjolan-tonjolan di sayapnya.

And those bumps act like a magnet for water.

Tonjolan itu berfungsi seperti magnet untuk menarik air.

They have water-loving tips, and waxy sides.

Ada ujung penyuka air dan sisi-sisinya yang berlilin.

And the fog comes in and it builds up on the tips.

Kabut datang dan butir air terbentuk di ujung tonjolan itu.

And it goes down the sides and goes into the critter's mouth.

Airnya mengalir turun dan masuk ke dalam mulut makhluk itu.

There is actually a scientist here at Oxford

Sebenarnya ada ilmuwan di sini, di Oxford,

who studied this, Andrew Parker.

yang mempelajari ini, Andrew Parker.

And now kinetic and architectural firms like Grimshaw

Sekarang firma kinetik dan arsitektur seperti Grimshaw

are starting to look at this as a way

mulai melihat hal ini sebagai cara

of coating buildings

untuk melapisi bangunan

so that they gather water from the fog.

sehingga mereka dapat mengambil air dari kabut.

10 times better than our fog-catching nets.

10 kali lebih baik dari jaring penangkap kabut yang kita punya.

CO2 as a building block.

CO2 sebagai bahan dasar.

Organisms don't think of CO2 as a poison.

Makhluk hidup tak menganggap CO2 sebagai racun.

Plants and organisms that make shells,

Tumbuhan dan makhluk hidup yang membuat kulit keras,

coral, think of it as a building block.

terumbu karang, menganggapnya sebagai bahan dasar.

There is now a cement manufacturing company

Sekarang ada perusahaan pembuat semen

starting in the United States called Calera.

dibangun di Amerika Serikat bernama Calera.

They've borrowed the recipe from the coral reef,

Mereka telah meminjam resep dari terumbu karang.

and they're using CO2 as a building block

Dan mereka menggunakan CO2 sebagai bahan baku

in cement, in concrete.

untuk semen, untuk beton.

Instead of -- cement usually

Padahal, biasanya pembuatan semen

emits a ton of CO2 for every ton of cement.

mengeluarkan emisi 1 ton CO2 setiap ton semen.

Now it's reversing that equation,

Sekarang perusahaan itu membalik persamaan tersebut,

and actually sequestering half a ton of CO2

dan mengikat setengah ton CO2,

thanks to the recipe from the coral.

berkat resep dari terumbu karang.

None of these are using the organisms.

Proses ini tidak menggunakan terumbu karang.

They're really only using the blueprints or the recipes

Mereka hanya menggunakan cetak biru atau resep

from the organisms.

dari makhluk hidup itu.

How does nature gather the sun's energy?

Bagaimana alam mengumpulkan energi surya?

This is a new kind of solar cell

Ini adalah jenis sel surya baru

that's based on how a leaf works.

yang berdasarkan cara kerja daun.

It's self-assembling.

Produk ini menyusun secara mandiri.

It can be put down on any substrate whatsoever.

Dapat digunakan pada bahan apapun.

It's extremely inexpensive

Sangat murah

and rechargeable every five years.

dan dapat diisi lagi setiap lima tahun.

It's actually a company a company that I'm involved in called OneSun,

Ada satu perusahaan, di mana saya terlibat di dalamnya, bernama OneSun,

with Paul Hawken.

dengan Paul Hawken.

There are many many ways that nature filters water

Ada banyak sekali cara alam menyaring air

that takes salt out of water.

memisahkan garam dari air.

We take water and push it against a membrane.

Kita memompa air dan mendorongnya melalui membran.

And then we wonder why the membrane clogs

Lalu kita heran mengapa membrannya tersumbat

and why it takes so much electricity.

dan mengapa butuh listrik begitu banyak.

Nature does something much more elegant.

Alam melakukan sesuatu yang jauh lebih elegan.

And it's in every cell.

Itu terjadi dalam tiap sel.

Every red blood cell of your body right now

Setiap sel darah merah dalam tubuh Anda sekarang

has these hourglass-shaped pores

memiliki pori-pori berbentuk jam pasir ini,

called aquaporins.

disebut aquaporin.

They actually export water molecules through.

Mereka mengeluarkan molekul air melalui pori-pori itu.

It's kind of a forward osmosis.

Sejenis osmosis yang mendorong.

They export water molecules through,

Pori-pori itu mengeluarkan molekul air,

and leave solutes on the other side.

dan meninggalkan zat terlarut di sisi lainnya.

A company called Aquaporin is starting to make desalination

Sebuah perusahaan bernama Aquaporin mulai membuat membran

membranes mimicking this technology.

desalinasi dengan meniru teknologi ini.

Trees and bones are constantly reforming themselves

Pohon dan tulang menyusun diri terus menerus

along lines of stress.

sepanjang garis tekanan.

This algorithm has been put into a software program

Algoritma ini dimasukkan ke sebuah program perangkat lunak

that's now being used to make bridges lightweight,

yang sekarang digunakan untuk membuat jembatan menjadi ringan,

to make building beams lightweight.

untuk membuat balok bangunan menjadi ringan.

Actually G.M. Opel used it

G.M. Opel menggunakannya

to create that skeleton you see,

untuk membuat rangka yang Anda lihat,

in what's called their bionic car.

dalam mobil yang mereka sebut mobil bionik.

It lightweighted that skeleton using a minimum amount of material,

Rangkanya ringan sebab menggunakan jumlah material minimum,

as an organism must,

sebab makhluk hidup harus demikian,

for the maximum amount of strength.

untuk mendapatkan kekuatan maksimum.

This beetle, unlike this chip bag here,

Kumbang ini, tak seperti kantong keripik itu,

this beetle uses one material, chitin.

kumbang ini menggunakan satu material, kitin.

And it finds many many ways

Dia menemukan banyak cara

to put many functions into it.

untuk memberi fungsi pada material itu.

It's waterproof.

Kedap air.

It's strong and resilient.

Kuat dan tahan lama.

It's breathable. It creates color through structure.

Bisa dilewati udara. Menciptakan warna dengan mengatur struktur.

Whereas that chip bag has about seven layers to do all of those things.

Sedangkan kantong keripik itu punya tujuh lapisan untuk melakukan semuanya.

One of our major inventions

Salah satu penemuan besar,

that we need to be able to do

yang harus kita lakukan

to come even close to what these organisms can do

untuk mendekati kemampuan makhluk hidup ini,

is to find a way

adalah menemukan cara

to minimize the amount of material, the kind of material we use,

meminimumkan jumlah dan jenis material yang kita gunakan,

and to add design to it.

dan menambah desain padanya.

We use five polymers in the natural world

Alam hanya menggunakan lima polimer

to do everything that you see.

untuk melakukan semua hal yang Anda lihat di sana.

In our world we use about 350 polymers

Kita menggunakan 350 polimer di dunia kita

to make all this.

untuk membuat semua sampah itu.

Nature is nano.

Alam itu nano.

Nanotechnology, nanoparticles, you hear a lot of worry about this.

Teknologi nano, partikel nano, Anda dengar banyak kekhawatiran tentang ini.

Loose nanoparticles. What is really interesting to me

Partikel nano yang lepas. Hal yang menarik bagi saya

is that not many people have been asking,

adalah tidak banyak orang yang bertanya,

"How can we consult nature about how to make nanotechnology safe?"

"Bagaimana kita belajar dari alam untuk menjadikan teknologi nano aman?"

Nature has been doing that for a long time.

Alam telah melakukannya sejak lama.

Embedding nanoparticles in a material for instance, always.

Contohnya mengikat partikel nano dalam sebuah material.

In fact, sulfur-reducing bacteria,

Faktanya, bakteri pereduksi belerang,

as part of their synthesis,

sebagai bagian dalam sintesis mereka,

they will emit, as a byproduct,

akan mengeluarkan produk samping

nanoparticles into the water.

berupa partikel nano, ke dalam air.

But then right after that, they emit a protein

Tapi tepat setelah itu mereka mengeluarkan protein

that actually gathers and aggregates those nanoparticles

yang mengumpulkan dan menggumpalkan partikel nano tadi

so that they fall out of solution.

sehingga partikel-partikel itu mengendap.

Energy use. Organisms sip energy,

Penggunaan energi. Makhluk hidup sangat hemat energi.

because they have to work or barter for every single bit that they get.

Mereka harus bekerja, atau barter, untuk tiap bagian energi yang mereka dapat.

And one of the largest fields right now,

Saat ini satu bidang paling besar

in the world of energy grids,

dalam dunia jaringan energi,

you hear about the smart grid.

Anda sudah dengar tentang jaringan cerdas.

One of the largest consultants are the social insects.

Salah satu konsultan terbesar adalah serangga-serangga sosial.

Swarm technology. There is a company called Regen.

Teknologi Kerumunan (<i>Swarm technology</i>). Ada perusahaan bernama Regen.

They are looking at how ants and bees

Mereka mengamati bagaimana semut dan lebah

find their food and their flowers

menemukan makanan dan bunga-bunga

in the most effective way

dengan cara yang paling efektif

as a whole hive.

sebagai satu kesatuan koloni.

And they're having appliances in your home

Mereka membuat peralatan rumah tangga Anda

talk to one another through that algorithm,

berbicara satu sama lain dengan algoritma itu,

and determine how to minimize peak power use.

dan menentukan bagaimana meminimumkan penggunaan daya puncak.

There's a group of scientists in Cornell

Ada kelompok ilmuwan di Cornell

that are making what they call a synthetic tree,

yang sedang membuat sesuatu yang mereka sebut pohon sintetik.

because they are saying, "There is no pump at the bottom of a tree."

Mereka berkata, "Tidak ada pompa di bagian bawah pohon."

It's capillary action and transpiration pulls

Gerakan kapiler dan transpirasi menarik

water up, a drop at a time,

air ke atas, setetes demi setetes,

pulling it, releasing it from a leaf and pulling it up through the roots.

menariknya, mengeluarkannya dari daun, dan menariknya lagi dari akar.

And they're creating -- you can think of it as a kind of wallpaper.

Lalu mereka membuat -- Anda bisa bayangkan ini seperti kertas dinding.

They're thinking about putting it on the insides of buildings

Mereka berencana memasangnya di dalam bangunan

to move water up without pumps.

untuk menaikkan air tanpa pompa.

Amazon electric eel -- incredibly endangered,

Belut listrik Amazon. Sangat terancam punah,

some of these species --

beberapa spesies belut listrik ini,

create 600 volts of electricity

menghasilkan listrik 600 volt

with the chemicals that are in your body.

dengan bahan kimia yang juga ada di tubuh Anda.

Even more interesting to me is that

Bagi saya lebih menarik lagi adalah bahwa

600 volts doesn't fry it.

600 volt tidak memanggang belut itu.

You know we use PVC, and we sheath wires

Kita menggunakan PVC. Kita membungkus kabel

with PVC for insulation.

dengan PVC untuk insulasi.

These organisms, how are they insulating

Makhluk-makhluk ini, bagaimana mereka menginsulasi

against their own electric charge?

diri terhadap sengatan listrik mereka sendiri?

These are some questions that we've yet to ask.

Ini beberapa pertanyaan yang belum kita tanyakan.

Here's a wind turbine manufacturer that went to a whale.

Ada pembuat turbin angin yang belajar dari paus.

Humpback whale has scalloped edges on its flippers.

Paus Bongkok (<i>Humpback</i>) punya ujung beringgik di siripnya.

And those scalloped edges

Ujung-ujung beringgik itu

play with flow in such a way

entah bagaimana caranya menghasilkan aliran fluida

that is reduces drag by 32 percent.

yang mengurangi gaya gesekan hingga 32%.

These wind turbines can rotate in incredibly slow windspeeds, as a result.

Hasilnya, turbin ini dapat berputar pada kecepatan angin yang sangat kecil.

MIT just has a new radio chip

MIT baru saja menghasilkan chip radio baru

that uses far less power than our chips.

yang menggunakan daya jauh lebih kecil dari chip kita sekarang.

And it's based on the cochlear of your ear,

Desainnya berdasar tulang pendengaran pada telinga Anda,

able to pick up internet, wireless, television signals

dapat menangkap sinyal internet, nirkabel, televisi

and radio signals, in the same chip.

dan radio, dengan chip yang sama.

Finally, on an ecosystem scale.

Akhirnya, dalam skala ekosistem.

At Biomimicry Guild, which is my consulting company,

Di Biomimicry Guild, perusahaan konsultasi saya,

we work with HOK Architects.

kami bekerja dengan HOK Architects,

We're looking at building whole cities

kami mengamati proses pembangunan seluruh kota

in their planning department.

dari sudut pandang bagian perencanaan.

And what we're saying is that,

Maksud kami sebenarnya adalah

shouldn't our cities do at least as well,

bukankah kota kita setidaknya sama baiknya,

in terms of ecosystem services,

dalam hal jasa-jasa ekosistem,

as the native systems that they replace?

dengan sistem asli yang mereka gantikan?

So we're creating something called Ecological Performance Standards

Maka kami membuat Standar Kinerja Ekologis,

that hold cities to this higher bar.

yang membuat kota-kota meningkatkan kinerja ekologisnya.

The question is -- biomimicry is an incredibly powerful

Pertanyaannya adalah -- biomimikri adalah cara inovasi

way to innovate.

yang luar biasa.

The question I would ask is, "What's worth solving?"

Pertanyaan yang akan saya ajukan adalah, "Apa yang layak diselesaikan?"

If you haven't seen this, it's pretty amazing.

Bila Anda belum melihat ini, ini cukup luar biasa.

Dr. Adam Neiman.

Dr. Adam Neiman.

This is a depiction of

Ini adalah penggambaran dari

all of the water on Earth

semua air yang ada di Bumi

in relation to the volume of the Earth --

dalam perbandingan dengan volume Bumi,

all the ice, all the fresh water, all the sea water --

semua es, air tawar, air laut,

and all the atmosphere that we can breathe, in relation to the volume of the Earth.

dan air di udara yang kita hirup, dalam perbandingan dengan volume Bumi.

And inside those balls

Di dalam bola-bola itu,

life, over 3.8 billion years,

kehidupan selama lebih dari 3,8 milyar tahun

has made a lush, livable place for us.

telah membuat tempat yang subur dan nyaman untuk kita huni.

And we are in a long, long line

Kita ada di dalam daftar panjang

of organisms

makhluk hidup

to come to this planet and ask ourselves,

yang datang di planet ini, dan bertanya pada diri sendiri,

"How can we live here gracefully over the long haul?"

"Bagaimana kita bisa hidup dengan anggun di sini untuk waktu yang lama?"

How can we do what life has learned to do?

Bagaimana kita bisa melakukan hal yang telah dipelajari kehidupan?

Which is to create conditions conducive to life.

Yaitu menciptakan kondisi yang kondusif untuk hidup.

Now in order to do this, the design challenge

Kini untuk melakukan hal ini, yang menurut saya adalah

of our century, I think,

tantangan desain di abad ini,

we need a way to remind ourselves of those geniuses,

kita perlu mengingatkan diri tentang para jenius itu,

and to somehow meet them again.

dan entah bagaimana caranya bertemu mereka lagi.

One of the big ideas, one of the big projects

Salah satu ide besar, salah satu proyek besar,

I've been honored to work on

saya tersanjung dapat bekerja di sana,

is a new website. And I would encourage you all to please go to it.

adalah sebuah situs baru. Saya berharap Anda semua melihatnya.

It's called AskNature.org.

Namanya AskNature.org.

And what we're trying to do, in a TEDesque way,

Yang kami coba lakukan, seperti cara di TED ini,

is to organize all biological information

adalah mengelola semua informasi biologis

by design and engineering function.

berdasarkan fungsi desain dan rekayasanya.

And we're working with EOL, Encyclopedia of Life,

Kami bekerja dengan EOL, Encyclopaedia Of Life,

Ed Wilson's TED wish.

permohonan TED dari Ed Wilson.

And he's gathering all biological information

Dia mengumpulkan semua informasi biologis

on one website.

dalam satu situs.

And the scientists who are contributing to EOL are answering a question,

Para ilmuwan yang berkontribusi pada EOL menjawab sebuah pertanyaan.

"What can we learn from this organism?"

"Apa yang dapat kita pelajari dari makhluk hidup ini?"

And that information will go into AskNature.org.

Informasi itu akan masuk ke AskNature.org.

And hopefully, any inventor, anywhere in the world,

Harapannya, semua penemu di manapun di dunia,

will be able, in the moment of creation,

pada saat-saat menciptakan sesuatu akan dapat

to type in, "How does nature remove salt from water?"

mengetikkan, "Bagaimana alam memisahkan garam dari air?"

And up will come mangroves, and sea turtles

Lalu akan muncul bakau dan penyu laut,

and your own kidneys.

dan ginjal Anda sendiri.

And we'll begin to

Dan kita akan mulai

be able to

dapat melakukan

do as Cody does,

hal-hal seperti yang dilakukan Cody,

and actually be in touch

dan benar-benar dekat

with these incredible models,

dengan para teladan yang mengagumkan ini,

these elders that have been here

para tetua yang sudah ada di Bumi

far, far longer than we have.

jauh, jauh lebih lama dari kita.

And hopefully, with their help,

Harapannya, dengan bantuan mereka

we'll learn how to live on this Earth,

kita akan belajar bagaimana cara hidup di Bumi,

and on this home that is ours, but not ours alone.

di rumah milik kita, tapi bukan milik kita sendiri.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)