You are not alone in your loneliness | Jonny Sun

Translator: Ayudia Triwardhani Reviewer: Andi Tenri Wahyuni

Halo.

Hello.

I'd like to introduce you to someone.

Saya ingin memperkenalkan seseorang.

This is Jomny.

Ini Jomny.

That's "Jonny" but spelled accidentally with an "m,"

Itu adalah "Jonny" tapi tidak sengaja dibaca dengan "m"

in case you were wondering,

Kalau Anda penasaran,

because we're not all perfect.

karena kita tidak sempurna.

Jomny is an alien

Jomny adalah alien

who has been sent to earth with a mission to study humans.

yang dikirim ke bumi untuk mempelajari manusia.

Jomny is feeling lost and alone and far from home,

Jomny merasa tersesat, kesepian, dan jauh dari rumah,

and I think we've all felt this way.

dan saya pikir kita semua pernah merasakannya.

Or, at least I have.

Atau, setidaknya saya pernah.

I wrote this story about this alien at a moment in my life

Saya menulis cerita tentang alien ini dalam hidup saya

when I was feeling particularly alien.

ketika saya merasa seperti alien.

I had just moved to Cambridge and started my doctoral program at MIT,

Saya baru pindah ke Cambridge dan memulai program doktor saya di MIT,

and I was feeling intimidated and isolated and very much like I didn't belong.

dan merasa terintimidasi dan terisolasi, rasanya seperti bukan tempat saya.

But I had a lifeline of sorts.

Tapi saya punya jalan keluar lain.

See, I was writing jokes for years and years

Saya telah menulis cerita lucu selama bertahun-tahun

and sharing them on social media,

dan membagikannya di media sosial,

and I found that I was turning to doing this more and more.

dan saya menjadi semakin sering melakukannya.

Now, for many people, the internet can feel like a lonely place.

Bagi banyak orang, internet terasa seperti tempat yang sepi.

It can feel like this,

Rasanya seperti ini,

a big, endless, expansive void

sebuah kehampaan yang luas, besar, dan tak berujung

where you can constantly call out to it but no one's ever listening.

di mana Anda dapat berteriak tapi tidak ada yang mendengarkan.

But I actually found a comfort in speaking out to the void.

Tapi saya menemukan kenyamanan saat berbicara kepada kehampaan tersebut.

I found, in sharing my feelings with the void,

Saya rasa saat mencurahkan perasaan kepada kehampaan

eventually the void started to speak back.

kehampaan mulai berbicara balik.

And it turns out that the void isn't this endless lonely expanse at all,

Dan ternyata kehampaan tersebut bukanlah kesepian tak berujung,

but instead it's full of all sorts of other people,

namun dipenuhi oleh berbagai ragam manusia,

also staring out into it and also wanting to be heard.

yang juga menatap ke dalamnya dan ingin didengar pula.

Now, there have been many bad things that have come from social media.

Ada banyak hal buruk yang datang dari media sosial.

I'm not trying to dispute that at all.

Saya tidak mencoba memungkirinya.

To be online at any given point is to feel so much sadness

Pada saat tertentu saat online terasa begitu banyak kesedihan

and anger and violence.

dan kemarahan dan kekerasan.

It can feel like the end of the world.

Bisa terasa seperti akhir dari dunia.

Yet, at the same time, I'm conflicted

Tapi saat yang sama saya berkonflik

because I can't deny the fact that so many of my closest friends

karena tidak bisa saya pungkiri fakta begitu banyak teman terdekat saya

are people that I had met originally online.

adalah orang-orang yang saya kenal dari online.

And I think that's partly because there's this confessional nature

Dan saya pikir ini sebagian karena adanya kebiasaan mengakui

to social media.

kepada media sosial.

It can feel like you are writing in this personal, intimate diary

Rasanya seperti Anda sedang menulis di buku harian personal yang intim

that's completely private,

yang sepenuhnya pribadi,

yet at the same time you want everyone in the world to read it.

namun di saat yang sama Anda ingin semua orang membacanya.

And I think part of that, the joy of that

Dan saya kira sebagian dari itu, kesenangan dari itu

is that we get to experience things from perspectives from people

ialah kita dapat merasakan pengalaman dari perspektif orang-orang

who are completely different from ourselves,

yang sama sekali berbeda dari diri kita,

and sometimes that's a nice thing.

dan terkadang itu adalah hal baik.

For example, when I first joined Twitter,

Pertama kali saya bergabung di Twitter,

I found that so many of the people that I was following

saya menemukan begitu banyak orang yang saya ikuti

were talking about mental health and going to therapy

berbicara mengenai kesehatan jiwa dan mengikuti terapi

in ways that had none of the stigma that they often do

dengan demikian rupa tanpa ada stigma yang biasanya dialami

when we talk about these issues in person.

saat kita bicara secara pribadi tentang masalah ini.

Through them, the conversation around mental health was normalized,

Melalui mereka, perbincangan tentang kesehatan jiwa jadi biasa,

and they helped me realize that going to therapy was something

dan mereka membantu saya sadar bahwa ikut terapi adalah sesuatu

that would help me as well.

yang juga akan membantu saya.

Now, for many people,

Untuk banyak orang,

it sounds like a scary idea to be talking about all these topics

ini terdengar seperti ide yang menakutkan untuk berbicara tentang semua topik ini

so publicly and so openly on the internet.

dengan begitu terbuka di internet.

I feel like a lot of people think that it is a big, scary thing

Saya rasa banyak orang berpikir ini hal yang besar dan menakutkan

to be online if you're not already perfectly and fully formed.

berada online jika belum terbentuk secara penuh dan sempurna.

But I think the internet can be actually a great place to not know,

Tapi saya pikir internet bisa menjadi tempat yang baik untuk tidak tahu

and I think we can treat that with excitement,

dan saya pikir kita bisa menyikapinya dengan semangat,

because to me there's something important about sharing your imperfections

karena bagi saya ada sesuatu yang penting dalam membagikan ketidaksempurnaan

and your insecurities and your vulnerabilities

dan perasaan tidak aman dan kelemahan

with other people.

dengan orang lain.

(Laughter)

(Tawa)

Now, when someone shares that they feel sad or afraid

Nah, ketika seseorang membagikan kesedihan atau ketakutan

or alone, for example,

atau kesepian mereka, contohnya,

it actually makes me feel less alone,

ini mengurangi kesepian saya,

not by getting rid of any of my loneliness

bukan dengan menghilangkan kesepian saya

but by showing me that I am not alone

tapi dengan menunjukkan bahwa saya tidak sendiri

in feeling lonely.

di dalam merasakan kesepian.

And as a writer and as an artist,

Dan sebagai penulis dan artis,

I care very much about making this comfort of being vulnerable

saya sangat peduli terhadap membuat perasaan nyaman dalam kelemahan

a communal thing, something that we can share with each other.

menjadi hal yang umum, sesuatu yang bisa dibagikan satu sama lain.

I'm excited about externalizing the internal,

Saya tertarik menghubungkan batiniah ke lingkungan,

about taking those invisible personal feelings that I don't have words for,

menangkap rasa pribadi tak terlihat yang tak bisa dijelaskan,

holding them to the light, putting words to them,

mengungkapkannya, menuliskannya,

and then sharing them with other people

lalu dibagikan kepada orang lain

in the hopes that it might help them find words to find their feelings as well.

dengan harapan bisa membantu mereka mengungkapkan perasaan.

Now, I know that sounds like a big thing,

Ini kedengaran seperti hal yang besar,

but ultimately I'm interested in putting all these things

tetapi pada intinya saya tertarik untuk meletakkan ini

into small, approachable packages,

dalam paket kecil dan bisa didekati,

because when we can hide them into these smaller pieces,

saat bisa menyembunyikannya ke bagian yang lebih kecil,

I think they are easier to approach, I think they're more fun.

saya pikir akan lebih mudah dihadapi dan menjadi lebih seru.

I think they can more easily help us see our shared humanness.

Membantu kita lebih mudah melihat kemanusiaan kita bersama.

Sometimes that takes the form of a short story,

Kadang bentuknya dalam cerita pendek,

sometimes that takes the form of a cute book of illustrations, for example.

kadang berbentuk buku ilustrasi lucu, contohnya.

And sometimes that takes the form

Dan terkadang bisa berupa

of a silly joke that I'll throw on the internet.

lelucon konyol yang saya tulis di internet.

For example, a few months ago, I posted this app idea

Sebagai contoh, beberapa bulan lalu saya menuliskan ide aplikasi

for a dog-walking service

untuk layanan membawa anjing jalan-jalan

where a dog shows up at your door and you have to get out of the house

di mana seekor anjing datang ke pintu dan Anda harus keluar rumah

and go for a walk.

dan pergi jalan-jalan.

(Laughter)

(Tawa)

If there are app developers in the audience,

Jika ada pengembang aplikasi di sini,

please find me after the talk.

tolong cari saya setelah ini.

Or, I like to share every time I feel anxious about sending an email.

Saya ingin berbagi tentang setiap kali saya khawatir ketika mengirim email.

When I sign my emails "Best,"

Ketika saya tulis "Best,"

it's short for "I am trying my best,"

singkatan dari "Saya berusaha yang terbaik,"

which is short for "Please don't hate me, I promise I'm trying my best!"

artinya "Tolong jangan benci saya, saya berjanji berusaha yang terbaik!"

Or my answer to the classic icebreaker,

Atau jawaban saya atas pembuka percakapan,

if I could have dinner with anyone, dead or alive, I would.

jika bisa makan malam dengan siapapun , mau hidup atau mati,

I am very lonely.

saya mau. Saya sangat kesepian

(Laughter)

(Tawa)

And I find that when I post things like these online,

Dan saya sadar ketika menuliskan hal demikian online,

the reaction is very similar.

reaksinya sangat mirip.

People come together to share a laugh,

Orang-orang datang untuk berbagi tawa,

to share in that feeling,

untuk berbagi perasaan itu,

and then to disburse just as quickly.

dan kemudian bubar dengan cepat.

(Laughter)

(Tawa)

Yes, leaving me once again alone.

Ya, meninggalkan saya seorang diri lagi.

But I think sometimes these little gatherings can be quite meaningful.

Tetapi saya pikir pertemuan kecil ini terkadang bisa lumayan berarti.

For example, when I graduated from architecture school

Contohnya, ketika saya lulus dari sekolah arsitektur

and I moved to Cambridge,

dan pindah ke Cambridge,

I posted this question:

saya menulis pertanyaan ini:

"How many people in your life have you already had

"Berapa banyak orang dalam hidup Anda yang melakukan

your last conversation with?"

obrolan terakhir dengan Anda?

And I was thinking about my own friends who had moved away

Dan saya memikirkan tentang teman saya yang sudah pindah

to different cities and different countries, even,

ke kota lain, bahkan ke negara lain

dan betapa susahnya untuk tetap terhubung dengan mereka.

and how hard it would be for me to keep in touch with them.

But other people started replying and sharing their own experiences.

Tapi orang lain mulai membalas dan membagikan pengalaman mereka.

Somebody talked about a family member they had a falling out with.

Seseorang berbicara tentang putus hubungan dengan anggota keluarga.

Someone talked about a loved one who had passed away

Seseorang bicara tentang meninggalnya orang tercinta

quickly and unexpectedly.

yang cepat dan tiba-tiba.

Someone else talked about their friends from school

Yang lain berbicara tentang teman dari sekolah

who had moved away as well.

yang juga sudah pindah.

But then something really nice started happening.

Tetapi sesuatu yang sangat baik mulai terjadi.

Instead of just replying to me,

Bukan hanya membalas tulisan saya,

people started replying to each other,

mereka mulai saling membalas,

and they started to talk to each other and share their own experiences

dan mereka mulai saling berbicara dan berbagi pengalaman

and comfort each other

menghibur satu sama lain

and encourage each other to reach out to that friend

dan saling mendorong agar menghubungi lagi teman

that they hadn't spoken to in a while

yang sudah lama tidak dihubungi

or that family member that they had a falling out with.

atau kepada anggota keluarga yang putus hubungan.

And eventually, we got this little tiny microcommunity.

Dan pada akhirnya, kami mempunyai komunitas kecil ini.

It felt like this support group formed

Rasanya kelompok pendukung ini terbentuk

of all sorts of people coming together.

dari beragam orang yang bersatu.

And I think every time we post online,

Dan saya rasa setiap kali kami menulis sesuatu dalam jaring,

every time we do this, there's a chance

ada sebuah kesempatan

that these little microcommunities can form.

komunitas kecil seperti ini bisa terbentuk.

There's a chance that all sorts of different creatures

Ada kesempatan bahwa segala macam makhluk yang berbeda

can come together and be drawn together.

bisa bersatu dan berkumpul.

And sometimes, through the muck of the internet,

Dan terkadang, melalui internet

you get to find a kindred spirit.

Anda menemukan orang yang baik.

Sometimes that's in the reading the replies

Terkadang ketika membaca balasan orang

and the comments sections and finding a reply that is particularly kind

dalam bagian komentar dan menemukan balasan yang baik

or insightful or funny.

atau berwawasan ataupun lucu.

Sometimes that's in going to follow someone

Terkadang ketika mengikuti seseorang

and seeing that they already follow you back.

dan melihat orang itu sudah balas mengikuti Anda.

And sometimes that's in looking at someone that you know in real life

Dan terkadang ketika melihat seseorang yang Anda kenal di dunia nyata

and seeing the things that you write and the things that they write

dan melihat hal yang Anda tulis dan hal yang mereka tulis

and realizing that you share so many of the same interests as they do,

dan menyadari Anda mempunyai banyak minat yang sama dengan mereka,

and that brings them closer together to you.

dan itu membuat mereka lebih dekat dengan Anda

Sometimes, if you're lucky,

Terkadang, jika beruntung,

you get to meet another alien.

Anda bisa bertemu alien yang lain.

[when two aliebns find each other in a strange place,

[Ketika dua alien bertemu di tempat asing,

it feels a litle more like home]

terasa lebih seperti di rumah]

But I am worried, too, because as we all know,

Tetapi saya juga khawatir, karena kita tahu,

the internet for the most part doesn't feel like this.

tidak selalu terjadi hal baik di internet.

We all know that for the most part,

Kita semua tahu, seringkali,

the internet feels like a place where we misunderstand each other,

internet terasa seperti tempat kita salah mengerti satu sama lain,

where we come into conflict with each other,

tempat kita masuk dalam konflik antara satu dengan yang lain,

where there's all sorts of confusion and screaming and yelling and shouting,

di mana ada berbagai kebingungan dan teriakan,

and it feels like there's too much of everything.

dan rasanya terlalu banyak segalanya.

It feels like chaos,

Terasa seperti kekacauan,

and I don't know how to square away the bad parts with the good,

dan saya tidak tahu bagaimana memisahkan yang buruk dari yang baik,

because as we know and as we've seen,

karena seperti yang kita tahu dan lihat

the bad parts can really, really hurt us.

bagian buruk bisa benar-benar melukai kita.

It feels to me that the platforms that we use to inhabit these online spaces

Saya merasa wadah yang kita gunakan untuk berada dalam ruangan dalam jaring

have been designed either ignorantly or willfully

sudah dirancang secara tidak peduli atau secara sengaja

to allow for harassment and abuse, to propagate misinformation,

memungkinkan pelecehan dan penyalahgunaan, menyebarkan informasi palsu,

to enable hatred and hate speech and the violence that comes from it,

menyebabkan kebencian dan ujaran kebencian berakibatkan kekerasan,

and it feels like none of our current platforms

dan rasanya saat ini tidak ada wadah

are doing enough to address and to fix that.

yang berusaha menyelesaikan masalah ini.

But still, and maybe probably unfortunately,

Tapi tetap saja, dan mungkin ini sesuatu yang disayangkan,

I'm still drawn to these online spaces, as many others are,

saya tetap tertarik ke ruang dalam jaring ini, seperti yang lain,

because sometimes it just feels like that's where all the people are.

karena terkadang rasanya di sana semua orang berada.

And I feel silly

Dan saya merasa konyol

and stupid sometimes

dan kadang merasa bodoh

for valuing these small moments of human connection in times like these.

untuk menghargai koneksi manusia di momen-momen kecil di saat seperti ini.

But I've always operated under this idea

Tapi saya selalu berjalan berdasarkan ide ini

that these little moments of humanness are not superfluous.

bahwa momen-momen kecil kemanusiaan ini bukan hal yang terlalu berlebihan.

They're not retreats from the world at all,

Itu bukan mengasingkan diri dari dunia,

but instead they're the reasons why we come to these spaces.

tapi justru mereka alasan kita datang ke tempat ini.

They are important and vital and they affirm and they give us life.

Semua ini penting dan vital dan menguatkan dan memberikan hidup.

And they are these tiny, temporary sanctuaries

Dan mereka ialah tempat suci kecil dan sementara

that show us that we are not as alone as we think we are.

yang menunjukkan bahwa kita tidak sesendiri yang kita pikir.

And so yes, even though life is bad and everyone's sad

Jadi ya, walaupun hidup berat dan semua orang sedih

and one day we're all going to die --

dan suatu hari kita semua akan mati --

[look. life is bad. everyones sad.

[lihat. hidup itu buruk. semua sedih.

We're all gona die, but i alredy bought this inflatable bouncey castle

Kita semua akan mati, tapi aku sudah beli kastil tiup ini

so are u gona take Ur shoes off or not]

jadi kamu akan lepas sepatu tidak]

I think the inflatable metaphorical bouncy castle in this case

Saya rasa, perumpamaan kastil tiup di kasus ini

is really our relationships and our connections to other people.

adalah hubungan dan koneksi kita dengan orang lain.

And so one night,

Jadi suatu malam,

when I was feeling particularly sad and hopeless about the world,

saat saya sedang sangat sedih dan putus asa tentang dunia,

I shouted out to the void,

saya berteriak pada kehampaan,

to the lonely darkness.

pada kegelapan yang sunyi.

I said, "At this point, logging on to social media

Saya bilang, "Pada saat ini, masuk ke media sosial

feels like holding someone's hand at the end of the world."

terasa seperti memegang tangan seseorang di akhir dunia."

And this time, instead of the void responding,

Dan kali ini, bukan kehampaan yang merespons,

it was people who showed up,

tapi orang-orang muncul,

who started replying to me and then who started talking to each other,

mulai membalas, kemudian mulai bicara satu sama lain,

and slowly this little tiny community formed.

dan perlahan, komunitas kecil ini terbentuk.

Everybody came together to hold hands.

Semua orang berkumpul berpegangan tangan.

And in these dangerous and unsure times,

Dan di masa yang berbahaya dan tidak pasti ini,

in the midst of it all,

di tengah semua itu,

I think the thing that we have to hold on to is other people.

Saya rasa yang kita miliki untuk bertahan adalah orang lain.

And I know that is a small thing made up of small moments,

Dan saya tahu bahwa ini adalah hal kecil, terbentuk dari momen kecil,

but I think it is one tiny, tiny sliver of light

tapi saya rasa ini adalah cahaya kecil yang terang

in all the darkness.

di tengah kegelapan.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)