The secret to effective nonviolent resistance | Jamila Raqib

Translator: Mardiyanto Saahi Reviewer: Prameswari Rahmanu

War has been a part of my life since I can remember.

Perang telah menjadi bagian hidup saya sejak saya bisa mengingat.

I was born in Afghanistan, just six months after the Soviets invaded,

Saya lahir di Afghanistan, hanya 6 bulan setelah invasi Soviet.

and even though I was too young to understand what was happening,

Meski saat itu saya masih terlalu muda untuk memahami yang terjadi,

I had a deep sense of the suffering and the fear around me.

saya paham betul akan penderitaan dan ketakutan di sekitar saya.

Those early experiences had a major impact on how I now think about war and conflict.

Pengalaman awal itu berdampak besar pada cara pikir saya akan perang dan konflik.

Saya belajar bahwa saat taruhannya adalah sesuatu yang sangat penting dan mendasar,

I learned that when people have a fundamental issue at stake,

for most of them,

menyerah bukanlah pilihan bagi sebagian besar orang,

giving in is not an option.

For these types conflicts --

Untuk konflik seperti ini --

when people's rights are violated,

ketika hak rakyat dilanggar,

when their countries are occupied,

ketika negara mereka diduduki,

when they're oppressed and humiliated --

ketika mereka tertindas dan terhina --

they need a powerful way to resist and to fight back.

mereka butuh cara yang ampuh untuk menolak dan melawan.

Which means that no matter how destructive and terrible violence is,

Yang berarti bahwa tak peduli seberapa destruktif dan mengerikan kekerasan itu,

if people see it as their only choice,

jika orang melihatnya sebagai satu-satunya pilihan mereka,

they will use it.

mereka akan menggunakannya.

Most of us are concerned with the level of violence in the world.

Sebagian besar kita prihatin dengan tingkat kekerasan di dunia.

But we're not going to end war

Tapi kita tidak bisa mengakhiri perang

by telling people that violence is morally wrong.

dengan memberitahu orang-orang bahwa kekerasan itu salah secara moral.

Instead, we must offer them a tool

Sebaliknya, kita harus menawarkan mereka alat

that's at least as powerful and as effective as violence.

yang setidaknya harus sama kuat dan efektif seperti kekerasan.

This is the work I do.

Inilah pekerjaan yang saya lakukan.

For the past 13 years,

Selama 13 tahun terakhir,

I've been teaching people

saya mengajari orang-orang

in some of the most difficult situations around the world

yang berada dalam situasi tersulit di dunia

how they can use nonviolent struggle to conduct conflict.

tentang bagaimana menggunakan perjuangan non-kekerasan untuk mengontrol konflik.

Most people associate this type of action with Gandhi and Martin Luther King.

Kebanyakan orang menghubungkan aksi seperti ini

dengan Gandhi dan Martin Luther King.

But people have been using nonviolent action for thousands of years.

Tapi sebenarnya aksi non-kekerasan sudah digunakan selama ribuan tahun.

In fact, most of the rights that we have today in this country --

Bahkan, sebagian besar hak yang kita miliki saat ini di negeri ini --

as women,

sebagai perempuan,

as minorities,

sebagai minoritas,

as workers,

sebagai pekerja,

as people of different sexual orientations

sebagai orang dengan orientasi seksual yang berbeda

and citizens concerned with the environment --

dan warga negara yang peduli dengan lingkungan --

these rights weren't handed to us.

hak-hak ini tidak diserahkan kepada kita.

They were won by people who fought for them

Hak-hak itu dimenangkan oleh orang-orang yang berjuang

and who sacrificed for them.

dan berkorban untuk mendapatkannya.

But because we haven't learned from this history,

Tapi karena kita belum belajar dari sejarah ini,

nonviolent struggle as a technique is widely misunderstood.

banyak orang salah paham

tentang teknik perjuangan non-kekerasan.

I met recently with a group of Ethiopian activists,

Baru-baru ini saya bertemu dengan sekelompok aktivis Ethiopia,

and they told me something that I hear a lot.

dan mereka memberitahu saya sesuatu yang sering saya dengar.

They said they'd already tried nonviolent action,

Mereka bilang, mereka sudah mencoba aksi non-kekerasan,

and it hadn't worked.

dan belum berhasil.

Years ago they held a protest.

Beberapa tahun lalu mereka mengadakan protes.

The government arrested everyone, and that was the end of that.

Pemerintah menangkap semua orang dan itulah akhirnya.

The idea that nonviolent struggle is equivalent to street protests

Gagasan bahwa perjuangan non-kekerasan setara dengan protes jalanan

is a real problem.

adalah masalah nyata.

Because although protests can be a great way to show that people want change,

Karena walau protes bisa menjadi cara bagus

untuk menunjukkan bahwa orang-orang ingin perubahan,

on their own, they don't actually create change --

protes itu sendiri tidak membuat perubahan --

at least change that is fundamental.

setidaknya perubahan yang berarti.

(Laughter)

(Tawa)

Powerful opponents are not going to give people what they want

Lawan yang kuat tidak akan memberikan apa diinginkan demonstran

just because they asked nicely ...

hanya karena mereka memintanya baik-baik...

or even not so nicely.

atau bahkan tidak baik-baik.

(Laughter)

(Tawa)

Nonviolent struggle works by destroying an opponent,

Perjuangan non-kekerasan berhasil dengan menghancurkan lawan,

not physically,

tidak secara fisik,

but by identifying the institutions that an opponent needs to survive,

tapi dengan mengidentifikasi institusi yang dibutuhkan oleh lawan,

and then denying them those sources of power.

dan kemudian menutup akses mereka pada sumber kekuasaan tersebut.

Nonviolent activists can neutralize the military

Aktivis non-kekerasan dapat melumpuhkan militer

by causing soldiers to defect.

dengan membuat tentara membelot.

They can disrupt the economy through strikes and boycotts.

Mereka dapat mengganggu perekonomian melalui mogok kerja dan boikot.

And they can challenge government propaganda

Dan mereka dapat menantang propaganda pemerintah

by creating alternative media.

dengan menciptakan media alternatif.

There are a variety of methods that can be used to do this.

Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk melakukan hal ini.

My colleague and mentor, Gene Sharp,

Rekan dan mentor saya, Gene Sharp,

has identified 198 methods of nonviolent action.

telah mengidentifikasi 198 metode aksi non-kekerasan.

And protest is only one.

Protes hanya salah satunya.

Let me give you a recent example.

Mari saya beri contoh yang baru terjadi.

Until a few months ago,

Hingga beberapa bulan lalu,

Guatemala was ruled by corrupt former military officials

Guatemala diperintah oleh mantan pejabat militer yang korup

with ties to organized crime.

yang punya hubungan dengan kejahatan terorganisir.

People were generally aware of this,

Rakyat umumnya mengetahui ini,

but most of them felt powerless to do anything about it --

tapi kebanyakan mereka merasa tak berdaya

untuk melakukan apa pun --

until one group of citizens, just 12 regular people,

sampai sekelompok warga, hanya 12 orang-orang biasa,

put out a call on Facebook to their friends

menghimbau teman-teman mereka di Facebook

to meet in the central plaza, holding signs with a message:

untuk bertemu di alun-alun kota memegang papan dengan pesan:

"Renuncia YA" --

"Renuncia YA" --

resign already.

segera mengundurkan diri.

To their surprise,

Di luar dugaan mereka,

30,000 people showed up.

30.000 orang muncul.

They stayed there for months as protests spread throughout the country.

Mereka menetap di sana selama 4 bulan dan protes menyebar ke seluruh negeri.

At one point,

Di satu titik,

the organizers delivered hundreds of eggs to various government buildings

penyelenggara mengirimkan ratusan telur ke berbagai kantor pemerintah

with a message:

dengan pesan:

"If you don't have the huevos" --

"Jika Anda tidak punya huevos" --

the balls --

nyali --

"to stop corrupt candidates from running for office,

"untuk menghentikan kandidat yang korup dari berkuasa,

you can borrow ours."

Anda dapat meminjam punya kami."

(Laughter)

(Tawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

President Molina responded

Presiden Molina menanggapi

by vowing that he would never step down.

dengan bersumpah bahwa ia tidak akan pernah mundur.

And the activists realized that they couldn't just keep protesting

Dan aktivis menyadari bahwa mereka tidak bisa hanya terus memprotes

and ask the president to resign.

dan meminta presiden untuk mengundurkan diri.

They needed to leave him no choice.

Mereka harus membuatnya terpaksa mengundurkan diri.

So they organized a general strike,

Mereka mengorganisir mogok kerja massal

in which people throughout the country refused to work.

dimana rakyat di seantero negeri menolak bekerja.

In Guatemala City alone,

Di Guatemala City saja,

over 400 businesses and schools shut their doors.

lebih dari 400 perusahaan dan sekolah tutup.

Meanwhile,

Sementara itu,

farmers throughout the country blocked major roads.

petani di seluruh negeri memblokir jalan-jalan utama.

Within five days,

Dalam waktu lima hari,

the president,

presiden,

along with dozens of other government officials,

bersama puluhan pejabat pemerintah lainnya,

resigned already.

akhirnya mengundurkan diri.

(Applause)

(Tepuk tangan)

I've been greatly inspired

Saya sudah sangat terinspirasi

by the creativity and bravery of people using nonviolent action

dengan kreativitas dan keberanian orang-orang

yang menggunakan aksi non-kekerasan di hampir setiap negara di dunia.

in nearly every country in the world.

For example,

Sebagai contoh,

recently a group of activists in Uganda

baru-baru ini sekelompok aktivis di Uganda

released a crate of pigs in the streets.

melepaskan satu peti babi di jalanan.

You can see here that the police are confused about what to do with them.

Anda bisa lihat polisi kebingungan mau diapakan babi-babi itu.

(Laughter)

(Tawa)

The pigs were painted the color of the ruling party.

Babi-babi itu dicat dengan warna partai yang berkuasa.

One pig was even wearing a hat,

Seekor babi bahkan memakai topi,

a hat that people recognized.

topi yang dikenal orang.

(Laughter)

(Tawa)

Activists around the world are getting better at grabbing headlines,

Aktivis di seluruh dunia semakin pintar dalam membuat tajuk berita,

but these isolated actions do very little

tapi aksi-aksi terpisah ini sangat sedikit berdampak

if they're not part of a larger strategy.

jika mereka bukan bagian dari strategi yang lebih besar.

A general wouldn't march his troops into battle

Seorang jenderal tak akan memerintah pasukannya untuk berperang

unless he had a plan to win the war.

kecuali ia punya rencana untuk memenangkan perang itu.

Yet this is how most of the world's nonviolent movements operate.

Namun beginilah sebagian besar gerakan non-kekerasan bekerja.

Nonviolent struggle is just as complex as military warfare,

Perjuangan non-kekerasan sama rumitnya dengan perang militer,

bahkan mungkin lebih rumit.

if not more.

Its participants must be well-trained and have clear objectives,

Pesertanya harus terlatih dan memiliki tujuan yang jelas,

and its leaders must have a strategy of how to achieve those objectives.

dan para pemimpinnya harus punya strategi tentang cara mencapai tujuan tersebut.

The technique of war has been developed over thousands of years

Teknik perang telah dikembangkan selama ribuan tahun

with massive resources

dengan sumber daya besar

and some of our best minds dedicated to understanding

dan beberapa pemikir terbaik kita didedikasikan untuk memahami

and improving how it works.

dan meningkatkan efektvitasnya.

Meanwhile, nonviolent struggle is rarely systematically studied,

Sementara itu, perjuangan non-kekerasan jarang dipelajari secara sistematis

and even though the number is growing,

dan meskipun jumlahnya berkembang,

there are still only a few dozen people in the world who are teaching it.

hanya ada beberapa puluh orang yang mengajarkannya di dunia.

This is dangerous,

Ini berbahaya,

because we now know that our old approaches of dealing with conflict

karena kita tahu sekarang bahwa pendekatan lama kita dalam menangani konflik

are not adequate for the new challenges that we're facing.

tidak layak untuk tantangan baru yang sedang kita hadapi.

The US government recently admitted

Pemerintah AS baru-baru ini mengakui

that it's in a stalemate in its war against ISIS.

bahwa Amerika mengalami kebuntuan dalam perang melawan ISIS.

But what most people don't know

Tapi yang kebanyakan orang tidak tahu

is that people have stood up to ISIS using nonviolent action.

adalah bahwa orang telah bangkit melawan ISIS

dengan menggunakan aksi non-kekerasan.

When ISIS captured Mosul in June 2014,

Ketika ISIS merebut Mosul pada bulan Juni 2014,

they announced that they were putting in place a new public school curriculum,

mereka mengumumkan untuk menerapkan kurikulum baru bagi sekolah umum,

based on their own extremist ideology.

berdasarkan ideologi ekstremis mereka.

But on the first day of school,

Tapi pada hari pertama sekolah,

not a single child showed up.

tidak ada seorang anak yang hadir.

Parents simply refused to send them.

Orang tua menolak mengirim anak-anak mereka ke sekolah.

Mereka berkata pada jurnalis

They told journalists they would rather homeschool their children

bahwa mereka lebih suka mendidik anak-anak mereka di rumah daripada

than to have them brainwashed.

anak-anak mereka tercuci otak.

This is an example of just one act of defiance

Ini adalah satu contoh dari tindakan pembangkangan

in just one city.

hanya dalam satu kota.

But what if it was coordinated

Tapi bagaimana kalau ini dikoordinasikan

with the dozens of other acts of nonviolent resistance

dengan puluhan aksi perlawanan non-kekerasan lainnya

that have taken place against ISIS?

yang telah dilakukan terhadap ISIS?

What if the parents' boycott was part of a larger strategy

Bagaimana jika boikot orang tua adalah bagian strategi yang lebih besar

to identify and cut off the resources that ISIS needs to function;

untuk mengidentifikasi dan memotong sumber daya yang dibutuhkan ISIS untuk berfungsi;

the skilled labor needed to produce food;

tenaga kerja terampil yang dibutuhkan untuk menghasilkan makanan;

the engineers needed to extract and refine oil;

para insinyur yang dibutuhkan untuk mengekstrak dan menyuling minyak;

the media infrastructure and communications networks

infrastruktur media dan jaringan komunikasi

and transportation systems,

dan sistem transportasi,

and the local businesses that ISIS relies on?

dan bisnis lokal yang diandalkan oleh ISIS?

It may be difficult to imagine defeating ISIS

Mungkin sulit untuk membayangkan mengalahkan ISIS

with action that is nonviolent.

dengan tindakan non-kekerasan.

But it's time we challenge the way we think about conflict

Tapi sudah saatnya kita menantang cara pikir kita tentang konflik

and the choices we have in facing it.

dan pilihan yang kita miliki untuk menghadapinya.

Here's an idea worth spreading:

Ini adalah satu ide yang layak disebar:

let's learn more about where nonviolent action has worked

mari belajar lebih banyak tentang di mana aksi non-kekerasan telah berhasil

and how we can make it more powerful,

dan bagaimana kita bisa membuatnya lebih ampuh,

just like we do with other systems and technologies

seperti yang kita lakukan dengan sistem dan teknologi lainnya

that are constantly being refined to better meet human needs.

yang terus menerus disempurnakan untuk lebih memenuhi kebutuhan manusia.

It may be that we can improve nonviolent action

Mungkin kita dapat menyempurnakan aksi non-kekerasan

to a point where it is increasingly used in place of war.

ke titik dimana aksi ini semakin digunakan untuk menggantikan perang.

Violence as a tool of conflict could then be abandoned

Kemudian kekerasan sebagai alat konflik dapat ditinggalkan

in the same way that bows and arrows were,

dengan cara yang sama seperti busur dan anak panah,

because we have replaced them with weapons that are more effective.

karena kita telah menggantikannya dengan senjata yang lebih efektif.

With human innovation, we can make nonviolent struggle more powerful

Dengan inovasi manusia, kita dapat membuat perjuangan non-kekerasan lebih kuat

than the newest and latest technologies of war.

daripada teknologi perang yang terbaru dan terkini.

The greatest hope for humanity lies not in condemning violence

Harapan terbesar bagi umat manusia bukan terletak pada mengutuk kekerasan

but in making violence obsolete.

namun dengan membuat kekerasan menjadi usang.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)