Bono: The good news on poverty (Yes, there's good news)

Translator: Joseph Geni Reviewer: Morton Bast

Translator: Arinta Puspitasari Reviewer: Dewi Barnas

Chris Anderson asked me if I could put the last 25 years

Chris Anderson bertanya apakah saya dapat membahas

of anti-poverty campaigning into 10 minutes for TED.

kampanye anti-kemiskinan selama 25 tahun terakhir dalam waktu 10 menit untuk TED.

That's an Englishman asking an Irishman to be succinct.

Dia orang Inggris yang meminta orang Irlandia untuk bicara dengan singkat.

(Laughter)

(Tertawa)

I said, "Chris, that would take a miracle."

Saya katakan, "Chris, untuk itu dibutuhkan keajaiban."

He said, "Bono, wouldn't that be a good use of your messianic complex?"

Dia menukas, "Bono, bukankah itu baik untuk sindrom-juru-selamat-mu?"

So, yeah.

Jadi, yah.

Then I thought, let's go even further than 25 years.

Lalu saya pikir, mari kita lihat lebih jauh daripada 25 tahun.

Let's go back before Christ, three millennia,

Mari kita kembali ke era sebelum Kristus, tiga ribu tahun,

to a time when, at least in my head, the journey for justice,

ke sebuah masa dimana, setidaknya bagi saya, perjalanan menuju keadilan,

the march against inequality and poverty really began.

perjalanan melawan ketimpangan dan kemiskinan sesungguhnya dimulai.

Three thousand years ago,

Tiga ribu tahun yang lalu,

civilization just getting started on the banks of the Nile,

peradaban baru saja dimulai di tepi Sungai Nil,

some slaves, Jewish shepherds in this instance,

beberapa budak, gembala-gembala Yahudi dalam hal ini,

smelling of sheep shit, I guess,

yang saya rasa baunya seperti kotoran domba,

proclaimed to the Pharaoh, sitting high on his throne,

mengatakan kepada Firaun yang duduk tinggi di atas takhtanya,

"We, your majesty-ness, are equal to you."

"Kami, Yang Mulia, setara dengan Anda."

And the Pharaoh replies, "Oh, no.

Dan Firaun menjawab, "Oh, tidak.

You, your miserableness, have got to be kidding."

Kalian, kalian yang menyedihkan, pasti bercanda."

And they say, "No, no, that's what it says here

Dan mereka berkata, "Tidak, tidak, begitulah yang dikatakan di sini

in our holy book."

dalam Kitab Suci kami."

Cut to our century, same country, same pyramids,

Langsung ke abad kita, di negara yang sama, di piramida yang sama,

another people spreading the same idea

orang-orang berbeda menyebarkan ide yang sama

of equality with a different book.

tentang kesetaraan dengan buku yang berbeda.

This time it's called the Facebook.

Kali ini buku itu disebut Facebook.

Crowds are gathered in Tahrir Square.

Kerumunan orang berkumpul di Tahrir Square.

They turn a social network from virtual to actual,

Mereka mengubah jaringan sosial dari virtual menjadi aktual,

and kind of rebooted the 21st century.

dan seperti memutar ulang abad ke-21.

Not to undersell how messy and ugly

Saya tidak ingin menyepelekan bagaimana berantakan dan buruknya

the aftermath of the Arab Spring has been,

kondisi setelah "Kebangkitan dunia Arab" terjadi,

neither to oversell the role of technology,

saya juga tidak ingin mengagung-agungkan peran teknologi,

but these things have given a sense of what's possible

namun hal-hal ini telah memberikan gambaran mengenai apa yang mungkin terjadi

when the age-old model of power, the pyramid,

ketika piramida model kuno kekuasaan

gets turned upside down, putting the people on top

diputar-balikkan, menempatkan orang-orang di atas

and the pharaohs of today on the bottom, as it were.

dan penguasa masa kini di bawah, seperti kala itu.

It's also shown us that something as powerful

Hal itu juga menunjukkan pada kita bahwa sesuatu yang memiliki kekuatan

as information and the sharing of it can challenge inequality,

seperti informasi dan berbagi informasi dapat menentang ketidaksetaraan,

because facts, like people,

karena fakta, sama seperti orang,

want to be free, and when they're free,

ingin bebas, dan ketika mereka bebas,

liberty is usually around the corner,

kebebasan biasanya berada sangat dekat,

even for the poorest of the poor --

bahkan untuk yang termiskin dari yang miskin--

facts that can challenge cynicism

fakta yang dapat menentang sinisme

and the apathy that leads to inertia,

dan apatis yang mengarah pada kebungkaman,

facts that tell us what's working and,

fakta yang memberitahu kita apa yang masih berfungsi, dan

more importantly, what's not, so we can fix it,

yang lebih penting lagi, apa yang tidak berfungsi, sehingga kita bisa memperbaikinya,

facts that if we hear them and heed them could help us

fakta yang kalau kita dengar dan perhatikan akan dapat membantu kita

meet the challenge that Nelson Mandela made

memenuhi tantangan yang dibuat Nelson Mandela

back in 2005,

pada tahun 2005 lalu,

when he asked us to be that great generation

saat dia meminta kita untuk menjadi generasi besar itu

that overcomes that most awful offense to humanity,

yang mengalahkan pelanggaran paling mengerikan atas umat manusia,

extreme poverty,

kemiskinan ekstrim,

facts that build a powerful momentum.

fakta yang membangun momentum kuat.

So I thought, forget the rock opera,

Jadi saya pikir, lupakan opera musik rock,

forget the bombast, my usual tricks.

lupakan hal-hal bombastis, trik-trik yang biasa saya lakukan.

The only thing singing today would be the facts,

Satu-satunya yang bernyanyi hari ini adalah fakta,

for I have truly embraced by inner nerd.

yang dalam batin saya telah saya yakini benar

So exit the rock star.

Jadi si bintang musik rock keluar.

Enter the evidence-based activist, the factivist.

Dan masuklah aktivis berbasis bukti, aktivis-fakta (faktivis).

Because what the facts are telling us

Karena yang disampaikan oleh fakta-fakta pada kita

is that the long, slow journey,

ialah bahwa perjalanan yang panjang dan lambat,

humanity's long, slow journey of equality,

perjalanan kemanusiaan yang panjang dan lambat menuju kesetaraan,

is actually speeding up.

kini sedang dipercepat.

Look at what's been achieved.

Lihatlah apa yang sudah tercapai.

Look at the pictures these data sets print.

Lihatlah gambaran yang diberikan data ini.

Since the year 2000, since the turn of the millennium,

Sejak tahun 2000, sejak pergantian Milenium,

there are eight million more AIDS patients

ada tambahan delapan juta pasien AIDS

getting life-saving antiretroviral drugs.

yang mendapatkan obat anti retroviral yang menyelamatkan nyawa mereka.

Malaria: There are eight countries in sub-Saharan Africa

Malaria: Ada delapan negara di sub-Sahara Afrika

that have their death rates cut by 75 percent.

di mana tingkat kematian akibat malaria menurun hingga 75 persen.

For kids under five, child mortality, kids under five,

Bagi anak-anak balita, angka kematian anak, anak-anak balita,

it's down by 2.65 million a year.

turun hingga 2,65 juta per tahun.

That's a rate of 7,256 children's lives saved each day.

Itu setara dengan 7.256 anak yang diselamatkan setiap hari.

Wow. Wow. (Applause)

Wow. Wow. (Tepuk tangan)

Let's just stop for a second, actually, and think about that.

Mari kita berhenti sejenak dan memikirkannya.

Have you read anything anywhere in the last week

Apakah Anda membaca apa pun di mana saja pekan lalu

that is remotely as important as that number? Wow.

yang sama pentingnya dengan angka itu? Wow.

Great news. It drives me nuts

Berita yang sangat bagus. Dan saya bisa gila

that most people don't seem to know this news.

mengingat kebanyakan orang tampaknya tidak tahu tentang berita ini.

Seven thousand kids a day. Here's two of them.

Tujuh ribu anak setiap harinya. Inilah dua di antara mereka.

This is Michael and Benedicta,

Inilah Michael dan Benedicta,

and they're alive thanks in large part

dan mereka hidup, sebagian besar berkat jasa

to Dr. Patricia Asamoah -- she's amazing --

Dr. Patricia Asamoah -- dia benar-benar hebat --

and the Global Fund, which all of you financially support,

dan berkat Global Fund, yang secara finansial didukung oleh Anda semua,

whether you know it or not.

entah Anda sadari atau tidak.

And the Global Fund provides antiretroviral drugs

Dan Global Fund memberikan obat anti retroviral

that stop mothers from passing HIV to their kids.

yang menghentikan para ibu menulari anak-anak mereka dengan HIV.

This fantastic news didn't happen by itself.

Berita fantastis ini tidak terjadi dengan sendirinya.

It was fought for, it was campaigned for,

Hal ini diperjuangkan, dikampanyekan,

it was innovated for.

diciptakan.

And this great news gives birth to even more great news,

Dan berita baik ini telah melahirkan berita yang lebih baik lagi,

because the historic trend is this.

karena sejarah memiliki kecenderungan seperti ini.

The number of people living in back-breaking,

Jumlah orang yang tinggal dalam kemiskinan ekstrim yang mengenaskan

soul-crushing extreme poverty has declined

dan menghancurkan jiwa telah menurun

from 43 percent of the world's population in 1990

dari 43 persen dari total populasi dunia pada tahun 1990

to 33 percent by 2000

menjadi 33 persen pada tahun 2000

and then to 21 percent by 2010.

dan kemudian menjadi 21 persen pada tahun 2010.

Give it up for that. (Applause)

Tepuk tangan untuk keberhasilan ini. (Tepuk tangan)

Halved. Halved.

Separuh. Menjadi separuhnya.

Now, the rate is still too high -- still too many people

Sekarang, jumlahnya masih terlalu tinggi -- masih terlalu banyak orang

unnecessarily losing their lives.

yang kehilangan nyawa mereka untuk alasan yang tidak perlu.

There's still work to do.

Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.

But it's heart-stopping. It's mind-blowing stuff.

Tapi ini sangat menakjubkan. Sangat mengesankan.

And if you live on less than $1.25 a day,

Dan jika Anda hidup dengan kurang dari $1.25 per hari,

if you live in that kind of poverty,

Kalau Anda hidup dalam kemiskinan semacam itu,

this is not just data.

ini bukan sekedar data.

This is everything.

Ini adalah segalanya.

If you're a parent who wants the best for your kids -- and I am --

Jika Anda orangtua yang menginginkan yang terbaik untuk anak-anak Anda -- saya juga seorang ayah --

this rapid transition is a route out of despair and into hope.

transisi cepat ini adalah jalan keluar dari keputusasaan menuju harapan.

And guess what? If the trajectory continues,

Dan coba tebak? Jika alur tadi berlanjut,

look where the amount of people living on $1.25 a day

lihatlah berapa jumlah orang yang hidup dengan $1,25 sehari

gets to by 2030.

pada tahun 2030.

Can't be true, can it?

Tidak mungkin benar, iya kan?

That's what the data is telling us. If the trajectory continues,

Itulah yang disampaikan data ini pada kita. Jika alur tadi berlanjut,

we get to, wow, the zero zone.

kita bisa sampai di, wow, zona nol.

For number-crunchers like us,

Untuk orang yang gila angka seperti kita,

that is the erogenous zone,

itu adalah zona erotis,

and it's fair to say that I am, by now,

dan saya bisa berkata bahwa saya sekarang,

sexually aroused by the collating of data.

terangsang oleh susunan data itu.

So virtual elimination of extreme poverty,

Jadi penghapusan kemiskinan ekstrim secara virtual,

as defined by people living on less than $1.25 a day,

sebagaimana didefinisikan sebagai orang yang hidup dengan kurang dari $1,25 per hari,

adjusted, of course, for inflation from a 1990 baseline.

disesuaikan, tentu saja, dengan angka inflasi dari tahun dasar 1990.

We do love a good baseline.

Kita senang dengan tahun dasar yang baik.

That's amazing.

Begitu menakjubkan.

Now I know that some of you think this progress

Nah, saya tahu bahwa beberapa dari Anda berpikir bahwa kemajuan ini

is all in Asia or Latin America or

seluruhnya terjadi di Asia atau Amerika Latin atau

model countries like Brazil --

negara-negara model seperti Brazil

and who doesn't love a Brazilian model? --

-- dan siapa yang tidak suka model dari Brazil? --

but look at sub-Saharan Africa.

tapi lihatlah Afrika sub-Sahara.

There's a collection of 10 countries, some call them the lions,

Ada 10 negara, sebagian orang menyebut mereka para singa,

who in the last decade have had a combination

yang dalam dekade terakhir ini telah menerima kombinasi dari

of 100 percent debt cancellation,

penghapusan hutang 100 persen,

a tripling of aid, a tenfold increase in FDI --

tiga kali lipat bantuan, sepuluh kali lipat kenaikan FDI --

that's foreign direct investment --

investasi asing langsung --

which has unlocked a quadrupling of domestic resources -- that's local money --

yang telah memberdayakan sumber daya domestik hingga empat kali lipat -- uang lokal --

which, when spent wisely -- that's good governance --

yang apabila digunakan dengan bijaksana -- dengan tata kelola pemerintahan yang baik --

cut childhood mortality by a third,

menurunkan sepertiga angka kematian anak-anak,

doubled education completion rates,

menaikkan tingkat kelulusan pendidikan dua kali lipat,

and they, too, halved extreme poverty,

dan mereka juga mengurangi separuh angka kemiskinan ekstrim,

and at this rate, these 10 get to zero too.

dan pada tingkatan ini, angka 10 ini akan sampai pada angka nol juga.

So the pride of lions

Jadi kebanggaan para singa

is the proof of concept.

adalah bukti dari konsep.

There are all kinds of benefits to this.

Ada berbagai keuntungan dari pencapaian ini.

For a start, you won't have to listen

Pertama, Anda tidak perlu mendengarkan

to an insufferable little jumped-up Jesus like myself.

seorang Yesus mainan yang tidak menderita seperti diriku.

How about that? (Applause)

Bagaimana? (Tepuk tangan)

And 2028, 2030? It's just around the corner.

Dan pada 2028, 2030? Itu tidak lama lagi.

I mean, it's about three Rolling Stones farewell concerts away.

Maksud saya, hanya sekitar tiga konser perpisahan Rolling Stones lagi.

(Laughter) I hope. I'm hoping.

(Tertawa) Saya harap. Saya berharap.

Makes us look really young.

Membuat kita kelihatan begitu muda.

So why aren't we jumping up and down about this?

Jadi mengapa tidak kita melompat gembira karena hal ini?

Well, the opportunity is real, but so is the jeopardy.

Yah, kesempatan itu nyata, tetapi juga bahayanya.

We can't get this done until we really accept

Kita tidak bisa menyelesaikannya ini sampai kita benar-benar menerima

that we can get this done.

bahwa kita bisa melakukannya.

Look at this graph.

Lihatlah grafik ini.

It's called inertia. It's how we screw it up.

Ini disebut inersia. Inilah bagaimana kita mengacaukannya.

And the next one is really beautiful.

Dan yang berikutnya benar-benar indah.

It's called momentum.

Inilah yang disebut momentum.

And it's how we can bend the arc of history

Dan inilah bagaimana kita dapat menekuk busur sejarah

down towards zero,

turun menuju titik nol,

just doing the things that we know work.

dengan hanya melakukan hal-hal yang kita tahu akan berhasil.

So inertia versus momentum.

Jadi inersia melawan momentum.

There is jeopardy, and of course,

Ada bahaya, dan tentu saja,

the closer you get, it gets harder.

semakin dekat Anda, semakin sulit.

We know the obstacles that are in our way

Kita tahu rintangan apa yang melintang

right now, in difficult times.

saat ini, di masa-masa sulit.

In fact, today in your capital, in difficult times,

Pada kenyataannya, hari ini di ibu kota negara Anda, dalam masa-masa sulit,

some who mind the nation's purse want to cut

beberapa orang yang mengkhawatirkan keuangan negaranya ingin memotong

life-saving programs like the Global Fund.

program penyelamatan hidup seperti Global Fund.

But you can do something about that.

Tetapi Anda dapat melakukan sesuatu akan hal itu.

You can tell politicians

Anda dapat memberitahu para politikus

that these cuts [can cost] lives.

bahwa pemotongan ini taruhannya nyawa.

Right now today, in Oslo as it happens,

Sekarang hari ini, di Oslo, saat ini juga,

oil companies are fighting to keep secret

perusahaan-perusahaan minyak berjuang untuk menjaga rahasia

their payments to governments

pembayaran mereka kepada pemerintah

for extracting oil in developing countries.

untuk melakukan ekstraksi minyak di negara-negara berkembang.

You can do something about that too.

Anda dapat melakukan sesuatu mengenai hal ini juga.

You can join the One Campaign,

Anda dapat bergabung dengan One Campaign,

and leaders like Mo Ibrahim, the telecom entrepreneur.

dan pemimpin seperti Mo Ibrahim, pengusaha telekomunikasi.

We're pushing for laws that make sure that at least some

Kami mendorong agar undang-undang yang menjamin setidaknya sebagian dari

of the wealth under the ground

kekayaan di bawah tanah

ends up in the hands of the people living above it.

akan sampai di tangan orang-orang yang hidup di atasnya.

And right now, we know

Dan sekarang, kita tahu

that the biggest disease of all

bahwa penyakit terbesar dari semuanya

is not a disease. It's corruption.

bukanlah penyakit. Tapi korupsi.

But there's a vaccine for that too.

Tapi ada juga vaksin untuk korupsi.

It's called transparency, open data sets,

Namanya transparansi, data yang dibuka,

something the TED community is really on it.

sesuatu yang benar-benar dilakukan oleh komunitas TED.

Daylight, you could call it, transparency.

Siang hari, Anda dapat menyebutnya begitu, transparansi.

And technology is really turbocharging this.

Dan teknologi ini benar-benar mendorong hal ini.

It's getting harder to hide if you're doing bad stuff.

Semakin sulit untuk bersembunyi jika Anda melakukan hal-hal buruk.

So let me tell you about the U-report,

Jadi izinkan saya berbicara tentang Laporan U,

which I'm really excited about. It's 150,000 millennials

yang saya sangat banggakan. 150.000 orang generasi abad ini

all across Uganda, young people

di seluruh Uganda, orang-orang muda

armed with 2G phones, an SMS social network

yang bersenjatakan ponsel 2G, jaringan sosial SMS

exposing government corruption

menyingkap korupsi pemerintah mereka

and demanding to know what's in the budget

dan menuntut untuk mengetahui apa yang ada di dalam anggaran

and how their money is being spent.

dan bagaimana uang mereka dibelanjakan.

This is exciting stuff.

Ini begitu menarik.

Look, once you have these tools,

Begini, begitu Anda memiliki perangkatnya,

you can't not use them.

Anda tidak bisa tidak menggunakannya.

Once you have this knowledge, you can't un-know it.

Setelah Anda memiliki pengetahuan ini, Anda tidak bisa untuk tidak mengetahuinya.

You can't delete this data from your brain,

Anda tidak dapat menghapuskan data ini dari benak Anda,

but you can delete the cliched image

tapi Anda dapat menghapus gambar klise

of supplicant, impoverished peoples

peminta-minta, orang-orang miskin

not taking control of their own lives.

yang tidak mengambil kendali atas kehidupan mereka sendiri.

You can erase that, you really can,

Anda dapat menghapus itu, Anda benar-benar bisa,

because it's not true anymore. (Applause)

karena gambaran itu tidak berlaku lagi. (Tepuk tangan)

It's transformational.

Ini begitu transformatif.

2030? By 2030, robots,

2030? Pada tahun 2030, robot,

not just serving us Guinness, but drinking it.

tidak hanya memberi kita bir, tapi juga meminumnya.

By the time we get there,

Pada saat kita sampai di masa itu,

every place with a rough semblance of governance

setiap tempat yang bahkan sedikit mirip dengan bentuk pemerintahan

might actually be on their way.

mungkin benar-benar akan menjadi nyata.

So I'm here to -- I guess we're here

Jadi saya di sini untuk -- saya pikir kami ada di sini

to try and infect you with this virtuous, data-based virus,

untuk mencoba dan menginfeksi Anda dengan virus berbasis data yang bernilai ini,

the one we call factivism.

yang kami sebut dengan faktivisme.

It's not going to kill you.

Virus ini tidak akan membunuh Anda.

In fact, it could save countless lives.

Bahkan, dia bisa menyelamatkan banyak jiwa.

I guess we in the One Campaign would love you

Kami di One Campaign mengharapkan Anda

to be contagious, spread it, share it, pass it on.

dapat menularkan, menyebarkan, membagikan, meneruskannya.

By doing so, you will join us and countless others

Dengan demikian, Anda akan bergabung dengan kami dan banyak orang lainnya

in what I truly believe is the greatest adventure ever taken,

dalam sesuatu yang benar-benar saya yakini sebagai petualangan terbesar pernah dilakukan,

the ever-demanding journey of equality.

perjalanan yang penuh tuntutan menuju kesetaraan.

Could we really be the great generation

Dapatkah kita benar-benar menjadi generasi besar

that Mandela asked us to be?

yang diminta Mandela?

Might we answer that clarion call with science,

Mungkinkah kita menjawab panggilan nyaring itu dengan ilmu pengetahuan,

with reason, with facts,

dengan logika, dengan fakta,

and, dare I say it, emotions?

dan, mungkin, dengan perasaan?

Because as is obvious, factivists have feelings too.

Karena jelas, faktivis memiliki perasaan juga.

I'm thinking of Wael Ghonim, though.

Saya teringat akan Wael Ghonim.

Some of you know him. He set up one of the Facebook groups

Sebagian dari Anda mengenalnya. Dia membuat salah satu grup Facebook

behind the Tahrir Square in Cairo.

yang melatarbelakangi gerakan di Tahrir Square di Kairo.

He got thrown in jail for it,

Dia masuk penjara karena hal itu,

but I have his words tattooed on my brain.

tapi kata-katanya terpatri di benak saya.

"We are going to win because we don't understand politics.

"Kita akan menang karena kita tidak mengerti politik.

We are going to win because we don't play their dirty games.

Kita akan menang karena kita tidak memainkan permainan kotor mereka.

We are going to win because we don't have a party political agenda.

Kita akan menang karena kita tidak memiliki agenda politik partai.

We are going to win because the tears

Kita akan menang karena air mata

that come from our eyes actually come from our hearts.

yang turun dari mata kita sebenarnya berasal dari hati kita.

We are going to win because we have dreams,

Kita akan menang karena kita memiliki mimpi,

and we're willing to stand up for those dreams."

dan kita bersedia untuk berdiri tegak menggapai impian itu."

Wael is right.

Wael benar.

We're going to win

Kita akan menang

if we work together as one,

jika kita bekerja sama sebagai satu kesatuan,

because the power of the people

karena kekuatan masyarakat

is so much stronger than the people in power.

jauh lebih kuat daripada kekuatan orang-orang yang berkuasa.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you so much. (Applause)

Terima kasih banyak. (Tepuk tangan)