Sylvia Earle: How to protect the oceans (TED Prize winner!)

Translator: Hans Sebastian Reviewer: Katherine Kho

Fifty years ago, when I began exploring the ocean,

50 tahun yang lalu, ketika saya mulai menjalajah samudra,

no one -- not Jacques Perrin, not Jacques Cousteau or Rachel Carson --

tak satupun -- tidak Jacques Perrin, tidak Jacques Cousteau, atau Rachel Carson --

imagined that we could do anything to harm the ocean

pernah membayangkan bahwa kita bisa melakukan apapun untuk merusak samudra

by what we put into it or by what we took out of it.

dengan yang apa kita masukkan atau apa yang kita ambil dari sana.

It seemed, at that time, to be a sea of Eden,

Rasanya, pada saat itu, seperti laut Eden,

but now we know, and now we are facing paradise lost.

tapi kini kita tahu, dan kini kita hadapi surga yang hilang.

I want to share with you

Saya ingin berbagi dengan Anda

my personal view of changes in the sea that affect all of us,

pandangan pribadi saya mengenai perubahan di laut, yang mempengaruhi kita semua,

and to consider why it matters that in 50 years, we've lost --

dan untuk pertimbangkan mengapa 50 tahun lagi, kita akan kehilangan --

actually, we've taken, we've eaten --

sesungguhnya, kita akan mengambil, kita akan memakan --

more than 90 percent of the big fish in the sea;

lebih dari 90% dari ikan-ikan besar di lautan;

why you should care that nearly half of the coral reefs have disappeared;

mengapa Anda semestinya peduli bahwa hampir setengah dari terumbu karang telah musnah

why a mysterious depletion of oxygen in large areas of the Pacific

mengapa oksigen secara misterius menipis di sebagian besar wilayah Pasifik

should concern not only the creatures that are dying,

patut mengkhawatirkan bukan hanya makhluk-makhluk yang sekarat,

but it really should concern you.

tapi mengkhawatirkan diri Anda sendiri.

It does concern you, as well.

Ini menyangkut Anda juga.

I'm haunted by the thought of what Ray Anderson calls "tomorrow's child,"

Saya dihantui pikiran yang Ray Anderson sebut "anak hari esok",

asking why we didn't do something on our watch

bertanya kenapa kita tidak melakukan sesuatu dalam kuasa kita

to save sharks and bluefin tuna and squids and coral reefs and the living ocean

untuk menyelamatkan ikan hiu, tuna sirip-biru, cumi-cumi, terumbu karang, dan samudra yang hidup

while there still was time.

selagi masih ada waktu.

Well, now is that time.

Nah, sekarang adalah saatnya.

I hope for your help

Saya mengharapkan bantuan Anda

to explore and protect the wild ocean

untuk menyelidiki dan melindungi samudra yang liar

in ways that will restore the health and,

dengan cara-cara yang akan memulihkan kesehatan dan,

in so doing, secure hope for humankind.

dengan demikian, menyelamatkan harapan bagi umat manusia.

Health to the ocean means health for us.

Kesehatan bagi samudra berarti kesehatan bagi kita.

And I hope Jill Tarter's wish to engage Earthlings includes dolphins and whales

Dan saya berharap permintaan Jill Tarter untuk melibatkan penduduk bumi, termasuk lumba - lumba dan ikan paus

and other sea creatures

dan makhluk laut lainnya

in this quest to find intelligent life elsewhere in the universe.

dalam pencarian kehidupan cerdas di tempat lain di alam semesta.

And I hope, Jill, that someday

Dan, Jill, saya harap suatu hari

we will find evidence that there is intelligent life among humans on this planet.

kita akan menemukan bukti bahwa kehidupan cerdas ada di antara manusia di planet ini.

(Laughter)

(Tertawa)

Did I say that? I guess I did.

Apa saya mengatakan itu? Tampaknya iya.

For me, as a scientist,

Bagi saya, sebagai ilmuwan,

it all began in 1953

segalanya dimulai pada tahun 1953,

when I first tried scuba.

ketika saya pertama kalinya mencoba menyelam scuba.

It's when I first got to know fish swimming

Saat itu saya baru tahu bahwa ikan itu berenang

in something other than lemon slices and butter.

di sesuatu yang bukan berupa potongan lemon atau mentega.

I actually love diving at night;

Saya sebenarnya suka menyelam di malam hari;

you see a lot of fish then that you don't see in the daytime.

Anda bisa melihat banyak ikan yang tidak kelihatan di siang hari.

Diving day and night was really easy for me in 1970,

Menyelam di siang maupun malam hari sungguh mudah bagi saya pada tahun 1970,

when I led a team of aquanauts living underwater for weeks at a time --

waktu saya memimpin suatu tim akuanot yang tinggal di dalam laut berminggu - minggu --

at the same time that astronauts were putting their footprints on the moon.

saat yang sama ketika para astronot menapakkan jejak kaki mereka di bulan.

In 1979 I had a chance to put my footprints on the ocean floor

Pada tahun 1979 saya sempat menapakkan jejak kaki saya di dasar laut

while using this personal submersible called Jim.

dengan menggunakan kapal selam pribadi yang dinamakan Jim.

It was six miles offshore and 1,250 feet down.

Menyelam enam mil lepas pantai pada kedalaman 1250 kaki.

It's one of my favorite bathing suits.

Ini adalah salah satu pakaian renang favorit saya.

Since then, I've used about 30 kinds of submarines

Sejak saat itu, saya sudah menaiki sekitar 30 jenis kapal selam

and I've started three companies and a nonprofit foundation called Deep Search

dan saya telah mendirikan 3 perusahaan dan yayasan nirlaba yang bernama "Deep Search"

to design and build systems

untuk merancang dan membangun sistem

to access the deep sea.

untuk mengakses bagian laut yang dalam.

I led a five-year National Geographic expedition,

Selama 5 tahun saya memimpin ekspedisi National Geographic,

the Sustainable Seas expeditions,

ekspedisi-ekspedisi bertema "Sustainable Seas"

using these little subs.

menggunakan kapal selam mungil semacam ini.

They're so simple to drive that even a scientist can do it.

Kapal-kapal selam ini terlampau mudah dipandu bahkan seorang ilmuwan pun dapat melakukannya.

And I'm living proof.

Dan saya bukti nyatanya.

Astronauts and aquanauts alike

Para astronot dan akuanot sama-sama

really appreciate the importance of air, food, water, temperature --

benar-benar menghargai pentingnya udara, makanan, air, suhu udara --

all the things you need to stay alive in space or under the sea.

semuanya yang dibutuhkan untuk tetap hidup di luar angkasa ataupun di dalam laut.

I heard astronaut Joe Allen explain

Saya pernah dengar angkasawan Joe Allen menjelaskan

how he had to learn everything he could about his life support system

bagaimana ia perlu mempelajari sebisa mungkin mengenai sistem penunjang kehidupannya

and then do everything he could

dan melakukan apapun yang ia bisa

to take care of his life support system;

untuk memelihara sistem penunjang kehidupannya;

and then he pointed to this and he said, "Life support system."

lalu dia menunjuk ini dan berkata, "Sistem penunjang kehidupan."

We need to learn everything we can about it

Kita harus mempelajari sedapat mungkin mengenainya

and do everything we can to take care of it.

dan melakukan apa saja untuk merawatnya.

The poet Auden said, "Thousands have lived without love;

Penyair Auden pernah berkata, "Ribuan telah hidup tanpa cinta;

none without water."

tak satupun tanpa air."

Ninety-seven percent of Earth's water is ocean.

97% dari air di Bumi ialah samudra.

No blue, no green.

Tak ada biru, tak ada hijau.

If you think the ocean isn't important,

Jika Anda pikir samudra itu tidak penting,

imagine Earth without it.

bayangkan Bumi ini tanpanya.

Mars comes to mind.

Jadi terpikir Mars.

No ocean, no life support system.

Tak ada samudra, tak ada sistem penunjang kehidupan.

I gave a talk not so long ago at the World Bank

Saya memberi ceramah belum lama ini di Bank Dunia

and I showed this amazing image of Earth

dan saya menunjukkan gambar Bumi yang menakjubkan

and I said, "There it is! The World Bank!"

dan saya mengatakan, "Inilah Bank Dunia!"

That's where all the assets are!

Di situlah semua aset-aset dunia!

And we've been trawling them down

Dan kita selama ini sudah mengambil

much faster than the natural systems can replenish them.

lebih cepat daripada sistem alami dapat mengisi kembali.

Tim Worth says the economy is a wholly-owned subsidiary of the environment.

Tim Worth mengatakan ekonomi ialah anak perusahaannya lingkungan.

With every drop of water you drink,

Setiap tetes air yang Anda minum,

every breath you take,

setiap nafas yang Anda hirup,

you're connected to the sea.

Anda terhubung dengan lautan.

No matter where on Earth you live.

Di mana pun Anda tinggal di Bumi,

Most of the oxygen in the atmosphere is generated by the sea.

Sebagian besar dari oksigen di atmosfir dihasilkan oleh laut.

Over time, most of the planet's organic carbon

Selang waktu lama, sebagian besar dari karbon organik di planet ini

has been absorbed and stored there,

telah diserap dan disimpan di sana,

mostly by microbes.

kebanyakan oleh mikroba-mikroba.

The ocean drives climate and weather,

Samudralah yang menentukan iklim dan cuaca,

stabilizes temperature, shapes Earth's chemistry.

menstabilkan suhu udara, membentuk kimia Bumi.

Water from the sea forms clouds

Air dari laut membentuk awan

that return to the land and the seas

yang kembali ke darat dan ke lautan

as rain, sleet and snow,

sebagai air hujan dan salju,

and provides home for about 97 percent of life in the world,

dan menjadi rumah untuk sekitar 97% dari kehidupan di dunia,

maybe in the universe.

mungkin di alam semesta.

No water, no life;

Tak ada air, takkan ada kehidupan;

no blue, no green.

tak ada biru, takkan ada hijau.

Yet we have this idea, we humans,

Tetapi di pikiran kita, sebagai manusia,

that the Earth -- all of it: the oceans, the skies --

bahwa Bumi -- segalanya; lautan, langit --

are so vast and so resilient

adalah begitu luas dan begitu tahan banting

it doesn't matter what we do to it.

tak peduli apa yang kita lakukan padanya.

That may have been true 10,000 years ago,

Itu mungkin benar 10 ribu tahun yang lalu,

and maybe even 1,000 years ago

mungkin juga 1000 tahun yang lalu

but in the last 100, especially in the last 50,

tapi dalam 100 tahun terakhir, terutama 50 tahun terakhir

we've drawn down the assets,

kita telah mengambil semua asetnya,

the air, the water, the wildlife

udaranya, airnya, dan margasatwanya

that make our lives possible.

yang mendukung kehidupan kita.

New technologies are helping us to understand

Beberapa teknologi baru membantu kita memahami

the nature of nature;

watak alam;

the nature of what's happening,

watak mengenai apa yang sedang terjadi,

showing us our impact on the Earth.

menunjukkan kita dampak kita terhadap Bumi.

I mean, first you have to know that you've got a problem.

Maksud saya, awalnya kita harus sadar bahwa kita mempunyai masalah.

And fortunately, in our time,

Dan untungnya, dalam masa hidup kita,

we've learned more about the problems than in all preceding history.

kita telah mempelajari lebih banyak mengenai masalah - masalahnya dibanding masa sebelumnya.

And with knowing comes caring.

Dan dengan pengertian timbullah rasa peduli.

And with caring, there's hope

Dan dengan rasa peduli, maka ada pengharapan

that we can find an enduring place for ourselves

kalau kita masih dapat membentuk tempat abadi untuk kita semua

within the natural systems that support us.

di dalam sistem alami yang menghidupi kita.

But first we have to know.

Tapi sebelumnya kita harus tahu.

Three years ago, I met John Hanke,

Tiga tahun yang lalu, saya bertemu dengan John Hanke,

who's the head of Google Earth,

yang pada saat itu pemimpin tim Google Earth,

and I told him how much I loved being able to hold the world in my hands

dan saya menjelaskan kepadanya begitu inginnya saya untuk dapat menaruh dunia ini di kedua tangan saya

and go exploring vicariously.

dan pergi menjelajah secara tidak langsung.

But I asked him: "When are you going to finish it?

Akan tetapi saya bertanya kepadanya: "Kapan engkau akan menyelesaikannya?"

You did a great job with the land, the dirt.

Engkau telah berhasil sekali dengan daratan, tanah.

What about the water?"

Bagaimana dari air?"

Since then, I've had the great pleasure of working with the Googlers,

Semenjak itu, saya dengan gembira sekali dapat bekerja sama dengan orang-orang di Google,

with DOER Marine, with National Geographic,

bersama DOER Marine, bersama National Geographic,

with dozens of the best institutions and scientists around the world,

bersama puluhan institusi dan ilmuwan terhebat di dunia,

ones that we could enlist,

yang dapat kami rekrut,

to put the ocean in Google Earth.

untuk meletakkan lautan di Google Earth.

And as of just this week, last Monday,

Dan mulai minggu ini, sejak Senin yang lalu,

Google Earth is now whole.

Google Earth sekarang lengkap.

Consider this: Starting right here at the convention center,

Anda coba pikir: Mulai dari sini di pusat konvensi ini,

we can find the nearby aquarium,

kita bisa menemukan akuarium terdekat,

we can look at where we're sitting,

kita juga bisa melihat di mana kita sedang duduk,

and then we can cruise up the coast to the big aquarium, the ocean,

lalu kita bisa meluncur melewati pesisir ke akuarium besar, yaitu samudra kita,

and California's four national marine sanctuaries,

dan masuk ke empat taman lindung laut nasional di California

and the new network of state marine reserves

lalu ke jaringan baru dari cagar alam laut negara bagian

that are beginning to protect and restore some of the assets

yang mulai melindungi dan memulihkan sebagian dari asetnya.

We can flit over to Hawaii

Kita dapat melayang ke Hawaii

and see the real Hawaiian Islands:

dan melihat kepulauan Hawaii yang sesungguhnya

not just the little bit that pokes through the surface,

bukan hanya bagian kecil yang menonjol dari permukaan air,

but also what's below.

tapi juga yang di bawah

To see -- wait a minute, we can go kshhplash! --

untuk melihat -- tunggu sebentar, kita akan masuk kshhplash! --

right there, ha --

di sana, ha --

under the ocean, see what the whales see.

di dalam samudra, memandang apa yang ikan paus pandang.

We can go explore the other side of the Hawaiian Islands.

Kita bisa menjelajah kepulauan Hawaii yang di sebelah satunya lagi.

We can go actually and swim around on Google Earth

Sebenarnya kita bisa berenang ke mana saja di Google Earth

and visit with humpback whales.

seperti mengunjungi ikan paus humpback.

These are the gentle giants that I've had the pleasure of meeting face to face

Inilah raksasa-raksasa jinak yang dengan sangat gembira sekali pernah saya temui secara langsung

many times underwater.

berkali-kali di dalam laut.

There's nothing quite like being personally inspected by a whale.

Diamati oleh seekor ikan paus adalah suatu pengalaman yang tiada bandingnya.

We can pick up and fly to the deepest place:

Setelah itu kita dapat terbang ke daerah yang paling dalam:

seven miles down, the Mariana Trench,

tujuh mil dalamnya, di Parit Laut Mariana,

where only two people have ever been.

di mana hanya pernah didatangi dua orang.

Imagine that. It's only seven miles,

Coba bayangkan. Cuma tujuh mil,

but only two people have been there, 49 years ago.

tapi hanya dua orang yang pernah ke sana, 49 tahun yang lalu.

One-way trips are easy.

Perjalanan satu arah itu mudah.

We need new deep-diving submarines.

Untuk perjalanan kembali kita perlu kapal selam kawasan dalam yang baru.

How about some X Prizes for ocean exploration?

Bagaimana kalau disediakan hadiah bagi penjelajahan lautan?

We need to see deep trenches, the undersea mountains,

Kita perlu melihat ke dalam parit-parit laut yang dalam, pegunungan di dalam laut,

and understand life in the deep sea.

dan memahami kehidupan di laut dalam.

We can now go to the Arctic.

Saat ini kita bisa pergi ke daerah Arktik.

Just ten years ago I stood on the ice at the North Pole.

Sepuluh tahun yang lalu saya berdiri di batu es di Kutub Utara.

An ice-free Arctic Ocean may happen in this century.

Lautan Arktik tanpa es dapat terjadi pada abad ini.

That's bad news for the polar bears.

Ini berita buruk bagi beruang kutub.

That's bad news for us too.

Dan berita buruk bagi kita juga.

Excess carbon dioxide is not only driving global warming,

Kelebihan karbon dioksida bukan hanya mengakibatkan pemanasan global,

it's also changing ocean chemistry,

tapi juga mengubah kimia di lautan,

making the sea more acidic.

membuat air laut menjadi lebih asam.

That's bad news for coral reefs and oxygen-producing plankton.

Bukan berita bagus bagi terumbu karang dan plankton penghasil oksigen.

Also it's bad news for us.

Bukanlah juga berita bagus bagi kita.

We're putting hundreds of millions of tons of plastic

Kita membuang ratusan juta ton plastik

and other trash into the sea.

dan sampah-sampah lainnya ke dalam laut.

Millions of tons of discarded fishing nets,

Jutaan ton jala-jala ikan yang terbuang,

gear that continues to kill.

perkakas yang terus membunuh.

We're clogging the ocean, poisoning the planet's circulatory system,

Sepertinya kita sedang menyumbat lautan, sedang meracuni sistem peredaran bumi,

and we're taking out hundreds of millions of tons of wildlife,

dan sedang mengambil ratusan juta ton margasatwa,

all carbon-based units.

semuanya berdasarkan unit karbon.

Barbarically, we're killing sharks for shark fin soup,

Secara biadab, kita membunuh ikan hiu untuk semangkuk sup sirip ikan,

undermining food chains that shape planetary chemistry

mengacaukan rantai makanan yang membentuk kimia yang berkenaan dengan planet ini

and drive the carbon cycle, the nitrogen cycle,

dan memacu siklus karbon, siklus nitrogen,

the oxygen cycle, the water cycle --

siklus oksigen, dan siklus air --

our life support system.

sistem penunjang kehidupan kita semua.

We're still killing bluefin tuna; truly endangered

Walaupun terancam musnah, kita masih membunuh tuna sirip-biru

and much more valuable alive than dead.

yang lebih bernilai hidup-hidup daripada mati.

All of these parts are part of our life support system.

Semua contoh ini merupakan bagian dari sistem penunjang kehidupan kita.

We kill using long lines, with baited hooks every few feet

Kita membunuh dengan tali pancing panjang, dengan kail yg berumpan setiap beberapa kaki

that may stretch for 50 miles or more.

yang panjangnya bisa sampai lebih dari 50 mil.

Industrial trawlers and draggers are scraping the sea floor

Kapal-kapal pemukat ikan mengeruk dasar laut

like bulldozers, taking everything in their path.

seperti buldoser, apapun yang masuk ke jalurnya pun terbawa.

Using Google Earth you can witness trawlers --

Dengan Google Earth Anda bisa meyaksikan kapal-kapal pemukat ikan --

in China, the North Sea, the Gulf of Mexico --

di Cina, Laut Utara, Teluk Meksiko --

shaking the foundation of our life support system,

menggoyahkan pondasi sistem penunjang kehidupan kita,

leaving plumes of death in their path.

meninggalkan seperti jambul kematian di jalurnya.

The next time you dine on sushi -- or sashimi,

Lain kali Anda menyantap sushi atau sashimi,

or swordfish steak, or shrimp cocktail,

atau steak ikan todak, ataupun koktil udang,

whatever wildlife you happen to enjoy from the ocean --

daging dari lautan apapun yang sedang Anda nikmati --

think of the real cost.

pikirkan ongkos sesungguhnya.

For every pound that goes to market,

Setiap pon yang dijual di pasar,

more than 10 pounds, even 100 pounds,

lebih dari 10 pon, bahkan 100 pon,

may be thrown away as bycatch.

kemungkinan dibuang karena hanya ikut tertangkap.

This is the consequence of not knowing

Inilah akibat dari ketidaktahuan

that there are limits to what we can take out of the sea.

bahwa ada batas-batas yang dapat kita ambil dari lautan.

This chart shows the decline in ocean wildlife

Bagan ini menunjukkan penurunan pada jumlah margasatwa laut

from 1900 to 2000.

dari tahun 1900 hingga 2000.

The highest concentrations are in red.

Konsentrasi yang tertinggi berwarna merah.

In my lifetime, imagine,

Dalam masa hidup saya, bayangkan,

90 percent of the big fish have been killed.

90% dari ikan-ikan yang besar sudah binasa.

Most of the turtles, sharks, tunas and whales

Sebagian besar dari penyu, ikan hiu, ikan tuna, dan ikan paus

are way down in numbers.

telah merosot angkanya.

But, there is good news.

Namun, ada berita baik.

Ten percent of the big fish still remain.

10% dari ikan-ikan besar masih tersisa.

There are still some blue whales.

Masih ada beberapa ikan paus biru.

There are still some krill in Antarctica.

Masih ada beberapa jenis udang kecil di Antartika.

There are a few oysters in Chesapeake Bay.

Masih ada sedikit tiram di Chesapeake Bay.

Half the coral reefs are still in pretty good shape,

Setengah dari seluruh terumbu karang masih dalam kondisi yang baik,

a jeweled belt around the middle of the planet.

seperti sabuk permata mengelilingi bagian tengah dari planet ini.

There's still time, but not a lot,

Masih ada waktu, meskipun tidak banyak,

to turn things around.

untuk memutar balik semuanya.

But business as usual means that in 50 years,

Tapi jika kita tidak bertindak, berarti dalam 50 tahun,

there may be no coral reefs --

barangkali terumbu karang tidak akan ada lagi --

and no commercial fishing, because the fish will simply be gone.

dan tak akan ada perikanan komersial, karena ikan-ikan sudah habis.

Imagine the ocean without fish.

Bayangkan lautan tanpa ikan-ikannya.

Imagine what that means to our life support system.

Bayangkan apa artinya itu terhadap sistem penunjang kehidupan kita.

Natural systems on the land are in big trouble too,

Sistem-sistem alam di daratan pun akan mengalami kesulitan besar,

but the problems are more obvious,

tetapi masalahnya sekarang lebih jelas,

and some actions are being taken to protect trees, watersheds and wildlife.

dan berbagai tindakan sudah dilakukan untuk melindungi pohon-pohon, sumber air, dan margasatwa.

And in 1872, with Yellowstone National Park,

Pada tahun 1872 di Taman Nasional Yellowstone,

the United States began establishing a system of parks

Amerika Serikat mulai menetapkan sebuah sistem yang terdiri dari taman lindung

that some say was the best idea America ever had.

yang dikatakan bahwa ini adalah ide terbaik yang pernah dipunyai Amerika.

About 12 percent of the land around the world is now protected:

Sekitar 12% dari daratan di seluruh dunia telah dilindungi:

safeguarding biodiversity, providing a carbon sink,

menjaga keanekaragaman hayati, memberikan sebuah wadah karbon,

generating oxygen, protecting watersheds.

yang menghasilkan oksigen, melindungi sumber air.

And, in 1972, this nation began to establish a counterpart in the sea,

Lalu di tahun 1972, negara ini mulai menetapkan juga yang sebanding di lautan,

National Marine Sanctuaries.

National Marine Sanctuaries (Tempat Perlindungan Laut Nasional).

That's another great idea.

Itu juga ide yang sangat bagus.

The good news is

Kabar baiknya

that there are now more than 4,000 places in the sea, around the world,

kini sudah ada lebih dari 4000 kawasan laut, di seluruh dunia,

that have some kind of protection.

yang memiliki semacam perlindungan.

And you can find them on Google Earth.

Anda juga bisa temukan di Google Earth.

The bad news is

Kabar buruknya

that you have to look hard to find them.

yaitu Anda harus benar-benar melihat untuk mencari mereka.

In the last three years, for example,

Dalam tiga tahun terakhir, misalnya,

the U.S. protected 340,000 square miles of ocean as national monuments.

AS telah melindungi 340 ribu mil persegi dari lautan sebagai monumen nasional.

But it only increased from 0.6 of one percent

Meskipun demikian ini hanya menambah dari 0.6 dari 1%

to 0.8 of one percent of the ocean protected, globally.

sampai 0.8 dari 1% wilayah lautan lindung, secara global.

Protected areas do rebound,

Daerah yang terlindungi bisa pulih,

but it takes a long time to restore

tapi butuh waktu lama untuk memulihkan

50-year-old rockfish or monkfish, sharks or sea bass,

ikan batu atau 'monkfish', ikan hiu atau ikan 'sea bass' yang berusia 50 tahun,

or 200-year-old orange roughy.

atau ikan oranye 'orange roughy' yang berusia 200 tahun.

We don't consume 200-year-old cows or chickens.

Kita tidak pernah makan sapi atau ayam yang usianya 200 tahun.

Protected areas provide hope

Daerah yang terlindung memberikan suatu harapan

that the creatures of Ed Wilson's dream

bahwa makhluk-makhluk dalam mimpi Ed Wilson

of an encyclopedia of life, or the census of marine life,

mengenai suatu ensiklopedia kehidupan, atau sensus dari kehidupan laut,

will live not just as a list,

akan hidup bukan hanya sekedar suatu daftar,

a photograph, or a paragraph.

selembar foto, atau sebuah paragraf.

With scientists around the world, I've been looking at the 99 percent of the ocean

Bersama para ilmuwan di seluruh dunia, saya sedang memperhatikan yang 99% dari samudra.

that is open to fishing -- and mining, and drilling, and dumping, and whatever --

yang masih bebas untuk perikanan, pertambangan, pengeboran, pembuangan, dan apa saja --

to search out hope spots,

untuk mencari "bintik-bintik harapan" di laut,

and try to find ways to give them and us a secure future.

dan mencoba mencari cara untuk menjamin masa depan mereka dan juga kita.

Such as the Arctic --

Sebagai contoh, di Arktik --

we have one chance, right now, to get it right.

kita punya satu kesempatan, saat ini, untuk meperbaikinya.

Or the Antarctic, where the continent is protected,

Atau di Antarktika, di mana benuanya dilindungi,

but the surrounding ocean is being stripped of its krill, whales and fish.

akan tetapi lautan di sekelilingnya diporoti dari udang kecil, ikan paus dan ikan lainnya.

Sargasso Sea's three million square miles of floating forest

Sebesar tiga juta mil persegi hutan yang mengambang di Laut Sargasso

is being gathered up to feed cows.

dikumpulkan sebagai makanan sapi.

97 percent of the land in the Galapagos Islands is protected,

97% dari daratan di Kepulauan Galapagos telah terlindungi,

but the adjacent sea is being ravaged by fishing.

namun laut di sekitarnya sedang porak-poranda akibat perikanan.

It's true too in Argentina

Begitu juga di Argentina

on the Patagonian shelf, which is now in serious trouble.

tepatnya di laut dangkal Patagonia, yang kini sangat bermasalah.

The high seas, where whales, tuna and dolphins travel --

Lautan luas yang dilalui ikan paus, ikan tuna, dan lumba-lumba

the largest, least protected, ecosystem on Earth,

adalah ekosistem terbesar dan yang paling tidak terlindungi di Bumi,

filled with luminous creatures,

dipenuhi makhluk-makhluk yang berkilauan,

living in dark waters that average two miles deep.

yang hidup dalam kegelapan air yang dalamnya rata-rata 2 mil.

They flash, and sparkle, and glow

Mereka dapat menyala, berkilauan, dan bercahaya

with their own living light.

menggunakan cahaya tubuhnya sendiri.

There are still places in the sea as pristine as I knew as a child.

Masih ada beberapa kawasan di lautan yang masih murni seperti pada saat saya masih anak kecil.

The next 10 years may be the most important,

10 tahun ke depan dapat menjadi masa yang terpenting,

and the next 10,000 years the best chance our species will have

dan 10 ribu tahun ke depan ialah kesempatan terbaik bagi spesies kita

to protect what remains of the natural systems that give us life.

untuk melindungi apa yang tersisa di alam yang memberikan kita kehidupan.

To cope with climate change, we need new ways to generate power.

Untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, kita perlu kemajuan baru dalam menghasilkan tenaga listrik.

We need new ways, better ways, to cope with poverty, wars and disease.

Kita perlu cara baru, cara yang lebih baik, untuk mengatasi kemiskinan, peperangan, dan wabah penyakit.

We need many things to keep and maintain the world as a better place.

Banyak hal yang kita perlukan untuk menjaga dan memelihara dunia ini sebagai tempat yang lebih baik

But, nothing else will matter

Namun, tak akan ada yang berarti

if we fail to protect the ocean.

apabila kita gagal melindungi lautan kita.

Our fate and the ocean's are one.

Nasib kita dan nasib lautan kita adalah satu.

We need to do for the ocean what Al Gore did for the skies above.

Kita harus melakukan untuk lautan apa yang dilakukan Al Gore untuk langit di atas.

A global plan of action

Suatu rancangan global untuk bertindak

with a world conservation union, the IUCN,

dengan sebuah konservasi serikat dunia, The IUCN,

is underway to protect biodiversity,

sedang berlangsung guna melindungi keanekaragaman hayati,

to mitigate and recover from the impacts of climate change,

dan juga demi mengurangi dan memulihkan dampak dari perubahan iklim,

on the high seas and in coastal areas,

di tengah samudera dan juga kawasan pesisir,

wherever we can identify critical places.

di mana saja kita dapat menemukan kawasan yang kritis.

New technologies are needed to map, photograph and explore

Teknologi baru diperlukan untuk memetakan, memotret dan menyelidiki

the 95 percent of the ocean that we have yet to see.

95% dari samudra yang masih belum kita kunjungi.

The goal is to protect biodiversity,

Tujuannya untuk melindungi keanekaragaman hayati,

to provide stability and resilience.

untuk menyediakan stabilitas dan ketahanan.

We need deep-diving subs,

Kita butuh kapal selam yang mampu ke tempat yang dalam,

new technologies to explore the ocean.

teknologi baru untuk menjelajah samudra.

We need, maybe, an expedition --

Yang kita perlu, mungkin, sebuah ekspedisi --

a TED at sea --

TED dalam laut --

that could help figure out the next steps.

yang dapat membantu menunjukkan langkah-langkah berikutnya.

And so, I suppose you want to know what my wish is.

Maka dari itu, saya kira Anda semua ingin tahu permintaan saya.

I wish you would use all means at your disposal --

Saya minta supaya Anda, dengan cara apapun --

films, expeditions, the web, new submarines --

film, ekspedisi, jaringan internet, kapal selam baru

and campaign to ignite public support

dan kampanye untuk memacu dukungan publik

for a global network of marine protected areas --

agar terbentuk jaringan antara kawasan-kawasan laut terlindung secara global --

hope spots large enough to save and restore the ocean,

bintik-bintik harapan laut yang besarnya mampu menjaga dan memulihkan samudra,

the blue heart of the planet.

jantung berwarna biru di planet ini.

How much?

Seberapa banyak?

Some say 10 percent, some say 30 percent.

Ada yang bilang 10%, ada lagi mengatakan 30%

You decide: how much of your heart do you want to protect?

Anda sendiri yang putuskan: seberapa dari hati Anda, Anda ingin melindungi?

Whatever it is,

Apapun pilihannya,

a fraction of one percent is not enough.

tidak cukup kalau hanya kurang dari 1%.

My wish is a big wish,

Permintaan saya adalah permintaan yang besar,

but if we can make it happen, it can truly change the world,

tapi apabila kita sanggup menjadikannya kenyataan, ini sungguh dapat mengubah dunia,

and help ensure the survival

dan bantu menjamin kelangsungan hidup

of what actually -- as it turns out -- is my favorite species;

yang sesungguhnya -- ternyata -- merupakan spesies favorit saya;

that would be us.

yaitu kita semua manusia.

For the children of today,

Untuk anak-anak di hari ini,

for tomorrow's child:

untuk anak-anak di hari esok:

as never again, now is the time.

sebab tak ada lagi lain kali, sekaranglah saatnya.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepukan tangan)