How does the Nobel Peace Prize work? - Adeline Cuvelier and Toril Rokseth

Translator: Richard Ellis Reviewer: Elda Indria Sari

Apa kesamaan seorang remaja Pakistan berumur 17 tahun,

What do a seventeen-year-old Pakistani,

a Norwegian explorer,

seorang penjelajah Norwegia,

a Tibetan monk,

rahib dari Tibet,

and an American pastor have in common?

dan seorang pastor dari Amerika?

They were all awarded the Nobel Peace Prize.

Mereka semua dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian.

Among the top prestigious awards in the world,

Di antara sekian penghargaan tertinggi di dunia,

this prize has honored some of the most celebrated

hadiah ini telah dianugerahkan bagi beberapa tokoh

and revered international figures and organizations in history.

serta organisasi ternama dan terhormat dalam sejarah.

To understand how it all got started, we have to go back to the 1800s.

Untuk memahami awal mulanya, kita harus kembali ke tahun 1800-an.

Swedish chemist Alfred Nobel

Ahli kimia Swedia, Alfred Nobel,

was then mostly known for the invention of dynamite,

saat itu lebih banyak dikenal karena penemuan dinamit,

sebuah terobosan yang meluncurkan karirnya sebagai penemu yang sukses

a breakthrough which launched his career as a successful inventor

and businessman.

dan sebagai pengusaha.

30 years later, he had become extremely wealthy,

30 tahun kemudian, dia sudah menjadi sangat kaya,

but never married,

tetapi tak pernah menikah, atau memiliki anak.

and had no children.

When his will was opened after his death,

Ketika wasiatnya dibuka setelah kematiannya,

it came as a surprise that his fortune was to be used for five prizes

secara mengejutkan kekayaannya akan dipakai untuk lima hadiah

in physics, chemistry, medicine, literature, and peace.

dalam bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian.

These prizes illustrated his lifelong commitment to sciences

Hadiah ini menggambarkan pengabdiannya pada ilmu pengetahuan

and his passion for literature.

dan kecintaannya pada sastra.

Namun bagaimana dengan perdamaian?

But what about peace?

Because Nobel's name was tied to inventions used in the war industry,

Karena nama Nobel dikaitkan dengan penemuan yang dipakai di industri perang,

many have assumed that he created the peace prize out of regret.

banyak yang berasumsi ia membuat hadiah itu karena penyesalan.

However, this is all speculation as he never expressed any such sentiments,

Namun, ini hanya spekulasi karena ia tak pernah menunjukkan sentimen itu,

and his inventions were also used for constructive purposes.

dan penemuannya juga digunakan dalam pembangunan.

Instead, many historians connect Alfred Nobel's interest for the peace cause

Malah, banyak sejarawan mengaitkan minat Alfred Nobel pada perdamaian

to his decade-long friendship and correspondence

dengan pertemanannya dan korespondensi selama satu dasawarsa

with an Austrian pacifist named Bertha Von Suttner.

dengan seorang pecinta damai dari Austria, Bertha Von Suttner.

Von Suttner was one of the leaders of the international peace movement,

Von Suttner adalah salah satu pemimpin gerakan perdamaian internasional,

and in 1905, after Nobel's death,

dan di tahun 1905, setelah kematian Nobel,

she became the first woman to be awarded the Nobel Peace Prize.

ia menjadi wanita pertama penerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Nobel's will outlined three criteria for the Peace Prize,

Wasiat Nobel menjabarkan tiga kriteria untuk Hadiah Perdamaian,

which unlike the other Sweden-based prizes,

yang tak seperti hadiah lain yang berbasis di Swedia,

would be administered in Norway.

akan dikelola di Norwegia.

Disarmament, peace congresses, and brotherhood between nations.

Perlucutan senjata, kongres perdamaian, dan persaudaraan antar bangsa.

These standards have since been expanded

Ketiga standar tadi telah diperluas

to include other ways of promoting peace,

untuk mencakup cara lain mendorong perdamaian,

such as human rights and negotiations.

seperti hak asasi manusia dan negosiasi.

And the prize doesn't just have to go to one person.

Hadiahnya tidak harus untuk satu orang.

About a third of Noble Peace Prizes have been shared

Sekitar sepertiga dari Hadiah Nobel Perdamaian telah dibagi

by two or three laureates.

oleh dua atau tiga pemenang.

So how do nominations for the prize work?

Jadi, bagaimana cara kerja nominasi penghargaan ini?

According to the Nobel Foundation,

Menurut Yayasan Nobel,

a valid nomination can come from a member of a national assembly,

nominasi yang sah dapat berasal dari anggota majelis nasional,

state government,

pemerintah negara,

or an international court.

atau pengadilan internasional.

Eligible nominators also include university rectors,

Para nominator yang memenuhi syarat meliputi rektor universitas,

professors of the social sciences, history, philosophy, law, and theology,

profesor ilmu sosial, sejarah, filsafat, hukum, dan teologi,

and previous recipients of the Peace Prize.

serta penerima Hadiah Perdamaian sebelumnya.

But if you want to know more about who was recently nominated,

Namun jika kau penasaran siapa yang baru dinominasikan,

you'll have to be patient.

kau harus bersabar.

All information about nominations remains secret for 50 years.

Semua informasi tentang nominasi bersifat rahasia selama 50 tahun.

Take Martin Luther King Jr.

Contohnya Martin Luther King Jr.

We didn't actually know who nominated him until 2014.

Kita tak tahu siapa yang menominasikannya hingga tahun 2014.

Ternyata nominatornya adalah kaum Quaker,

His nominators turned out to be the Quakers,

who had won the prize previously,

pemenang sebelumnya,

and eight members of the Swedish Parliament.

dan delapan orang anggota Parlemen Swedia.

There's no limit to the number of times a person or organization can be nominated.

Tidak ada batasan seseorang atau suatu organisasi dapat dinominasikan.

In fact, Jane Addams,

Bahkan, Jane Addams,

recognized as the founder of social work in the United States,

yang dikenal sebagai pendiri kerja sosial di Amerika Serikat,

was nominated 91 times before finally being awarded the prize.

telah dinominasikan sebanyak 91 kali sebelum akhirnya menang.

The absence of a laureate can also be symbolic.

Ketidakhadiran pemenang juga bisa jadi simbolis.

The 1948 decision not to award the prize following the death of Mahatma Gandhi

Tak diberikannya penghargaan tahun 1948 menyusul wafatnya Mahatma Gandhi

has been interpreted as an attempt to respectfully honor

telah ditafsirkan sebagai upaya untuk menghormati

the so-called missing laureate.

pemenang yang hilang.

As with the other Nobel Prizes,

Seperti halnya Hadiah Nobel lainnya,

the Peace Prize can't be awarded posthumously.

Hadiah Perdamaian tak bisa dianugerahkan secara anumerta.

Proses pemilihan yang rahasia memakan waktu hampir setahun,

The secret selection process takes almost a year,

and is carried out by the five appointed members

dan dilakukan oleh lima anggota yang ditunjuk

of the Norwegian Nobel Committee

oleh Komite Nobel Norwegia

who are forbidden from having any official political function in Norway.

yang dilarang memiliki fungsi politik resmi di Norwegia.

Diawali sekelompok besar nominasi,

Starting with a large pool of nominations,

exceeding 300 in recent years,

yang melampaui 300 dalam beberapa tahun terakhir,

they access each candidate's work and create a short list.

mereka memeriksa kerja tiap kandidat dan membuat daftar pendek.

Finally, the chairman of the Nobel Committee

Akhirnya, ketua Komite Nobel

publicly announces the laureate in October.

mengumumkan pemenangnya secara resmi di bulan Oktober.

The awards ceremony takes place on December 10th,

Upacara penghargaan berlangsung pada 10 Desember,

the anniversary of Alfred Nobel's death.

perayaan kematian Alfred Nobel.

Hadiahnya sendiri termasuk sebuah medali emas

The prize itself includes a gold medal

inscribed with the Latin words, "Pro pace et fraternitate gentium,"

bertuliskan kata-kata Latin, Pro pace et fraternitate gentium,

or "For the peace and brotherhood of men,"

atau "Untuk perdamaian dan persaudaraan umat manusia,"

as well as a diploma and a large cash prize.

juga ijazah dan hadiah uang tunai dalam jumlah besar.

Recently, it's been 8 million Swedish kronor,

Belakangan, jumlahnya mencapai delapan juta krona Swedia.

or roughly a million US dollars,

atau kira-kira satu juta dolar AS,

which is split in the case of multiple laureates.

yang dibagi jika pemenangnya lebih dari satu orang.

And while laureates can use the prize money as they choose,

Walau pemenang dapat menggunakan hadiah uang itu sesuka mereka,

in recent years, many have donated it to humanitarian or social causes.

belakangan, banyak disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan atau sosial.

For many years, the Nobel Peace Prize was predominately awarded

Bertahun-tahun, Hadiah Nobel Perdamaian biasanya dianugerahkan

to European and North American men.

bagi pria Eropa dan Amerika Utara.

But in recent years, significant changes have been taking place,

Namun dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan signifikan,

making the prize more global than ever.

sehingga hadiahnya jadi lebih global daripada sebelumnya.

23 organizations and 103 individuals,

23 organisasi dan 103 individu,

that's 87 men and 16 women,

yang terdiri dari 87 pria dan 16 wanita,

have made up the 126 Nobel Peace Prize laureates in history.

telah memenangkan 126 Hadiah Nobel Perdamaian dalam sejarah.

They include Desmond Tutu for his nonviolent campaign against apartheid

Termasuk Desmond Tutu atas kampanye tanpa kekerasan melawan apartheid

in South Africa,

di Afrika Selatan,

Jody Williams for her campaign to ban and clear anti-personnel mines,

Jody Williams yang menyerukan larangan dan pembersihan ranjau darat,

Rigoberta Menchú Tum for her work for social justice and reconciliation

Rigoberta Menchú Tum untuk karyanya bagi keadilan sosial dan rekonsiliasi

based on respect for the rights of indigenous peoples,

berdasarkan penghormatan terhadap hak masyarakat adat,

Martti Ahtisaari for his efforts to resolve international conflicts

Martti Ahtisaari untuk usahanya menyelesaikan konflik internasional

in Namibia, Kosovo, and Indonesia,

di Namibia, Kosovo, dan Indonesia,

and Aung San Suu Kyi for her nonviolent struggle for democracy

dan Aung San Suu Kyi untuk perjuangan tanpa kekerasan bagi demokrasi

and human rights in Myanmar.

dan hak asasi manusia di Myanmar.

They're just a few examples of the people who have inspired us,

Mereka hanya contoh beberapa sosok yang telah menginspirasi kita,

challenged us,

menantang kita,

and demonstrated through their actions

dan memberikan teladan lewat aksi mereka

that there are many paths to peace.

bahwa ada banyak jalan menuju perdamaian.