What happens if you don’t put your phone in airplane mode? - Lindsay DeMarchi

Translator: Ezra Misael Kumanau Reviewer: Intan Andini

Right now, invisible signals are flying through the air all around you.

Saat ini, sinyal tak kasat mata meluncur di udara di sekitarmu.

Beyond the spectrum of light your eyes can see,

Di luar spektrum cahaya yang bisa dilihat mata,

massive radio waves as wide as houses

gelombang radio raksasa selebar sebuah rumah

carry information between computers, GPS systems, cell phones, and more.

membawa informasi dari dan ke komputer, sistem GPS, telepon seluler, dan lainnya.

In fact, the signal your phone broadcasts is so strong,

Nyatanya, sinyal yang disiarkan ponselmu sangatlah kuat,

if your eyes could see radio waves,

Kalau matamu bisa melihat gelombang radio,

your phone would be visible from Jupiter.

ponselmu bisa dilihat dari Jupiter.

At least your special eyes would be able to see this if the sky

Setidaknya mata luar biasamu bisa melihat ini kalau langit

wasn’t flooded with interference from routers, satellites, and, of course,

tidak dibanjiri interferensi dari router, satelit, dan tentu saja,

people flying who haven't put their phones on airplane mode.

orang di pesawat yang tak mengaktifkan mode pesawat di ponsel mereka.

You see, this setting isn't to protect your flight,

Jadi, pengaturan ini bukanlah untuk melindungi penerbanganmu,

it's to protect everyone else in your flight path.

tapi fungsinya untuk melindungi orang lain di jalur penerbanganmu.

Cell phones connect to networks by emitting information

Telepon seluler terhubung ke jaringan dengan memancarkan informasi

in the form of electromagnetic waves;

dalam wujud gelombang elektromagnetik;

specifically, radio waves,

lebih spesifiknya, gelombang radio,

which occupy this band of the electromagnetic spectrum.

yang berada di jarak spektrum elektromagnetik ini.

These radio waves come in a range of wavelengths,

Panjang gelombang radio ini beragam,

and let’s imagine your special eyes see the various wavelengths

dan mari bayangkan mata luar biasamu bisa melihat berbagai panjang gelombang

as different colors.

sebagai warna yang berbeda.

When you make a call, your phone generates a radio wave signal

Ketika kamu menelepon, ponselmu menghasilkan sebuah sinyal gelombang radio

which it throws to the nearest cell tower.

yang dilemparkan ke menara seluler terdekat.

If you're far from service,

Jika kamu berada di luar jangkauan,

your phone will expend more battery power to send a higher amplitude signal

ponselmu memakai daya baterai lebih untuk mengirim sinyal beramplitudo tinggi

in an effort to make a connection.

agar kamu bisa tersambung.

Once connected, this signal is relayed between cell towers

Begitu tersambung, sinyal ini diteruskan melalui menara seluler

all the way to your call’s recipient.

sampai ke penerima panggilanmu.

Since your call isn’t the only signal out here,

Karena panggilanmu bukan satu-satunya sinyal di udara,

cell towers managing the calls assign each phones involved their own wavelength.

menara seluler pengatur panggilan memberi panjang gelombang berbeda ke tiap telepon.

This specific color ensures you’re not picking up other people’s calls.

Warna spesifik ini memastikan kamu tak mengangkat panggilan orang lain.

It’s even slightly different from the wavelength

Ia juga sedikit berbeda dari panjang gelombang

your phone is receiving information on,

yang diterima ponselmu sebagai informasi,

so as not to interfere with that incoming signal.

sehingga tidak mengganggu sinyal masuk tersebut.

But there are only so many colors to choose from.

Tapi warna yang tersedia terbatas.

And since the advent of Wi-Fi,

Dan sejak munculnya Wi-Fi,

the demand for ownership of these wavelengths has increased dramatically.

permintaan untuk memiliki panjang gelombang ini meningkat drastis.

With all these signals in the air and a limited number of colors to assign,

Dengan semua sinyal di udara dan warna yang terbatas untuk diberikan,

avoiding interference is increasingly difficult.

menghindari gangguan semakin sulit dilakukan.

Especially when cell towers receive too many signals at once,

Terutama ketika menara seluler menerima terlalu banyak sinyal sekaligus,

such as during regional emergencies, when everyone's trying to use their phones.

seperti selama keadaan darurat, ketika semua orang berusaha menggunakan ponsel.

But other sources of interference are more preventable,

Namun, sumber gangguan yang lain lebih mudah dicegah,

like phones searching for signals from thousands of meters in the sky.

seperti ponsel yang mencari sinyal di langit ribuan meter dari darat.

Phones on planes are very far from cell towers,

Ponsel di pesawat sangatlah jauh dari menara seluler,

so they work overtime to send the loudest signals they can

jadi mereka bekerja sangat giat untuk mengirim sinyal sekeras mungkin

in search of service.

demi mendapat layanan.

But since planes travel so quickly,

Namun, karena pesawat bergerak sangat cepat,

the phones might find themselves much closer to a cell tower than expected—

di luar perkiraan, ponsel ini bisa jadi lebih dekat dengan menara seluler—

blasting it with a massive signal that drowns out those on the ground.

memancarkan sinyal raksasa yang menenggelamkan sinyal di darat.

So when you fly without using airplane mode,

Jadi ketika kamu naik pesawat tanpa menggunakan mode pesawat,

you’re essentially acting as a military radio jammer—

kamu sudah menjadi penghalang radio militer—

sending out giant radio waves that interfere with nearby signals.

mengirim gelombang radio raksasa dan mengganggu sinyal terdekat.

Even on the ground, almost all our electronics emit rogue radio waves,

Bahkan di daratan, hampir semua alat elektronik kita memancarkan sinyal nakal,

slowing down our internet and making our calls choppy.

memperlambat internet kita dan membuat panggilan putus-putus.

This leads consumers to pay for more bandwidth,

Hal ini membuat konsumen membayar bandwidth yang lebih besar,

pushing service providers to take over more of the radio spectrum,

mendesak penyedia layanan untuk mengambil lebih banyak spektrum radio,

and eventually, send more satellites into the sky—

dan akhirnya, mengirim lebih banyak satelit ke langit—

creating a vicious cycle that could eventually blot out the stars.

menciptakan lingkaran setan yang bisa berakhir dengan angkasa yang kotor.

Though, even without these satellites,

Padahal, tanpa satelit sekalipun,

this system is threatening our relationship with the cosmos.

sistem ini sudah mengancam hubungan kita dengan kosmos.

Radio telescopes used for astronomy

Teleskop radio yang digunakan dalam astronomi

rely on a specific band of wavelengths to see deep into space.

bergantung pada jarak panjang gelombang tertentu untuk melihat jauh ke angkasa.

However, while this range is supposedly protected,

Namun, meski panjang gelombang ini seharusnya dilindungi,

the cutoffs aren’t enforced.

tak ada hukum yang mengaturnya.

For example, the Very Large Array can see signals throughout our solar system

Contohnya, Very Large Array bisa melihat sinyal melalui tata surya kita

from 1 to 50 GHz.

dari 1 sampai 50 GHz.

But if it tries looking for signals below 5 GHz,

Namun, kalau ia mencoba mencari sinyal di bawah 5 GHz,

its search could be drowned out by a sea of phones on 5G networks.

pencariannya bisa ditenggelamkan oleh lautan telepon dengan jaringan 5G.

Today, nowhere on Earth is truly radio quiet.

Sekarang ini, tak ada tempat di Bumi yang benar-benar tak bersinyal.

Satellites relaying signals around the globe

Satelit meneruskan sinyal di sekeliling Bumi

have blanketed the planet in radio waves.

dan menyelimuti planet ini dengan gelombang radio.

But there are a few places with less crowded skies,

Namun, ada beberapa tempat dengan langit yang lebih sepi,

where radio telescopes can look deep into space.

tempat teleskop radio bisa melihat lebih jauh ke luar angkasa.

Here, we can see the black hole at the center of the Milky Way,

Di sini, kita bisa melihat lubang hitam di pusat Bima Sakti,

and uncover the secrets of galaxies up to 96 billion light years away.

dan mengungkap rahasia galaksi-galaksi sampai sejauh 96 miliar tahun cahaya.

Well, so long as we’re not blinded by phones

Asalkan, kita tidak dibutakan oleh ponsel-ponsel,

sending signals from first class.

yang mengirim sinyal dari pesawat kelas satu.