Why should you read “Crime and Punishment”? - Alex Gendler

Translator: Izmi Wardah Ammar Reviewer: Ade Indarta

What drives someone to kill in cold blood?

Apa yang mendorong seseorang membunuh dengan kejam?

What goes through the murderer’s mind?

Apa yang terlintas dalam pikiran pembunuh?

And what kind of a society breeds such people?

Dan masyarakat seperti apa yang melahirkan orang seperti itu?

Over 150 years ago

Lebih dari 150 tahun lalu

Fyodor Mikhailovich Dostoyevsky took these questions up

Fyodor Mikhailovich Dostoyevsky mempertanyakan hal ini

in what would become one of the best-known works of Russian literature:

dalam bukunya yang menjadi salah satu karya sastra terpopuler Rusia:

"Crime and Punishment."

"Kejahatan dan Hukuman."

First serialized in a literary magazine in 1866,

Pertama kali terbit dalam majalah sastra tahun 1866,

the novel tells the story of Rodion Romanovich Raskolnikov,

novel ini menceritakan Rodion Romanovich Raskolnikov,

a young law student in Saint Petersburg.

mahasiswa hukum di Saint Petersburg.

Raskolnikov lives in abject poverty,

Raskolnikov hidup dalam kemiskinan,

and at the start of the story has run out of funds to continue his studies.

dan di awal cerita dia mulai kehabisan uang untuk membiayai kuliahnya.

Letters from his rural home only add to his distress

Surat dari kampung halamannya hanya menambah penderitaannya

when he realizes how much his mother and sister have sacrificed for his success.

ketika dia sadar betapa banyak ibu dan adiknya berkorban untuk kesuksesannya.

Increasingly desperate

Semakin putus asa

after selling the last of his valuables to an elderly pawnbroker,

setelah menjual barang berharga terakhir pada seorang penggadai tua,

he resolves on a plan to murder and rob her.

ia memutuskan untuk membunuh dan merampoknya.

But the impact of carrying out this unthinkable act

Tapi dampak dari tindakan gegabah ini

proves to be more than he was prepared for.

ternyata lebih dari yang telah dia persiapkan.

Though the novel is sometimes cited as one of the first psychological thrillers,

Walaupun novel ini terkadang dianggap novel psikologi thriller pertama,

its scope reaches far beyond Raskolnikov’s inner turmoil.

Novel ini mencangkau lebih dari kegelisahan batin Raskolnikov.

From dank taverns to dilapidated apartments

Dari bar yang lembap sampai apartemen bobrok

and claustrophobic police stations,

dan pos polisi yang sangat sempit,

the underbelly of 19th century Saint Petersburg is brought to life

pusat kota Saint Petersburg abad ke-19 tergambar dengan nyata

by Dostoyevsky’s searing prose.

oleh prosa Dostoyevsky yang membakar.

We’re introduced to characters such as Marmeladov,

Kita diperkenalkan pada karakter seperti Marmeladov

a miserable former official who has drank his family into ruin,

Mantan pejabat menyedihkan yang pemabuk sampai menghancurkan keluarganya,

and Svidrigailov, an unhinged and lecherous nobleman.

dan Svidrigailov, bangsawan bejat dan kejam.

As Raskolnikov’s own family arrives in town,

Ketika keluarga Raskolnikov sampai ke kota

their moral innocence stands in stark contrast

nilai moral polos mereka berlawanan

to the depravity of those around them,

dengan kebejatan di sekitar mereka,

even as their fates grow increasingly intertwined.

walaupun takdir mereka terjalin semakin rumit.

This bleak portrait of Russian society

Potret suram masyarakat Rusia ini

reflects the author’s own complex life experiences and evolving ideas.

mencerminkan pengalaman hidup penulis yang rumit dan berkembang menjadi ide.

As a young writer who left behind a promising military career,

Sebagai penulis muda yang meninggalkan karier militer menjanjikan,

Fyodor had been attracted to ideas of socialism and reform,

Fyodor sudah tertarik dengan ide sosialisme dan reformasi.

and joined a circle of intellectuals to discuss radical texts

dan bergabung ke dalam komunitas intelektual berdiskusi teks-teks radikal

banned by the Imperial government.

yang dilarang oleh pemerintah imperialis.

Upon exposure,

Setelah terbongkar,

members of this group, including Dostoyevsky, were arrested.

Seluruh anggota kelompok ini, termasuk Dostoyevsky, ditangkap.

Many were sentenced to death,

Banyak dari mereka dihukum mati,

only to be subjected to a mock execution and last-minute pardon from the Tsar.

walau hanya eksekusi palsu dan akhirnya dimaafkan oleh Tsar.

Dostoyevsky spent the next four years in a Siberian labor camp

Dostoyevsky menghabiskan empat tahun berikutnya di kamp kerja paksa Siberia

before being released in 1854.

Sebelum akhirnya dibebaskan pada tahun 1854.

The experience left him with a far more pessimistic view of social reform,

Pengalaman ini membuat dirinya makin pesismis memandang reformasi sosial,

and his focus shifted toward spiritual concerns.

dan perhatiannya beralih pada keprihatinan spiritual.

In the 1864 novella "Notes from Underground,"

Pada tahun 1864 novel pendeknya "Catatan dari Bawah Tanah,"

he expounded on his belief that utopian Western philosophies

menjelaskan keyakinannya bahwa filsafat utopia Barat

could never satisfy the contradictory yearnings of the human soul.

tidak akan pernah memuaskan kerinduan yang bertentangan pada jiwa manusia.

"Crime and Punishment" was conceived and completed the following year,

"Kejahatan dan Hukuman" disusun dan selesai pada tahun berikutnya,

picking up on many of the same themes.

Membawa tema yang hampir sama.

In many ways,

Dalam banyak hal

the novel follows a common narrative thread

novel ini mengikuti untaian naratif yang umum

where a promising youth is seduced and corrupted by the dangers of urban life.

di mana seorang pemuda tergoda dan ternodai oleh kehidupan kota berbahaya.

But its social critique cuts far deeper.

Tetapi tinjauan sosialnya memangkas lebih dalam.

Raskolnikov rationalizes that his own advancement

Raskolnikov mencari pembenaran bahwa kemajuannya,

at the cost of the exploitative pawnbroker’s death

dengan kematian si pegadai sebagai bayarannya,

would be a net benefit to society.

akan menjadi keuntungan bersih bagi masyarakat.

In doing so,

Untuk melakukan itu

he echoes the doctrines of egoism and utilitarianism

dia menggemakan doktrin egoisme dan utilitarisme

embraced by many of Dostoyevsky’s contemporary intellectuals.

yang dianut oleh banyak intelektual kontemporer Dostoyevsky.

And in believing that his intelligence allows him to transcend moral taboos,

Dan keyakinannya bahwa kecerdasannya mengizinkan dirinya untuk melanggar moral,

Raskolnikov cuts himself off from his own humanity.

Raskolnikov membuang rasa kemanusiaannya sendiri.

Yet although the book is deeply concerned with morality,

Walaupun buku ini sangat berfokus pada moralitas

"Crime and Punishment" never comes across as merely moralizing,

"Kejahatan dan Hukuman" tidak hadir hanya sebagai perbaikan moral,

with each character given their own distinctive and convincing voice.

dengan setiap karakter diberi keistimewaan dan pendapat sendiri.

One of the most remarkable things about "Crime and Punishment"

Hal yang luar biasa dari "Kejahatan dan Hukuman" adalah

is its ability to thrill

kemampuan memberi memberi rasa takut

despite the details of the central murder being revealed in the first act.

meskipun hal-hal mengenai pembunuhan sudah diterangkan di awal cerita.

Raskolnikov’s crime is clear.

Kejahatan Raskolnikov sudah jelas,

But it’s only through Dostoyevsky’s gripping account

Tetapi hanya dari catatan mencekam Dostoyevsky

of the ensuing social and psychological turmoil

tentang keberlanjutan sosial dan kekacauan psikologi

that we learn the true nature of his punishment–

yang membuat kita mengetahui kebenaran dari hukumannya

and the possibility of redemption.

dan kemungkinan dari penebusan.