What is love? - Brad Troeger

Translator: aditya prayogi Reviewer: Maria Nainggolan

What is love?

Apa itu cinta?

Seriously, though, what is it?

Serius, apa itu cinta?

What is love?

Apa itu cinta?

A verb?

Kata kerja?

A noun?

A universal truth?

Kata benda?

Kebenaran universal?

An ideal?

Cita-cita?

A common thread of all religions?

Benang penghubung antar keyakinan?

A cult?

Kultus?

A neurological phenomenon?

Fenomena neurologis?

Tidak ada jawaban pasti.

There's no shortage of answers.

Some are all-encompassing.

Cinta mencakup segalanya.

It conquers all.

Menaklukkan segalanya.

It's all you need.

Apa yang jadi kebutuhanmu. Cinta adalah jawabannya.

It's all there is.

These are all comparisons, though,

Tadi adalah bandingan

ways of defining it by contrast,

mengenai makna cinta,

by saying it's more important

cinta itu lebih penting

than all other things,

bahkan berada di atas segalanya,

but is it?

tapi apakah iya?

Sure, love matters more

Tentu, cinta itu lebih nikmat

than your standard turkey sandwich,

dari kue lapis kalkunmu,

but does it matter more than shelter?

tapi apakah cinta lebih penting dari rumah?

Or sanity?

Atau kesehatan metal?

Or an exceptional turkey sandwich?

Atau kue lapis kalkun yang lezat?

No matter your answer,

Apapun jawabanmu,

you're just ranking it,

kau hanya membandingkannya

not defining it.

alih-alih memaknai.

Another challenge to defining love

Contoh lainnya,

is we often try to do so

kita sering mencoba memaknainya

while falling into it

saat jatuh cinta atau sebaliknya.

or out of it.

Would you trust someone who just won the lottery

Percayakah ada seseorang baru saja menang lotre

to accurately define the concept of currency?

untuk mengetahui secara akurat konsep mata uang?

Or, I don't know, ask a guy to define bears

Atau, hmm, coba tanyakan definisi beruang kepada seseorang

while he's fending them off?

yang tengah bercengkrama dengan makhluk tersebut?

Or is romance not like winning the lottery?

Apakah romansanya sama saat memenangkan lotre?

Apakah putus cinta sama saat diterkam beruang?

Are break ups not like bear attacks?

Bad comparisons?

Perbandingan buruk?

That's my point.

Itulah poinku.

I'm not thinking right

Aku tidak berpikir rasional saat jatuh cinta,

because I'm in love,

so ha!

Haha! Kita rehat sejenak,

Taking a step back,

or taking a cold shower,

atau mandi air dingin, apapun,

whatever,

love is potentially the most intensely thought about thing

cinta bisa menjadi hal paling intens saat dipikirkan

in all of human history.

dalam sejarah umat manusia.

And despite centuries upon centuries of obsession,

Terlepas dari obsesi selama berabad-abad,

it still overwhelms us.

cinta masih membingungkan kita.

Some say it's a feeling,

Katanya, cinta itu perasaan,

a magical emotion,

emosi magis,

a feeling for someone like you've never felt before.

perasaan yang belum pernah kau rasakan terhadap seseorang.

But feelings are fluid,

Tapi perasaan itu bukan hal pasti,

not very concrete foundation for a definition.

juga bukan hal konkret untuk sebuah definisi.

Sometimes you hate the person you love.

Terkadang kita membenci orang yang kita cintai.

Plus, come on, you've felt feelings like it before,

Kita dulu pernah merasakannya,

sort of in miniature.

seperti dalam miniatur.

Your relationships with your family

Hubungan dengan keluarga

shape your relationships with partners.

membentuk hubungan dengan pasangan.

And your love for your partner

Cinta kita terhadap pasangan

may be in its own dynamic relationship,

barangkali karena hubungannya dinamis,

healthy or totally weird,

sehat ataupun tidaknya

with the love of your parents and siblings.

dipengaruhi cinta orangtua atau saudara.

Love is also a set of behaviors

Cinta itu juga kumpulan perilaku

we associate with the feeling:

yang kita hubungkan dengan perasaan:

Holding hands,

bergandengan,

kissing,

berciuman,

hugging,

berpelukan,

public displays of affection,

pamer kemesraan

dating,

kencan,

marriage,

nikah,

having kids,

mempunyai anak,

or just sex.

atau hanya memadu kasih.

But these loving actions can be subjective

Tapi tindakan cinta bisa saja subjektif

or culturally relative.

atau relatif secara budaya.

You may love or be someone who can't have kids

Boleh kok, mencintai seseorang yang tak bisa menghasilkan

or doesn't want to,

atau tidak menginginkan anak

who believes in marriage but also in divorce,

yang percaya pernikahan juga perceraian,

who's from a culture where people don't really date

dari budaya dimana mereka tidak benar berkencan

the way we think of dating,

seperti yang kita pikirkan selama ini

or who just doesn't want to make out on the bus.

atau hanya tak mau berciuman di bus.

But if love is a thing that we can define,

Tapi jika cinta itu sesuatu yang bisa dimaknai,

then how can it mean opposite things

lalu mengapa bisa diartikan lain

for so many people?

oleh kebanyakan orang?

So, maybe love's just all in your head,

Mungkin cinta hanya ada di pikiran,

a personal mystery winding through your neural pathways

sebuah misteri personal yang bergerak di jalur saraf

and lighting up pleasing, natural rewards

dan memicu respons imbalan alami yang menyenangkan

in your nervous system.

di sistem saraf.

Mungkin, hal ini yang menyebabkan candu.

Perhaps these rewards are addictive.

Perhaps love is a temporary

Mungkin cinta adalah adiksi

or permanent addiction to a person,

sementara atau permanen pada seseorang,

just like a person can be addicted to a drug.

seperti, pecandu narkoba.

I don't mean to be edgy

Bukannya sok keren

like some pop song.

seperti lagu-lagu pop.

Evidence shows that chemicals in your brain

Bukti menjelaskan zat kimia di otak

stimulated by another person

bisa distimulasi orang lain

can make you develop a habit for that person.

mengubah perilaku demi orang itu.

The person comes to satisfy

Orang yang datang memenuhi

a physiological craving,

keinginan fisiologis,

and you want more.

dan kita ingin lebih.

But then sometimes,

Tapi terkadang,

slowly or suddenly,

perlahan atau tiba-tiba,

you don't.

kita tak ingin lagi.

You've fallen out of love,

Kau berhenti jatuh cinta,

become unaddicted,

tidak berhasrat,

for a spell.

untuk merapal matra.

What happened?

Apa yang terjadi?

Does one develop a tolerance or hit a limit?

Apakah manusia membangun batasan tertentu?

Why do some lovers stay addicted

Kenapa pasangan lain langgeng saja

to each other their entire lives?

satu sama lain sepanjang hidup mereka?

Perhaps to create new lives,

Mungkin, ingin kehadiran sosok

to proliferate their species?

untuk melanjutkan keturunan?

Mungkin cinta hanyalah metode optimal DNA manusia

Maybe love is just human DNA's optimal method

for bringing about its own replication.

untuk membuat replikanya sendiri.

There are evolutionary arguments

Ada argumen evolusioner

regarding every human mating behavior,

mengenai tiap perilaku kawin manusia,

from how we display ourselves to potential mates,

dari cara kita menonjolkan diri pada calon pasangan,

to how we treat each other in relationships,

memperlakukan satu sama lain

to how we raise kids.

hingga membesarkan anak.

Thus, some argue that the feeling

Jadi, ada yang berpendapat perasaan

you think you feel in your soul

yang kita pikir dan rasakan di jiwa

is just biology's way to make you continue our species.

hanyalah mekanisme biologis untuk melanjutkan spesies.

Nature has selected you

Alam telah menciptakan kita

to have crushes on hotties,

untuk punya perasaan naksir

just like it makes monkeys

begitu juga monyet

have crushes on hot monkeys,

yang naksir sesamanya

and biology marches on.

dan biologi terus berjalan.

But is that all love is?

Tapi apakah cinta hanya itu?

Or, perhaps worse, is it just a construct,

Atau, mungkin lebih buruk, itu hanya konstruksi,

some fake concept we all convince each other

konsep-konsep palsu yang kita coba yakinkan

to try to live up to

untuk memenuhi harapan

for a fake sense of purpose?

apakah demi tujuan palsu?

Maybe it is a construct,

Mungkin itu cuma teori

but let's be more precise

tapi mari kita coba dalami

about what a construct is

soal teori itu dengan seksama

because love is constructed from reality:

karena cinta dibangun dari realita:

Our experiences,

Pengalaman,

feelings,

perasaan,

brain chemistry,

zat kimia otak,

cultural expectations,

budaya,

our lives.

hidup kita.

And this edifice can be viewed

Bangunan bisa dilihat

through countless dimensions:

dari dimensi tak terhingga:

scientific,

ilmiah,

emotional,

emosi, sejarah, rohani,

historical,

spiritual,

legal,

or just personal.

dan hukum,

atau hanya pribadi.

If no two people are the same,

Jika tidak ada dua orang yang sama

no two people's love is the same either.

tidak ada saling punya perasaan.

So, in every loving relationship,

Maka, dalam setiap hubungan cinta,

there's a lot to talk about

ada banyak yang dibicarakan

and partners should be open to that,

dan pasangan harus saling terbuka,

or the relationship probably won't last.

atau hubungannya tidak akan bertahan lama.

Love is always up for discussion

Cinta selalu bisa didiskusikan

and, sure, under construction.

dan tentu, diperbaiki.

Jadi jika tak bisa memaknai,

So, if we can't define it,

that's a good sign.

itu adalah pertanda baik.

It means we're all still making it.

Berarti kita semua masih bisa bercinta.

Wait, I didn't mean,

Tunggu, aku tidak bermaksud,

you know what I meant.

kau tahu apa yang kumaksud.