The genes you don't get from your parents (but can't live without) - Devin Shuman

Translator: Reno Kanti Riananda Reviewer: Maria Nainggolan

Inside our cells, each of us has a second set of genes

Di dalam sel tubuh kita, terdapat seperangkat gen kedua

completely separate from the 23 pairs of chromosomes

yang sepenuhnya terpisah dari 23 pasang kromosom

we inherit from our parents.

yang diwarisi dari orang tua kita.

And this isn’t just the case for humans—

Hal ini tak hanya terjadi pada manusia,

it’s true of every animal, plant, and fungus,

tetapi juga pada setiap hewan, tumbuhan, jamur,

and nearly every multicellular organism on Earth.

dan hampir semua organisme bersel banyak di muka bumi.

This second genome belongs to our mitochondria,

Genom kedua ini berasal dari mitokondria,

an organelle inside our cells.

sebuah organel di dalam sel kita.

They’re not fully a part of us, but they’re not separate either—

Mereka tak sepenuhnya bagian dari kita, pun tak sepenuhnya terpisah.

so why are they so different from anything else in our bodies?

Mengapa mereka sangat berbeda dari hal lain di tubuh kita?

Approximately 1.5 billion years ago,

Kira-kira 1,5 miliar tahun yang lalu,

scientists think a single-celled organism engulfed the mitochondria’s ancestor,

ilmuwan berpendapat sebuah organisme sel tunggal menelan leluhur mitokondria,

creating the predecessor of all multicellular organisms.

menciptakan cikal bakal organisme bersel banyak.

Mitochondria play an essential role:

Mitokondria memainkan peranan penting:

they convert energy from the food we eat and oxygen we breathe

mengubah energi dari makanan yang dimakan dan oksigen yang dihirup

into a form of energy our cells can use, which is a molecule called ATP.

menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel, sebuah molekul yang disebut ATP.

Without this energy, our cells start to die.

Tanpa energi ini, sel kita akan mati.

Humans have over 200 types of cells,

Manusia memiliki lebih dari 200 jenis sel,

and all except mature red blood cells have mitochondria.

dan semuanya, kecuali sel darah merah dewasa, memiliki mitokondria.

That’s because a red blood cell’s job is to transport oxygen,

Itu karena tugas sel darah merah adalah membawa oksigen,

which mitochondria would use up before it could reach its destination.

yang akan habis oleh mitokondria sebelum oksigen mencapai tujuannya.

So all mitochondria use oxygen and metabolites to create energy

Semua mitokondria menggunakan oksigen dan metabolit untuk menghasilkan energi,

and have their own DNA,

serta memiliki DNA tersendiri.

but mitochondrial DNA varies more across species than other DNA.

Namun, DNA mitokondria lebih bervariasi antar spesies dibanding DNA lain.

In mammals, mitochondria usually have 37 genes.

Pada mamalia, mitokondria umumnya memiliki 37 gen.

In some plants, like cucumbers, mitochondria have up to 65 genes,

Pada tanaman tertentu, seperti mentimun, mitokondria memiliki 65 gen,

and some fungal mitochondria have only 1.

dan mitokondria pada beberapa jamur hanya memiliki satu gen.

A few microbes that live in oxygen-poor environments

Beberapa mikroba yang hidup di lingkungan kekurangan oksigen

seem to be on the way to losing their mitochondria entirely,

hampir kehilangan seluruh mitokondrianya.

and one group, oxymonad monocercomonoides, already has.

dan di satu kelompok, oxymonad monocercomonoides, hal itu sudah terjadi.

This variety exists because mitochondria are still evolving,

Variasi-variasi ini terjadi karena mitokondria masih berevolusi,

both in tandem with the organisms that contain them,

baik bersama dengan organisme tempatnya berada,

and separately, on their own timeline.

maupun secara terpisah, menurut waktunya sendiri.

To understand how that’s possible,

Untuk memahami mengapa hal itu terjadi,

it helps to take a closer look at what the mitochondria inside us are doing,

kita lihat lebih dekat apa yang dilakukan mitokondria di tubuh kita

starting from the moment we’re conceived.

sejak saat kita dalam kandungan.

In almost all species, mitochondrial DNA is passed down from only one parent.

Hampir di semua spesies, DNA mitokondria diturunkan dari salah satu orang tua.

In humans and most animals, that parent is the mother.

Pada manusia dan kebanyakan hewan, berasal dari pihak ibu.

Sperm contain approximately 50 to 75 mitochondria in the tail,

Sperma mengandung sekitar 50-75 mitokondria pada bagian ekornya,

to help them swim.

untuk membantu berenang.

These dissolve with the tail after conception.

Mitokondria ini menghilang bersama ekor setelah pembuahan.

Meanwhile, an egg contains thousands of mitochondria,

Sementara itu, sel telur mengandung ribuan mitokondria,

each containing multiple copies of the mitochondrial DNA.

masing-masing mengandung banyak salinan DNA mitokondria.

This translates to over 150,000 copies of mitochondrial DNA

Ini menjadi lebih dari 150.000 salinan DNA mitokondria

that we inherit from our mothers,

yang diperoleh dari ibu kita,

each of which is independent and could vary slightly from the others.

masing-masing berdiri sendiri dan dapat sedikit bervariasi dari yang lain.

As a fertilized egg grows and divides,

Saat sel telur yang dibuahi tumbuh dan membelah,

those thousands of mitochondria are divvied up into the cells

ribuan mitokondria tadi dibagikan ke dalam sel

of the developing embryo.

dari embrio yang berkembang.

By the time we have differentiated tissues and organs,

Saat kita telah memiliki jaringan dan organ,

variations in the mitochondrial DNA are scattered at random throughout our bodies.

variasi DNA mitokondria tadi tersebar secara acak ke seluruh tubuh kita.

To make matters even more complex,

Yang membuat semakin rumit,

mitochondria have a separate replication process from our cells.

mitokondria menjalani proses replikasi yang terpisah dari sel kita.

So as our cells replicate by dividing, mitochondria end up in new cells,

Saat sel mereplikasi dengan membelah, mitokondria berakhir di sel baru,

and all the while they’re fusing and dividing themselves,

sembari melebur dan membelah

on their own timeline.

pada waktunya sendiri.

As mitochondria combine and separate,

Saat mitokondria melebur dan membelah,

they sequester faulty DNA or mitochondria that aren’t working properly for removal.

DNA yang rusak atau mitokondria yang tak berfungsi baik dibuang.

All this means that the random selection of your mother’s mitochondrial DNA

Ini artinya, seleksi acak atas DNA mitokondria ibu kalian

you inherit at birth

yang kalian warisi sejak lahir

can change throughout your life and throughout your body.

dapat berubah sepanjang kehidupan dan di seluruh tubuh.

So mitochondria are dynamic and, to a degree, independent,

Mitokondria itu dinamis, dan sampai titik tertentu, independen,

but they’re also shaped by their environments: us.

tetapi juga dibentuk oleh lingkungannya: kita sendiri.

We think that long ago,

Di masa lalu, kita menduga

some of their genes were transferred to their host’s genomes.

bahwa beberapa gen ditransfer ke genom inangnya.

So today, although mitochondria have their own genome

Saat ini, meskipun mitokondria memiliki genom sendiri

and replicate separately from the cells that contain them,

dan mereplikasi terpisah dari sel tempatnya berada,

they can't do this without instruction from our DNA.

mereka tak bisa melakukannya tanpa perintah dari DNA kita.

And though mitochondrial DNA is inherited from one parent,

Meskipun DNA mitokondria diwarisi dari salah satu orang tua,

the genes involved in building and regulating the mitochondria

gen yang membangun dan mengatur mitokondria

come from both.

berasal dari keduanya.

Mitochondria continue to defy tidy classification.

Mitokondria terus membantah klasifikasi.

Their story is still unfolding inside of each of our cells,

Kisah mereka masih berlanjut di dalam sel kita masing-masing,

simultaneously separate and inseparable from our own.

terpisah dan tak terpisahkan.

Learning more about them can both give us tools

Mempelajarinya lebih jauh memberi kita alat

to protect human health in the future, and teach us more about our history.

untuk melindungi kesehatan manusia di masa depan,

dan mengajari kita tentang sejarah manusia.