Steve Keil: A manifesto for play, for Bulgaria and beyond

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Irma Amelia

I'm here today

Saya ada di sini sekarang

to start a revolution.

untuk memulai revolusi.

Now before you get up in arms,

Sebelum Anda mengangkat tangan

or you break into song,

atau mulai menyanyikan lagu,

or you pick a favorite color,

atau memilih warna favorit Anda,

I want to define what I mean by revolution.

saya ingin menjelaskan apa yang saya maksud dengan revolusi.

By revolution,

Revolusi,

I mean a drastic and far-reaching change

maksud saya adalah perubahan drastis dan luas

in the way we think and behave --

dalam cara kita berpikir dan bertingkah laku --

the way we think and the way we behave.

cara kita berpikir dan bertingkah laku.

Now why, Steve, why do we need a revolution?

Sekarang ada apa Steve? Mengapa kita perlu revolusi?

We need a revolution

Kita perlu revolusi

because things aren't working; they're just not working.

karena semuanya tidak bekerja sebagaimana mestinya.

And that makes me really sad

Dan hal itu membuat saya sangat sedih,

because I'm sick and tired of things not working.

karena saya muak dan lelah akan hal-hal ini.

You know, I'm sick and tired of us not living up to our potential.

Anda tahu, saya muak dan lelah karena kita tidak menggunakan potensi kita.

I'm sick and tired of us being last.

Saya muak dan lelah karena kita menjadi yang terakhir.

And we are last place in so many things --

Dan kita ada di posisi terakhir dalam banyak hal --

for example, social factors.

sebagai contoh, dalam bidang sosial.

We're last place in Europe in innovation.

Kita ada di posisi terakhir dalam hal inovasi di Eropa.

There we are right at the end, right at the bottom,

Kita ada tepat di ujung, tepat di bawah.

last place as a culture that doesn't value innovation.

posisi terakhir dalam hal budaya yang tidak menghargai inovasi.

We're last place in health care,

Kita ada di posisi terakhir dalam pelayanan kesehatan,

and that's important for a sense of well-being.

dan hal itu penting sehubungan dengan kesejahteraan.

And there we are, not just last in the E.U.,

Dan inilah kita, tidak hanya terakhir di Uni Eropa,

we're last in Europe, at the very bottom.

kita juga yang terakhir di Eropa, di bagian paling bawah.

And worst of all,

Dan yang terburuk,

it just came out three weeks ago, many of you have seen it, The Economist.

ini baru saja keluar tiga minggu yang lalu, banyak dari kalian sudah melihatnya, The Economist.

We're the saddest place on Earth,

Kita menjadi tempat paling menyedihkan di bumi,

relative to GDP per capita --

menurut PDB per kapita --

the saddest place on Earth.

tempat paling menyedihkan di bumi.

That's social. Let's look at education.

Itu adalah masalah sosial, mari kita lihat pada pendidikan.

Where do we rank three weeks ago

Di mana kita berada dalam laporan lain OECD

in another report by the OECD?

yang diterbitkan tiga minggu yang lalu?

Last in reading, math and science. Last.

Posisi terakhir dalam membaca, matematika dan ilmu alam.

Business:

Bisnis:

The lowest perception in the E.U.

Persepsi terendah di Uni Eropa

that entrepreneurs provide benefits to society.

bahwa para pengusaha memberikan manfaat bagi masyarakat.

Why as a result, what happens?

Akibatnya apa yang terjadi?

The lowest percentage of entrepreneurs starting businesses.

Persentase terendah dari pengusaha yang memulai usaha.

And this is despite the fact

Dan hal ini walau pada kenyataannya

that everybody knows that small business

semua tahu bahwa usaha kecil

is the engine of economies.

adalah mesin perekonomian.

We hire the most people; we create the most taxes.

Kita mempekerjakan banyak orang, membayar banyak pajak.

So if our engine's broken, guess what?

Sehingga jika mesin kita rusak, tebak apa yang terjadi?

Last in Europe GDP per capita.

PDB per kapita paling rendah di Eropa.

Last.

Tempat terakhir.

So it's no surprise, guys, that 62 percent of Bulgarians

Jadi tidak mengherankan bahwa 62 persen orang Bulgaria

are not optimistic about the future.

tidak optimis dengan masa depan.

We're unhappy, we have bad education,

Kita tidak bahagia, kita memiliki pendidikan ,

and we have the worst businesses.

dan bisnis yang buruk.

And these are facts, guys.

Dan ini adalah fakta,

This isn't story tale; it's not make-believe.

Ini bukan cerita dongeng; ini bukan karangan.

It's not.

Bukan.

It's not a conspiracy I have got against Bulgaria. These are facts.

Ini bukan konspirasi yang saya buat tentang Bulgaria. Ini fakta.

So I think it should be really, really clear

Jadi saya pikir sudah benar-benar jelas

that our system is broken.

bahwa sistem kita rusak.

The way we think, the way we behave,

Cara kita berpikir, cara kita berperilaku,

our operating system of behaving is broken.

sistem operasi perilaku kita rusak.

We need a drastic change in the way we think and behave

Kita memerlukan perubahan drastis dalam cara berpikir dan bertingkah laku

to transform Bulgaria for the better,

untuk mengubah Bulgaria menjadi lebih baik,

for ourselves, for our friends,

untuk kita sendiri, untuk teman kita,

for our family and for our future.

untuk keluarga kita dan masa depan kita.

How did this happen?

Bagaimana hal ini terjadi?

Let's be positive now. We're going to get positive. How did this happen?

Mari kita berpikir positif sekarang. Bagaimana hal ini terjadi?

I think we're last because --

Saya pikir kita ada di posisi terakhir karena --

and this is going to be drastic to some of you --

dan ini akan mengejutkan beberapa dari Anda --

because we are handicapping ourselves.

karena kita membatasi diri kita sendiri.

We're holding ourselves back

Kita membatasi diri kita

because we don't value play.

karena kita tidak menghargai bermain.

I said "play," all right.

Benar bermain, baiklah.

In case some of you forgot what play is, this is what play looks like.

Jika Anda lupa apa bermain itu, inilah bermain.

Babies play, kids play,

Bayi bermain, anak-anak bermain,

adults play.

orang dewasa bermain.

We don't value play.

Kita tidak menghargai bermain.

In fact, we devalue play.

Bahkan kita merendahkannya.

And we devalue it in three areas.

Dan kita merendahkannya pada tiga bidang.

Let's go back to the same three areas.

Mari kembali ke tiga bidang yang sama.

Social: 45 years of what?

Sosial: 45 tahun dari apa?

Of communism --

Komunisme --

of valuing the society and the state over the individual

menghargai masyarakat dan negara di atas perorangan

and squashing, inadvertently,

dan secara tidak sengaja menekan

creativity, individual self-expression and innovation.

kreativitas, inovasi dan ekspresi diri individu.

And instead, what do we value?

Lalu apa yang kita hargai?

Because it's shown

Karena hal itu menunjukkan

the way we apply, generate and use knowledge

bahwa cara kita menerapkan, menghasilkan dan menggunakan pengetahuan

is affected by our social and institutional context,

dipengaruhi oleh konteks sosial dan institusional kita,

which told us what in communism?

di mana apa yang dikatakan komunisme kepada kita?

To be serious.

Untuk menjadi serius.

To be really, really serious.

Untuk menjadi sangat serius.

It did.

Benar.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Be serious.

Menjadi serius.

I can't tell you how many times I've been scolded in the park

Saya tidak bisa mengatakan berapa kali saya dimarahi di taman

for letting my kids play on the ground.

karena membiarkan anak-anak saya bermain di tanah.

Heaven forbid they play in the dirt, the kal,

Langit melarang mereka bermain di tanah,

or even worse, lokvi, water -- that will kill them.

atau bahkan di air, yang akan membunuh mereka.

I have been told by babas and dyados

Saya telah diberitahu oleh baba dan dyado

that we shouldn't let our kids play so much

bahwa kami tidak seharusnya mengijinkan anak-anak kami bermain terlalu sering,

because life is serious

karena hidup itu serius

and we need to train them for the seriousness of life.

dan kami harus mengajarkan mereka keseriusan hidup.

We have a serious meme running through.

Kita memiliki steno tentang serius.

It's a social gene running through us.

Ini adalah gen sosial yang menurun pada diri kita.

It's a serious gene.

Inilah gen yang serius.

It's 45 years of it

45 tahun itu

that's created what I call the "baba factor."

yang menciptakan apa yang sebut faktor baba.

(Laughter)

(Tawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

And here's how it works.

Dan inilah cara kerjanya.

Step one: woman says, "I want to have a baby. Iskam baby."

Langkah pertama: seorang wanita berkata, "Saya ingin punya bayi. bayi Iskam."

Step two: we get the baby. Woohoo!

Langkah kedua: kita mendapat bayi.Hore!

But then what happens in step three?

lalu apa yang terjadi pada langkah ketiga?

I want to go back to work

Saya ingin kembali kerja,

because I need to further my career or I just want to go have coffees.

karena saya harus melanjutkan karir saya atau saya hanya bisa pergi minum kopi.

I'm going to give bebko to baba.

Saya akan pergi untuk menitipkan bebko kepada baba.

But we need to remember

Tetapi kita perlu ingat

that baba's been infected by the serious meme for 45 years.

bahwa baba sudah terinfeksi oleh steno serius selama 45 tahun.

So what happens?

Jadi apa yang terjadi?

She passes that virus on to baby,

Dia memberikan virus itu kepada bayi,

and it takes a really, really, really long time -- as the redwood trees --

dan diperlukan waktu sangat lama -- seperti pohon kayu merah --

for that serious meme

agar steno serius itu

to get out of our operating system.

keluar dari sistem operasi kita.

What happens then?

Lalu apa yang terjadi?

It goes into education where we have an antiquated education system

Itu masuk ke dalam pendidikan di mana kita memiliki sistem pendidikan kuno

that has little changed for 100 years,

yang hanya sediikit berubah selama 100 tahun

that values rote learning,

yang menghargai belajar hafalan,

memorization and standardization,

menghafal dan standarisasi,

and devalues self-expression, self-exploration,

dan merendahkan ekspresi diri, eksplorasi diri,

questioning, creativity and play.

bertanya, kreativitas dan bermain.

It's a crap system.

Ini adalah sistem sampah.

True story: I went looking for a school for my kid.

Kisah nyata: Saya pergi mencari sekolah untuk anak saya.

We went to this prestigious little school

Kami pergi ke sekolah kecil bergengsi

and they say they're going to study math 10 times a week

mereka berkata bahwa mereka akan belajar matematika 10 kali seminggu

and science eight times a week

dan ilmu alam delapan kali seminggu

and reading five times a day and all this stuff.

dan membaca lima kali sehari dan yang lainnya.

And we said, "Well what about play and recess?"

Dan kami berkata, "Bagaimana dengan bermain dan istirahat?"

And they said, "Ha. There won't be a single moment in the schedule."

Dan mereka berkata, "Tidak akan ada istirahat sekalipun di dalam jadwal."

(Laughter)

(Tawa)

And we said, "He's five."

Lalu kami katakan, "Dia baru lima tahun."

What a crime. What a crime.

Sungguh kejam.

And it's a crime

Merupakan sebuah kejahatan

that our education system is so serious because education is serious

bahwa sistem pendidikan kita sangat serius karena pendidikan itu serius

that we're creating mindless, robotic workers

sehingga kita membuat pekerja robot tak berotak

to put bolts in pre-drilled holes.

untuk memasang baut pada lubang yang sudah dibor.

But I'm sorry, the problems of today

Tetapi maaf saja, masalah hari ini

are not the problems of the Industrial Revolution.

bukanlah masalah Revolusi Industri.

We need adaptability,

Kita perlu kemampuan adaptasi,

the ability to learn how to be creative and innovative.

kemampuan belajar menjadi kreatif dan inovatif.

We don't need mechanized workers.

Kita tidak membutuhkan pekerja mekanik.

But no, now our meme goes into work where we don't value play.

Tetapi tidak, sekarang steno kita adalah kerja yang tidak menghargai bermain.

We create robotic workers that we treat like assets,

Kita menciptakan pekerja robot yang kita perlakukan seperti barang,

to lever and just throw away.

hanya untuk bekerja lalu dibuang.

What are qualities of a Bulgarian work?

Apa saja kualitas kerja orang Bulgaria?

Autocratic --

Otokratis --

do what I say because I'm the chef.

lakukan apa yang saya katakan karena sayalah kokinya.

I'm the boss and I know better than you.

Sayalah bos dan saya lebih tahu dari Anda.

Untrusting -- you're obviously a criminal, so I'm going to install cameras.

Tidak percaya -- Anda pasti penjahat, sehingga saya akan memasang kamera.

(Laughter)

(Tawa)

Controlling --

Mengendalikan --

you're obviously an idiot, so I'm going to make

Anda jelas seorang idiot, jadi saya akan membuat

a zillion little processes for you to follow so you don't step out of the box.

miliaran panduan bagi Anda untuk diikuti sehingga Anda tidak keluar batas.

So they're restrictive -- don't use your mobile phone,

Jadi mereka membatasi -- jangan menggunakan ponsel Anda,

don't use your laptop, don't search the Internet,

jangan menggunakan komputer jinjing Anda, jangan mencari di internet,

don't be on I.M.

jangan membuka pesan instan.

That's somehow unprofessional and bad.

Itu tidak profesional dan buruk.

And at the end of the day, it's unfulfilling

Dan pada akhirnya, hal itu tidak memuaskan,

because you're controlled, you're restricted, you're not valued

karena Anda dikendalikan, dibatasi, tidak dihargai,

and you're not having any fun.

dan Anda tidak lagi merasa senang.

In social, in education and in our business,

Dalam sosial, pendidikan dan bisnis,

don't value play.

kita tidak menghargai bermain.

And that's why we're last,

Karena itu kitalah yang terakhir,

because we don't value play.

karena kita tidak menghargai bermain.

And you can say, "That's ridiculous, Steve. What a dumb idea.

Anda bisa mengatakan, "Itu konyol, Steve. Ide yang bodoh.

It can't be because of play.

Itu bisa jadi bukan karena bermain.

Just play, that's a stupid thing."

Hanya bermain, itu adalah hal bodoh."

We have the serious meme in us.

Kita memiliki steno serius di dalam kita.

Well I'm going to say no.

Saya akan mengatakan tidak.

And I will prove it to you in the next part of the speech --

Dan saya akan buktikan kepada Anda pada presentasi saya selanjutnya --

that play is the catalyst, it is the revolution,

bahwa bermain adalah pendorong, revolusi

that we can use to transform Bulgaria for the better.

yang bisa kita gunakan untuk mengubah Bulgaria menjadi lebih baik.

Play:

Bermain:

our brains

otak kita

are hardwired for play.

sudah terprogram untuk bermain.

Evolution has selected,

Evolusi selama jutaan tahun

over millions and billions of years,

telah memilih untuk memasukkan

for play in animals and in humans.

bermain di binatang dan manusia.

And you know what?

Dan tahukah Anda?

Evolution does a really, really good job

Evolusi melakukan kerja yang sangat baik

of deselecting traits that aren't advantageous to us

untuk tidak memilih sifat-sifat yang tidak menguntungkan bagi kita

and selecting traits for competitive advantage.

dan memilih sifat-sifat untuk keunggulan kompetitif.

Nature isn't stupid, and it selected for play.

Alam tidak bodoh dan alam telah memilih untuk bermain.

Throughout the animal kingdom, for example:

Di seluruh kerajaan hewan, sebagai contoh,

ants. Ants play.

semut, semut bermain.

Maybe you didn't know that.

Mungkin Anda tidak tahu hal itu.

But when they're playing,

Tetapi ketika mereka bermain,

they're learning the social order and dynamics of things.

mereka mempelajari aturan sosial dan dinamika benda.

Rats play, but what you might not have known

TIkus bermain, tetapi yang mungkin belum diketahui

is that rats that play more

adalah tikus yang lebih banyak bermain

have bigger brains

memiliki otak lebih besar

and they learn tasks better,

dan mereka belajar dengan lebih baik,

skills.

kemampuan.

Kittens play. We all know kittens play.

Anak kucing bermain. Kita semua tahu anak kucing bermain.

But what you may not know

Tetapi apa mungkin belum Anda ketahui

is that kittens deprived of play

adalah kucing yang dilarang bermain

are unable to interact socially.

tidak bisa berinteraksi sosial.

They can still hunt, but they can't be social.

Mereka bisa memburu namun tidak bisa bersosialisasi.

Bears play.

Beruang bermain.

But what you may not know

Namun apa yang mungkin belum Anda ketahui

is that bears that play more survive longer.

adalah beruang yang bermain mampu bertahan hidup lebih lama.

It's not the bears that learn how to fish better.

Bukan beruang yang belajar bagaimana cara menangkap ikan lebih baik.

It's the ones that play more.

Tetapi beruang yang lebih banyak bermain.

And a final really interesting study --

Dan satu penelitian menarik terakhir

it's been shown, a correlation

menunjukkan adanya hubungan

between play and brain size.

antara bermain dan ukuran otak.

The more you play, the bigger the brains there are.

Jika Anda lebih sering bermain, otak Anda lebih besar.

Dolphins, pretty big brains, play a lot.

Lumba-lumba yang banyak bermain, berotak cukup besar.

But who do you think

Tetapi menurut Anda siapa

with the biggest brains are the biggest players?

dengan otak terbesar dan pemain terbesar?

Yours truly: humans.

Milik Anda sepenuhnya, manusia.

Kids play, we play --

Anak-anak bermain, kita bermain --

of every nationality, of every race,

setiap bangsa, ras,

of every color, of every religion.

warna kulit, agama,

It's a universal thing -- we play.

sebuah hal yang universal -- kita bermain.

And it's not just kids, it's adults too.

dan bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga.

Really cool term: neoteny --

Istilah kerennya: neoteny --

the retention of play and juvenile traits in adults.

usaha mempertahankan bermain dan sifat remaja pada orang dewasa.

And who are the biggest neotenists?

Dan siapakah neotenis terbesar?

Humans. We play sports.

Manusia. Kita bermain olahraga.

We do it for fun, or as Olympians, or as professionals.

Kita melakukannya untuk bersenang-senang, sebagai peserta Olympiade, atau pemain profesional.

We play musical instruments.

Kita memainkan alat musik.

We dance, we kiss, we sing,

Kita berdansa, berciuman, bernyanyi,

we just goof around.

kita hanya melakukan kekonyolan.

We're designed by nature to play

Kita dirancang oleh alam untuk bermain

from birth to old age.

sejak lahir hingga tua.

We're designed to do that continuously --

Kita dirancang untuk melakukan hal itu terus menerus --

to play and play a lot

untuk bermain dan banyak bermain

and not stop playing.

dan tidak berhenti bermain.

It is a huge benefit.

Hal ini bermanfaat besar.

Just like there's benefits to animals,

Ada manfaat untuk binatang,

there's benefits to humans.

ada manfaat untuk binatang.

For example, it's been shown

Contohnya, sudah terbukti bahwa

to stimulate neural growth in the amygdala,

untuk merangsang pertumbuhan saraf di amigdala,

in the area where it controls emotions.

pada area yang mengendalikan emosi.

It's been shown to promote pre-frontal cortex development

Telah terbukti bahwa untuk mendorong perkembangan korteks bagian depan

where a lot of cognition is happening.

tempat mengolah kemampuan kognitif.

As a result, what happens?

Hasilnya, apa yang terjadi?

We develop more emotional maturity if we play more.

Kita lebih mengembangkan kedewasaan emosional jika lebih banyak bermain.

We develop better decision-making ability

Kita mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang lebih baik

if we play more.

jika kita lebih banyak bermain.

These guys are facts.

Ini adalah fakta.

It's not fiction, it's not story tales, it's not make-believe;

Bukan fiksi, bukan cerita dongen, bukan agar Anda percaya;

it's cold, hard science.

ini adalah ilmu pasti.

These are the benefits to play.

Ada keuntungan dari bermain.

It is a genetic birthright that we have,

Itu adalah hak asasi genetis yang kita miliki

like walking or speaking or seeing.

seperti berjalan, berbicara, atau melihat.

And if we handicap ourselves with play,

Dan jika kita menghalangi diri kita dari bermain,

we handicap ourselves

kita menghalangi diri kita

as if we would with any other birthright that we have.

sama seperti jika kita menghalangi hak asasi kita yang lain.

We hold ourselves back.

Kita menahan diri kita.

Little exercise just for a second:

Mari kita melakukan sedikit latihan:

close your eyes

tutup mata Anda

and try to imagine a world without play.

dan bayangkan dunia tanpa bermain.

Imagine a world without theater, without the arts,

Bayangkan dunia tanpa bioskop, tanpa seni,

without song, without dancing,

tanpa lagu, tanpa tarian,

without soccer, without football,

tanpa sepakbola, tanpa rugby,

without laughter.

tanpa tawa.

What does this world look like?

Bagaimana rupa dunia yang seperti itu?

It's pretty bleak.

Cukup gelap.

It's pretty glum.

Cukup suram.

Now imagine your workplace.

Kini bayangkan tempat kerja Anda.

Is it fun? Is it playful?

Apakah menyenangkan?

Or maybe the workplace of your friends -- here we're forward thinking.

Atau mungkin tempat kerja teman Anda -- mari kita berpikir ke depan.

Is it fun? Is it playful?

apakah menyenangkan?

Or is it crap? Is it autocratic, controlling,

Ataukah payah? Otokratis, sangat mengendalikan,

restrictive and untrusting and unfulfilling?

melarang, tidak percaya, dan tidak memuaskan?

We have this concept

Kita memiliki konsep

that the opposite of play is work.

bahwa lawan dari bermain adalah bekerja.

We even feel guilty if we're seen playing at work.

Kita bahkan merasa bersalah jika kita tertangkap bermain di tempat kerja.

"Oh, my colleagues see me laughing. I must not have enough work,"

"Aduh, rekan kerja saya melihat saya tertawa. Saya pasti tidak cukup banyak bekerja,"

or, "Oh, I've got to hide because my boss might see me.

atau, "Aduh, saya harus bersembunyi karena atasan saya bisa melihat saya.

He's going to think I'm not working hard."

Dia akan berpikir saya tidak bekerja keras."

But I have news for you: our thinking is backwards.

Tetapi saya punya kabar untuk Anda: pemikiran kita terbalik.

The opposite of play

Lawan dari bermain

is not work.

bukan bekerja.

The opposite of play

Lawan dari bermain

is depression. It's depression.

adalah depresi.

In fact,

Kenyataannya,

play improves our work.

bermain meningkatkan kinerja kita.

Just like there's benefits for humans and animals,

Sama seperti manfaat bagi manusia dan hewan,

there's benefits for play at work.

ada manfaat dari bermain di tempat kerja.

For example, it stimulates creativity.

Sebagai contohnya, merangsang kreativiitas.

It increases our openness to change.

Meningkatkan keterbukaan kita terhadap perubahan.

It improves our ability to learn.

Meningkatkan kemampuan belajar kita.

It provides a sense of purpose and mastery --

Memberikan perasaan mengenai tujuan dan kepuasan --

two key motivational things

Dua kunci penting

that increase productivity,

untuk mendorong meningkatkan produktivitas,

through play.

melalui permainan.

So before you start thinking of play as just not serious,

Jadi sebelum Anda mulai berpikir bermain tidak serius,

play doesn't mean frivolous.

bermain tidak berarti sembrono.

You know, the professional athlete that loves skiing,

Anda tahu, atlet profesional yang menyukai ski,

he's serious about it, but he loves it.

dia serius tentang hal itu dia menyukainya.

He's having fun, he's in the groove, he's in the flow.

Dia bersenang-senang, dia mengikuti alur, mengikuti alirannya.

A doctor might be serious,

Seorang dokter mungkin serius,

but laughter's still a great medicine.

tapi tawa masih merupakan obat yang hebat.

Our thinking is backwards.

Pemikiran kita terbalik.

We shouldn't be feeling guilty.

Kita seharusnya tidak merasa bersalah.

We should be celebrating play.

Kita harus menghargai bermain.

Quick example from the corporate world.

Contoh singkat dari dunia kerja.

FedEx, easy motto: people, service, profit.

FedEx, semboyan mudah: orang, pelayanan, keuntungan.

If you treat your people like people, if you treat them great,

Jika Anda memperlakukan pegawai Anda sebagai orang, dengan baik,

they're happier, they're fulfilled, they have a sense of mastery and purpose.

mereka lebih bahagia, lebih puas, lebih memiliki rasa penguasaan dan mencapai tujuan.

What happens? They give better service --

Apa yang terjadi? Mereka melayani dengan lebih baik.

not worse, but better.

bukan lebih buruk, lebih baik.

And when customers call for service

Dan saat pelanggan meminta pelayanan

and they're dealing with happy people that can make decisions and are fulfilled,

dan mereka berurusan dengan orang-orang bahagia yang dapat membuat keputusan dan merasa puas,

how do the customers feel? They feel great.

bagaimana perasaan para pelanggan? Senang.

And what do great customers do, great-feeling customers?

Dan apa yang dilakukan pelanggan yang senang?

They buy more of your service and they tell more of their friends,

Mereka lebih banyak membeli layanan Anda dan memberi tahu teman-teman mereka,

which leads to more profit.

yang membawa kepada keuntungan.

People, service, profit.

Orang, pelayanan, keuntungan.

Play increases productivity, not decreases.

Bermain meningkatkan produktivitas, buken menurunkannya.

And you're going to say,

Dan Anda akan mengatakan,

"Gee, that can work for FedEx out there in the United States,

"Yah, itu bisa berhasil di FedEx di Amerika Serikat sana,

but it can't work in Bulgaria.

tapi tidak di Bulgaria.

No way. We're different."

Tidak akan. Kita berbeda."

It does work in Bulgaria, you guys. Two reasons.

Itu bisa berhasil di Bulgaria. Dua alasan.

One, play is universal.

Satu, bermain itu universal.

There's nothing weird about Bulgarians that we can't play,

Tidak ada yang aneh tentang orang Bulgaria karena tidak dapat bermain

besides the serious meme that we have to kick out.

selain steno serius yang harus kita enyahkan.

Two, I've tried it. I've tried at Sciant.

Kedua. saya telah mencobanya di Sciant.

When I got there, we had zero happy customers.

Saat saya sampai di sana, tidak ada pelanggan yang bahagia.

Not one customer would refer us.

Tidak ada pelanggan yang merekomendasikan kita.

I asked them all.

Saya bertanya kepada mereka semua.

We had marginal profit -- I did.

Keuntungan kita kecil -- benar.

We had marginal profits,

Keuntungan kita kecil.

and we had unhappy stakeholders.

dan para pemegang saham tidak bahagia.

Through some basic change,

Melalui beberapa perubahan mendasar,

change like improving transparency,

perubahan seperti meningkatkan transparansi,

change like promoting self-direction

mendorong pengarahan diri sendiri

and collaboration, encouraging collaboration,

dan kerjasama, mendorong kerjasama

not autocracy,

bukan otokrasi,

the things like having a results-focus.

hal-hal seperti berfokus pada hasil.

I don't care when you get in in the morning. I don't care when you leave.

Saya tidak peduli kapan Anda datang di pagi hari, kapan Anda pergi.

I care that your customer and your team is happy

Saya peduli jika pelanggan dan tim Anda gembira

and you're organized with that.

dan Anda terorganisir dengan hal itu.

Why do I care if you get in at nine o'clock?

Mengapa saya harus peduli jika Anda datang pada jam 9 pagi?

Basically promoting fun.

Sebenarnya mendorong kesenangan.

Through promoting fun and a great environment,

Melalui mendorong kesenangan dan lingkungan yang baik,

we were able to transform Sciant

kita dapat mengubah Sciant

and, in just three short years --

dan, hanya dalam tiga tahun --

sounds like a long time, but change is slow --

terdengar cukup lama, tapi perubahan terjadi dengan perlahan --

every customer, from zero to every customer referring us,

semua pelanggan, dari tidak ada sampai semua pelanggan merekomendasikan kami,

above average profits for the industry

keuntungan yang di atas rata-rata

and happy stakeholders.

dan pemegang saham yang bahagia.

And you can say, "Well how do you know they're happy?"

Dan mungkin Anda berkata, "Bagaimana Anda tahu kalau mereka gembira?"

Well we did win, every year that we entered,

Kami memang menang, setiap tahun kami mendapat

one of the rankings for best employer for small business.

salah satu peringkat bagi perusahaan terbaik bagi usaha kecil.

Independent analysis from anonymous employees

Analisis independen dari sembarang pegawai

on their surveys.

dalam surveinya.

It does, and it can, work in Bulgaria.

Hal itu sudah dan dapat berhasildi Bulgaria.

There's nothing holding us back,

Tidak ada yang menahan kita

except our own mentality about play.

kecuali mentalitas kita tentang beramin.

So some steps that we can take -- to finish up --

Sehingga beberapa langkah yang dapat diambil -- untuk menutup --

how to make this revolution through play.

bagaimana membuat revolusi ini melalui bermain.

First of all, you have to believe me.

Yang pertama, Anda harus mempercayai saya.

If you don't believe me,

Jika Anda tidak mempercayai saya,

well just go home and think about it some more or something.

silakan pulang dan pikirkan lagi.

Second of all, if you don't have the feeling of play in you,

Yang kedua, jika Anda tidak memiliki rasa ingin bermain di dalam diri Anda,

you need to rediscover play.

Anda harus menemukan kembali bermain itu.

Whatever it was that as a kid you used to enjoy,

Apapun itu yang Anda pernah nikmati saat anak-anak

that you enjoyed only six months ago,

yang Anda nikmati 6 bulan yang lalu,

but now that you've got that promotion you can't enjoy,

namun sekarang Anda mendapat promosi yang tidak dapat Anda nikmati itu

because you feel like you have to be serious,

karena Anda merasa harus menjadi serius,

rediscover it.

temukan kembali hal itu.

I don't care if it's mountain biking or reading a book or playing a game.

Tidak peduli apakah itu sepeda gunung, membaca buku, atau bermain,

Rediscover that

temukan itu.

because you're the leaders,

Karena Anda adalah para pemimpin,

the innovation leaders, the thought leaders.

para pemimpin inovasi, pemimpin pemikiran.

You're the ones that have to go back to the office

Andalah yang harus kembali ke kantor

or talk to your friends

atau berbicara dengan teman-teman Anda

and ignite the fire of change in the play revolution.

dan menyalakan api perubahan dalam revolusi bermain.

You guys have to, and if you're not feeling it,

Anda harus, dan jika Anda tidak merasakannya,

your colleagues, your employees, aren't going to feel it.

teman Anda, pegawai Anda, tidak akan merasakannya.

You've got to go back and say, "Hey, I'm going to trust you."

Anda harus kembali dan berkata, " Hei, saya akan mempercayaimu."

Weird concept: I hired you; I should trust you.

Konsep yang aneh. Saya menerima Anda. Seharusnya saya mempercayai Anda.

I'm going to let you make decisions. I'm going to empower you,

Saya akan membiarkan Anda membuat keputusan. Saya akan memberi wewenang

and I'm going to delegate to the lowest level, rather than the top.

Dan saya akan menugaskan orang terbawah, bukan yang di atas.

I'm going to encourage constructive criticism.

Saya akan mendorong kritik yang membangun.

I'm going to let you challenge authority.

Saya akan membiarkan Anda menantang penguasa.

Because it's by challenging the way things are always done

Karena dengan menantang semuanya selalu berhasil

is that we are able to break out of the rut that we're in

itulah di mana kita dapat membongkar kebiasaan kita

and create innovative solutions

dan membuat solusi inovatif

to problems of today.

bagi masalah pada hari ini.

We're not always right as leaders.

Sebagai pemimpin, kita tidak selalu benar.

We're going to eradicate fear.

Kita akan memberantas ketakutan.

Fear is the enemy of play.

Ketakutan adalah musuh beramin.

And we're going to do things

Dan kita akan melakukan hal

like eliminate restrictions.

seperti menghilangkan pembatasan.

You know what, let them use their mobile phone

Tahukah Anda, biarkan mereka menggunakan ponsel mereka

for personal calls -- heaven forbid.

untuk keperluan pribadi -- yang dilarang langit.

Let them be on the Internet.

Biarkan mereka menggunakan internet.

Let them be on instant messengers.

Biarkan mereka memakai pesan instan.

Let them take long lunches.

Biarkan mereka mendapat jam makan siang yang lama.

Lunch is like the recess for work.

Makan siang seperti istirahat dalam bekerja.

It's when you go out in the world

Itulah saat di mana Anda keluar ke dunia

and you recharge your brain, you meet your friends,

dan mengisi kembali otak Anda, bertemu teman-teman Anda,

you have a beer, you have some food, you talk,

Anda minum bir, makan, berbicara,

you get some synergy of ideas

mengharmonisasikan ide

that maybe you wouldn't have had before.

yang mungkin tidak Anda miliki sebelumnya.

Let them do it. Give them some freedom,

Biarkan mereka melakukannya. Berikan mereka kebebasan.

and in general, let them play. Let them have fun at the workplace.

Dan secara umum, biarkan mereka bermain. Biarkan mereka bersenang-senang di tempat kerja.

We spend so much of our lives at the workplace,

Kita menghabiskan banyak waktu kita di tempat kerja

and it's supposed to be, what, a miserable grind,

dan itu seharusnya menjadi, apa, penggilingan menyeramkan

so that 20 years from now, we wake up and say, "Is this it?

sehingga 20 tahun dari sekarang Anda bangun dan berkata, "Hanya ini?

Is that all there was?"

Semuanya hanya ini?"

Unacceptable. Nepriemliv.

Tidak dapat diterima. Nepriemliv.

(Laughter)

(Tawa)

So in summary,

Jadi sebagai rangkuman,

we need a drastic change

kita perlu perubahan drastis

in the way we think and behave,

dalam cara kita berpikir dan bertingkah laku

but we don't need

namun kita tidak perlu

a workers' revolution.

revolusi pegawai.

We don't need a workers' revolution.

Kita tidak memerlukan revolusi pegawai.

What we need

Yang kita perlukan

is a players' uprising.

adalah pemberontakan seorang pemain.

What we need is a players' uprising.

Kita perlu pemberontakan seorang pemain.

What we need is a players' uprising.

Kita perlu pemberontakan seorang pemain.

Seriously, we need to band together.

Ini serius, kita harus saling bergabung.

Today is the start of the uprising.

Hari ini adalah permulaan pemberontakan.

But what you need to do

Namun yang perlu Anda lakukan

is fan the flames of the revolution.

adalah menghembuskan api revolusi.

You need to go and share your ideas and your success stories

Anda harus pergi dan membagikan ide dan kisah sukses Anda

of what worked

tentang apa yang berhasil

about reinvigorating our lives, our schools,

tentang menyegarkan kembali hidup kita, sekolah kita,

and our work with play;

dan pekerjaan kita dengan bermain;

about how play promotes

dan bagaimana bermain mendorong

a sense of promise and self-fulfillment;

rasa tentang janji dan pemenuhan diri;

of how play promotes innovation and productivity,

tentang bagaimana bermain mendorong inovasi dan produktivitas;

and, ultimately, how play creates meaning.

dan akhirnya, bagaimana bermain membuat makna.

Because we can't do it alone. We have to do it together,

Karena kita tidak dapat melakukannya sendiri. Kita harus melakukannya bersama.

and together, if we do this and share these ideas on play,

Dan bersama, jika kita melakukan dan berbagi ide tentang bermain ini,

we can transform Bulgaria for the better.

kita bisa merubah Bulgaria menuju lebih baik.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)