Double-click on the English subtitles below to play the video.
Translator: Mayza Nisrin Abielah
Reviewer: Maria Nainggolan
00:13
Dear Abuelita,
Nenekku sayang,
00:15
I know I haven't been home for a while.
Aku tahu sudah lama aku tidak pulang.
00:17
You are in our lovely home in Mexico,
Kau berada di rumah kesayangan
di Meksiko,
00:19
and I'm here in the US,
dan aku di Amerika Serikat
00:22
fighting for our future.
berjuang demi masa depan.
00:23
You're probably watering the roses,
Mungkin kau sedang menyirami bunga mawar,
00:26
taking care of the peaches
merawat pohon buah persik
00:28
and making sure your turtles are well-fed.
dan memastikan kura-kuramu tidak lapar.
00:31
That's one of the things
I miss the most about home --
Itu hal yang aku rindukan di rumah
00:34
spending time with the flowers
menghabiskan waktu dengan bunga-bunga
00:36
while you tell me stories
about your childhood.
sementara kau menceritakan
tentang masa kecilmu.
00:40
As you know, we have been living
in New York City since 2015.
sebagaimana kau tau,
kami tinggal di New York sejak 2015
00:44
But life has completely changed
over the past year.
Tapi hidup telah berubah total
selama setahun terakhir.
00:48
At first, New York City was about museums
Awalnya, Kota New York adalah
tentang museum
00:51
and parks
dan taman-taman
00:52
and school and friends.
dan sekolah dan teman-teman.
00:54
Now it serves as a web
Sekarang berfungsi sebagai jaringan
00:57
that connects me with all the other people
yang menghubungkanku dengan
orang-orang lain
00:59
who are organizing to save the planet.
yang mengatur untuk menyelamatkan
planet ini.
01:02
You know how it started for me?
Kau tahu bagaimana bagiku itu dimulai ?
01:04
It was Dad and his wisdom.
Ayah dan kebijaksanaannya lah.
01:07
Everything you taught him,
he went and taught the world.
Segala hal yang kau ajari padanya,
dia ajarkan pada dunia.
01:11
All of his words about
the responsibility that we have as humans
Semua kata-katanya tentang tanggung jawab
yang kita punya sebagai manusia
01:16
to live in balance with nature
untuk hidup seimbang dengan alam
01:18
were passed down to me.
diturunkannya padaku
01:20
I noticed the universal
disconnect to our planet
Aku melihat keterputusan semesta
ke planet kita
01:24
and remembered what you once told me:
dan ingat yang pernah kau katakan padaku:
01:26
"Leave everything better
than you found it."
"Tinggalkan segalanya lebih baik
daripada sebelumnya. "
01:30
I know you were talking about the dishes,
Aku tahu kau sedang membicarakan
cucian piring yang kotor,
01:33
but of course, that applies
to the planet as well.
tapi tentu saja, itu berlaku
ke planet ini juga.
01:36
I didn't know what to do at first.
Awalnya tak tahu apa
yang harus kulakukan
01:39
The world is so big,
Dunia ini sangat besar,
01:40
and it has so many bad habits.
dan memiliki banyak kebiasaan buruk.
01:42
I didn't know how a 15-year-old
was supposed to change anything,
Aku tidak tahu bagaimana anak
berusia 15 tahun bisa mengubah segalanya,
01:47
but I had to try.
tapi aku harus mencoba.
01:49
To put this philosophy into practice,
Untuk mempraktikkan filosofi ini,
01:51
I joined the environmental club
at my high school.
aku bergabung dengan klub lingkungan
di SMA ku.
01:53
However, I noticed that my classmates
were talking about recycling
Namun, aku melihat teman sekelasku
berbicara tentang daur ulang
01:58
and watching movies about the ocean.
dan menonton film tentang lautan.
02:00
It was a view of environmentalism
Itu adalah pandangan environmentalisme
02:03
that was so catered towards
an ineffective way of climate activism,
yang dipenuhi dengan
cara aktivisme iklim yang tidak efektif,
02:07
one that blames the consumer
for the climate crisis
seseorang yang menyalahkan konsumen
terhadap krisis iklim
02:11
and preaches that
temperatures are going up
dan memberitakan bahwa
suhu temperatur naik
02:13
because we forgot to bring
a reusable bag to the store.
karena kami lupa membawa
tas yang dapat digunakan kembali ke toko.
02:17
You taught me that taking care
of Mother Earth
Kau mengajariku bahwa
merawat Bumi
02:20
is about every decision
that we make as a collective.
adalah tentang setiap keputusan
yang kita buat secara kolektif.
02:25
I am happy to tell you, Abuelita,
Aku senang memberi tahumu, Nenek,
02:27
that I changed everybody's
mind in that club.
bahwa aku mengubah pandangan semua orang
di klub itu.
02:30
Instead of talking about recycling,
Alih-alih berbicara tentang daur ulang,
02:32
we started to write letters
to our politicians
kami mulai menulis surat
kepada politisi kami
02:35
to ban soft plastic altogether.
untuk melarang penggunaan plastik.
02:38
And then, the unexpected happened:
Dan kemudian, hal yang tidak
terduga terjadi:
02:41
we started striking from school.
kami mulai beraksi dari sekolah.
02:45
I know you've probably
seen it on the news,
Aku tahu kau mungkin
melihatnya di berita,
02:47
and maybe it's not that special anymore.
dan mungkin sudah
tidak terlalu spesial lagi.
02:50
But at the time,
it was a huge deal, Abuelita.
Tapi pada saat itu,
itu hal yang penting, Nenek.
02:53
Imagine kids not going to school,
because we want people to save the world.
Bayangkan kami tidak ke sekolah,
karena ingin orang menyelamatkan dunia.
02:58
(Video) Crowd: Another world
is possible! We are unstoppable!
(Video) Massa: Jadikan dunia
lebih baik! Kami tak terhentikan!
03:00
Xiye Bastida: For the first
global climate strike,
Xiye Bastida: Untuk
jeda iklim global yang pertama,
03:03
which was called on by Greta Thunberg,
yang dihadiri oleh Greta Thunberg,
03:05
I got 600 of my classmates
to walk out with me.
aku dan 600 teman sekelasku
pergi bersamaku.
03:10
Greta Thunberg is a teenager
who first started striking for climate.
Greta Thunberg adalah remaja
yang pertama kali memulai aksi iklim.
03:14
Her boldness inspired me,
Keberaniannya menginspirasiku,
03:16
and I was shocked by the realization
dan aku terkejut dengan realisasi
03:19
that youth could turn
public opinion on social issues.
bahwa pemuda bisa merubah
opini publik tentang masalah sosial.
03:24
The movement exploded.
Gerakan tersebut gempar.
03:25
(Video) Crowd: Shut it down!
(Video) Massa: Hentikan!
03:26
XB: And I became
one of the main organizers
XB: Dan aku
salah satu penyelenggara utama
03:28
for New York, the US and the world.
untuk New York, AS, dan dunia.
03:31
(Video) XB: What do we want?
Crowd: Climate justice!
(Video) XB: Kita ingin apa?
Massa: Keadilan iklim!
03:33
XB: When do we want it?
Crowd: Now!
XB: Kapan?
Massa: Sekarang!
03:35
XB: I started speaking up about
climate justice and Indigenous rights
XB: Aku mulai berbicara tentang
keadilan iklim dan hak-hak Pribumi
03:38
and intergenerational cooperation.
dan kerjasama antargenerasi.
03:40
That was only the beginning, though.
Itu baru permulaan saja.
03:43
The busiest week of my life
Minggu tersibuk dalam hidupku
03:44
will forever be the week
of September 20, 2019.
akan selamanya menjadi minggu
pada tanggal 20 September 2019.
03:49
Me and my friends got 300,000 people
to strike for climate in New York.
Aku dan temanku mengumpulkan 300.000 orang
untuk demo perubahan iklim di New York.
Aku harap kau bisa berada di sana.
03:56
I wish you could have been there.
03:57
We walked through Wall Street,
demanding climate justice.
Kami berjalan melewati Wall Street,
menuntut keadilan iklim.
04:00
(Video) Crowd: No more coal, no more oil,
keep the carbon in the soil!
(Video) Massa: Tak ada lagi batu bara,
minyak, simpan karbon dalam tanah!
04:03
XB: That same month, I went
to the United Nations Climate Summit.
XB: Pada bulan yang sama, aku pergi
ke KTT Iklim PBB.
04:07
I spoke on a panel with Al Gore.
Aku berbicara di panel seminar
dengan Al Gore.
04:09
I met Jay Inslee and Naomi Klein
and Bill McKibben
Aku bertemu Jay Inslee dan Naomi Klein
dan Bill McKibben
04:13
and the president of the United Nations.
dan presiden Perserikatan Bangsa-Bangsa.
04:16
It was the most amazing week of my life,
Itu adalah minggu paling menakjubkan
di hidupku,
04:19
because everyone I knew came together --
karena semua orang yang
kukenal berkumpul --
04:22
all my teachers, all my classmates ...
semua guruku, semua teman sekelasku ...
04:24
And even some of my favorite stores
closed down to strike for climate.
Dan bahkan beberapa toko favoritku
ditutup untuk berkampanye untuk iklim.
04:30
If you had asked me why I did all of that,
Jika kau bertanya mengapa
aku melakukan semua itu,
04:33
my only answer would be,
satu-satunya jawabanku adalah,
04:35
"How could I not?"
"Bagaimana bisa aku tidak?"
04:37
It's been one year
since it all started for me,
Sudah satu tahun
bagiku semuanya dimulai,
04:41
and it gets a little tiring at times.
dan terkadang sedikit melelahkan.
04:43
But if there is one thing
that you taught me, it's resilience.
Tetapi satu hal
yang telah kau ajarkan padaku, ketahanan.
04:47
I remember that you went to Mexico City
every day for 30 years
Aku ingat kau pergi ke Mexico City
setiap hari selama 30 tahun
04:52
to get money for the family.
untuk mendapatkan uang untuk keluarga.
04:54
And I know that Abuelito
has been going out for 20 years
Dan aku tahu bahwa Nenek
pergi ke luar selama 20 tahun
04:58
to protect sacred land from big companies
that want to take it.
demi melindungi tanah suci dari
perusahaan besar yang mau mengambilnya.
05:02
A year is nothing
Setahun bukanlah apa-apa
05:03
compared to the struggles
that our family has been through.
dibandingkan dengan perjuangan
yang dialami keluarga kita.
05:06
And if our struggles
make the world a better place,
Dan jika perjuangan kita
membuat dunia menjadi lebih baik,
05:10
they will make us better people.
maka akan membuat kita menjadi
lebih baik.
05:12
There have been some hardships, Abuelita.
Ada beberapa kesulitan, Nenek.
05:15
Out there in the world,
Di dunia luar sana,
05:16
people expect us kids to know everything,
orang-orang berharap kami sebagai
anak-anak tahu segalanya,
05:19
or at least they want us to.
atau setidaknya ingin kami begitu.
05:21
They ask questions and I give answers,
Mereka mengajukan pertanyaan
dan aku memberikan jawaban,
05:24
as if I really knew how the world works.
seolah-olah aku tahu benar
bagaimana dunia bekerja.
05:26
They want hope, and we give it.
Mereka ingin harapan,
dan kami memberinya.
05:30
I have organized, written, spoken
and read about climate and policy
aku telah menyusun, menulis, berbicara
dan membaca tentang iklim dan kebijakan
05:35
almost every day for the past year.
hampir setiap hari
selama setahun terakhir.
05:39
And I'm just a little worried
Dan aku sedikit khawatir
05:40
that I won't be able
to do enough, Abuelita.
bahwa yang kulakukan
tidak cukup, Nenek.
05:44
For me, being 18 years old
and trying to save the world
Bagiku, berusia 18 tahun
dan mencoba menyelamatkan dunia
05:48
means being a climate activist.
berarti menjadi aktivis iklim.
05:50
Before, maybe it meant
studying to be a doctor
Sebelumnya, mungkin itu artinya
belajar menjadi dokter
05:53
or a politician or a researcher.
atau politisi atau peneliti.
05:55
But I can't wait to grow up
and become one of those things.
Tapi aku tak sabar untuk dewasa
dan menjadi salah satu dari hal itu.
05:59
The planet is suffering,
Planet ini menderita,
06:01
and we don't have the luxury
of time anymore.
dan kita tidak punya
waktu lagi.
06:05
Saving the world as a teenager
means being good with words,
Menyelamatkan dunia saat remaja
berarti berkomunikasi dengan baik,
06:09
understanding the science
behind the climate crisis,
memahami sains
dibalik krisis iklim,
06:12
bringing a unique perspective
into the issue to stand out
membawa perspektif unik
ke dalam masalah agar menonjol
06:15
and forgetting about
almost everything else.
dan melupakan
hampir semuanya.
06:19
But sometimes, I want to care
about other things again.
Tapi terkadang, aku ingin peduli
tentang hal lain lagi.
06:22
I want to be able to sing
and dance and do gymnastics.
Aku ingin bisa menyanyi
dan menari dan melakukan senam gimnastik.
06:26
I truly feel that if all of us
took care of the Earth
Aku benar-benar berpikir jika kita semua
menjaga Bumi
06:30
as a practice,
sebagai praktik,
06:31
as a culture,
sebagai budaya,
06:33
none of us would have to be
full-time climate activists.
tidak satupun dari kita harus menjadi
aktivis iklim penuh waktu.
06:37
When businesses turn sustainable,
Ketika bisnis menjadi berkelanjutan,
06:39
when the power grid
runs on renewable energy,
Ketika jaringan listrik
berjalan dengan energi terbarukan,
06:42
when the school curriculum teaches us
saat kurikulum sekolah mengajarkan kita
06:45
that taking care of the Earth
is part of our humanity,
bahwa merawat Bumi
adalah bagian dari kemanusiaan kita,
06:50
maybe I can do gymnastics once again.
mungkin aku bisa kembali ke
gimnastik sekali lagi.
06:52
Don't you think so, Abuelita?
Bukankah begitu, Nenek?
06:54
We can do this.
Kita bisa melakukanya.
06:56
All I'm trying to do with my work
Yang aku coba lakukan
06:58
is give that optimistic mindset
to other people.
adalah memberikan pola pikir optimis itu
kepada orang lain.
07:01
But it's been a little hard.
Tapi ini agak sulit.
07:03
There is greed,
Ada keserakahan,
07:05
there's pride,
ada kesombongan,
07:06
there's money,
ada uang,
07:07
and there's materialism.
dan ada materialisme.
07:09
People make it so easy
for me to talk to them,
Orang-orang mempermudahkanku
untuk berbicara dengan mereka,
07:12
but they make it so hard
for me to teach them.
tetapi mereka mempersulitku
untuk mengajari mereka.
07:16
I want them to have the confidence
to always do their best.
Aku ingin mereka percaya diri
untuk melakukan yang terbaik.
07:20
I want them to have
the heart and the courage
Aku ingin mereka memiliki
hati dan keberanian
07:22
to love the world,
untuk mencintai dunia,
07:24
just like you taught me.
seperti yang kau ajarkan padaku.
07:26
I wrote this letter to thank you.
Aku menulis surat ini
untuk berterima kasih.
07:28
Thank you for inviting me
to love the world
Terima kasih telah mengajakku
untuk mencintai dunia
07:31
since the moment I was born.
sejak aku lahir.
07:33
Thank you for laughing at everything.
Terima kasih atas
segalanya.
07:35
Thank you for teaching me
Terima kasih telah mengajariku
07:37
that hope and optimism
are the most powerful tools we have
bahwa harapan dan optimisme
adalah alat paling ampuh yang kita miliki
07:41
to tackle any problem.
untuk mengatasi masalah apa pun.
07:43
I do this work because you showed me
Aku melakukan pekerjaan ini karena
kau menunjukkan kepadaku
07:46
that resilience, love and knowledge
ketahanan, cinta dan pengetahuan itu
07:48
are enough to make a difference.
cukup untuk membuat perbedaan.
07:51
I want to go back to Mexico and visit you.
Aku ingin kembali ke Meksiko
dan mengunjungimu.
07:53
I want to show you the pictures
of the things that I have done.
Aku ingin menunjukkan foto
dari hal-hal yang telah ku lakukan.
07:57
I want to show you the climate legislation
Aku ingin menunjukkanmu
undang-undang iklim
07:59
that we've been able to pass.
yang telah kami loloskan.
08:01
I want to smell the flowers
Aku ingin mencium bunga
08:02
and fight for climate justice
alongside you.
dan memperjuangkan keadilan iklim
bersamamu.
08:06
Te quiero mucho.
Aku sangat mencintaimu.
08:07
I love you.
Aku mencintaimu.
08:08
Xiye.
Xiye.
08:10
[Te quiero mucho. Xiye.]
[Aku sangat mencintaimu. Xiye.]
About this site
This site will introduce you to YouTube videos that are useful for learning English.
Double-click on the English subtitles displayed on each video page to play the video from there.
The subtitles scroll in sync with the video playback.
If you have any comments or requests, please contact us using this contact form.