Sir Martin Rees: Earth in its final century?

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Judge Pau

If you take 10,000 people at random, 9,999 have something in common:

9.999 dr 10.000 orang pasti punya sesuatu yg sama :

their interests in business lie on or near the Earth's surface.

mereka tertarik pada bisnis yang ada di atau dekat permukaan Bumi.

The odd one out is an astronomer, and I am one of that strange breed.

Sisanya adalah ahli astronomi, dan saya salah satunya.

(Laughter)

(Tawa)

My talk will be in two parts. I'll talk first as an astronomer,

Materi presentasi saya terbagi dua. Pertama saya akan berbicara sbg astronomer

and then as a worried member of the human race.

kemudian saya akan bicara sbg umat manusia yang prihatin.

But let's start off by remembering that Darwin showed

Mari kita mulai dengan mengingat apa yang ditunjukkan Darwin

how we're the outcome of four billion years of evolution.

bahwa kita adalah hasil evolusi selama empat miliar tahun.

And what we try to do in astronomy and cosmology

Dan apa yang kami coba lakukan dalam ilmu astronomi dan kosmologi

is to go back before Darwin's simple beginning,

adalah kembali ke jaman sebelum evolusi versi Darwin dimulai

to set our Earth in a cosmic context.

untuk memahami Bumi sebagai bagian dr jagad raya

And let me just run through a few slides.

Saya akan menunjukkan beberapa slide.

This was the impact that happened last week on a comet.

Ini adalah tabrakan yang terjadi pada sebuah komet minggu lalu.

If they'd sent a nuke, it would have been rather more spectacular

Jika ini adalah bom nuklir, hal ini akan menjadi lebih menakjubkan

than what actually happened last Monday.

dari apa yang sebenarnya terjadi Senin lalu.

So that's another project for NASA.

Itu adalah proyek lain untuk NASA.

That's Mars from the European Mars Express, and at New Year.

Ini adalah gambar Mars dari European Mars Express, dan pada tahun baru ini

This artist's impression turned into reality

Apa yg dulu hanya berupa ilustrasi menjadi kenyataan

when a parachute landed on Titan, Saturn's giant moon.

saat sebuah parasut mendarat di Titan, bulan raksasa dari Saturnus.

It landed on the surface. This is pictures taken on the way down.

Ini adalah gambar yang diambil saat parasut itu turun.

That looks like a coastline.

Ini terlihat seperti garis pantai.

It is indeed, but the ocean is liquid methane --

Memang iya sebetulnya, cuma lautnya berupa metan cair --

the temperature minus 170 degrees centigrade.

suhunya minus 170 derajat Celcius.

If we go beyond our solar system,

Jika kita pergi keluar dari tata surya kita,

we've learned that the stars aren't twinkly points of light.

kita akan dapati bintang sebenarnya tidak berkerlap kerlip

Each one is like a sun with a retinue of planets orbiting around it.

Mereka lebih mirip matahari segerombolan planet yang mengelilinginya

And we can see places where stars are forming,

dan kita dapat melihat tempat kelahiran bintang-bintang.

like the Eagle Nebula. We see stars dying.

seperti Nebula Eagle. Kita melihat bintang yang sekarat.

In six billion years, the sun will look like that.

Dalam enam miliar tahun, matahari akan tampak seperti itu.

And some stars die spectacularly in a supernova explosion,

Dan beberapa bintang mati dengan menakjubkan dalam ledakan supernova

leaving remnants like that.

meninggalkan sisa seperti itu.

On a still bigger scale, we see entire galaxies of stars.

Dalam skala yang lebih besar, kita melihat galaksi dari bintang-bintang.

We see entire ecosystems where gas is being recycled.

Sebuah ekosistem di mana gas didaur ulang.

And to the cosmologist,

Dan bagi para ahli kosmologi

these galaxies are just the atoms, as it were, of the large-scale universe.

galaksi ini hanyalah atom, pada alam semesta yang luas.

This picture shows a patch of sky

Gambar ini adalah potongan kecil dari gambar langit

so small that it would take about 100 patches like it

begitu kecil sehingga kita memerlukan 100 potongan seperti ini

to cover the full moon in the sky.

untuk menutupi bulan di langit malam.

Through a small telescope, this would look quite blank,

Gambar ini tidak akan terlihat dengan teleskop kecil.

but you see here hundreds of little, faint smudges.

di sini anda dapat melihat ratusan titik-titik kecil yang redup.

Each is a galaxy, fully like ours or Andromeda,

Semua titik itu adalah galaksi, lengkap spt galaksi kita atau Andromeda

which looks so small and faint because its light

yang sangat kecil dan redup karena cahaya dari sana

has taken 10 billion light-years to get to us.

hrs menempuh jarak 10 miliar tahun untuk mencapai kita.

The stars in those galaxies probably don't have planets around them.

Bintang-bintang di galaksi itu mungkin tidak memiliki planet yang mengelilinginya.

There's scant chance of life there -- that's because there's been no time

Peluang adanya kehidupan di sana kecil -- karena tidak ada waktu

for the nuclear fusion in stars to make silicon and carbon and iron,

bagi reaksi fusi nuklir untuk menghasilakn silikon, karbon, dan besi

the building blocks of planets and of life.

bahan dasar planet dan kehidupan.

We believe that all of this emerged from a Big Bang --

Kita percaya semua ini berasal dari Big Bang -- (Ledakan Besar)

a hot, dense state. So how did that amorphous Big Bang

Sebuah kondisi yg panas dan padat. Lalu bagaimana Big Bang

turn into our complex cosmos?

berubah jadi alam semesta kita yang rumit?

I'm going to show you a movie simulation

Saya akan menunjukkan simulasi video

16 powers of 10 faster than real time,

16 pangkat 10 kali lebih cepat dari aslinya,

which shows a patch of the universe where the expansions have subtracted out.

yang menunjukkan potongan alam semesta yang telah terlacak melalui ekspansi

But you see, as time goes on in gigayears at the bottom,

Seperti yang kalian lihat, seiring dengan waktu selama miliaran tahun,

you will see structures evolve as gravity feeds

bangun-bangun terbentuk ketika gravitasi mempengaruhi

on small, dense irregularities, and structures develop.

bongkahan yg kecil dan pekat dan terbentuklan struktur

And we'll end up after 13 billion years

Akhirnya menjadi seperti ini setelah 13 miliar tahun

with something looking rather like our own universe.

sesuatu yang terlihat seperti alam semesta kita.

And we compare simulated universes like that --

Kami membandingkan alam semesta hasil simulasi seperti itu --

I'll show you a better simulation at the end of my talk --

Saya akan tunjukkan simulasi yang lebih baik di akhir pembicaraan nanti --

with what we actually see in the sky.

dengan apa yang kami lihat di langit.

Well, we can trace things back to the earlier stages of the Big Bang,

Kita dapat simulasikan mulai dr tahap awal dari Big Bang,

but we still don't know what banged and why it banged.

namun kami masih tidak tahu apa yg meledak dan mengapa.

That's a challenge for 21st-century science.

Itulah tantangan keilmuan abad 21.

If my research group had a logo, it would be this picture here:

Jika grup penelitian saya memiliki logo, bentuknya akan seperti gambar ini:

an ouroboros, where you see the micro-world on the left --

sebuah 'lingkaran naga', dengan dunia mikro di sebelah kiri --

the world of the quantum -- and on the right

dunia kuantum -- dan di sebelah kanan

the large-scale universe of planets, stars and galaxies.

alam semesta yang besar dengan planet, bintang, dan galaksi.

We know our universes are united though --

Namun kita tahu alam semesta kita seluruhnya bersatu --

links between left and right.

antara bagian kiri dan kanan.

The everyday world is determined by atoms,

Dunia kita sehari-hari dipenuhi dengan atom,

how they stick together to make molecules.

yang saling menempel dan membentuk molekul.

Stars are fueled by how the nuclei in those atoms react together.

Bahan bakar dari bintang-bintang adalah reaksi inti antar atom

And, as we've learned in the last few years, galaxies are held together

Dan seperti yang kita pelajari beberapa tahun ini, galaksi disatukan

by the gravitational pull of so-called dark matter:

dengan gaya gravitasi dari 'dark matter' (materi gelap):

particles in huge swarms, far smaller even than atomic nuclei.

partikel yang jumlahnya banyak sekali dan lebih kecil dari inti atom sekalipun.

But we'd like to know the synthesis symbolized at the very top.

Namun kita ingin tahu perpaduan yang dilambangkan pada bagian atas itu.

The micro-world of the quantum is understood.

Kita mengerti dunia mikro dari kuantum.

On the right hand side, gravity holds sway. Einstein explained that.

Di sebelah kanan, tarikan gravitasi berkuasa. Einstein menjelaskannya.

But the unfinished business for 21st-century science

Namun masalah yang tidak terselesaikan bagi keilmuan abad 21

is to link together cosmos and micro-world

adalah menghubungan alam semesta dan dunia mikro

with a unified theory -- symbolized, as it were, gastronomically

dengan satu teori -- yang dilambangkan, ibarat seni memasak

at the top of that picture. (Laughter)

pada bagian atas gambar itu. (Tawa).

And until we have that synthesis,

Dan sampai kita temukan jawabannya

we won't be able to understand the very beginning of our universe

kita tidak akan dapat mengerti awal dari alam semesta

because when our universe was itself the size of an atom,

karena saat alam semesta kita masih sebesar atom,

quantum effects could shake everything.

efek dari kuantum dapat menggetarkan semuanya.

And so we need a theory that unifies the very large and the very small,

Jadi kita perlu teori yang menggabungkan hal yang sangat besar dan sangat kecil.

which we don't yet have.

yang masih belum kita miliki.

One idea, incidentally --

Satu ide, kebetulan --

and I had this hazard sign to say I'm going to speculate from now on --

dan daripada salah sebaiknya saya akui dulu bahwa ini spekulasi --

is that our Big Bang was not the only one.

-- adalah bahwa Big Bang ini bukanlah satu-satunya.

One idea is that our three-dimensional universe

Idenya adalah alam semesta tiga dimensi kita

may be embedded in a high-dimensional space,

berada dalam ruang berdimensi lebih besar,

just as you can imagine on these sheets of paper.

seperti lembaran kertas-kertas ini.

You can imagine ants on one of them

Bayangkanlah semut-semut pada salah satu kertas

thinking it's a two-dimensional universe,

berpikir bahwa ini adalah dunia dua dimensi

not being aware of another population of ants on the other.

dan tidak tahu ada semut yang lain pada kertas lainnya.

So there could be another universe just a millimeter away from ours,

Jadi mungkin saja ada alam semesta lain sekian milimeter dari kita,

but we're not aware of it because that millimeter

namun kita tidak tahu karena milimeter itu

is measured in some fourth spatial dimension,

ukuran dr dimensi ruang yg keempat

and we're imprisoned in our three.

dan kita terpenjara dalam tiga dimensi kita.

And so we believe that there may be a lot more to physical reality

Jadi kita percaya mungkin ada lebih banyak realitas fisik

than what we've normally called our universe --

dari yang biasa kita sebut alam semesta --

the aftermath of our Big Bang. And here's another picture.

akibat dari Big Bang. Dan inilah gambaran lainnya.

Bottom right depicts our universe,

Bagian kanan bawah menggambarkan alam semesta kita,

which on the horizon is not beyond that,

hanya dalam cakrawala itu, tidak lebih,

but even that is just one bubble, as it were, in some vaster reality.

hanyalah sebuah gelembung di dalam suatu realitas yang lebih besar

Many people suspect that just as we've gone from believing

Banyak orang menduga bahwa seperti kita telah mengubah kepercayaan

in one solar system to zillions of solar systems,

akan satu tata surya menjadi miliaran tata surya,

one galaxy to many galaxies,

satu galaksi menjadi banyak galaksi.

we have to go to many Big Bangs from one Big Bang,

jangan-jangan Big Bang itu tidak hanya satu tapi banyak.

perhaps these many Big Bangs displaying

Mungkin sekian banyak Big Bang mengandung

an immense variety of properties.

beragam sifat yang sangat berbeda.

Well, let's go back to this picture.

Baik, mari kembali ke gambar ini.

There's one challenge symbolized at the top,

Yang dilambangkan pada bagian atas itu baru satu tantangan

but there's another challenge to science symbolized at the bottom.

Tantangan lain bagi ilmu pengetahuan yang dilambangkan pada bagian bawah.

You want to not only synthesize the very large and the very small,

adalah kita tidak hanya ingin memadukan yg sangat besar dan sangat kecil,

but we want to understand the very complex.

namun kita juga ingin memahami yg paling rumit

And the most complex things are ourselves,

Dan hal yang paling rumit adalah diri kita sendiri,

midway between atoms and stars.

di tengah-tengah antara atom dan bintang.

We depend on stars to make the atoms we're made of.

Kita memerlukan bintang untuk membuat atom yang menyusun kita.

We depend on chemistry to determine our complex structure.

Kita memerlukan ilmu kimia untuk menggambarkan struktur kita yang rumit.

We clearly have to be large, compared to atoms,

Kita jelas harus lebih besar, dibandingkan atom,

to have layer upon layer of complex structure.

terdiri dr lapisan demi lapisan struktur yang rumit

We clearly have to be small, compared to stars and planets --

Kita jelas harus lebih kecil, dibandingkan bintang dan planet --

otherwise we'd be crushed by gravity. And in fact, we are midway.

atau kita akan dihancurkan oleh gravitasi. Kita ada di tengah.

It would take as many human bodies to make up the sun

Jumlah manusia yang diperlukan untuk menyusun matahari

as there are atoms in each of us.

sama dengan jumlah atom yg membentuk kita.

The geometric mean of the mass of a proton

Rata-rata geometris dari massa proton

and the mass of the sun is 50 kilograms,

dan matahari adalah 50 kilogram,

within a factor of two of the mass of each person here.

yg kurang lebih kelipatan dua dari massa tiap orang disini.

Well, most of you anyway.

Ya, sebagian besar dari kalian.

The science of complexity is probably the greatest challenge of all,

Ilmu tentang kompleksitas mungkin adalah tantangan terbesar dari semuanya,

greater than that of the very small on the left

lebih besar dari dunia kecil di sebelah kiri

and the very large on the right.

dan dunia besar di sebelah kanan

And it's this science,

Dan inilah ilmu

which is not only enlightening our understanding of the biological world,

yg tidak hanya mencerahkan pemahaman kita akan dunia biologi

but also transforming our world faster than ever.

namun juga makin cepat mengubah dunia kita

And more than that, it's engendering new kinds of change.

Lebih dari itu, hal ini melahirkan sebuah perubahan baru.

And I now move on to the second part of my talk,

Dan sekarang saya akan masuk ke bagian kedua dari pembicaraan saya,

and the book "Our Final Century" was mentioned.

dan buku "Abad Terakhir Kita"

If I was not a self-effacing Brit, I would mention the book myself,

Jika saya bukan orang Inggris yang rendah hati. Saya akan sebutkan buku itu.

and I would add that it's available in paperback.

dan menambahkan kalau buku ini tersedia dalam sampul yang tipis.

(Laughter)

(Tawa)

And in America it was called "Our Final Hour"

Di Amerika, buku ini disebut "Jam Terakhir Kita"

because Americans like instant gratification.

karena orang Amerika menyukai kepuasan instan.

(Laughter)

(Tawa)

But my theme is that in this century,

Tema saya adalah bahwa abad ini

not only has science changed the world faster than ever,

tidak iptek tidak hanya telah mengubah dunia lebih cepat dari sebelumnya,

but in new and different ways.

namun dengan cara yang baru dan berbeda.

Targeted drugs, genetic modification, artificial intelligence,

Yang fokus pada obat-obatan, modifikasi genetis, kecerdasan buatan,

perhaps even implants into our brains,

bahkan mungkin implan pada otak

may change human beings themselves. And human beings,

dapat mengubah manusia itu sendiri. Dan manusia

their physique and character, has not changed for thousands of years.

fisik dan karakter mereka, tidak pernah berubah selama ribuan tahun.

It may change this century.

Mungkin akan berubah abad ini.

It's new in our history.

Hal ini baru dalam sejarah kita.

And the human impact on the global environment -- greenhouse warming,

Dan pengaruh manusia terhadap lingkungan global -- efek rumah kaca,

mass extinctions and so forth -- is unprecedented, too.

kepunahan massal dan sejenisnya -- juga tidak pernah terjadi sebelumnya.

And so, this makes this coming century a challenge.

Sehingga membuat abad mendatang adalah sebuah tantangan.

Bio- and cybertechnologies are environmentally benign

Teknologi bio dan cyber adalah teknologi ramah lingkungan

in that they offer marvelous prospects,

yang menawarkan prospek luar biasa

while, nonetheless, reducing pressure on energy and resources.

untuk mengurangi ketergantungan energi dan sumber daya.

But they will have a dark side.

Namun hal ini memiliki sisi gelap

In our interconnected world, novel technology could empower

pada dunia kita yang saling berhubungan, teknologi baru ini dapat membuat

just one fanatic,

satu orang fanatik,

or some weirdo with a mindset of those who now design computer viruses,

atau orang-orang berpikiran aneh yang membuat virus komputer,

to trigger some kind on disaster.

untuk memicu terjadinya bencana.

Indeed, catastrophe could arise simply from technical misadventure --

Memang, bencana dapat diakibatkan hanya karena kecelakaan teknis --

error rather than terror.

Dalam bentuk kesalahan bukan teror.

And even a tiny probability of catastrophe is unacceptable

Kemungkinan bencana sekecil apapun itu tidak dapat diterima

when the downside could be of global consequence.

jika dapat mengakibatkan bencana global.

In fact, some years ago, Bill Joy wrote an article

Beberapa tahun lalu, Bill Joy menulis artikel

expressing tremendous concern about robots taking us over, etc.

menyampaikan keprihatinan jika robot menguasai kita, dan sebagainya.

I don't go along with all that,

Saya tidak setuju tentang semua itu,

but it's interesting that he had a simple solution.

namun hal yang menarik adalah dia memiliki solusi sederhana

It was what he called "fine-grained relinquishment."

Dia menyebutnya 'pelepasan secara halus'.

He wanted to give up the dangerous kind of science

Dia ingin semua ilmu pengetahuan yang berbahaya dihentikan

and keep the good bits. Now, that's absurdly naive for two reasons.

dan semua yang baik tetap dilanjutkan. Namun, hal ini benar-benar naif karena dua alasan.

First, any scientific discovery has benign consequences

Pertama, setiap penemuan ilmiah memiliki akibat baik

as well as dangerous ones.

dan juga berbahaya.

And also, when a scientist makes a discovery,

Juga, saat seorang ilmuwan menemukan sesuatu,

he or she normally has no clue what the applications are going to be.

dia tidak tahu seperti apa penerapannya kelak.

And so what this means is that we have to accept the risks

Hal ini berarti kita harus menerima resiko

if we are going to enjoy the benefits of science.

jika kita ingin menikmati manfaat dari ilmu pengetahuan.

We have to accept that there will be hazards.

kita harus menerima kenyataan akan bahaya yang ditimbulkan.

And I think we have to go back to what happened in the post-War era,

Saya pikir kita harus melihat pada apa yang terjadi pada saat perang telah usai.

post-World War II, when the nuclear scientists

Setelah Perang Dunia kedua, di mana ilmuwan nuklir

who'd been involved in making the atomic bomb,

yang terlibat dalam pembuatan bom atom

in many cases were concerned that they should do all they could

dalam banyak kasus sadar bahwa mereka harus melakukan apapun

to alert the world to the dangers.

untuk mengingatkan dunia tentang bahayanya.

And they were inspired not by the young Einstein,

Dan mereka bukan terinspirasi pada Einstein muda,

who did the great work in relativity, but by the old Einstein,

yang melakukan pekerjaan hebat pada teori relativitas, namun Einstein tua

the icon of poster and t-shirt,

yang menjadi ikon dari poster dan kaos

who failed in his scientific efforts to unify the physical laws.

yang gagal dalam usahanya untuk menyatukan hukum fisik.

He was premature. But he was a moral compass --

Hasilnya masih prematur. Namun dia adalah panduan moral

an inspiration to scientists who were concerned with arms control.

inspirasi bagi para ilmuwan yang peduli tentang pengendalian senjata.

And perhaps the greatest living person

Mungkin orang terhebat yang masih hidup

is someone I'm privileged to know, Joe Rothblatt.

adalah Joe Rothblatt. Saya beruntung dapat mengenalnya.

Equally untidy office there, as you can see.

Kantor yang tidak rapi itu, seperti yang kalian lihat.

He's 96 years old, and he founded the Pugwash movement.

Dia berusia 96 tahun, dan dia mendirikan gerakan Pugwash.

He persuaded Einstein, as his last act,

Dia membujuk Einstein, sebagai tindakan terakhirnya

to sign the famous memorandum of Bertrand Russell.

untuk menandatangani memorandom Bertrand Russell yang terkenal.

And he sets an example of the concerned scientist.

Dia adalah contoh ilmuwan yang memiliki kepedulian.

And I think to harness science optimally,

Saya rasa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan secara optimal

to choose which doors to open and which to leave closed,

untuk memilih pintu mana yang akan dibuka dan mana yang dibiarkan tertutup

we need latter-day counterparts of people like Joseph Rothblatt.

kita memerlukan orang-orang lain seperti Joseph Rothblatt.

We need not just campaigning physicists,

Kita tidak hanya memerlukan fisikawan,

but we need biologists, computer experts

namun juga ahli biologi, ahli komputer

and environmentalists as well.

dan ahli lingkungan.

And I think academics and independent entrepreneurs

Dan saya rasa para akademisi dan para wiraswasta

have a special obligation because they have more freedom

memiliki kewajiban khusus karena mereka memiliki kebebasan lebih

than those in government service,

dibandingkan orang-orang di pemerintahan

or company employees subject to commercial pressure.

atau pegawai perusahaan akibat tekanan komersil.

I wrote my book, "Our Final Century," as a scientist,

Saya menulis buku "Abad Terakhir Kita" sebagai seorang ilmuwan,

just a general scientist. But there's one respect, I think,

ilmuwan pada umumnya. Namun, ada satu hal, saya pikir,

in which being a cosmologist offered a special perspective,

dimana seorang kosmolog bisa memberikan pandangan yg unik

and that's that it offers an awareness of the immense future.

tentang kesadaran akan masa depan yang membentang.

The stupendous time spans of the evolutionary past

Yaitu ttg rentang waktu yang menakjubkan dari evolusi di masa lalu

are now part of common culture --

yg sekarang jadi bagian dari pengetahuan umum --

outside the American Bible Belt, anyway --

yah, di luar lingkup Alkitab milik orang Amerika --

(Laughter)

(Tawa)

but most people, even those who are familiar with evolution,

namun sebagian besar orang, walaupun sangat akrab dengan teori evolusi,

aren't mindful that even more time lies ahead.

tidak sadar kalau masih ada lebih banyak lagi waktu tersisa.

The sun has been shining for four and a half billion years,

Matahari telah bersinar selama empat setengah miliar tahun,

but it'll be another six billion years before its fuel runs out.

namun bahan bakarnya baru akan habis enam miliar tahun lagi.

On that schematic picture, a sort of time-lapse picture, we're halfway.

Dalam gambaran itu, yang nampak seperti gambaran keabadian, kita berada di tengah

And it'll be another six billion before that happens,

Masih ada enam miliar tahun lagi sebelum hal itu terjadi

and any remaining life on Earth is vaporized.

dan seluruh kehidupan di Bumi lenyap

There's an unthinking tendency to imagine that humans will be there,

Tidak pernah terbayangkan bahwa manusia masih akan ada

experiencing the sun's demise,

untuk melihat kematian matahari,

but any life and intelligence that exists then

namun bentuk kehidupan dan makhluk berakal budi yang ada saat itu

will be as different from us as we are from bacteria.

akan sangat berbeda dengan kita seperti kita berbeda dengan bakteri.

The unfolding of intelligence and complexity

Perkembangan kecerdasan dan masalah rumit ini

still has immensely far to go, here on Earth and probably far beyond.

masih benar-benar dapat berkembang jauh, di Bumi dan mungkin di luar Bumi.

So we are still at the beginning of the emergence of complexity

Jadi kita masih berada pada tahap awal dari perkembangan masalah-masalah

in our Earth and beyond.

dari Bumi kita dan di luarnya

If you represent the Earth's lifetime by a single year,

Jika masa hidup Bumi digambarkan dalam satu tahun

say from January when it was made to December,

katakanlah dari Januari hingga Desember,

the 21st-century would be a quarter of a second in June --

abad 21 akan ada pada minggu pertama atau kedua Juni --

a tiny fraction of the year.

hanya sebagian kecil dari setahun.

But even in this concertinaed cosmic perspective,

Namun bahkan dalam perspektif alam semesta yang kecil ini,

our century is very, very special,

abad kita benar-benar sangat spesial.

the first when humans can change themselves and their home planet.

Pertama kalinya manusia dapat mengubah dirinya sendiri dan planet mereka.

As I should have shown this earlier,

Seperti yang saya tunjukkan sebelumnya,

it will not be humans who witness the end point of the sun;

yang akan menyaksikan akhir dari matahari bukanlah manusia,

it will be creatures as different from us as we are from bacteria.

namun makhluk hidup yang berbeda dengan kita seperti kita berbeda dengan bakteri.

When Einstein died in 1955,

Saat Einstein meninggal pada tahun 1955,

one striking tribute to his global status was this cartoon

salah satu penghormatan istimewa pada status globalnya adalah kartun ini

by Herblock in the Washington Post.

dari Herblock di Washington Post.

The plaque reads, "Albert Einstein lived here."

Penggalannya berbunyi, "Albert Einstein tinggal di sini."

And I'd like to end with a vignette, as it were, inspired by this image.

Saya ingin mengakhiri dengan coretan, yang terinspirasi dari gambar ini.

We've been familiar for 40 years with this image:

Kita telah akrab dengan gambar ini selama 40 tahun:

the fragile beauty of land, ocean and clouds,

keindahan tanah, laut, dan udara yang rapuh

contrasted with the sterile moonscape

berlawanan dengan permukaan bulan yang hampa

on which the astronauts left their footprints.

di mana para astronot meninggalkan jejak kaki mereka.

But let's suppose some aliens had been watching our pale blue dot

Namun bayangkan alien telah melihat cahaya biru lemah dari planet kita

in the cosmos from afar, not just for 40 years,

di alam semesta dari jauh, tidak hanya selama 40 tahun

but for the entire 4.5 billion-year history of our Earth.

namun selama 4,5 miliar sejarah Bumi kita.

What would they have seen?

Apa yang telah mereka lihat?

Over nearly all that immense time,

Selama waktu yang sangat panjang itu,

Earth's appearance would have changed very gradually.

penampakan Bumi telah berubah secara bertahap.

The only abrupt worldwide change

Perubahan mendadak di Bumi hanya terjadi

would have been major asteroid impacts or volcanic super-eruptions.

jika ada tabrakan asteroid besar atau letusan gunung berapi raksasa.

Apart from those brief traumas, nothing happens suddenly.

Selain bencana singkat itu, tidak ada yang terjadi secara tiba-tiba.

The continental landmasses drifted around.

Benua bergerak secara perlahan-lahan

Ice cover waxed and waned.

Lapisan es berkembang dan berkurang.

Successions of new species emerged, evolved and became extinct.

Spesies baru muncul, berkembang, dan punah saling bergantian.

But in just a tiny sliver of the Earth's history,

Namun hal itu hanyalah potongan kecil dari sejarah Bumi.

the last one-millionth part, a few thousand years,

pada satu miliar tahun terakhir, beberapa ribu tahun terakhir,

the patterns of vegetation altered much faster than before.

pola vegetasi berubah jauh lebih cepat dari sebelumnya.

This signaled the start of agriculture.

Yang menandakan mulainya budaya bercocok tanam.

Change has accelerated as human populations rose.

Perubahan menjadi semakin cepat saat populasi manusia bertambah.

Then other things happened even more abruptly.

Lalu semuanya berubah jauh lebih cepat lagi.

Within just 50 years --

Hanya dalam 50 tahun --

that's one hundredth of one millionth of the Earth's age --

seperseratus dari sepersejuta dari umur Bumi --

the amount of carbon dioxide in the atmosphere started to rise,

jumlah karbon dioksida di atmosfer mulai meningkat

and ominously fast.

dan buruknya, meningkat dengan cepat.

The planet became an intense emitter of radio waves --

Planet ini menjadi pemancar banyak gelombang radio --

the total output from all TV and cell phones

hasil dari siaran TV dan ponsel

and radar transmissions. And something else happened.

dan transmisi radar. Lalu ada sesuatu yang lain

Metallic objects -- albeit very small ones, a few tons at most --

Benda logam -- walaupun sangat kecil, hanya beberapa ton --

escaped into orbit around the Earth.

keluar dan mengorbit di sekeliling Bumi.

Some journeyed to the moons and planets.

Beberapa perjalanan menuju bulan dan planet.

A race of advanced extraterrestrials

Sebuah bangsa luar angkasa yang maju

watching our solar system from afar

yang mengamati tata surya kita dari jauh

could confidently predict Earth's final doom in another six billion years.

mungkin dengan yakin telah memprediksi Bumi akan berakhir enam miliar tahun lagi.

But could they have predicted this unprecedented spike

Namun mungkinkah mereka memperkirakan perubahan ini

less than halfway through the Earth's life?

pada saat umur Bumi belum ada separuhnya?

These human-induced alterations

Perubahan akibat tindakan manusia

occupying overall less than a millionth of the elapsed lifetime

setara dengan hampir sejuta tahun dari kehidupan Bumi

and seemingly occurring with runaway speed?

dan nampaknya terjadi dengan kecepatan tidak terkendali?

If they continued their vigil,

Jika mereka meneruskan pengamatan mereka,

what might these hypothetical aliens witness

apa yang akan disaksikan para alien ini

in the next hundred years?

seratus tahun lagi?

Will some spasm foreclose Earth's future?

Akankah masa depan Bumi berakhir karena hal-hal ini?

Or will the biosphere stabilize?

Atau akankah lingkungan hidup stabil kembali?

Or will some of the metallic objects launched from the Earth

Atau benda logam yang diluncurkan dari Bumi

spawn new oases, a post-human life elsewhere?

melahirkan tempat baru, kehidupam manusia di tempat lain?

The science done by the young Einstein will continue

Ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh Einstein muda akan berlanjut

as long as our civilization, but for civilization to survive,

sama seperti peradaban kita. Namun untuk menyelamatkan peradaban kita,

we'll need the wisdom of the old Einstein --

kita perlu kebijaksanaan Einstein tua --

humane, global and farseeing.

secara manusiawi, global, dan berpandangan jauh ke depan.

And whatever happens in this uniquely crucial century

Dan apapun yang terjadi di abad penting yang unik ini

will resonate into the remote future and perhaps far beyond the Earth,

akan bergema ke masa jauh di depan dan mungkin jauh dari Bumi,

far beyond the Earth as depicted here.

jauh dari Bumi seperti digambarkan di sini.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)