How good are you at calculating risk? - Gerd Gigerenzer

Translator: Natasha Nurul Annisa Reviewer: Elda Indria Sari

A new drug reduces the risk of heart attacks by 40%.

Obat baru menurunkan risiko serangan jantung sebesar 40%.

Shark attacks are up by a factor of two.

Jumlah serangan hiu meningkat dua kali lipat.

Drinking a liter of soda per day doubles your chance of developing cancer.

Minum satu liter soda per hari menggandakan peluang terkena kanker.

These are all examples of relative risk,

Semua ini adalah contoh 'risiko relatif',

a common way risk is presented in news articles.

metode umum penyajian risiko dalam artikel-artikel berita.

Risk evaluation is a complicated tangle of statistical thinking

Perhitungan risiko adalah jalinan pemikiran statistikal yang rumit,

and personal preference.

dan pilihan pribadi.

One common stumbling block is the difference between

Salah satu rintangan yang lazim adalah membedakan

relative risks like these and what are called absolute risks.

risiko relatif semacam ini dengan apa yang disebut 'risiko absolut'.

Risk is the likelihood that an event will occur.

Risiko adalah kemungkinan sesuatu akan terjadi.

It can be expressed as either a percentage—

Risiko dapat dinyatakan dalam persentase—

for example, that heart attacks occur in 11% of men

contohnya, serangan jantung terjadi pada 11 persen pria

between the ages of 60 and 79—

yang berusia antara 60 sampai 79—

or as a rate— that one in two million divers along Australia’s western coast

atau sebagai rasio—misal, satu dari dua juta penyelam di pesisir barat Australia

will suffer a fatal shark bite each year.

akan mengalami serangan hiu fatal setiap tahunnya.

These numbers express the absolute risk of heart attacks

Angka ini menyatakan risiko absolut dari serangan jantung

and shark attacks in these groups.

dan serangan hiu dalam kelompok ini.

Changes in risk can be expressed in relative or absolute terms.

Perubahan dalam risiko dapat dinyatakan secara relatif atau absolut.

For example, a review in 2009 found that mammography screenings

Contohnya, sebuah tinjauan di tahun 2009 menemukan pemindaian mamografi

reduced the number of breast cancer deaths from five women in one thousand to four.

mengurangi kematian kanker payudara dari lima dalam seribu wanita ke empat.

The absolute risk reduction was about .1%.

Penurunan risiko absolutnya adalah sekitar 0.1%.

But the relative risk reduction from 5 cases of cancer mortality to four

Tetapi penurunan risiko relatifnya dari lima kasus kematian ke empat

is 20%.

adalah sebesar 20%.

Based on reports of this higher number,

Berdasarkan laporan angka yang lebih tinggi ini,

people overestimated the impact of screening.

orang-orang melebih-lebihkan dampak pemindaian.

To see why the difference between the two ways of expressing risk matters,

Untuk melihat pentingnya perbedaan dua cara penyampaian risiko ini,

let’s consider the hypothetical example of a drug

coba pertimbangkan contoh hipotetis dari sebuah obat

that reduces heart attack risk by 40%.

yang mengurangi risiko serangan jantung sebanyak 40%.

Imagine that out of a group of 1,000 people

Bayangkan jika dari 1.000 orang

who didn’t take the new drug, 10 would have heart attacks.

yang tidak mengonsumsi obat ini, 10 diantaranya terkena serangan jantung.

The absolute risk is 10 out of 1,000, or 1%.

Risiko absolutnya adalah 10 dari 1.000, atau 1%.

If a similar group of 1,000 people did take the drug,

Jika sekelompok orang yang sama mengonsumsi obat ini,

the number of heart attacks would be six.

jumlah kasus serangan jantung akan menjadi 6.

In other words, the drug could prevent four out of ten heart attacks—

Dalam kata lain, obat ini mampu mencegah 4 dari 10 serangan jantung—

a relative risk reduction of 40%.

yang berarti penurunan risiko relatif sebesar 40%.

Meanwhile, the absolute risk only dropped from 1% to 0.6%—

Sementara itu, risiko absolutnya hanya berkurang dari 1% ke 0.6%—

but the 40% relative risk decrease sounds a lot more significant.

namun penurunan risiko relatif sebesar 40% terdengar jauh lebih signifikan.

Surely preventing even a handful of heart attacks,

Tentunya menghindari sedikit saja serangan jantung,

or any other negative outcome, is worthwhile— isn’t it?

atau hasil negatif apapun dalam hal ini, akan setimpal—betul?

Not necessarily.

Jawabannya, tidak selalu.

The problem is that choices that reduce some risks

Masalahnya adalah, sebuah pilihan yang mengurangi risiko tertentu

can put you in the path of others.

dapat menempatkan seseorang dalam risiko lainnya.

Suppose the heart-attack drug caused cancer in one half of 1% of patients.

Katakanlah obat serangan jantung ini menyebabkan kanker di 0.5% pasiennya.

In our group of 1,000 people,

Dalam kelompok kita yang terdiri dari 1.000 orang,

four heart attacks would be prevented by taking the drug,

empat serangan jantung dapat dihindari dengan mengonsumsi obat,

but there would be five new cases of cancer.

tetapi akan muncul lima kasus kanker baru.

The relative reduction in heart attack risk sounds substantial

Penurunan risiko relatif dari serangan jantung terdengar banyak

and the absolute risk of cancer sounds small,

dan risiko absolut dari kanker terdengar sedikit,

but they work out to about the same number of cases.

namun jumlah kasus yang ditimbulkan hampir sama besar.

In real life,

Di kehidupan nyata,

everyone’s individual evaluation of risk will vary

evaluasi risiko tiap individu akan berbeda

depending on their personal circumstances.

tergantung keadaan pribadi masing-masing.

If you know you have a family history of heart disease

Jika keluarga Anda memiliki sejarah penyakit jantung,

you might be more strongly motivated to take a medication

Anda mungkin akan lebih termotivasi untuk mengonsumsi obat

that would lower your heart-attack risk,

yang mengurangi risiko serangan jantung,

even knowing it provided only a small reduction in absolute risk.

meskipun pengurangan risiko absolutnya tidak banyak.

Sometimes, we have to decide between exposing ourselves to risks

Terkadang, kita harus memutuskan untuk mengekspos diri kita kepada risiko

that aren’t directly comparable.

yang tidak bisa dibandingkan secara langsung.

If, for example, the heart attack drug carried a higher risk

Jika, misalnya, obat serangan jantung ini berisiko lebih tinggi

of a debilitating, but not life-threatening,

menimbulkan efek samping yang melemahkan tetapi tidak berbahaya

side effect like migraines rather than cancer,

seperti migrain alih-alih kanker,

our evaluation of whether that risk is worth taking might change.

pertimbangan kita dalam mengambil risiko mungkin berubah.

And sometimes there isn’t necessarily a correct choice:

Terkadang, pilihan yang pasti benar tidak selalu ada:

some might say even a minuscule risk of shark attack is worth avoiding,

beberapa orang menganggap serangan hiu, meskipun risikonya kecil, patut dihindari,

because all you’d miss out on is an ocean swim,

karena hal yang dikorbankan hanyalah berenang di laut,

while others wouldn’t even consider skipping a swim

sementara orang lain akan memilih terus berenang

to avoid an objectively tiny risk of shark attack.

meskipun ada risiko kecil yang nyata akan serangan hiu.

For all these reasons, risk evaluation is tricky at baseline,

Melihat semua alasan ini, pada dasarnya evaluasi risiko cukup rumit,

and reporting on risk can be misleading,

dan memberitakan sebuah risiko dapat menyesatkan,

especially when it shares some numbers in absolute terms

terutama ketika ada angka yang disebutkan dalam konteks absolut

and others in relative terms.

dan angka lain disebutkan dalam konteks relatif.

Understanding how these measures work

Memahami bagaimana hal-hal ini bekerja

will help you cut through some of the confusion

akan membantu Anda untuk mengurangi kebingungan

and better evaluate risk.

dan mengevaluasi risiko dengan lebih handal.