Why do cats have vertical pupils? - Emma Bryce

Translator: Athira Rizka Reviewer: Hafizh Alfarisi

Peering into the eyes of different animals,

Ketika mengamati mata berbagai jenis hewan,

kau akan melihat beberapa bentuk pupil mata yang luar biasa.

you’ll see some extraordinarily shaped pupils.

But why?

Kenapa berbeda?

It turns out that pupil shape is a powerful indicator

Ternyata, bentuk pupil adalah petunjuk kuat

dari peran suatu hewan dalam ekosistemnya.

of what role an animal plays in its ecosystem.

Pupils mark the hollow opening in the iris,

Pupil merupakan lubang hampa di iris, selaput mata berisi otot berpigmen.

the eye’s band of pigmented muscle.

They’re the portholes through which light enters the eye,

Pupil adalah celah tempat masuknya cahaya ke mata,

where it then strikes the retina and activates light-sensitive cells,

yang diteruskan ke retina untuk mengaktifkan sel sensitif cahaya,

setting the process of vision in motion.

hingga terbentuk jalannya proses penglihatan.

Pupils are black because most of the light that enters them is absorbed.

Pupil berwarna hitam sebab sebagian besar cahaya yang melaluinya terserap.

Ukurannya dapat berubah tergantung intensitas cahaya

Their size changes in response to brightness,

as well as certain drugs and emotional and mental states—

serta beberapa jenis obat maupun kondisi emosional dan mental.

but their basic form varies greatly among species.

Namun, bentuk dasar pupil antara spesies sangat bervariasi.

House cats, for one, are twilight hunters with vertically elongated pupils.

Kucing rumahan adalah pemburu temaram dengan pupil memanjang vertikal.

In the dark, these structures expand dramatically,

Dalam kondisi gelap, struktur tersebut membesar dengan drastis

taking in the available light.

dan menyerap seluruh cahaya tersisa.

When it’s bright, they shrink into slits.

Dalam kondisi terang, strukturnya mengecil menjadi garis pipih.

In fact, cat pupils are so flexible that their maximum area is 135 times greater

Bahkan, pupil kucing sangat lentur.

Area maksimumnya saja 135 kali lebih besar daripada area minimumnya.

than their minimum area—

whereas our pupils only shrink and expand 15-fold.

Sementara, pupil kita hanya mengecil dan membesar 15 kali lipat.

And because of how the slit pupil takes in light,

Ketika pupil pipih itu menangkap cahaya,

it creates sharp, vertical contours.

terbentuklah garis pandang vertikal yang tajam.

When the cat’s brain processes the visuals from each eye,

Saat otak kucing memproses gambar dari tiap mata,

the small but sharp differences between them

perbedaan kecil tapi tajam di antaranya

help the cat judge the precise distance of its target.

membantu kucing mengukur jarak yang tepat dari targetnya.

In fact, many other ambush hunters also have vertically elongated pupils—

Faktanya, banyak pemburu penyergap lainnya

juga memiliki pupil yang memanjang secara vertikal,

but mainly those whose eyes are located closer to the ground.

terutama hewan yang matanya terletak lebih dekat ke tanah.

This may be because these pupils are especially useful in perceiving objects

Mungkin karena pupil mereka sangat berguna

untuk melihat objek buruannya yang kerap berjarak relatif dekat.

at the relative short distances these animals tend to hunt.

The world looks very different from behind the horizontally elongated pupils

Dunia terlihat sangat berbeda

dari balik pupil yang memanjang secara horizontal,

of many grazing and browsing animals, like goats.

yang dimiliki banyak hewan pemakan rumput dan daun, seperti kambing.

These pupils, situated on either side of the head,

Pupilnya yang terletak di kedua sisi kepala,

let horizontal bands of light in that give the goat a near-360-degree view

terdiri dari selaput cahaya horizontal

yang membuat kambing punya sudut pandang hampir 360 derajat

and provide it with sharp, horizontal images.

dan memberikannya citra horizontal yang tajam.

This helps goats detect any disruption to the horizon—

Citra ini membantu kambing mendeteksi gangguan apa pun hingga tepi langit

untuk memperingatkan kambing dari pemangsa selagi memungkinkannya melihat ke depan

alerting them to potential predators— while still enabling them to see ahead

and detect obstacles as they make their escape.

dan mendeteksi rintangan sembari melarikan diri.

In fact, goats always keep their pupils aligned with the horizon,

Bahkan, kambing selalu menjaga pupilnya sejajar dengan tepi langit

rotating their eyeballs in their sockets as they move their heads up and down.

dengan memutar bola matanya di rongganya

saat ia menggerakkan kepala ke atas dan bawah.

Meanwhile, nocturnal geckos have pupils that shrink into slits

Sedangkan, tokek nokturnal memiliki pupil yang mengecil menjadi garis sempit

studded with pinholes in higher light conditions.

dengan lubang-lubang kecil dalam intensitas cahaya lebih tinggi.

Each pinhole projects a separate, sharp image onto the geckos retina.

Setiap lubang kecil itu memproyeksikan citra tajam dan terpisah ke retina tokek.

Menurut ilmuwan, saat tokek membandingkan perbedaan input ini,

Scientists think that comparing these different inputs

might help the gecko judge distance without having to move.

ia dapat memperhitungkan jarak tanpa harus bergerak.

And while they might have fooled you,

Meski tampaknya mungkin menipumu,

mantises and other insects and crustaceans have “pseudopupils.”

belalang serta serangga dan krustasea lainnya memiliki “pseudopupil”.

These aren’t optical structures;

Pseudopupil bukanlah struktur optik,

melainkan ilusi optik yang dialami oleh pengamatnya.

they’re optical illusions experienced by the observer.

Mantises have compound eyes composed of thousands of light-sensing units.

Belalang sembah memiliki mata majemuk yang terdiri dari ribuan unit peka cahaya.

When some are aimed at you, they appear black

Ketika sebagiannya ditujukan padamu, warnanya tampak hitam.

because they’re absorbing most wavelengths of incoming light—

Sebab, bagian itu menyerap banyak panjang gelombang cahaya yang masuk,

walau sebenarnya tidak ada lubangnya.

but there’s no actual opening.

So, why do we have round pupils?

Jadi, mengapa kita memiliki pupil bulat?

Elongated pupils help sharpen certain dimensions of an animal's vision.

Pupil yang memanjang membantu mempertajam dimensi tertentu dari penglihatan hewan.

But scientists think that, for animals like us with circular pupils,

Namun, menurut ilmuwan, bagi hewan seperti kita dengan pupil bundar,

this is a lower priority.

dimensi itu tak terlalu diprioritaskan.

Instead of seeing some elements of a scene in extreme focus,

Daripada melihat beberapa elemen pemandangan dalam fokus yang ekstrem,

kita melihat citra lebih besar dengan detail yang relatif.

we see a larger picture in relative detail,

which enables more general skills of observation.

Hal ini memungkinkan keterampilan observasi yang lebih umum.

This may be especially helpful for foragers looking for food,

Observasi ini sangatlah membantu bagi pencari makanan,

hunters eyeballing and chasing their prey,

pemburu yang mengincar dan mengejar mangsanya,

and social animals recognizing other faces.

dan hewan sosial dalam mengenali wajah lain.

Saat kita menatap pupil yang berbeda, pola-pola bermunculan.

As we peer at different pupils, patterns emerge.

And yet there are exceptions.

Namun, ada pengecualian.

Misalnya, kucing Pallas dan garangan adalah predator penyergap kecil,

For example, Pallas’s cats and mongooses are both small ambush predators,

but the Pallas’s cat has round pupils and mongooses have goat-like pupils.

tetapi kucing Pallas memiliki pupil bulat dan musang memiliki pupil seperti kambing.

And we’ve only explored a few pupil shapes.

Kita baru menyelidiki segelintir bentuk pupil.

Other animals have crescent- or heart-shaped pupils.

Hewan lain memiliki pupil berbentuk bulan sabit atau hati.

And the cuttlefish has perhaps some of the most bizarre:

Sotong mungkin memiliki pupil yang paling aneh.

their pupils are circular in the dark, but W-shaped in the light.

Pupilnya membulat dalam gelap, lalu menjadi bentuk “W” dalam terang.

So, what’s going on here?

Mengapa bisa begitu?

Well, wouldn’t we all like to know?

Tidakkah kita semua ingin tahu?