Food expiration dates don’t mean what you think - Carolyn Beans

Translator: Vanessa Lee Reviewer: Diah Novianti Dewi

How much of the food in your fridge will you toss before it reaches the table?

Ada berapa banyak makanan di kulkas Anda yang akan dibuang sebelum mencapai meja?

Hamburger buns from last summer’s picnic? Milk past its sell-by date?

Roti hamburger dari piknik musim panas kemarin?

Susu yang lewat dari tanggal penjualannya?

Carrots that lost their crunch?

Wortel yang sudah tidak segar?

Countries around the world waste huge amounts of food every year,

Negara-negara di dunia membuang makanan dalam jumlah banyak setiap tahun,

and the United States is one of the worst offenders.

dan Amerika Serikat adalah salah satu pendosa terburuk.

37% of US food waste comes from individual households.

37% dari sampah makanan AS berasal dari rumah tangga perorangan.

And roughly 20% of those food items are tossed because consumers aren’t sure

Dan sekitar 20% bahan makanan itu dibuang karena konsumen tidak yakin tentang

how to interpret the dates they’re labeled with.

cara menginterpretasikan tanggal yang dilabeli di makanan itu.

But most of those groceries are still perfectly safe to eat.

Tapi kebanyakan bahan makanan itu masih sepenuhnya aman untuk dimakan.

So if the dates on our food don’t tell us that something’s gone bad,

Jadi jika tanggal yang ada di makanan kita

tidak memberitahu bahwa makanan itu sudah rusak,

what do they tell us?

apa yang tanggal itu informasikan?

Before the 20th century,

Sebelum abad ke-20,

the path between where food was produced and where it was eaten

jarak antara di mana makanan diproduksi dan di mana makanan itu dimakan

was much more direct,

jauh lebih sederhana,

and most people knew how to assess freshness using sight, smell, and touch.

dan kebanyakan orang tahu cara menilai kesegaran

menggunakan penglihatan, penciuman, dan sentuhan.

But when supermarkets began stocking processed foods,

Tapi ketika supermarket mulai memasok makanan olahan,

product ages became harder to gauge.

umur produk menjadi lebih sulit untuk diukur.

In the US, grocers used packaging codes

Di AS, penjual bahan makanan memakai kode kemasan

to track how long food had been on the shelves,

untuk melacak seberapa lama makanan sudah ada di rak,

and in the 1970s, consumers demanded in on that info.

dan pada tahun 1970-an, konsumen menuntut informasi itu.

Many supermarkets adopted a system still in place today called open dating,

Banyak supermarket mengadopsi sistem yang masih ada sekarang bernama tanggal buka,

where food manufacturers or retailers labeled products with dates

di mana produsen makanan atau pengecer melabel produk dengan tanggal

indicating optimum freshness.

yang menunjukkan tanggal kesegaran optimal.

This vague metric had nothing to do with expiration dates or food safety.

Metrik tidak jelas ini tak ada hubungannya dengan

tanggal kadaluarsa atau keamanan makanan.

In fact, it’s rarely decided with any scientific backing,

Faktanya, tanggal tersebut jarang diputuskan berdasarkan bukti ilmiah,

and there are usually no rules around what dates to use.

dan biasanya tidak ada peraturan tentang tanggal apa yang digunakan.

So most manufacturers and retailers are motivated to set these dates early,

Jadi banyak produsen dan pengecer yang terdorong untuk

menetapkan tanggal-tanggal ini lebih awal,

ensuring customers will taste their food at its best and come back for more.

memastikan konsumen akan memakan makanan

dalam kondisi terbaik dan kembali untuk membeli lagi.

This means many foods are safe to eat far beyond their labeled dates.

Ini berarti banyak makanan aman dimakan jauh melebihi tanggal yang ada dilabelnya.

Old cookies, pasta, and other shelf-stable groceries might taste stale,

Kue kering lama, pasta, dan bahan makanan tahan lama mungkin terasa tak lagi enak,

but they aren’t a health risk.

namun tidak berisiko untuk kesehatan.

Canned foods can stay safe for years,

Makanan kalengan tetap aman dimakan bertahun-tahun,

so long as they don't show signs of bulging or rusting.

selama mereka tak menunjukkan tanda menggelembung atau berkarat.

Low freezer temperatures keep bacteria that cause food poisoning in check,

Suhu freezer yang rendah mengontrol bakteri penyebab keracunan makanan,

preserving properly stored frozen dinners indefinitely.

mempertahankan makan malam yang disimpan dengan baik tanpa batas waktu.

Refrigerated eggs are good for up to five weeks,

Telur yang disimpan di kulkas tetap bagus hingga lima minggu,

and if they spoil, your nose will let you know.

dan jika membusuk, hidung Anda akan memberitahu Anda.

And you can always spot spoiled produce by off odors, slimy surfaces, and mold.

Dan Anda selalu dapat mengetahui produk yang busuk lewat

bau yang tidak enak, permukaan berlendir, dan jamur.

Of course, there are some cases where you’re better safe than sorry.

Tentu saja, ada beberapa kasus di mana Anda lebih baik berhati-hati.

The USDA recommends eating or freezing meat within days of purchase.

USDA menyarankan memakan atau membekukan daging

dalam beberapa hari setelah pembelian.

Beyond their printed dates,

Lewat dari tanggal tercetak,

ready-to-eat salads, deli meats, and unpasteurized cheeses

salad yang siap dimakan, daging deli, dan keju yang tidak dipasteurisasi

are more likely to carry pathogenic bacteria

lebih mungkin membawa bakteri patogen

that can slip past a smell or taste test.

yang dapat melewati tes bau atau rasa.

And the dates on infant formula are regulated to indicate safety.

Dan tanggal pada susu formula bayi diatur untuk menunjukkan keamanan.

But while some of these labels work as intended, the vast majority don’t.

Meski beberapa label bekerja sebagaimana mestinya, sebagian besar tidak begitu.

In a 2019 survey of over 1,000 Americans,

Survei yang dilakukan tahun 2019, pada lebih dari 1.000 orang Amerika,

more than 70% said they use date labels to decide if food is still edible,

lebih dari 70% mengatakan mereka menggunakan label tanggal untuk memutuskan

apakah makanan masih layak dimakan,

and nearly 60% said they’d toss any food past those dates.

dan nyaris 60% berkata bahwa mereka akan membuang semua makanan

yang melewati tanggal itu.

Restaurants and grocers often do the same.

Restoran dan pengecer sering melakukan hal yang sama.

To avoid all this waste, many experts advocate for laws

Untuk menghindari semua pemborosan ini, banyak ahli menganjurkan peraturan

to require that date labels use one of two standardized phrases:

agar mewajibkan label tanggal memakai salah satu dari dua frase yang ditetapkan:

“Best if used by,” to indicate freshness, or “Use by” to indicate safety.

“Baik jika digunakan sebelum,” untuk menandakan kesegaran

atau “gunakan sebelum” untuk menandakan keamanan.

This solution isn't perfect,

Solusi ini tidak sempurna,

but some US researchers estimate that setting these standards at a federal level

tapi beberapa peneliti AS memprediksikan bahwa

menetapkan standar ini di tingkat federal

could prevent roughly 398,000 tons of food waste annually.

dapat mencegah pemborosan makanan sekitar 398.000 ton per tahun.

Grocers could also try removing date labels on produce,

Pengecer juga bisa mencoba menghilangkan label tanggal pada produk seperti

as several UK supermarket chains have done

yang dilakukan beberapa rantai supermarket Inggris

to encourage consumers to use their own judgement.

untuk mendorong konsumen agar memakai penilaian mereka sendiri.

Many experts also advocate for policies incentivizing grocers and restaurants

Banyak ahli juga menganjurkan kebijakan

pemberian intensif ke para pengecer dan restoran

to donate unsold food.

untuk mendonasikan makanan yang tak terjual.

Currently, confusion around dates has led at least 20 US states

Saat ini, kebingungan terkait tanggal mengarahkan setidaknya 20 negara bagian AS

to restrict donating food past its labeled date,

untuk membatasi donasi makanan yang melewati label tanggalnya,

even though the federal government actually protects such donations.

meskipun pemerintah federal sebenarnya melindungi donasi seperti itu.

Countries like France go even further,

Negara Prancis bahkan lebih jauh lagi,

requiring that many supermarkets donate unsold food.

mewajibkan banyak supermarket mendonasikan makanan yang tak terjual.

Regardless of what your government decides,

Terlepas dari apa yang diputuskan pemerintah Anda,

the best way to prevent food waste is to eat what you buy!

cara terbaik mencegah pemborosan makanan adalah memakan apa yang Anda beli!

And don’t forget that your eyes, nose, and tongue

Dan jangan lupa bahwa mata, hidung, dan lidah Anda

are usually all you need to decide if food is fit for consumption

adalah yang Anda butuhkan untuk menentukan

apakah suatu makanan layak untuk dimakan

or the compost bin.

atau dibuang.