How Thor got his hammer - Scott A. Mellor

Translator: Zahra Wijaya Reviewer: Ade Indarta

Loki the mischief-maker, was writhing uncomfortably in Thor’s iron grip.

Loki, si tukang onar, menggeliat tidak nyaman dalam pegangan besinya Thor.

The previous night, while the rest of the gods slept, he’d snuck up on Thor’s wife

Malam sebelumnya, saat dewa-dewa lain tidur, ia menyelinap ke kamar istri Thor,

Sif and shorn off her beautiful hair.

Sif, dan memotong rambut indahnya.

It’d seemed like a funny prank at the time,

Leluconnya tampak lucu, pada waktu itu,

but now Thor was about to break every bone in his body.

tetapi sekarang, Thor berniat untuk mematahkan setiap tulang dalam tubuh Loki.

Loki had to think of some way to fix what he’d done.

Loki harus mencari suatu cara untuk memperbaiki ulahnya.

Yet who could replace Sif’s matchless hair, golden like a field of summer wheat?

Namun, siapa yang bisa menggantikan rambut Sif yang tak tertandingi,

yang emas bagai lapangan gandum menguning?

The dwarves! – their legendary smiths could make anything.

Para kurcaci! – tukang besi legendaris mereka bisa membuat apa saja.

So Loki rushed to their realm, deep within the mountains of the earth.

Jadi Loki bergegas ke dunia mereka, di pedalaman gunung bumi.

Even before he arrived, the wily Loki was already scheming

Bahkan sebelum ia tiba, Loki yang cerdik sudah merencanakan

how he would get the dwarves to do his bidding.

bagaimana ia akan meminta para kurcaci untuk melakukan perintahnya.

He decided that his best bet was to pit two families against each other.

Ia memutuskan bahwa kesempatan terbaiknya adalah untuk mengadu domba dua keluarga.

He first visited the masterful sons of Ivaldi.

Pertama, ia menjenguk putra-putra Ivaldi.

He told them that their rivals, a pair of brothers named Brokk and Eitri,

Ia memberitahu mereka bahwa saingannya, kakak adik bernama Brokk dan Eitri

had claimed that they were the best craftsmen in the world

telah menyatakan bahwa mereka adalah pengrajin terbaik di dunia

and were determined to prove it in a competition.

dan ingin membuktikannya dalam sebuah perlombaan.

The rules were that each family had to create three gifts for the gods,

Aturannya adalah bahwa setiap keluarga harus membuat tiga hadiah untuk para dewa,

including, for the Ivaldis, golden hair.

termasuk, untuk para Ivaldi, rambut emas.

Then Loki visited Brokk and Eitri, and told them the same thing,

Lalu, Loki menjenguk Brokk dan Eitri dan mengatakan hal yang sama,

only now claiming that the sons of Ivaldi had issued the challenge.

hanya saja mengatakan bahwa putra Ivaldi yang meminta tantangannya.

But Brokk and Eitri couldn’t be fooled so easily,

Namun, Brokk dan Eitri tidak bisa tertipu dengan mudah,

and only agreed to participate if Loki put his own head on the line.

dan hanya menyetujui untuk mengikuti jika hadiahnya adalah kepala Loki.

Literally—if Brokk and Eitri won, Loki would forfeit his head to them.

Secara harfiah—jika Brokk dan Eitri menang Loki harus menghadiahkan kepalanya.

Loki had no choice but to agree, and to save himself had to find a way

Loki tidak punya pilihan selain menyetujui dan untuk menyelamatkan dirinya harus

to make sure the sons of Ivaldi emerged victorious.

menemukan cara agar putra Ivaldi menang.

Both sets of dwarves got to work.

Kedua pasang kurcaci mulai bekerja.

Eitri set Brokk to man the bellows and told him not to stop for any reason,

Eitri menyuruh Brokk menjaga perapian, dan menyuruhnya untuk terus bekerja,

or the treasures would be ruined.

atau hadiahnya akan rusak.

Soon a strange black fly flew into the room.

Seekor lalat hitam terbang ke ruangannya.

As a piece of pigskin was placed in the forge, the fly stung Brokk’s hand,

Saat selembar kulit babi ditaruh dalam perapian, lalatnya menggigit tangan Brokk,

but he didn’t flinch.

tetapi Brokke tidak menyentak.

Next, while Eitri worked a block of gold, the fly bit Brokk on the neck.

Lalu, saat Eitri menggarap sebatang emas, lalatnya menggigit Brokk di leher.

The dwarf carried on.

Kurcacinya terus bekerja.

Finally, Eitri placed a piece of iron in the furnace.

Akhirnya, Eitri meletakkan sebatang besi di perapian.

This time the fly landed right on Brokk’s eyelid and bit as hard as it could.

Kali ini lalatnya hinggap di mata Brokk, dan menggigit sekencang-kencangnya.

And for just a split second, Brokk’s hand left the bellows.

Dan untuk sebentar saja, tangan Brokk meninggalkan perapian.

That’s all it took; their final treasure hadn’t stayed in the fire long enough.

Hanya itu saja, hadiah terakhir kurang lama di perapian.

Loki now reappeared in his normal form, overjoyed by their failure,

Loki datang dalam wujud biasanya, berbahagia atas kegagalan mereka,

and accompanied the dwarves to present their treasures to the gods.

dan menemani para kurcaci untuk memberikan hadiahnya kepada para dewa.

First, Loki presented the treasures from the sons of Ivaldi.

Pertama-tama, Loki mempersembahkan hadiah dari putra-putra Ivaldi.

Their golden hair bound to Sif’s head and continued to grow,

Rambut emasnya menempel ke kepala Sif dan terus bertumbuh,

leaving her even more radiant than before.

membuatnya lebih indah daripada sebelumnya.

Next, for Odin the all-father,

Selanjutnya, untuk Odin, ayah dewa-dewa

a magnificent spear that could pierce through anything.

sebuah tombak yang bisa menancap apa saja.

And finally a small cloth that unfolded into a mighty ship built for Freyr,

Dan kain kecil yang berlipat menjadi kapal agung untuk Freyr,

god of the harvest.

dewa panen.

Then Brokk presented the treasures made by him and his brother.

Lalu Brokk mempersembahkan hadiah yang dibuat olehnya bersama saudaranya.

For Freyr they’d forged a golden-bristled boar

Untuk Freyr mereka membuat babi hutan berbulu emas

who’d pull Freyr’s chariot across the sky faster than any mount.

yang akan menarik gerobak Freyr lebih cepat daripada kendaraan lain.

For Odin, a golden arm ring which would make eight more identical rings

Untuk Odin, sebuah cincin yang akan membuat delapan cincin lagi

on every ninth night.

setiap malam ke-sembilan.

And for Thor, a hammer called Mjolnir.

Dan untuk Thor, sebuah palu bernama Mjolnir.

Its handle was too short, and Loki smirked at the obvious defect.

Pegangannya terlalu pendek, dan Loki menyeringai melihatnya.

But then Brokk revealed its abilities.

Lalu Brokk memperlihatkan kemampuannya.

Mjolnir would never shatter, never miss its mark

Mjolnir tidak akan pernah pecah, dan akan selalu mengenai sasarannya

and always return to Thor’s hand when thrown.

dan akan selalu kembali ke tangan Thor saat Mjolnir dilempar.

Despite the short handle, the gods all agreed this was the finest gift of all.

Meskipun pegangannya pendek, para dewa setuju bahwa inilah hadiah terbaik.

Remembering what was at stake, Loki tried to flee, but Thor reached him first.

Mengingat akan kepalanya yang dihadiahkan, Loki mencoba lari, tapi Thor menangkapnya.

But before the dwarves could have their due,

Namun, sebelum para kurcaci bisa mendapat hadiahnya,

clever Loki pointed out that they had won the rights to his head, but not his neck,

Loki yang licik mengatakan bahwa mereka memenangkan kepalanya, bukan lehernya,

dan tidak mempunyai hak untuk memotongnya.

and thus had no right to cut it.

All begrudgingly admitted the truth in that, but Brokk would have the last laugh.

Semua mengakui kebenarannya, tetapi Brokk akan tertawa pada akhirnya.

Taking his brother’s awl, he pierced it through Loki’s lips

Mengambil penusuk saudaranya, ia menusuk bibir Loki

and sewed his mouth shut,

dan menjahit mulutnya tertutup

so the trickster god could no longer spread his malicious deceit.

supaya dewa licik tidak membuat onar lagi.

Yet the irony was not lost on the gods.

Namun, ironinya tidak hilang pada para dewa.

For it was Loki’s deceit that had brought them these fine treasures

Onarnya Loki lah yang membawakan hadiah indah ini kepada mereka

and given Thor the hammer for which he’s still known today.

dan memberikan Thor palu yang masih terkenal hingga hari ini.