How does your immune system work? - Emma Bryce

Translator: Badaruddin Saahe Reviewer: Sarmoko Sarmoko

Tubuh manusia adalah percakapan yang terjadi

di dalam sel dan di antara sel. - Danny Hillis

A mosquito lands on your arm,

Seekor nyamuk menghinggapi lenganmu,

injects its chemicals into your skin, and begins to feed.

menyuntikkan bahan kimia di kulit, dan mulai makan.

You wouldn’t even know it was there, if not for the red lump that appears,

Kamu bahkan tidak menyadarinya, jika tidak muncul benjolan merah,

accompanied by a telltale itch.

disertai dengan rasa gatal.

It’s a nuisance, but that bump is an important signal

Memang mengganggu, tapi benjolan itu adalah sinyal penting

that you’re protected by your immune system,

pertanda bahwa kamu dilindungi oleh sistem imun tubuh,

your body’s major safeguard against infection, illness, and disease.

pelindung utama tubuh terhadap infeksi, sakit, dan penyakit.

This system is a vast network of cells, tissues, and organs

Sistem ini adalah jejaring yang luas dari sel, jaringan, dan organ

that coordinate your body’s defenses against any threats to your health.

yang mengatur pertahanan tubuh terhadap ancaman penyakit.

Without it, you’d be exposed to billions of bacteria, viruses, and toxins

Tanpa sistem imun, kamu akan terkena miliaran bakteri, virus, dan toksin

that could make something as minor as a paper cut or a seasonal cold fatal.

bahkan hal kecil seperti kulit tergores atau flu musiman bisa mematikan.

The immune system relies on millions of defensive white blood cells,

Sistem imun tubuh bergantung pada jutaan sel darah putih pertahanan,

also known as leukocytes,

dikenal sebagai leukosit,

that originate in our bone marrow.

yang berasal dari sumsum tulang.

These cells migrate into the bloodstream and the lymphatic system,

Sel-sel ini berpindah melalui aliran darah dan sistem limfatik,

a network of vessels which helps clear bodily toxins and waste.

yaitu jejaring pembuluh yang membantu membersihkan racun dan limbah tubuh.

Our bodies are teeming with leukocytes:

Tubuh kita penuh dengan leukosit,

there are between 4,000 and 11,000 in every microliter of blood.

terkandung 4.000 hingga 11.000 sel darah putih di setiap mikroliter darah.

As they move around, leukocytes work like security personnel,

Saat ia bergerak dalam tubuh, leukosit bekerja seperti petugas keamanan,

constantly screening the blood, tissues, and organs for suspicious signs.

yang selalu memeriksa darah, jaringan, dan organ dari tanda mencurigakan.

This system mainly relies on cues called antigens.

Sistem ini terutama mengandalkan penanda yang disebut antigen,

These molecular traces on the surface of pathogens and other foreign substances

suatu penanda molekul pada permukaan patogen dan zat asing lainnya

betray the presence of invaders.

yang menandakan keberadaan kuman.

As soon as the leukocytes detect them,

Begitu leukosit mendeteksinya,

it takes only minutes for the body’s protective immune response to kick in.

hanya dalam hitungan menit sistem imun tubuh membasminya.

Threats to our bodies are hugely variable,

Ancaman bagi tubuh kita berubah setiap saat,

so the immune response has to be equally adaptable.

jadi respons imunnya harus menyesuaikan.

That means relying on many different types of leukocytes

Berarti ini memerlukan beragam jenis leukosit

to tackle threats in different ways.

untuk mengatasi ancaman lewat cara yang berbeda.

Despite this diversity, we classify leukocytes in two main cellular groups,

Terlepas dari keragaman ini, leukosit dibagi dalam dua kelompok sel utama,

which coordinate a two-pronged attack.

yang mengatur serangan dua cabang.

First, phagocytes trigger the immune response

Pertama, fagosit yang mendorong respons imun tubuh

by sending macrophages and dendritic cells into the blood.

dengan mengirim makrofag dan sel dendritik ke dalam darah.

As these circulate, they destroy any foreign cells they encounter,

Saat bekeliling, kedua sel tersebut membunuh sel asing yang ditemukan,

simply by consuming them.

cukup dengan memakannya.

That allows phagocytes to identify

Dengan demikian fagosit bisa mengenali

the antigen on the invaders they just ingested

antigen pada kuman yang baru ditelannya

and transmit this information to the second major cell group

dan mengirimkan informasi ini ke kelompok sel utama kedua

orchestrating the defense,

untuk membantu pertahanan,

the lymphocytes.

yaitu limfosit.

A group of lymphocyte cells called T-cells go in search of infected body cells

Sekelompok sel limfosit yang disebut sel T mencari sel tubuh yang terinfeksi

and swiftly kill them off.

dan dengan cepat memusnahkannya.

Meanwhile, B-cells and helper T-cells

Sementara itu, sel B dan sel T pembantu

use the information gathered from the unique antigens

menggunakan informasi yang terkumpul dari antigen unik

to start producing special proteins called antibodies.

untuk memulai produksi protein khusus yang disebut antibodi.

This is the pièce de résistance:

Ini adalah pièce de résistance (unsur bertahan):

Each antigen has a unique, matching antibody that can latch onto it

Setiap antigen punya pola khas dan cocok yang dapat menempel pada antibodi

like a lock and key,

seperti gembok dan kunci,

and destroy the invading cells.

dan menghancurkan sel-sel yang menyerang.

B-cells can produce millions of these,

Sel B bisa menghasilkan jutaan antibodi,

which then cycle through the body and attack the invaders

yang kemudian beredar di tubuh lalu membasmi kuman

until the worst of the threat is neutralized.

hingga ancaman terburuk bisa teratasi.

While all of this is going on, familiar symptoms,

Pada saat semua hal ini berlangsung, gejala umum,

like high temperatures and swelling,

seperti suhu tinggi dan bengkak,

are actually processes designed to aid the immune response.

sebenarnya proses yang dirancang membantu respons imun.

A warmer body makes it harder for bacteria and viruses to reproduce and spread

Tubuh hangat mempersulit reproduksi dan penyebaran bakteri serta virus

because they’re temperature-sensitive.

karena sensitif terhadap suhu.

And when body cells are damaged,

Dan saat sel tubuh rusak,

they release chemicals that make fluid leak into the surrounding tissues,

sel-sel tersebut melepas bahan kimia

membuat cairan menembus jaringan sekitarnya,

causing swelling.

menyebabkan bengkak.

That also attracts phagocytes,

Hal Itu juga memanggil fagosit,

which consume the invaders and the damaged cells.

untuk memakan kuman dan sel yang rusak.

Usually, an immune response will eradicate a threat within a few days.

Biasanya, respons imun membasmi ancaman dalam beberapa hari.

It won’t always stop you from getting ill, but that’s not its purpose.

Kamu tidak langsung sembuh dari sakit, karena bukan itu tujuan sebenarnya.

Its actual job is to stop a threat

Tugas utamanya adalah menghentikan ancaman penyakit

from escalating to dangerous levels inside your body.

agar tak meningkat ke level berbahaya dalam tubuh Anda.

And through constant surveillance over time,

Melalui pengawasan terus-menerus dari waktu ke waktu,

the immune system provides another benefit:

sistem imun tubuh memberikan suatu keuntungan lain,

it helps us develop long-term immunity.

yaitu membantu kita mengembangkan imunitas jangka panjang.

When B- and T-cells identify antigens,

Saat sel B dan sel T mengenali antigen,

they can use that information to recognize invaders in the future.

data tadi bisa digunakan untuk mengenali serangan kuman di masa depan.

So, when a threat revisits, the cells can swiftly deploy the right antibodies

Saat ancaman kembali datang,

sel bisa secepatnya menyebarkan antibodi yang tepat

to tackle it before it affects any more cells.

untuk mengatasi ancaman kuman sebelum mengganggu sel yang lain.

That’s how you can develop immunity to certain diseases, like chickenpox.

Itulah cara tubuh mengembangkan imunitas

terhadap penyakit tertentu, seperti cacar air.

It doesn’t always work so well.

Sistem imun tidak selalu berjalan dengan baik.

Some people have autoimmune diseases,

Adakalanya orang menderita penyakit autoimun,

which trick the immune system

yang mengecoh sistem imun tubuh

into attacking the body’s own perfectly healthy cells.

hingga menyerang sel tubuh sendiri yang sangat sehat.

No one knows exactly what causes them,

Tidak ada yang tahu pasti penyebabnya,

but these disorders sabotage the immune system to varying degrees,

tapi gangguan ini merusak sistem imun tubuh di segala tingkatan,

and underlie problems like arthritis,

dan menimbulkan masalah seperti artritis,

Type I diabetes,

diabetes tipe I,

and multiple sclerosis.

dan skeloris ganda.

For most individuals, however,

Namun, bagi kebanyakan orang,

a healthy immune system will successfully fight off an estimated 300 colds

sistem imun yang sehat akan berhasil mengatasi sekitar 300 kali sakit pilek

and innumerable other potential infections over the course of a lifetime.

dan kemungkinan infeksi lain yang tak terhitung banyaknya seumur hidup.

Without it, those threats would escalate into something far more dangerous.

Tanpa sistem imun, ancaman meningkat ke sesuatu yang lebih berbahaya.

So the next time you catch a cold or scratch a mosquito bite,

Jadi saat kamu terserang pilek atau menggaruk gigitan nyamuk,

think of the immune system.

ingat sistem imun tubuh.

We owe it our lives.

Yang sangat penting untuk kehidupan kita.