Why do our bodies age? - Monica Menesini

Mengapa tubuh kita menua? - Monica Menesini

Translator: Putri Hapsari Reviewer: Deera Army Pramana

In 1997, a French woman named Jeanne Calment

Tahun 1997, seorang perempuan Prancis bernama Jeanne Calment

passed away after 122 years and 164 days on this Earth,

meninggal pada usia 122 tahun dan 164 hari,

making her the oldest known person in history.

membuatnya tercatat sebagai orang tertua di dunia.

Her age was so astounding

Usianya sangat menakjubkan

that a millionaire pledged $1 million to anyone who could break her record.

sampai seorang jutawan menjanjikan $1 juta bagi siapapun yang bisa hidup lebih lama.

But in reality, living to this age or beyond

Kenyataannya, hidup sampai seusia itu atau lebih tua

is a feat that very few, maybe even no humans,

adalah prestasi yang hanya bisa dicapai oleh sedikit orang,

are likely to accomplish.

atau bahkan tak seorang pun.

Human bodies just aren't built for extreme aging.

Tubuh manusia tidak diciptakan untuk mengalami penuaan ekstrem

Our capacity is set at about 90 years.

Harapan usia kita sekitar 90 tahun.

But what does aging really mean

Apakah arti penuaan sebenarnya,

and how does it counteract the body's efforts to stay alive?

dan bagaimana proses ini merintangi upaya tubuh untuk tetap hidup?

We know intuitively what it means to age.

Secara intuitif kita paham arti penuaan.

For some, it means growing up,

Bagi beberapa orang, penuaan berarti menjadi dewasa.

while for others, it's growing old.

bagi sebagian lainnya, menjadi tua.

Yet finding a strict scientific definition of aging is a challenge.

Yang pasti, sulit mencari definisi ilmiahnya.

What we can say is that aging occurs when intrinsic processes

Yang kita tahu, penuaan muncul saat proses intrinsik

and interactions with the environment, like sunlight,

dan interaksi dengan lingkungan, seperti sinar matahari,

and toxins in the air, water, and our diets,

dan racun di udara, air, serta makanan kita,

cause changes in the structure

menyebabkan perubahan struktur

and function of the body's molecules and cells.

dan fungsi molekul dan sel tubuh kita.

Those changes in turn drive their decline,

Perubahan itu lantas menyebabkan kemunduran,

and subsequently, the failure of the whole organism.

dan selanjutnya, kegagalan organisme secara keseluruhan.

The exact mechanisms of aging are poorly understood.

Mekanisme pasti dari penuaan belum dipahami dengan baik.

But recently, scientists have identified nine physiological traits,

Tapi akhir-akhir ini, ilmuwan berhasil mengidentifikasi sembilan ciri fisiologis,

ranging from genetic changes

mulai dari perubahan genetis

to alterations in a cell's regenerative ability

hingga perubahan dalam kemampuan sel membelah diri

that play a central role.

yang memainkan peran inti.

Firstly, as the years pass, our bodies accumulate genetic damage

Pertama, seiring berjalannya waktu, tubuh kita menimbun kerusakan gen

in the form of DNA lesions.

dalam bentuk luka DNA.

These occur naturally when the body's DNA replicates,

Hal ini terjadi secara alami ketika DNA membelah diri,

but also in non-dividing cells.

tapi juga dalam sel yang tidak membelah.

Organelles called mitochondria are especially prone to this damage.

Organel yang disebut mitokondria terutama rentan pada kerusakan ini.

Mitochondria produce adenosine triphosphate,

Mitokondria menghasilkan adenosin trifosfat,

or ATP,

atau ATP,

the main energy source for all cellular processes,

sumber energi utama untuk semua proses sel,

plus mitochondria regulate many different cell activities

mitokondria juga mengatur berbagai aktivitas sel yang berbeda

and play an important role in programmed cell death.

dan berkontribusi penting dalam kematian sel terprogram.

If mitochondrial function declines,

Jika fungsi mitokondria menurun,

then cells and, later on, whole organs, deteriorate, too.

maka sel dan seterusnya, seluruh organ, juga akan rusak.

Other changes are known to occur in the expression patterns of genes,

Perubahan lain muncul pada pola ekspresi gen,

also known as epigenetic alterations,

juga disebut sebagai perubahan epigenetis,

that affect the body's tissues and cells.

yang mempengaruhi jaringan dan sel tubuh.

Genes silenced or expressed only at low levels in newborns

Gen yang diam atau kurang ekspresif pada bayi baru lahir

become prominent in older people,

menjadi kentara pada orang tua,

leading to the development of degenerative diseases,

dan menyebabkan munculnya penyakit degeneratif,

like Alzheimer's, which accelerate aging.

seperti Alzheimer, yang mempercepat penuaan.

Even if we could avoid all these harmful genetic alterations,

Bahkan jika kita bisa menghindari perubahan gen berbahaya ini,

not even our own cells could save us.

sel kita sendiri tak bisa menyelamatkan kita.

The fact remains that cellular regeneration,

Faktanya tetap: kemampuan sel untuk membelah diri,

the very stuff of life,

inti dasar kehidupan,

declines as we age.

menurun seiring kita menua.

The DNA in our cells is packaged within chromosomes,

DNA dalam sel kita dikemas dalam kromosom,

each of which has two protective regions at the extremities called telomeres.

dengan area pelindung di tiap ujungnya yang disebut telomer.

Those shorten every time cells replicate.

Telomer memendek setiap kali sel membelah diri.

When telomeres become too short,

Saat telomer menjadi sangat pendek,

cells stop replicating and die,

sel berhenti membelah dan mati,

slowing the body's ability to renew itself.

memperlambat kemampuan tubuh untuk memperbarui diri.

With age, cells increasingly grow senescent, too,

Saat kita tua, sel pun bertambah uzur,

a process that halts the cell cycle in times of risk,

proses yang menghentikan siklus sel dalam kondisi bahaya,

like when cancer cells are proliferating.

seperti ketika sel kanker menyebar.

But the response also kicks in more as we age,

Tapi respons ini juga menguat saat kita menua,

halting cell growth and cutting short their ability to replicate.

menghentikan pertumbuhan sel dan memangkas kemampuan membelah diri.

Aging also involves stem cells that reside in many tissues

Penuaan juga terkait dengan sel induk yang terdapat di banyak jaringan

and have the property of dividing without limits to replenish other cells.

dan memiliki sifat membelah tanpa batas untuk mengganti sel-sel lain.

As we get older, stem cells decrease in number

Saat kita menua, sel induk berkurang jumlahnya

and tend to lose their regenerative potential,

dan cenderung kehilangan potensi membelah diri,

affecting tissue renewal and maintenance of our organs original functions.

yang berpengaruh pada pembaruan jaringan dan perawatan fungsi asli organ.

Other changes revolve around cells' ability to function properly.

Perubahan lain berpusat pada kemampuan sel untuk berfungsi dengan baik.

As they age, they stop being able to do quality control on proteins,

Saat kita menua, kemampuan sel mengontrol kualitas protein melemah,

causing the accumulation of damaged and potentially toxic nutrients,

yang menyebabkan penumpukan nutrisi rusak dan mungkin berbahaya,

leading to excessive metabolic activity that could be fatal for them.

yang mendorong aktivitas metabolisme berlebihan yang bisa berakibat fatal.

Intercellular communication also slows,

Komunikasi antar sel juga menjadi lambat,

ultimately undermining the body's functional ability.

dan pada akhirnya melemahkan kemampuan fungsional tubuh.

There's a lot we don't yet understand about aging.

Masih banyak yang belum kita pahami tentang penuaan.

Ultimately, does longer life as we know it come down to diet,

Pada akhirnya, apakah panjangnya usia ditentukan oleh makanan,

exercise,

olahraga,

medicine,

obat,

or something else?

atau faktor lain?

Will future technologies, like cell-repairing nanobots,

Akankah teknologi masa depan, seperti nanobot untuk perbaikan sel,

or gene therapy,

atau terapi gen,

artificially extend our years?

bisa memperpanjang usia?

And do we want to live longer than we already do?

Apakah benar kita ingin hidup lebih lama lagi?

Starting with 122 years as inspiration,

Berawal dari 122 tahun sebagai inspirasi,

there's no telling where our curiosity might take us.

tak ada yang tahu ke mana keingintahuan membawa kita.