Jane Poynter: Life in Biosphere 2

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Yustina Suryanti

I have had the distinct pleasure

Saya telah merasakan kenikmatan nyata

of living inside two biospheres.

dari tinggal di dalam 2 biosfer.

Of course we all here in this room live in Biosphere 1.

Kita di ruangan ini tentu saja hidup dalam Biosfer 1.

I've also lived in Biosphere 2.

Saya juga tinggal di Biosfer 2.

And the wonderful thing about that is that I get to compare biospheres.

Dan yang luar biasa adalah saya bisa membandingkan kedua biosfer ini.

And hopefully from that I get to learn something.

Dan harapannya adalah saya dapat belajar sesuatu.

So what did I learn? Well,

Lalu apa yang saya pelajari?

here I am inside Biosphere 2, making a pizza.

Inilah saya di dalam Biosfer 2, sedang membuat pizza.

So I am harvesting the wheat, in order to make the dough.

Jadi saya memanen gandum untuk membuat adonan.

And then of course I have to milk the goats

Kemudian tentu saja saya harus memerah susu

and feed the goats in order to make the cheese.

dan memberi makan kambing itu untuk membuat keju.

It took me four months in Biosphere 2 to make a pizza.

Saya perlu 4 bulan dalam Biosfer 2 untuk membuat pizza.

Here in Biosphere 1, well it takes me about two minutes,

Di Biosfer 1, saya perlu sekitar 2 menit.

because I pick up the phone and I call and say,

Karena saya cukup mengangkat telepon dan berkata,

"Hey, can you deliver the pizza?"

"Hei, bisakah kau mengantarkan pizza?"

So Biosphere 2

Jadi Biosfer 2

was essentially a three-acre,

adalah dunia miniatur seluas 3 hektar

entirely sealed, miniature world

benar-benar tertutup

that I lived in for two years and 20 minutes.

yang saya tinggali selama 2 tahun dan 20 menit.

(Laughter)

(Tawa)

Over the top it was sealed with steel and glass,

Atapnya ditutup dengan oleh baja dan kaca.

underneath it was sealed with a pan of steel --

Bagian bawahnya ditutup dengan selembar baja.

essentially entirely sealed.

Benar-benar tertutup.

So we had our own miniature rainforest,

Lalu ada miniatur hutan hujan sendiri,

a private beach with a coral reef.

pantai pribadi dengan batu karang.

We had a savanna, a marsh, a desert.

Ada padang rumput, rawa, padang gurun.

We had our own half-acre farm that we had to grow everything.

Ada lahan pertanian setengah hektar untuk menanam semuanya.

And of course we had our human habitat, where we lived.

Dan tentu saja ada tempat hunian manusia, di mana kami tinggal.

Back in the mid-'80s when we were designing Biosphere 2,

Kembali di pertengahan 80-an saat kami merancang Biosfer 2,

we had to ask ourselves some pretty basic questions.

kami harus bertanya beberapa pertanyaan yang cukup dasar,

I mean, what is a biosphere?

maksud saya, apa itu biosfer?

Back then, yes, I guess we all know now

Saat itu, saya rasa kita semua tahu

that it is essentially the sphere of life around the Earth, right?

bahwa itu adalah bola kehidupan yang menyelimuti Bumi, benar?

Well, you have to get a little more specific than that if you're going to build one.

Anda harus sedikit lebih spesifik dari itu jika Anda mau membuat biosfer.

And so we decided that what it really is

Jadi kami memutuskan bahwa biosfer adalah

is that it is entirely materially closed --

sesuatu yang benar-benar tertutup

that is, nothing goes in or out at all, no material --

di mana tidak ada yang masuk dan keluar, tidak ada material,

and energetically open,

namun energi dapat menembusnya.

which is essentially what planet Earth is.

Planet Bumi pada dasarnya seperti itu.

This is a chamber that was 1/400th the size of Biosphere 2

Ini adalah ruangan berukuran 1/400 kali Biosfer 2

that we called our Test Module.

yang kami sebut Test Module.

And the very first day that this fellow, John Allen,

Dan pada hari pertama di mana orang ini, John Allen,

walked in, to spend a couple of days in there

masuk, untuk menghabiskan beberapa hari di sana,

with all the plants and animals and bacteria that we'd put in there

dengan semua tanaman, binatang, dan bakteri yang kami masukkan

to hopefully keep him alive,

dengan harapan agar dia tetap hidup.

the doctors were incredibly concerned

Dokter sangat khawatir

that he was going to succumb to some dreadful toxin,

bahwa dia akan terkena racun berbahaya

or that his lungs were going to get choked with bacteria or something, fungus.

atau paru-parunya akan kemasukan bakteri atau sesuatu yang lain, jamur.

But of course none of that happened.

Namun tentu saja tidak ada yang terjadi.

And over the ensuing few years,

Dan selama beberapa tahun berikutnya

there were great sagas about designing Biosphere 2.

ada kisah hebat tentang merancang Biosfer 2.

But by 1991

Pada tahun 1991

we finally had this thing built.

kami akhirnya berhasil membuatnya.

And it was time for us to go in

Dan itulah saatnya bagi kita untuk masuk

and give it a go.

dan memberi lampu hijau.

We needed to know,

Kita perlu tahu

is life this malleable?

apakah hidup mudah ditempa?

Can you take this biosphere,

Dapatkah Anda mengambil biosfer

that has evolved on a planetary scale,

yang telah berkembang di Bumi,

and jam it into a little bottle,

dan memasukkannya ke dalam botol kecil

and will it survive?

dan akankah biosfer itu selamat?

Big questions.

Pertanyaan besar.

And we wanted to know this both for being able to go somewhere else

Dan kita ingin tahu agar kita dapat pergi ke tempat lain

in the universe -- if we were going to go to Mars, for instance,

di alam semesta, sebagai contoh, ke Mars

would we take a biosphere with us, to live in it?

akankah kita membawa biosfer bersama kita, untuk tinggal di sana?

We also wanted to know so we can understand more about

Kita juga ingin tahu agar lebih dapat memahami tentang

the Earth that we all live in.

Bumi tempat tinggal kita.

Well, in 1991 it was finally time for us to go in

Akhirnya di tahun 1991 sudah waktunya bagi kita untuk masuk

and try out this baby.

dan mencoba barang baru ini.

Let's take it on a maiden voyage.

Marilah melakukan perjalanan perdana ini.

Will it work? Or will something happen

Akankah ini berhasil? Atau akankah sesuatu yang

that we can't understand and we can't fix,

tidak kita pahami dan perbaiki terjadi?

thereby negating the concept of man-made biospheres?

Dan karena itu konsep biosfer buatan manusia akan hilang.

So eight of us went in: four men and four women.

Jadi kami berdelapan masuk ke dalam. 4 pria dan 4 wanita.

More on that later.

Saya akan jelaskan lebih lanjut nanti.

(Laughter)

(Tawa)

And this is the world that we lived in.

Dan inilah dunia tempat kita tinggal.

So, on the top, we had

Jadi di atas ada

these beautiful rainforests and an ocean,

hutan hujan indah dan lautan ini.

and underneath we had all this technosphere, we called it,

Dan di bawah ada sesuatu yang kami sebut teknosfer.

which is where all the pumps and the valves

Yaitu di mana terdapat semua pompa, keran,

and the water tanks and the air handlers, and all of that.

tangki air, pengatur udara, dan semua itu.;

One of the Biospherians called it "garden of Eden

Salah satu penghuni Biosfer menyebutnya "Taman Eden

on top of an aircraft carrier."

di atas kapal induk."

And then also we had the human habitat of course,

Dan tentu saja ada hunian manusia

with the laboratories, and all of that.

dengan laboratorium dan semacamnya.

This is the agriculture.

Ini adalah lahan pertanian.

It was essentially an organic farm.

Pada dasarnya ini adalah pertanian organik.

The day I walked into Biosphere 2,

Hari saat saya masuk ke Biosfer 2,

I was, for the first time,

saya, untuk pertama kalinya,

breathing a completely different atmosphere

menghirup atmosfer yang sangat berbeda

than everybody else in the world,

daripada semua orang di dunia ini

except seven other people.

kecuali 7 orang lainnya.

At that moment I became part of that biosphere.

Saat itu saya menjadi bagian dari biosfer itu.

And I don't mean that in an abstract sense;

Dan saya tidak memakai kiasan.

I mean it rather literally.

Maksud saya ini sungguhan.

When I breathed out, my CO2

Saat saya mengeluarkan nafas, CO2 itu

fed the sweet potatoes that I was growing.

memberi makan ubi jalar yang saya tanam.

And we ate an awful lot of the sweet potatoes.

Dan kami makan banyak sekali ubi jalar.

(Laughter)

(Tawa)

And those sweet potatoes

Dan ubi jalar itu

became part of me.

menjadi bagian dari saya.

In fact, we ate so many sweet potatoes

Sebenarnya, kami makan begitu banyak ubi jalar.

I became orange with sweet potato.

hingga kulit saya berwarna sama seperti itu.

I literally was eating the same carbon over and over again.

Saya makan karbon yang sama lagi dan lagi.

I was eating myself in some strange sort of bizarre way.

Saya makan diri saya sendiri dengan cara yang aneh.

When it came to our atmosphere, however,

Namun saat CO2 itu keluar ke atmosfer,

it wasn't that much of a joke over the long term,

dalam jangka waktu lama, itu bukan lagi lelucon.

because it turned out that we were losing oxygen, quite a lot of oxygen.

Karena ternyata kami kehilangan oksigen cukup banyak.

And we knew that we were losing CO2.

Dan kami tahu bahwa kami kehilangan CO2.

And so we were working to sequester carbon.

Lalu kami mulai bekerja pada penyerap karbon.

Good lord -- we know that term now.

Ya Tuhan. Kami tahu ungkapan itu sekarang.

We were growing plants like crazy.

Kami benar-benar menanam seperti orang gila.

We were taking their biomass, storing them in the basement,

Kami mengambil biomassanya, menyimpannya di ruang bawah tanah,

growing plants, going around, around, around,

menumbuhkan tanaman, terus berkeliling

trying to take all of that carbon out of the atmosphere.

mencoba menyerap semua karbon dari atmosfer.

We were trying to stop carbon from going into the atmosphere.

Kami mencoba menghentikan karbon masuk ke dalam atmosfer.

We stopped irrigating our soil, as much as we could.

Kami berhenti mengairi tanah sebisa mungkin.

We stopped tilling, so that we could prevent greenhouse gasses from going into the air.

Kami berhenti membajak untuk mencegah gas rumah kaca terlepas ke udara.

But our oxygen was going down faster

Namun oksigen kami turun lebih cepat

than our CO2 was going up, which was quite unexpected,

daripada CO2 yang cukup tidak terduga.

because we had seen them going in tandem in the test module.

Karena kami melihat kedua gas itu turun bersama di test module.

And it was like playing atomic hide-and-seek.

Ini seperti bermain petak umpet dengan atom.

We had lost seven tons of oxygen.

Kami telah kehilangan 7 ton oksigen.

And we had no clue where it was.

Dan kami tidak tahu ke mana oksigen itu pergi.

And I tell you, when you lose a lot of oxygen --

Dan saat Anda kehilangan banyak oksigen --

and our oxygen went down quite far;

dan oksigen kami turun cukup drastis,

it went from 21 percent down to 14.2 percent --

dari 21 persen menjadi 14,2 persen --

my goodness, do you feel dreadful.

astaga, apa Anda tidak merasa takut.

I mean we were dragging ourselves around the Biosphere.

Maksud saya kami menyeret diri sendiri ke dalam biosfer.

And we had sleep apnea at night.

Dan kami tidur sambil mengatur nafas di malam hari.

So you'd wake up gasping with breath,

Sehingga Anda bangun dengan terengah-engah.

because your blood chemistry has changed.

Karena komposisi kimia darah Anda telah berubah.

And that you literally do that. You stop breathing and then you -- (Gasps) --

dan Anda sungguh melakukannya. Anda berhenti bernafas lalu -- (Hembusan nafas) --

take a breath and it wakes you up. And it's very irritating.

mengambil nafas dan Anda terbangun. Ini sangat mengganggu.

And everybody outside thought we were dying.

Dan semua orang di luar berpikir kami sekarat.

I mean, the media was making it sound like were were dying.

Maksud saya, media membuat kesan seolah-olah kami sekarat.

And I had to call up my mother every other day saying, "No, Mum, it's fine, fine.

Dan saya harus menelepon ibu saya setiap 2 hari dan berkata, "Ibu, tidak apa-apa.

We're not dead. We're fine. We're fine."

Kami belum mati. Kami baik-baik saja."

And the doctor was, in fact, checking us

Dan dokter sebenarnya memeriksa kami

to make sure we were, in fact, fine.

untuk memastikan bahwa kami baik-baik saja.

But in fact he was the person who was most susceptible to the oxygen.

Namun sebenarnya dialah orang yang paling rentan terhadap oksigen.

And one day he couldn't add up a line of figures.

Dan suatu hari dia tidak bisa menjumlahkan sederetan angka.

And it was time for us to put oxygen in.

Dan itulah saatnya bagi kami untuk memasukkan oksigen.

And you might think, well,

Anda mungkin berpikir,

"Boy, your life support system

"Yah, sistem pendukung hidup itu

was failing you. Wasn't that dreadful?"

yang membuatmu gagal. Menakutkan bukan?"

Yes. In a sense it was terrifying.

Benar. Itu menakutkan.

Except that I knew I could walk out the airlock door

Kecuali perasaan bahwa saya dapat berjalan menuju pintu itu

at any time, if it really got bad,

kapan saja, jika kondisi saya benar-benar buruk.

though who was going to say, "I can't take it anymore!"?

Meskipun siapa yang akan berkata, "Saya sudah tidak tahan lagi?"

Not me, that was for sure.

Sudah pasti bukan saya.

But on the other hand, it was the scientific gold of the project,

Namun di sisi lain ada harta karun pengetahuan dalam proyek ini.

because we could really crank this baby up,

Karena kita bisa benar-benar menghidupkan alat baru ini

as a scientific tool,

sebagai peralatan ilmiah

and see if we could, in fact, find

dan melihat apakah kita bisa menemukan

where those seven tons of oxygen had gone.

ke mana hilangnya 7 ton oksigen itu.

And we did indeed find it.

Dan kami menemukannya.

And we found it in the concrete.

Kami menemukannya di dalam beton.

Essentially it had done something very simple.

Sebenarnya semuanya sangat sederhana.

We had put too much carbon in the soil in the form of compost.

Kami memasukkan terlalu banyak karbon ke dalam tanah dalam bentuk kompos.

It broke down; it took oxygen out of the air;

Kompos itu terurai dan mengeluarkan oksigen ke udara.

it put CO2 into the air; and it went into the concrete.

Kompos itu mengeluarkan CO2 ke udara yang terserap oleh beton.

Pretty straightforward really.

Sebenarnya cukup mudah.

So at the end of the two years

Jadi pada akhir tahun kedua

when we came out, we were elated,

saat kami keluar, kami sangat gembira.

because, in fact, although you might say

Karena, walau Anda mungkin berkata

we had discovered something that was quite "uhh,"

kami telah menemukan sesuatu yang cukup "uh"

when your oxygen is going down,

saat kadar oksigennya turun,

stopped working, essentially, in your life support system,

pada dasarnya tidak bekerja dalam sistem pendukung hidup Anda

that's a very bad failure.

itu adalah kegagalan yang buruk.

Except that we knew what it was. And we knew how to fix it.

Kecuali bahwa kita tahu apa itu dan cara memperbaikinya.

And nothing else emerged

Dan tidak ada hal lain

that really was as serious as that.

yang seserius itu.

And we proved the concept, more or less.

Dan kami sedikit banyak membuktikan konsep itu.

People, on the other hand, was a different subject.

Orang, di sisi lain, adalah subjek yang berbeda.

We were -- yeah I don't know that we were fixable.

Kami -- saya tidak tahu apa kami dapat diperbaiki.

We all went quite nuts, I will say.

saya bisa katakan, kami semua menjadi gila.

And the day I came out of Biosphere 2,

Dan saat kami keluar dari Biosfer 2

I was thrilled I was going to see all my family and my friends.

saya senang saya akan melihat semua teman-teman dan keluarga saya.

For two years I'd been seeing people through the glass.

Selama 2 tahun saya hanya melihat orang melalui kaca.

And everybody ran up to me.

Dan semua orang berlari mendekati saya.

And I recoiled. They stank!

Dan saya mundur. Mereka bau!

People stink!

Semua orang bau!

We stink of hairspray and underarm deodorant,

Kami merasa bau mencium aroma pewangi rambut dan ketiak

and all kinds of stuff.

dan semua benda-benda itu.

Now we had stuff inside Biosphere to keep ourselves clean,

Lalu di dalam biosfer ada alat untuk menjaga kebersihan kami.

but nothing with perfume.

Namun tidak ada yang mengandung parfum.

And boy do we stink out here.

Dan kami merasa bau di luar sana.

Not only that,

Bukan hanya itu,

but I lost touch of where my food came from.

saya kehilangan sentuhan akan dari mana makanan saya berasal.

I had been growing all my own food.

Saya telah menumbuhkan semua makanan saya sendiri.

I had no idea what was in my food, where it came from.

Saya tidak tahu apa makanan saya itu, dari mana asalnya.

I didn't even recognize half the names in most of the food that I was eating.

Saya bahkan tidak mengenali setengah bahan dalam kebanyakan makanan saya.

In fact, I would stand for hours in the aisles of shops,

Saya akan berdiri berjam-jam di depan pertokoan

reading all the names on all of the things.

membaca nama dari semua hal.

People must have thought I was nuts.

Orang-orang pasti berpikir saya gila.

It was really quite astonishing.

Itu cukup luar biasa.

And I slowly lost track

Saya perlahan kehilangan jejak

of where I was in this big biosphere, in this big biosphere that we all live in.

tentang di mana saya berada dalam biosfer besar ini, tempat tinggal kita semua ini.

In Biosphere 2 I totally understood

Di Biosfer 2 saya benar-benar paham

that I had a huge impact on my biosphere, everyday,

bahwa saya memiliki dampak besar dalam biosfer saya,

and it had an impact on me,

dan biosfer itu juga berdampak pada saya

very viscerally, very literally.

secara naluri dan harfiah.

So I went about my business:

Lalu saya akan beralih kepada bisnis.

Paragon Space Development Corporation,

"Paragon Space Development Corporation,"

a little firm I started with people while I was in the Biosphere,

perusahaan kecil yang saya dirikan bersama orang-orang saat berada di dalam biosfer,

because I had nothing else to do.

karena saya tidak memiliki pekerjaan lainnya.

And one of the things we did was

Dan salah satu yang kami lakukan

try to figure out: how small can you make these biospheres,

adalah mencari tahu seberapa kecil biosfer itu dapat dibuat.

and what can you do with them?

Dan apa yang dapat Anda lakukan dengan biosfer itu?

And so we sent one onto the Mir Space Station.

Kami mengirim satu biosfer ini ke Stasiun Luar Angkasa Mir.

We had one on the shuttle and one on the International Space Station,

Ada satu dalam pesawat ulang alik dan satu lagi di Stasiun Luar Angkasa Internasional

for 16 months, where we managed to produce

selama 16 bulan. Di mana kami berhasil menghasilkan

the first organisms to go through

makhluk hidup pertama yang melalui

complete multiple life cycles in space --

daur hidup berulang sepenuhnya di luar angkasa.

really pushing the envelope

Benar-benar mendorong amplop

of understanding how malleable

dari pemahaman tentang betapa mudahnya

our life systems are.

sistem hidup kita ditempa.

And I'm also proud to announce

Dan saya juga dengan bangga mengumumkan

that you're getting a sneak preview -- on Friday we're going to announce

Anda akan dapat melihat -- pada hari Jumat kami akan mengumumkan

that we're actually forming a team

bahwa kami membentuk kelompok

to develop a system to grow plants on the Moon,

untuk mengembangkan sistem bercocok tanam di Bulan,

which is going to be pretty fun.

yang akan menjadi cukup menyenangkan.

And the legacy of that is a system that we were designing:

Dan warisan dari hal ini adalah sistem yang kami rancang,

an entirely sealed system to grow plants to grow on Mars.

sistem tertutup untuk bercocok tanam di Mars.

And part of that is that we had to model

Dan bagian dari hal itu adalah kami harus memodelkan

very rapid circulation of CO2

peredaran CO2, oksigen, dan air

and oxygen and water through this plant system.

yang sangat cepat melalui sistem tanaman itu.

As a result of that modeling

Sebagai hasil dari permodelan itu

I ended up in all places,

saya akhirnya bepergian ke seluruh tempat,

in Eritrea, in the Horn of Africa.

di Eritrea, di tanduk benua Afrika.

Eritrea, formerly part of Ethiopia,

Eritrea, yang sebelumnya adalah bagian dari Ethiopia

is one of those places that is astonishingly beautiful,

adalah salah satu tempat yang sangat indah,

incredibly stark, and I have no understanding

sangat dingin, dan saya tidak paham

of how people eke out a living there.

bagaimana orang-orang bisa hidup di sana.

It is so dry.

Tempat itu sangat kering.

This is what I saw.

Inilah yang saya lihat.

But this is also what I saw.

Namun saya juga melihat ini.

I saw a company that had

Saya melihat preusahaan yang telah

taken seawater

mengambil air laut,

and sand, and they were growing

pasir, dan mereka menanam

a kind of crop that will grow on pure salt water without having to treat it.

jenis biji-bijian yang akan tumbuh dengan air garam tanpa harus dipelihara

And it will produce a food crop.

dan menghasilkan tanaman pangan.

In this case it was oilseed.

Dalam kasus ini, bibit minyak.

It was astonishing. They were also producing mangroves

Itu luar biasa. Mereka juga menghasilkan hutan bakau

in a plantation.

di dalam perkebunan.

And the mangroves were providing wood

Dan hutan bakau itu menghasilkan kayu,

and honey and leaves for the animals,

madu, dan daun bagi para hewan

so that they could produce milk and whatnot,

sehingga hewan itu dapat menghasilkan susu dan barang-barang kecil

like we had in the Biosphere.

seperti yang ada di dalam biosfer.

And all of it was coming from this: shrimp farms.

Dan semua itu dihasilkan dari ini, peternakan udang.

Shrimp farms are a scourge on the earth,

Peternakan udang adalah bencana bagi Bumi

frankly, from an environmental point of view.

dari sudut pandang lingkungan.

They pour huge amounts of pollutants into the ocean.

Peternakan itu mencemari lautan dalam jumlah besar

They also pollute their next-door neighbors.

dan juga mencemari tetangga terdekatnya.

So they're all shitting each other's ponds, quite literally.

Secara harfiah, peternakan itu saling membuang kotoran satu sama lain.

And what this project was doing

Dan dalam proyek ini,

was taking the effluent of these,

kami mengambil aliran keluar dari peternakan ini

and turning them into all of this food.

dan mengubahnya menjadi makanan.

They were literally turning pollution into abundance for a desert people.

Mereka mengubah pencemaran menjadi kelimpahan bagi orang-orang di padang pasir.

They had created an industrial ecosystem, of a sense.

Mereka telah membuat ekosistem industri.

I was there because I was actually modeling the mangrove portion

Saya ada di sana karena saya membuat model hutan bakau itu

for a carbon credit program, under the U.N.

untuk program karbon kredit di bawah PBB.

Kyoto Protocol system.

Sistem Protokol Kyoto.

And as I was modeling this mangrove swamp,

Dan saat saya membuat model rawa bakau ini,

I was thinking to myself, "How do you put a box around this?"

saya berpikir, "Bagaimana saya menutupnya dengan kotak?"

When I'm modeling a plant in a box, literally,

Saat saya membuat model tanaman di dalam kotak,

I know where to draw the boundary.

saya tahu di mana batasnya harus dibuat.

In a mangrove forest like this I have no idea.

Dalam hutan bakau seperti ini, saya sama sekali tidak tahu.

Well, of course you have to draw the boundary around the whole of the Earth.

Sudah pasti Anda harus menarik perbatasan mengelilingi Bumi.

And understand its interactions with the entire Earth.

Dan memahami hubungannya dengan seluruh Bumi.

And put your project in that context.

Dan menempatkan proyek ini pada konteks itu.

Around the world today we're seeing an incredible transformation,

Kini di seluruh dunia kita melihat perubahan yang luar biasa.

from what I would call a biocidal species,

Dari apa yang saya sebut spesies "bunuh diri-biologi"

one that -- whether we intentionally or unintentionally --

di mana kita baik sengaja maupun tidak seringkali

have designed our systems to kill life, a lot of the time.

merancang sistem kita untuk membunuh kehidupan.

This is in fact, this beautiful photograph,

Foto yang indah ini sebenarnya

is in fact over the Amazon.

diambil di atas Amazon.

And here the light green are areas of massive deforestation.

Di sana ada daerah berwarna hijau muda dari penebangan hutan besar-besaran.

And those beautiful wispy clouds

Dan awan kecil yang indah itu

are, in fact, fires, human-made fires.

sebenarnya adalah kebakaran akibat ulah manusia.

We're in the process of transforming from this,

Kami sedang berusaha mengubah ini

to what I would call a biophilic society,

menjadi apa yang saya sebut masyarakat "biophilic"

one where we learn to nurture society.

di mana kita mencoba memelihara masyarakat.

Now it may not seem like it, but we are.

Itu tidak tampak seperti itu, namun ini terjadi.

It is happening all across the world,

Ini terjadi di seluruh dunia

in every kind of walk of life,

dalam segala segi kehidupan

and every kind of career

dan dalam segala jenis pekerjaan

and industry that you can think of.

dan industri yang dapat Anda bayangkan.

And I think often times people get lost in that.

Dan saya rasa orang sering tidak memahami hal itu.

They go, "But how can I possibly find my way in that?

Mereka berkata, "Bagaimana kita dapat menemukan jalan ke sana?

It's such a huge subject."

Ini subjek yang besar."

And I would say that the small stuff counts. It really does.

Dan saya berkata bahwa hal-hal kecil berarti. Benar.

This is the story of a rake in my backyard.

Ini adalah penggaruk daun di halaman belakang saya.

This was my backyard,

Inilah halaman belakang saya,

very early on, when I bought my property.

pada awalnya, saat saya membelinya.

And in Arizona, of course, everybody puts gravel down.

Dan di Arizona, tentu saja, semua orang menaruh batu kerikil.

And they like to keep everything beautifully raked. And they keep all the leaves away.

Dan semuanya terlihat tersusun dengan indah. Dan orang-orang membuang daunnya.

And on Sunday morning the neighbors leaf blower comes out,

Di hari minggu pembersih daun milik tetangga saya keluar

and I want to throttle them.

saya benar-benar ingin mencekik mereka.

It's a certain type of aesthetic.

Ini adalah bentuk estetika.

We're very uncomfortable with untidiness.

Kita sangat tidak nyaman dengan ketidakrapian.

And I threw away my rake.

Dan saya membuang penggaruk daun saya

And I let all of the leaves fall from the trees that I have on my property.

dan membiarkan semua daun jatuh dari pohon yang saya punya.

And over time, essentially what have I been doing?

Dan dari waktu ke waktu, sebenarnya apa yang saya lakukan?

I've been building topsoil.

saya telah membuat humus.

And so now all the birds come in. And I have hawks.

Kini saat burung-burung datang. Saya memiliki burung elang.

And I have an oasis.

Saya memiliki oasis.

This is what happens every spring. For six weeks,

Inilah yang terjadi di musim semi. Selama 6 minggu,

six to eight weeks, I have this flush of green oasis.

6 hingga 8 minggu, saya memiliki oasis hijau ini.

This is actually in a riparian area.

Daerah ini sebenarnya ada di dekat pantai.

And all of Tucson could be like this

Dan semua kota Tucson bisa menjadi seperti ini

if everybody would just revolt and throw away the rake.

jika semua orang bangkit dan membuang penggaruk daun mereka.

The small stuff counts.

Hal-hal kecil berarti.

The Industrial Revolution -- and Prometheus --

Revolusi Industri dan Prometheus

has given us this, the ability to light up the world.

telah memberikan kita kemampuan untuk menyinari dunia.

It has also given us this,

Hal-hal itu juga telah memberikan kita

the ability to look at the world from the outside.

kemampuan untuk melihat dunia dari luar.

Now we may not all have

Kini, mungkin kita tidak akan

another biosphere that we can run to,

mempunyai biosfer lain yang dapat digunakan

and compare it to this biosphere.

dan dibandingkan dengan biosfer ini.

But we can look at the world,

Namun kita dapat melihat pada dunia

and try to understand where we are in its context,

dan mencoba memahami di mana posisi kita

and how we choose to interact with it.

dan bagaimana kita ingin berhubungan dengan itu.

And if you lose where you are in your biosphere,

Dan jika Anda kehilangan rasa keberadaan Anda di dalam biosfer

or are perhaps having a difficulty connecting

atau mungkin kesulitan dalam berhubungan

with where you are in the biosphere,

dengan tempat Anda berada di biosfer,

I would say to you,

saya ingin berkata,

take a deep breath.

tariklah nafas dalam-dalam.

The yogis had it right.

Lakukan yoga.

Breath does, in fact, connect us all

Bernafas sebenarnya menghubungkan kita semua

in a very literal way.

dengan cara literal.

Take a breath now.

Ambillah nafas sekarang.

And as you breathe, think

Dan saat Anda bernafas, pikirkanlah

about what is in your breath.

apa yang ada pada udara yang Anda hirup.

There perhaps is the CO2 from the person sitting next-door to you.

Mungkin ada CO2 dari orang yang duduk di sebelah Anda.

Maybe there is a little bit of oxygen

Mungkin ada sedikit oksigen

from some algae on the beach not far from here.

dari ganggang di pantai yang tidak jauh dari sini.

It also connects us in time.

Hal ini juga menghubungkan kita dengan waktu.

There may be some carbon in your breath

Mungkin ada karbon di dalam udara yang Anda hirup

from the dinosaurs.

dari para dinosaurus.

There could also be carbon that you are exhaling now

Mungkin ada juga karbon yang Anda keluarkan

that will be in the breath

yang akan menjadi nafas

of your great-great-great-grandchildren.

dari cucu moyang Anda.

Thank you. (Applause)

Terima kasih.