We can hack our immune cells to fight cancer | Elizabeth Wayne

Translator: Glory Puncuna Reviewer: Sarmoko Sarmoko

After decades of research

Setelah puluhan tahun penelitian

and billions of dollars spent in clinical trials,

dan miliaran dolar dihabiskan untuk uji klinis,

we still have a problem with cancer drug delivery.

kita masih memiliki masalah dengan penghantaran obat kanker.

We still give patients chemotherapy,

Kita masih memberikan kemoterapi pada pasien,

which is so non-specific

yang sangat tidak spesifik,

that even though it kills the cancer cells,

meskipun obat membunuh sel kanker,

it kind of kills the rest of your body, too.

obat juga membunuh sisa sel tubuh lainnya.

And yes, we have developed more selective drugs,

Dan kami sudah mengembangkan obat yang lebih selektif,

but it's still a challenge to get them into the tumor,

Tapi masih sulit untuk membawa obat itu ke dalam tumor,

and they end up accumulating in the other organs as well

dan akhirnya obat malah berkumpul pada organ yang lain,

or passing through your urine,

atau keluar bersama Anda,

which is a total waste.

yang artinya menjadi sia-sia.

And fields like mine have emerged

Dan bidang imu seperti saya telah muncul

where we try to encapsulate these drugs

dimana kami berusaha membungkus obat-obat ini

to protect them as they travel through the body.

untuk melindungi obat sepanjang perjalanan dalam tubuh.

But these modifications cause problems

Tapi modifikasi ini menyebabkan masalah

that we make more modifications to fix.

yang menuntut kami melakukan modifikasi lebih lanjut.

So what I'm really trying to say is we need a better drug delivery system.

Jadi maksud saya adalah, kita butuh sistem penghantaran obat yang lebih baik.

And I propose,

Dan saya mengusulkan,

rather than using solely human design,

daripada melulu menggunakan desain/buatan manusia,

why not use nature's?

kenapa tidak memakai dari alam?

Immune cells are these versatile vehicles that travel throughout our body,

Sel-sel imun adalah kendaraan serbaguna yang bersirkulasi di seluruh tubuh kita,

patrolling for signs of disease

melakukan ronda untuk adanya tanda penyakit

and arriving at a wound mere minutes after injury.

dan tiba di luka hanya beberapa menit setelah terjadinya cedera.

So I ask you guys:

Saya bertanya:

If immune cells are already traveling to places of injury or disease

Jika sel-sel imun melakukan perjalanan ke tempat luka atau penyakit

in our bodies,

pada tubuh kita,

why not add an extra passenger?

mengapa tidak kita beri penumpang tambahan?

Why not use immune cells to deliver drugs

Kenapa tidak menggunakan sel imun untuk menghantarkan obat

to cure some of our biggest problems

untuk mengobati masalah terbesar kita

in disease?

dalam penyakit?

I am a biomedical engineer,

Saya adalah seorang insinyur biomedis,

and I want to tell you guys a story about how I use immune cells

dan saya ingin menceritakan bagaimana saya menggunakan sel imun

to target one of the largest problems in cancer.

untuk menyasar salah satu masalalah terbesar kanker.

Did you know that over 90 percent of cancer deaths

Tahukah Anda bahwa lebih dari 90% kematian oleh kanker

can be attributed to its spread?

dapat dikaitkan dengan penyebarannya?

So if we can stop these cancer cells

Jadi jika kita bisa menghentikan sel-sel kanker ini

from going from the primary tumor to a distant site,

dari tempat awal ke ke tempat jauh lainnya,

we can stop cancer right in its tracks

kita dapat menghentikan kanker pada jalur yang tepat

and give people more of their lives back.

dan memberi lebih banyak pasien atas kesembuhannya.

To do this special mission,

Untuk melakukan tugas khusus ini,

we decided to deliver a nanoparticle made of lipids,

kami memutuskan untuk menghantarkan nanopartikel dari lemak,

which are the same materials that compose your cell membrane.

yang merupakan bahan yang sama dengan membran sel Anda.

And we've added two special molecules.

dan kami tambahkan dua molekul khusus,

One is called e-selectin,

Pertama disebut E-selectin,

which acts as a glue

yang berperan sebagai lem

that binds the nanoparticle to the immune cell.

yang mengikat nanopartikel ke sel imun.

And the second one is called trail.

Dan yang kedua disebut "pengikut".

Trail is a therapeutic drug that kills cancer cells

"Pengikut" adalah obat yang hanya membunuh sel kanker

but not normal cells.

tidak untuk sel normal.

Now, when you put both of these together,

Kemudian, ketika Anda menyatukannya,

you have a mean killing machine on wheels.

Anda memiliki mesin pembunuh yang hebat,

To test this, we ran an experiment in a mouse.

Untuk mengujinya, kami melakukan percobaan pada seekor tikus.

So what we did was we injected the nanoparticles,

Hal yang kami lakukan adalah menyuntikkan nanopartikel itu,

and they bound almost immediately to the immune cells in the bloodstream.

dan nanopartikel mengikat sel imun dengan segera di aliran darah,

And then we injected the cancer cells to mimic a process

Lalu kami suntikkan sel kanker untuk meniru proses

through which cancer cells spread throughout our bodies.

bagaimana sel kanker menyebar di seluruh tubuh kita.

And we found something very exciting.

Dan kami temukan sesuatu yang sangat menggembirakan.

We found that in our treated group,

Kami menemukan, pada kelompok yang diberi nanopartikel,

over 75 percent of the cancer cells we initially injected were dead or dying,

lebih dari 75 persen sel kanker, yang kami suntikkan jadi mati atau sekarat

in comparison to only around 25 percent.

berbanding hanya sekitar 25 persen.

So just imagine: these fewer amount of cells were available

Coba bayangkan: dengan sedikit jumlah sel yang tersedia

to actually be able to spread to a different part of the body.

untuk benar-benar menyebar ke seluruh organ tubuh.

And this is only after two hours of treatment.

Dan ini hanya dua jam setelah pengobatan.

Our results were amazing, and we had some pretty interesting press.

Hasil kami luar biasa, dan kami memiliki beberapa pemberitaan yang menarik.

My favorite title was actually,

Judul favorit saya adalah,

"Sticky balls may stop the spread of cancer."

"Bola lengket bisa menghentikan penyebaran kanker."

(Laughter)

(Tertawa)

I can't tell you just how smug my male colleagues were,

Saya tidak bisa mengatakan betapa sombongnya rekan kerja laki-laki saya,

mengetahui bola lengket mereka akan menyembuhkan kanker pada suatu hari.

knowing that their sticky balls might one day cure cancer.

(Laughter)

(Tertawa)

But I can tell you they made some pretty, pretty, exciting,

Tetapi dapat saya katakan bahwa mereka membuat beberapa

pretty ballsy t-shirts.

kaos yang menarik.

This was also my first experience talking to patients

Hal ini juga merupakan pengalaman pertama saya berbicara pada pasien,

where they asked how soon our therapy would be available.

mereka bertanya seberapa cepat terapi kami akan tersedia.

And I keep these stories with me to remind me of the importance

Dan saya simpan cerita ini untuk mengingatkan saya akan pentingnya

of the science, the scientists and the patients.

sains, ilmuwan, dan pasien.

Now, our fast-acting results were pretty interesting,

Kini, hasil dari aksi cepat kami sangatlah menarik,

but we still had one lingering question:

tetapi masih selalu ada satu pertanyaan:

Can our sticky balls,

Bisakah bola lengket kami --

our particles actually attached to the immune cells,

partikel kami yang benar-benar terikat ke sel imun --

actually stop the spread of cancer?

dapat menghentikan penyebaran kanker?

So we went to our animal model, and we found three important parts.

Jadi, kami pelajari pada model hewan, dan kami temukan tiga bagian penting.

Our primary tumors were smaller in our treated animals,

Tumor awal lebih kecil pada hewan perlakuan,

there were fewer cells in circulation,

lebih sedikit sel di dalam sirkulasi,

and there was little to no tumor burden in the distant organs.

dan nyaris tidak ada tumor di organ yang jauh.

Now, this wasn't just a victory for us and our sticky balls.

Sekarang, ini bukan hanya keberhasilan untuk kami dan bola lengket kami.

This was also a victory to me

Tetapi ini juga keberhasilan bagi saya

in drug delivery,

pada penghantaran obat,

and it represents a paradigm shift,

dan ini menunjukan sebuah perubahan paradigma.

a revolution --

Suatu revolusi --

to go from just using drugs, just injecting them

dari hanya menggunakan obat, menyuntikkannya

and hoping they go to the right places in the body,

dan berharap obat menyebar ke organ yang tepat,

to using immune cells as special delivery drivers in your body.

beralih menggunakan sel imun sebagai pengendara penghantar khusus dalam tubuh.

For this example, we used two molecules, e-selectin and trail,

Sebagai contoh, kami menggunakan dua molekul, E-selectin dan "pengikut",

but really, the possibility of drugs you can use are endless.

namun, obat-obat lain bisa digunakan tanpa hingga.

And I talked about cancer,

Dan saya telah berbicara tentang kanker,

but where disease goes, so do immune cells.

tapi di mana ada penyakit, ke situ pula sel imun pergi,

So this could be used for any disease.

Hal ini dapat digunakan untuk semua penyakit.

Imagine using immune cells to deliver crucial wound-healing agents

Bayangkan, menggunakan sel imun untuk menghantarkan obat penyembuh luka

after a spinal cord injury,

setelah cedera tulang belakang,

or using immune cells to deliver drugs past the blood-brain barrier

atau menggunakan sel imun untuk mengirim obat melewati sawar darah otak

to treat Parkinson's or Alzheimer's disease.

untuk mengobati penyakit Parkinson atau Alzheimer.

These are the ideas that excite me about science the most.

Ini adalah ide-ide tentang sains yang membuat saya tertarik.

And from where I stand, I see so much promise and opportunity.

Dan dari posisi saya sekarang, saya melihat banyak harapan dan peluang.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)