4 steps to ending extreme poverty | Shameran Abed

Translator: Nabila Novita Reviewer: Maria Nainggolan

We are witness to monumental human progress.

Kita adalah saksi terhadap kemajuan penting manusia.

Over the past few decades, the expansion of the global marketplace

Dalam beberapa dekade terakhir, ekspansi pasar global

has lifted a third of the world's population out of extreme poverty.

telah mengangkat satu pertiga populasi dunia dari kemiskinan ekstrem.

Yet we are also witness to an astounding failure.

Tetapi kita juga saksi akan kegagalan yang luar biasa.

Our efforts to lift people up

Usaha kita untuk membantu orang-orang

telah meninggalkan mereka yang ada dalam kondisi kemiskinan terparah,

have left behind those in the harshest forms of poverty,

the ultra-poor.

kemiskinan yang teramat sangat.

What it means to be ultra-poor goes beyond the monetary definition

Arti dari menjadi sangat miskin tidak hanya sekadar definisi moneter

that we're all familiar with:

yang kita sering dengar:

living on less than two dollars a day.

hidup hanya dengan kurang dari dua dolar sehari.

It goes even beyond not having assets

Itu lebih dari sekadar tidak memiliki aset

like livestock or land.

seperti ternak atau tanah.

To be ultra-poor means to be stripped of your dignity,

Menjadi sangat miskin berarti Anda diturunkan dari martabat,

purpose and self-worth.

tujuan dan harga diri Anda.

It means living in isolation,

Ini berarti hidup dalam isolasi

because you're a burden to your own community.

karena Anda adalah beban bagi komunitas Anda sendiri.

It means being unable to imagine a better future

Ini berarti tidak dapat membayangkan masa depan yang lebih baik

for yourself and your family.

untuk diri dan keluarga Anda.

By the end of 2019,

Pada akhir tahun 2019,

about 400 million people were living in ultra-poverty worldwide.

sekitar 400 juta orang hidup dalam kemiskinan yang parah di seluruh dunia.

That's more than the populations of the United States and Canada combined.

Itu lebih dari jumlah gabungan populasi negara Amerika Serikat dan Kanada.

And when calamity strikes,

Dan saat bencana datang,

whether it's a pandemic, a natural disaster or a manmade crisis,

baik berupa pandemi, bencana alam atau krisis karena ulah manusia,

these numbers spike astronomically higher.

jumlah tersebut melonjak lebih tinggi secara astronomis.

My father, Fazle Abed, gave up a corporate career

Ayah saya, Fazle Abed, meninggalkan karir korporatnya

to establish BRAC here in Bangladesh in 1972.

untuk membangun BRAC di Bangladesh pada tahun 1972.

Bangladesh was a wreck,

Dulu Bangladesh sangat kacau,

having just gone through a devastating cyclone

baru saja melalui topan yang menghancurkan

followed by a brutal war for independence.

diikuti dengan sebuah perang brutal demi kemerdekaan.

Working with the poorest of the poor, my father realized

Bekerja dengan yang termiskin dari orang miskin, ayah saya sadar

that poverty was more than the lack of income and assets.

bahwa kemiskinan lebih dari sekadar kekurangan pendapatan dan aset.

It was also a lack of hope.

Tapi juga sebuah kekurangan harapan.

People were trapped in poverty,

Orang-orang terjebak dalam kemiskinan,

because they felt their condition was immutable.

karena mereka merasa kondisinya abadi.

Poverty, to them, was like the sun and the moon --

Kemiskinan, bagi mereka, bagaikan matahari dan bulan --

something given to them by God.

sesuatu yang Tuhan berikan kepada mereka.

For poverty reduction programs to succeed,

Agar program pengurangan kemiskinan dapat berhasil,

they would need to instill hope and self-worth

mereka perlu menanamkan harapan dan harga diri

so that, with a little support,

karena itu, dengan sedikit dukungan,

people could lift themselves out of poverty.

orang-orang dapat melepaskan diri mereka dari kemiskinan.

BRAC went on to pioneer the graduation approach,

BRAC merintis pendekatan kelulusan,

a solution to ultra-poverty that addresses both income poverty

sebuah solusi untuk kemiskinan parah adalah membahas kemiskinan pendapatan

and the poverty of hope.

dan kemiskinan akan harapan.

The approach works primarily with women,

Pendekatannya bekerja terutama dengan para wanita

because women are the most affected by ultra-poverty

karena wanita adalah yang paling terpengaruh akan kemiskinan

but also the ones most likely to pull themselves and their families

tapi juga yang paling mungkin untuk menarik dirinya dan keluarganya

out of it.

dari kemiskinan itu.

Over a two-year period,

Dalam waktu dua tahun

we essentially do four things.

kami pada dasarnya melakukan empat hal.

One, we meet a woman's basic needs

Pertama, kami memenuhi keperluan dasar seorang wanita,

by giving her food or cash,

dengan memberinya makanan atau uang tunai,

ensuring the minimum to survive.

memastikannya untuk bertahan hidup.

Two, we move her towards a decent livelihood

Kedua, kami memindahkan dia ke penghidupan yang layak

by giving her an asset, like livestock,

dengan memberikan sebuah aset, seperti ternak,

and training her to earn money from it.

dan melatihanya untuk menghasilkan uang dari itu.

Three, we train her to save, budget

Ketiga, kami melatihnya untuk menabung, mengatur

and invest her new wealth.

dan menginvestasikan kekayaan barunya.

And four, we help to integrate her socially,

Dan keempat, kami membantu untuk mengintegrasikannya secara sosial,

first into groups of women like her

pertama ke dalam kelompok wanita-wanita sepertinya

and then into her community.

lalu kemudian ke dalam komunitasnya.

Each of these elements is key to the success of the others,

Tiap elemen ini adalah kunci kesuksesan untuk yang lainnya,

but the real magic is the hope and sense of possibility

tapi sihir sesungguhnya adalah harapan dan perasaan akan kemungkinan

the women develop through the close mentorship they receive.

yang para wanita kembangkan melalui pengajaran tertutup yang diterima.

Let me tell you about Jorina.

Biarkan saya memberi tahu tentang Jorina.

Jorina was born in a remote village in northern Bangladesh.

Jorina lahir di sebuah kampung terpencil di sebelah utara Bangladesh.

She never went to school,

Dia tidak pernah bersekolah,

and at the age of 15, she was married off to an abusive husband.

dan dia berumur 15 tahun ketika dia dinikahkan dengan suami yang kasar.

He eventually abandoned her,

Kemudian lelaki itu mengabaikannya,

leaving her with no income

meninggalkannya tanpa penghasilan

and two children who were not in school and were severely malnourished.

dan dua anak yang tidak bersekolah juga kurang gizi yang parah.

With no one to turn to for help,

Tanpa bantuan siapapun untuk membantu,

she had no hope.

dia tidak punya harapan.

Jorina joined BRAC's Graduation program in 2005.

Jorina bergabung di program Graduation BRAC pada tahun 2005.

She received a dollar a week,

Dia menerima satu dolar per minggu,

two cows,

dua sapi,

enterprise training

pelatihan perusahaan

and a weekly visit from a mentor.

dan kunjungan mingguan dari seorang mentor.

She began to build her assets,

Dia mulai membangun asetnya,

but most importantly,

tapi paling penting,

she began to imagine a better future for herself and her children.

dia mulai membayangkan masa depan yang lebih baik untuknya dan anak-anaknya.

If you were visit Jorina's village today,

Kalau Anda mengunjungi kampung Jorina sekarang,

you would find that she runs the largest general store in her area.

Anda akan melihatnya mengurus toko kelontong terbesar di daerahnya.

She will proudly show you the land she bought

Dia akan dengan bangga memperlihatkan Anda tanah yang dia beli

and the house she built.

dan rumah yang dia bangun.

Since we began this program in 2002,

Sejak kami memulai program ini pada tahun 2002,

two million Bangladeshi women

dua juta wanita Bangladesh

have lifted themselves and their families out of ultra-poverty.

telah mengangkat diri mereka serta keluarganya dari kemiskinan parah

That's almost nine million people.

Itu hampir sembilan juta orang.

The program, which costs 500 dollars per household,

Programnya, yang menghabiskan 500 dolar untuk setiap rumah tangga,

runs for only two years,

bergerak hanya untuk dua tahun,

but the impact goes well beyond that.

tapi dampaknya lebih besar dari itu.

Researchers at the London School of Economics found

Peneliti di London School of Economics menemukan

that even seven years after entering the program,

bahwa bahkan setelah tujuh tahun memasuki program itu,

92 percent of participants had maintained or increased

92 persen pesertanya telah mempertahankan dan menaikkkan

their income, assets and consumption.

pendapatan mereka, aset dan konsumsi.

Esther Duflo and Abhijit Banerjee,

Esther Duflo dan Abhijit Banerjee,

the MIT economists who won the Nobel Prize last year,

ekonom MIT yang memenangkan Nobel Prize tahun lalu,

led multicountry evaluations

memimpin evaluasi banyak negara

that identified graduation as one of the most effective ways

yang mengidentifikasi kelulusan sebagai salah satu cara paling efektif

to break the poverty trap.

untuk memutuskan jebakan kemiskinan.

But my father wasn't content

Tetapi ayah saya tidak puas

to have found a solution that worked for some people.

saat sudah menemukan sebuah solusi yang berhasil untuk beberapa orang.

He always wanted to know whether we were being ambitious enough

Dia selalu ingin tahu apakah kami cukup ambisisus

in terms of scale.

dalam hal skala.

So when we achieved nationwide scale in Bangladesh,

Jadi saat kami mencapai skala nasional di Bangladesh,

he wanted to know how we could scale it globally.

dia ingin tahu bagaimana kami dapat mengukurnya secara global.

And that has to involve governments.

Dan itu harus melibatkan pemerintah.

Governments already dedicate billions of dollars

Pemerintah sudah mendedikasikan miliaran dolar

on poverty reduction programs.

untuk program-program pengurangan kemiskinan.

But so much of that money is wasted,

Tetapi banyak uang yang dikeluarkan sia-sia,

because these programs either don't reach the poorest,

karena program-program ini tidak mencapai masyarakat termiskin,

dan mereka yang tidak memiliki rencana hidup dalam janga waktu panjang.

and even the ones that do fail to have significant long-term impact.

Kami sedang berusaha untuk mengikutsertakan pemerintah

We are working to engage governments

to help them to adopt and scale graduation programs themselves,

untuk membantu mereka mengadopsi dan mengukur program mereka sendiri,

maximizing the impact of the billions of dollars

memaksimalkan dampak dari miliaran dolar

they already allocate to fight ultra-poverty.

yang sudah dialokasikan untuk melawan kemiskinan yang parah.

Our plan is to help another 21 million people

Rencana kita adalah untuk membantu 21 juta orang lainnya

lift themselves out of ultra-poverty

untuk mengangkat diri mereka dari kemiskinan yang parah

in eight countries over the next six years

di delapan negara dalam waktu 6 tahun ke depan

with BRAC teams on-site and embedded in each country.

dengan tim BRAC yang berada di lapangan dan ditugaskan di setiap negara.

In July of 2019, my father was diagnosed with terminal brain cancer

Pada Juli 2019, ayah saya didiagnosa mengidap kanker terminal otak

and given four months to live.

dan diberi 4 bulan untuk hidup.

As he transitioned out of BRAC after leading the organization for 47 years,

Saat dia beralih keluar dari BRAC setelah memimpin organisasi ini selama 47 tahun,

he reminded us that throughout his life,

dia mengingatkan kita bahwa sepanjang hidupnya,

he saw optimism triumph over despair,

dia melihat keberhasilan optimisme daripada keputus asaan,

that when you light the spark of self-belief in people,

bahwa ketika Anda menyalakan percikan keyakinan diri pada orang-orang

even the poorest can transform their lives.

bahkan yang paling miskin dapat mengubah hidup mereka.

My father passed away in December.

Ayah saya meninggal pada bulan Desember.

He lit that spark for millions of people,

Dia menyalakan percikan itu untuk berjuta-juta orang,

and in the final days of his life,

dan di hari-hari akhir beliau,

he implored us to continue to do so for millions more.

dia memohon pada kami untuk melanjutkannya ke berjuta orang lainnya.

This opportunity is ours for the taking,

Kesempatan ini milik kita,

so let's stop imagining a world without ultra-poverty

jadi mari berhenti membayangkan dunia tanpa kemiskinan yang menyedihkan

and start building that world together.

dan mulai membangun dunia itu bersama-sama.

Thank you.

Terima kasih.