Jon Nguyen: Tour the solar system from home

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Ian Adiwibowo

As a kid, I was fascinated with all things air and space.

Saat masih kecil, saya sangat kagum akan udara dan luar angkasa.

I would watch Nova on PBS.

Saya suka menonton Nova di PBS.

Our school would show Bill Nye the Science Guy.

Sekolah kami mempertunjukkan Bill Nye, si Pria Ilmiah.

When I was in elementary school, my next door neighbor,

Saat duduk di sekolah dasar, tetangga sebelah rumah saya

he gave me a book for my birthday.

memberikan buku untuk hadiah ulang tahun saya.

It was an astronomy book,

Sebuah buku astronomi,

and I poured over that thing for hours on end,

dan saya membenamkan diri selama berjam-jam dalam buku itu,

and it was a combination of all these things

buku itu berisi berbagai hal

that inspired me to pursue space exploration

yang mengilhami saya untuk mengejar impian penjelajahan antariksa

as my own personal dream, and part of that dream was,

sebagai mimpi pribadi saya, dan bagian dari mimpi itu adalah

I always wanted to just fly around the solar system

saya ingin terbang mengelilingi tata surya

and visit different planets and visit moons and spacecraft.

dan mengunjungi berbagai planet, bulan, dan pesawat antariksa.

Well, a number of years later, I graduated from UCLA

Beberapa tahun kemudian, saya lulus dari UCLA

and I found myself at NASA,

dan bekerja di NASA

working for the jet propulsion laboratory,

di bagian laboratorium propulsi jet,

and there our team was challenged

di sana tim kami diminta

to create a 3D visualization of the solar system,

untuk membuat visualisasi 3D dari tata surya,

and today I want to show you what we've done so far.

dan hari ini saya ingin menunjukkan apa yang telah kami lakukan sejauh ini.

Now, the kicker is, everything I'm about to do here

Sebagai permulaan, semua yang saya lakukan

you can do at home, because we built this

dapat juga Anda lakukan di rumah, karena kami membuatnya

for the public for you guys to use.

untuk digunakan oleh umum, oleh Anda.

So what you're looking at right now is the Earth.

Yang Anda lihat sekarang adalah Bumi.

You can see the United States and California

Anda dapat melihat Amerika Serikat, California,

and San Diego, and you can use the mouse

dan San Diego, Anda juga dapat menggunakan tetikus (mouse)

or the keyboard to spin things around.

atau papan ketik (keyboard) Anda untuk memutarnya.

Now, this isn't new. Anyone who's used Google Earth

Ini bukanlah hal baru. Semua orang yang menggunakan Google Earth

has seen this before, but one thing we like to say

telah melihatnya, namun satu hal yang ingin kami sampaikan

in our group is, we do the opposite of Google Earth.

adalah ini merupakan kebalikan dari Google Earth.

Google Earth goes from this view down to your backyard.

Google Earth melihat dari sini membesar ke halaman belakang Anda.

We go from this view out to the stars.

Kami melihat dari sini menjauh menuju bintang-bintang.

So the Earth is cool, but what we really want to show

Bumi itu indah, namun yang ingin kami tunjukkan

are the spacecraft,

adalah pesawat antariksa,

so I'm going to bring the interface back up,

jadi saya akan menuju keluar

and now you're looking at a number of satellites

dan kini Anda melihat sejumlah satelit

orbiting the Earth.

yang mengorbit Bumi.

These are a number of our science space Earth orbiters.

Ada beberapa pesawat antariksa ilmiah yang mengorbit Bumi.

We haven't included military satellites and weather satellites

Kami belum memasukkan satelit militer, satelit cuaca,

and communication satellites and reconnaissance satellites.

satelit komunikasi, dan satelit pengintai.

If we did, it would be a complete mess,

Jika semuanya dimasukkan akan terlihat berantakan

because there's a lot of stuff out there.

karena ada banyak benda di luar sana.

And the cool thing is, we actually created 3D models

Dan hal yang keren adalah, kami telah membuat model 3D

for a number of these spacecraft, so if you want to visit

dari sejumlah pesawat ini, jadi jika Anda ingin mengunjungi

any of these, all you need to do is double-click on them.

pesawat ini, Anda dapat mengekliknya dua kali.

So I'm going to find the International Space Station,

Saya akan mencari Stasiun Antariksa Internasional,

double-click, and it will take us all the way down to the ISS.

mengekliknya dan kita akan sampai ke stasiun itu.

And now you're riding along with the ISS

Kini Anda bepergian bersama stasiun antariksa internasional

where it is right now.

di mana stasiun itu berada sekarang.

And the other cool thing is, not only can we

Dan hal keren lainnya adalah, bukan saja kita dapat

move the camera around, we can also control time,

memindahkan kamera, kita juga dapat mengatur waktunya,

so I can slide this jog dial here

saya dapat menggeser kursor ini

to shuttle time forward, and now

untuk memajukan waktunya, dan kini

we can see what a sunset on the ISS would look like,

kita bisa melihat seperti apa matahari terbenam di sana,

and they get one every 90 minutes. (Laughter)

dan mereka melihat matahari terbenam setiap 90 menit. (Tawa)

All right, so what about the rest of it?

Baiklah, lalu bagaimana yang lainnya?

Well, I can click on this home button over here,

Saya dapat mengeklik tombol rumah (home) ini

and that will take us up to the inner solar system,

dan kita akan dibawa ke dalam sistem tata surya,

and now we're looking at the rest of the solar system.

dan kini kita melihat pada sisi lain tata surya.

You can see, there's Saturn, there's Jupiter,

Anda dapat melihat, ada Saturnus, Jupiter,

and while we're here, I want to point out something.

dan saat kita berada di sini, saya ingin menunjukkan sesuatu.

It's actually pretty busy.

Tata surya ini sebenarnya cukup sibuk.

Here we have the Mars Science Laboratory

Ada Laboratorium Ilmiah Mars yang baru diluncurkan

on its way to Mars, just launched last weekend.

akhir pekan lalu, sedang dalam perjalanan ke Mars.

Here we have Juno on its cruise to Jupiter, there.

Ada Juno dalam perjalanan ke Jupiter di sana.

We have Dawn orbiting Vesta,

Ada Dawn yang mengorbit Vesta,

and we have over here New Horizons

dan ada juga New Horizons

on a straight shot to Pluto.

dalam perjalanan langsung ke Pluto.

And I mention this because

Saya menyebutkan hal ini karena

there's this strange public perception that

ada persepsi umum yang aneh bahwa

NASA's dead, that the space shuttles stopped flying

NASA sudah mati karena pesawat ulang alik sudah tidak ada lagi

and all of the sudden there's no more spacecraft out there.

tiba-tiba saja tidak ada lagi pesawat antariksa di sana.

Well, a lot of what NASA does is robotic exploration,

Begini, NASA banyak melakukan penjelajahan robot

and we have a lot of spacecraft out there.

dan ada banyak pesawat antariksa di luar sana.

Granted, we're not sending humans up at the moment,

Baiklah, saat ini kita tidak mengirim manusia ke antariksa,

well at least with our own launch vehicles,

setidaknya dengan pesawat peluncur milik NASA sendiri,

but NASA is far from dead,

namun NASA masih jauh dari kematian,

and one of the reasons why we write a program like this

dan salah satu alasan mengapa kami menulis program seperti ini

is so that people realize that there's so many other things

adalah agar orang-orang menyadari bahwa ada begitu banyak hal lain

that we're doing.

yang kami lakukan.

Anyway, while we're here, again,

Baiklah, kembali saat kita di sini,

if you want to visit anything,

jika Anda ingin mengunjungi tempat apapun,

all you need to do is double-click.

Anda hanya perlu mengekliknya 2 kali.

So I'm just going to double-click on Vesta,

Jadi saya akan mengeklik Vesta

and here we have Dawn orbiting Vesta,

dan di sana ada Dawn yang mengorbit Vesta

and this is happening right now.

dan ini sedang terjadi saat ini.

I'm going to double-click on Uranus, and we can see

Saya akan mengeklik Uranus dan kita dapat melihat

Uranus rotating on its side along with its moons.

Uranus berrotasi bersama dengan bulan-bulannya.

You can see how it's tilted at about 89 degrees.

Anda dapat melihat kemiringannya sekitar 89 derajat.

And just being able to visit different places

Dan Anda dapat mengunjungi berbagai tempat

and go through different times,

di waktu yang berbeda-beda,

we have data from 1950 to 2050.

kami memiliki data dari tahun 1950 hingga 2050.

Granted, we don't have everything in between,

Tidak semua data tersebut lengkap,

because some of the data is hard to get.

karena ada beberapa data yang sulit didapatkan.

Just being able to visit places in different times,

Dengan mengunjungi tempat-tempat dalam waktu yang berbeda ini,

you can explore this for hours,

Anda dapat menjelajahinya selama berjam-jam,

literally hours on end,

benar-benar berjam-jam

but I want to show you one thing in particular,

namun saya ingin menunjukkan satu hal secara khusus,

so I'm going to open up the destination tab,

jadi saya akan membuka ke jendela tujuan,

spacecraft outer planet missions, Voyager 1,

misi pesawat antariksa ke planet terluar, Voyager 1,

and I'm going to bring up the Titan flyby.

dan saya akan menunjukkan pesawat ini terbang melintasi Titan.

So now we've gone back in time.

Sekarang kita kembali ke masa lalu.

We're now riding along with Voyager 1.

Kita sekarang bepergian bersama Voyager 1.

The date here is November 11, 1980.

Di sini tertanggal 11 November 1980.

Now, there's a funny thing going on here.

Lalu ada hal lucu yang terjadi di sini.

It doesn't look like anything's going on.

Sepertinya tidak terjadi apa-apa.

It looks like I've paused the program.

Sepertinya saya menghentikan program ini.

It's actually running at real rate right now,

Namun program ini sebenarnya bekerja dengan laju yang sesungguhnya,

one second per second, and in fact,

satu detik untuk satu detik, dan sebenarnya

Voyager 1 here is flying by Titan at

Voyager 1 terbang melintasi Titan

I think it's 38,000 miles per hour.

dengan kecepatan sekitar 61.000 km per jam.

It only looks like nothing's moving because, well,

Sepertinya tidak ada yang bergerak karena

Saturn here is 700,000 miles away,

Saturnus berjarak 1.126.000 km dari sana,

and Titan here is 4,000 to 5,000 miles away.

dan Titan berjarak 6.437 hingga 8.046 km.

It's just the vastness of space makes it look like nothing's happening.

Tampaknya tidak ada yang terjadi dikarenakan luasnya antariksa.

But to make it more interesting,

Namun untuk membuatnya lebih menarik,

I'm going to speed up time, and we can watch

saya akan memajukan waktunya, dan kita dapat melihat

as Voyager 1 flies by Titan,

saat Voyager 1 melintasi Titan

which is a hazy moon of Saturn.

yang merupakan bulan berkabut milik Saturnus.

It actually has a very thick atmosphere.

Titan memiliki atmosfer yang sangat tebal

And I'm going to recenter the camera on Saturn, here.

dan saya akan meletakkan kamera di tengah Saturnus.

I'm going to pull out, and I want to show you

Saya akan memundurkan waktu dan menunjukkan

Voyager 1 as it flies by Saturn.

Voyager 1 saat melintasi Saturnus.

There's a point to be made here.

Ada hal yang dapat ditekankan di sini.

With a 3D visualization like this,

Dengan visualisasi tiga dimensi seperti ini,

we can not only just say Voyager 1 flew by Saturn.

bukan hanya kita dapat mengatakan Voyager 1 melintasi Saturnus.

There's a whole story to tell here.

Namun juga ada kisah yang di baliknya.

And even better, because it's an interactive application,

Dan lebih bagus lagi, karena aplikasi ini interaktif,

you can tell the story for yourself.

Anda dapat membuat kisah sendiri.

If you want to pause it, you can pause it.

Jika Anda ingin menghentikannya, Anda bisa melakukannya.

If you want to keep going, if you want to change

Jika Anda ingin melanjutkan atau mengubah

the camera angle, you can do that,

sudut kamera, Anda dapat melakukannya

and because of that, I can show you

dan karena itu saya dapat menunjukkan

that Voyager 1 doesn't just fly by Saturn.

bahwa Voyager 1 tidak hanya melintasi Saturnus.

It actually flies underneath Saturn.

Voyager 1 terbang di bawah Saturnus.

Now, what happens is, as it flies underneath Saturn,

Yang terjadi adalah saat pesawat itu terbang di bawah Saturnus,

Saturn grabs it gravitationally and flings it up

Gaya gravitasi Saturnus menangkap dan melemparkannya

and out of the solar system,

keluar dari tata surya,

so if I just keep letting this go,

jadi jika saya melanjutkannya

you can see Voyager 1 fly up like that.

Anda dapat melihat Voyager 1 terbang seperti itu.

And, in fact, I'm going to go back to the solar system.

Sebenarnya, saya akan kembali ke tata surya.

I'm going to go back to today, now,

Saya akan kembali pada hari ini

and I want to show you where Voyager 1 is.

dan saya ingin menunjukkan di mana Voyager 1 berada.

Right there, above, way above the solar system,

Di atas sana, jauh di atas tata surya

way beyond our solar system.

di luar tata surya kita.

And here's the thing. Now you know how it got there.

Sekarang Anda tahu bagaimana pesawat itu bisa sampai di sana.

Now you know why, and to me,

Kini Anda tahu alasannya, dan bagi saya

that's the point of this program.

itulah tujuan dari program ini.

You can manipulate it yourself.

Anda dapat mengubahnya sendiri.

You can fly around yourself and you can learn for yourself.

Anda dapat terbang dan belajar sendiri.

You know, the theme today is "The World In Your Grasp."

Anda tahu, tema hari ini adalah, "Dunia di dalam genggaman Anda."

Well, we're trying to give you

Kini kami mencoba memberikan

the solar system in your grasp — (Laughter) —

tata surya di dalam genggaman Anda -- (Tawa) --

and we hope once it's there,

dan harapannya adalah saat kita sampai di sana

you'll be able to learn for yourself

Anda dapat mempelajari sendiri

what we've done out there, and what we're about to do.

apa yang telah dan akan kami lakukan.

And my personal dream is for kids to take this

Dan mimpi pribadi saya adalah agar anak-anak mengambil hal ini

and explore and see the wonders out there

lalu menjelajahi dan menyaksikan keajaiban di luar sana.

and be inspired, as I was as a kid,

dan terilhami, seperti saat saya masih kecil

to pursue STEM education

untuk mengejar pendidikan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika)

and to pursue a dream in space exploration.

dan mengejar mimpi dalam penjelajahan antariksa.

Thank you. (Applause)

Terima kasih. (Tepuk tangan)