Thomas Thwaites: How I built a toaster -- from scratch

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Ade Indarta

If we look around us,

Jika kita melihat sekeliling,

much of what surrounds us

kebanyakan benda di sekitar kita

started life as various rocks and sludge

mulanya adalah berbagai jenis batu dan lumpur

buried in the ground in various places in the world.

yang terkubur di dalam tanah di berbagai belahan dunia.

But, of course, they don't look like rocks and sludge now.

Tentu saja, sekarang mereka tidak seperti batu dan lumpur;

They look like TV cameras, monitors,

tapi berwujud seperti TV, kamera, monitor,

annoying radio mics.

speaker radio yang berisik.

And so this magical transformation

Jadi perubahan ajaib inilah

is what I was trying to get at with my project,

yang coba saya hasilkan dalam proyek saya,

which became known as the Toaster Project.

yang kemudian dikenal dengan nama "Toaster Project".

And it was also inspired by this quote

Proyek ini juga diilhami oleh kutipan

from Douglas Adams,

dari Douglas Adams ini.

and the situation is from "The Hitchhiker's Guide to the Galaxy."

Konteksnya dalam "The Hitchhiker's Guide to the Galaxy".

And the situation it describes

Situasi yang digambarkannya

is the hero of the book -- he's a 20th-century man --

pahlawan dalam buku ini -- seorang pria abad ke-20 --

finds himself alone on a strange planet

mendapati dirinya terdampar sendirian di planet asing

populated only by a technologically primitive people.

yang dihuni oleh orang-orang primitif.

And he kind of assumes that, yes,

Jadi dia merasa, asyik,

he'll become -- these villagers --

dia bisa menjadi -- penduduk desa itu --

he'll become their emperor

dia bisa menjadi penguasa mereka

and transform their society

dan mengubah masyarakat mereka

with his wonderful command of technology

dengan kendalinya yang hebat atas teknologi

and science and the elements,

dan ilmu pengetahuan dan elemen,

but, of course, realizes

tapi kemudian menyadari

that without the rest of human society,

tanpa masyarakat lainnya,

he can barely make a sandwich,

dia bahkan tidak bisa membuat roti isi,

let alone a toaster.

apalagi pemanggang roti.

But he didn't have Wikipedia.

Tapi di sana dia tidak punya Wikipedia.

So I thought, okay,

Jadi saya pikir, baiklah,

I'll try and make an electric toaster from scratch.

saya akan mencoba membuat pemanggang roti listrik dari nol.

And, working on the idea

Dan karena saya pikir

that the cheapest electric toaster

pemanggang roti listrik yang paling murah

would also be the simplest to reverse-engineer,

pasti paling mudah untuk dibongkar,

I went and bought the cheapest toaster I could find,

saya pergi dan membeli pemanggang roti yang paling murah,

took it home

membawanya pulang

and was kind of dismayed to discover

dan cukup terkejut saat menemukan

that, inside this object,

bahwa, di dalam benda ini,

which I'd bought for just 3.49 pounds,

yang saya beli hanya dengan £3,94

there were 400 different bits

ada 400 komponen

made out of a hundred-plus different materials.

yang terbuat lebih dari 100 bahan berbeda.

I didn't have the rest of my life to do this project.

Saya tidak akan mengerjakan proyek ini seumur hidup;

I had maybe nine months.

mungkin saya hanya punya 9 bulan.

So I thought, okay, I'll start with five.

Jadi saya pikir, baiklah, saya akan mulai dengan lima hal.

And these were steel, mica,

Baja, mika,

plastic, copper and nickel.

plastik, tembaga, dan nikel.

So, starting with steel: how do you make steel?

Jadi, mulai dari baja, bagaimana cara membuat baja?

I went and knocked on the door

Saya pergi dan mengunjungi

of the Rio Tinto Chair

kepala bagian Ekstraksi Mineral Lanjutan

of Advanced Mineral Extraction at the Royal School of Mines

dari Rio Tinto di Royal School of Mines

and said, "How do you make steel?"

dan bertanya "Bagaimana cara membuat baja?"

And Professor Cilliers was very kind

Profesor Cilliers sangat baik

and talked me through it.

dan menjelaskannya.

And my vague rememberings from GCSE science --

Dan sedikit ingatan saya akan ilmu sekolah menengah --

well, steel comes from iron,

begini, baja terbuat dari besi,

so I phoned up an iron mine.

jadi saya menelepon sebuah tambang besi.

And said, "Hi, I'm trying to make a toaster.

Dan berkata, "Hai, saya mau membuat pemanggang roti.

Can I come up and get some iron?"

Boleh saya ke sana meminta sedikit besi?"

Unfortunately, when I got there -- emerges Ray.

Sayangnya, saat sampai di sana -- yang ada Ray.

He had misheard me

Dia salah dengar

and thought I was coming up because I was trying to make a poster,

dan berpikir saya datang karena saya mencoba membuat poster

and so wasn't prepared to take me into the mines.

dan dia tidak siap untuk mengajak saya ke tambang.

But after some nagging, I got him to do that.

Tapi setelah saya bujuk, dia mau melakukannya.

(Video) Ray: It was Crease Limestone,

(Video) Ray: Ini adalah Lipatan Batu Kapur

and that was produced

yang dihasilkan

by sea creatures

oleh makhluk laut

350 million years ago

350 juta tahun yang lalu

in a nice, warm,

dengan atmosfer yang bersahabat,

sunny atmosphere.

hangat, dan banyak sinar matahari.

When you study geology,

Kalau Anda mempelajari geologi,

you can see what's happened in the past,

Anda dapat melihat apa yang terjadi di masa lalu.

and there were terrific changes in the earth.

Dan ada perubahan luar biasa.

Thomas Thwaites: As you can see, they had the Christmas decorations up.

Thomas Thwaites: Seperti yang Anda lihat, mereka sudah memasang dekorasi Natal.

And of course, it wasn't actually a working mine anymore,

Dan tentu saja, ini bukan tambang yang masih aktif,

because, though Ray was a miner there,

karena, walaupun Ray adalah penambang di sana,

the mine had closed

tambang itu telah ditutup

and had been reopened as a kind of tourist attraction,

dan dibuka kembali sebagai tempat wisata,

because, of course, it can't compete

karena, tambang itu tidak dapat menandingi

on the scale of operations which are happening

dalam skala operasinya, dengan tambang

in South America, Australia, wherever.

di Amerika Selatan, Australia, di mana saja.

But anyway, I got my suitcase of iron ore

Akhirnya saya pulang dengan koper penuh bijih besi

and dragged it back to London on the train,

menyeretnya ke London naik kereta api,

and then was faced with the problem:

lalu menemui masalah ini:

Okay, how do you make this rock

Begini, bagaimana cara membuat batu ini

into components for a toaster?

menjadi komponen pemanggang roti?

So I went back to Professor Cilliers,

Jadi saya kembali menemui Profesor Cilliers,

and he said, "Go to the library."

dan dia berkata, "Pergilah ke perpustakaan."

So I did

Jadi saya ke sana

and was looking through the undergraduate textbooks on metallurgy --

dan mencari buku teks kuliah metalurgi --

completely useless for what I was trying to do.

benar-benar tidak berguna untuk apa yang saya coba lakukan.

Because, of course, they don't actually tell you how to do it

Karena, buku itu tidak memberi tahu bagaimana caranya

if you want to do it yourself and you don't have a smelting plant.

jika Anda mau melakukannya tanpa pabrik peleburan besi.

So I ended up going to the History of Science Library

Akhirnya saya pergi ke Perpustakaan Sejarah Ilmu Pengetahuan

and looking at this book.

dan menemukan buku ini.

This is the first textbook on metallurgy

Ini adalah buku teks pertama tentang metalurgi

written in the West, at least.

setidaknya yang ditulis di dunia Barat.

And there you can see that woodcut

Dan Anda lihat di gambar ini

is basically what I ended up doing.

itulah yang akhirnya saya lakukan.

But instead of a bellows, I had a leaf blower.

Saya tidak menggunakan ubub tapi pembersih daun.

(Laughter)

(Suara tawa)

And that was something that reoccurred throughout the project,

Dan itu adalah sesuatu yang selalu terjadi sepanjang proyek ini,

was, the smaller the scale you want to work on,

yaitu semakin kecil yang ingin Anda kerjakan,

the further back in time you have to go.

semakin jauh Anda harus kembali ke masa lalu.

And so this is after

Jadi ini setelah

a day and about half a night

satu setengah hari

smelting this iron.

melebur besi ini.

I dragged out this stuff,

Saya mengeluarkan benda ini,

and it wasn't iron.

dan tidak berhasil menjadi besi.

But luckily,

Untungnya,

I found a patent online

saya menemukan paten di internet

for industrial furnaces that use microwaves,

untuk tungku industri yang menggunakan microwave.

and at 30 minutes at full power,

Dan dengan menggunakan tenaga penuh selama 30 menit,

and I was able to finish off the process.

saya dapat menyelesaikan proses ini.

So, my next --

Jadi, selanjutnya --

(Applause)

(Tepuk tangan)

The next thing I was trying to get was copper.

Hal selanjutnya yang saya coba dapatkan adalah tembaga.

Again, this mine

Sama, tambang ini

was once the largest copper mine in the world.

pernah menjadi salah satu tambang tembaga terbesar di dunia.

It's not anymore,

Sekarang tidak lagi

but I found a retired geology professor

namun saya bertemu pensiunan profesor geologi

to take me down,

yang mengantar saya turun.

and he said, "Okay, I'll let you have some water from the mine."

Dia berkata, "Baiklah. kau boleh mengambil air dari tambang ini."

And the reason I was interested in getting water

Dan alasan saya tertarik pada airnya

is because water which goes through mines

air yang mengalir melalui tambang

becomes kind of acidic

menjadi asam

and will start picking up,

dan akan mulai membawa,

dissolving the minerals from the mine.

melarutkan mineral dari tambang itu.

And a good example of this is the Rio Tinto,

Dan contoh yang bagus dari hal ini adalah Rio Tinto,

which is in Portugal.

di Portugal.

As you can see, it's got lots and lots of minerals dissolved in it.

Seperti yang tampak, airnya mengandung banyak mineral yang terlarut.

So many such

Sangat banyak

that it's now just a home for bacteria

sehingga kini air itu menjadi rumah bagi bakteri

who really like acidic, toxic conditions.

yang menyukai suasana asam dan beracun.

But anyway, the water I dragged back

Namun, air yang saya bawa pulang

from the Isle of Anglesey where the mine was --

dari Pulau Anglesey tempat tambang itu berada --

there was enough copper in it

tidak mengandung cukup tembaga

such that I could cast the pins

tidak cukup untuk membuat steker

of my metal electric plug.

untuk sambungan listriknya.

So my next thing: I was off to Scotland

Jadi selanjutnya: Saya pergi ke Skotlandia

to get mica.

untuk mengambil mika.

And mica is a mineral

Dan mika adalah mineral,

which is a very good insulator

isolator yang sangat baik

and very good at insulating electricity.

sangat baik sebagai isolator listrik.

That's me getting mica.

Itu saya sedang mengambil mika.

And the last material I'm going to talk about today is plastic,

Bahan terakhir yang akan saya bicarakan hari ini adalah plastik.

and, of course,

Dan sudah pasti,

my toaster had to have a plastic case.

pemanggang roti saya harus punya penutup plastik

Plastic is the defining feature

Plastik adalah ciri utama

of cheap electrical goods.

alat listrik yang murah.

And so plastic comes from oil, so I phoned up BP

Plastik berasal dari minyak, jadi saya menelepon BP

and spent a good half an hour

dan menghabiskan setengah jam

trying to convince the PR office at BP

mencoba meyakinkan kantor humas BP

that it would be fantastic for them

bahwa akan sangat luar biasa bagi mereka

if they flew me to an oil rig

jika mau menerbangkan saya ke pengeboran minyak

and let me have a jug of oil.

dan memberikan satu tempayan minyak.

BP obviously has a bit more on their mind now.

Sekarang BP sudah pasti sedang sibuk.

But even then

Namun, saat itu pun

they weren't convinced

mereka tidak yakin

and said, "Okay, we'll phone you back" -- never did.

dan berkata, "Baik, kami akan menelepon kembali," -- mereka tidak pernah.

So I looked at other ways of making plastic.

Jadi saya mencari cara lain untuk membuat plastik.

And you can actually make plastic

Dan Anda dapat membuat plastik

from obviously oils which come from plants, but also from starches.

dari minyak yang berasal dari tanaman, dan juga dari pati tanaman.

So this is attempting to make

Jadi saya mencoba membuat

potato starch plastic.

plastik dari pati kentang.

And for a while that was looking really good.

Dan untuk sementara kelihatannya bagus.

I poured it into the mold, which you can see there,

Saya menuangnya ke cetakan, yang Anda lihat di sana,

which I've made from a tree trunk.

yang saya buat dari batang pohon.

And it was looking good for a while,

Dan sementara terlihat bagus,

but I left it outside, because you had to leave it outside to dry,

namun saya membiarkannya di luar untuk mengeringkannya

and unfortunately I came back

namun saat saya kembali

and there were snails eating the unhydrolyzed bits of potato.

siput memakan sisa-sisa kentang yang belum terhidrolisis.

So kind of out of desperation,

Jadi karena putus asa,

I decided that I could think laterally.

saya berpikir saya dapat berpikir lateral.

And geologists have actually christened --

Dan ahli geologi sebenarnya telah membaptis --

well, they're debating whether to christen --

mereka berdebat apakah harus membaptis --

the age that we're living in --

masa tempat kita hidup --

they're debating whether to make it a new geological epoch

mereka berdebat apakah ini adalah masa geologi baru

called the Anthropocene, the age of Man.

yang bernama Anthropocene, masa manusia.

And that's because geologists of the future

Karena para ahli geologi masa depan

would kind of see a sharp shift

akan meliihat perubahan yang tajam

in the strata of rock that is being laid down now.

dari lapisan batuan yang sedang diletakkan sekarang.

So suddenly, it will become kind of radioactive from Chernobyl

Jadi tiba-tiba, ini menjadi seperti radioaktif dari Chernobyl

and the 2,000 or so nuclear bombs

dan sekitar 2.000 bom nuklir

that have been set off since 1945.

yang telah diledakkan sejak 1945.

And there'd also be an extinction event --

Lalu ada juga peristiwa kepunahan --

like fossils would suddenly disappear.

seperti fosil yang tiba-tiba menghilang.

And also, I thought

Dan juga, saya pikir

that there would be

akan ada

synthetic polymers,

polimer sintetis,

plastics, embedded in the rock.

plastik, yang ada di dalam batuan.

So I looked up a plastic --

Jadi saya melihat plastik --

so I decided that I could mine

dan saya memutuskan saya dapat menambang

some of this modern-day rock.

batuan jaman modern ini.

And I went up to Manchester

Dan saya pergi ke Manchester

to visit a place called Axion Recycling.

untuk mengunjungi tempat bernama Axion Recycling.

And they're at the sharp end of what's called the WEEE,

Yang merupakan tempat akhir dari WEEE,

which is this European electrical and electronic waste directive.

pengaturan pembuangan sampah listrik dan elektronik Eropa.

And that was brought into force

Dan ini diterapkan untuk

to try and deal with the mountain of stuff

mengatasi masalah gunungan benda-benda

that is just being made

yang baru saja dibuat

and then living for a while in our homes

lalu singgah sebentar di rumah-rumah kita

and then going to landfill.

dan kemudian dibuang.

But this is it.

Ini dia.

(Music)

(Musik)

(Laughter)

(Suara tawa)

So there's a picture

Jadi inilah gambar

of my toaster.

pemanggang roti saya.

(Applause)

(Tepuk tangan)

That's it without the case on.

Itulah pemanggang roti saya tanpa penutupnya.

And there it is on the shelves.

Dan itu dia di atas rak.

Thanks.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Bruno Giussani: I'm told you did plug it in once.

Bruno Giussani: Katanya Anda menghidupkannya sekali.

TT: Yeah, I did plug it in.

TT: Ya, saya menghidupkannya.

I don't know if you could see,

Saya tidak tahu apa Anda dapat melihat,

but I was never able to make insulation for the wires.

tapi saya tidak pernah membuat isolator untuk kabelnya.

Kew Gardens were insistent

Kew Gardens bersikeras

that I couldn't come and hack into their rubber tree.

saya tidak boleh kembali ke pohon karet mereka.

So the wires were uninsulated.

Jadi kabelnya tidak dilapisi isolator.

So there was 240 volts

Ada tegangan listrik 240 volt

going through these homemade copper wires,

yang mengalir melalui kabel tembaga buatan sendiri ini,

homemade plug.

steker buatan sendiri.

And for about five seconds,

Dan selama lima detik,

the toaster toasted,

pemanggang roti ini bekerja,

but then, unfortunately,

tapi kemudian, sayangnya,

the element kind of melted itself.

elemennya meleleh sendiri.

But I considered it a partial success, to be honest.

Namun saya menganggapnya separuh sukses.

BG: Thomas Thwaites. TT: Thanks.

BG: Thomas Thwaites. (TT: Terima kasih.)