How coffee got quicker | Moments of Vision 2 - Jessica Oreck

Translator: Lanny Yunita Reviewer: Prameswari Rahmanu

In a Moment of Vision...

Ketika Ilham Datang...

It's 1849.

Saat itu tahun 1849.

William H. Bovee leaves his job at a coffee producer in New York City

William H. Bovee meninggalkan pekerjaannya sebagai produsen kopi di kota New York,

to seek his fortune in gold-fevered California.

dan mencari peruntungan di tambang emas California.

But leaving behind the luxuries of the city,

Namun bagi Bovee, meninggalkan kenyamanan hidup di kota,

Bovee leaves behind a more expedient cup of joe.

berarti meninggalkan secangkir kebaikan yang bermanfaat.

Out west, folks are still buying their coffee beans green,

Di daerah barat, orang-orang masih membeli biji kopi yang hijau,

roasting the beans at home,

membakar bijinya di rumah,

then grinding them with a hand crank,

lalu menghancurkannya dengan penggiling tangan,

all before actually brewing them.

proses manual dilakukan sebelum diseduh.

Bovee builds California's first coffee mill,

Bovee mendirikan pabrik penggilingan kopi yang pertama di California,

packaging and selling pre-roasted beans.

biji kopi yang sudah dibakar dikemas dan dijual.

And in a moment of vision, he takes the process one step farther

Dan ketika ilham datang, dia lebih mengembangkan usahanya,

making his mill the world's first to grind the already roasted beans

menjadikan pabriknya penggiling biji kopi sangrai skala besar,

on a large scale,

yang pertama di dunia,

then pack them conveniently into small, consumer-friendly tins.

lalu mengemasnya ke dalam kaleng kecil yang nyaman digenggam.

Only a few years later, however, Bovee tires of the coffee business

Tetapi, beberapa tahun kemudian, Bovee merasa jenuh dengan bisnis kopinya,

and sells his shares of the company to a young employee: James Folger.

dan menjual perusahaannya kepada seorang pegawai muda: James Folger.

Folger changes the name and grows the company to a nationwide brand,

Namanya diubah dan perusahaannya dikembangkan menjadi merek nasional,

jumpstarting a race to find the quickest, easiest way to that morning caffeine fix.

dan kebiasaan baru mengonsumsi kafein di pagi hari pun tercipta.

For the 64% of Americans that drink coffee daily,

Bagi 64% orang Amerika yang minum kopi setiap pagi,

an expedient cup is practically essential.

inilah segelas kebaikan yang bermanfaat.