What happens during a stroke? - Vaibhav Goswami

Translator: Badaruddin Saahe Reviewer: Mardiyanto Saahi

Every two seconds, someone somewhere in the world experiences a stroke.

Setiap dua detik, ada orang yang mengalami strok di dunia ini.

And one out of every six people will have one at some point in their lives.

Satu dari enam orang berpeluang terserang penyakit ini dalam hidupnya.

Strokes deprive brain cells of oxygen

Strok menghambat oksigen pada sel otak

and are one of the most common causes of death

dan merupakan salah satu penyebab kematian paling umum

and a leading cause of preventable disability.

serta penyebab utama dari kelumpuhan.

When someone experiences a stroke, quick medical care is critical,

Penanganan medis secepatnya penting untuk orang yang mengalami strok

and can often help avoid permanent brain damage.

dan seringkali bisa mencegah kerusakan otak permanen.

But what causes strokes in the first place?

Tapi apa penyebab strok paling utama?

And what can doctors do to treat them?

Apa yang dokter bisa lakukan untuk mengobatinya?

The brain makes up just 2% of your body’s mass

Otak hanyalah 2% dari keseluruhan tubuh Anda

but consumes more than 20% of the oxygen in your blood.

tapi menggunakan lebih dari 20% oksigen dalam darah.

That oxygen is carried to the brain through a system of arteries.

Oksigen menuju otak melalui sistem arteri.

Carotid arteries supply the front of the brain,

Arteri karotid memasok bagian depan otak,

and vertebral arteries supply the back.

dan arteri vertebra untuk bagian belakang.

These are connected to each other,

Keduanya terhubung satu sama lain,

and divide into smaller and smaller vessels

dan terdiri dari pembuluh darah yang lebih kecil

that get billions of neurons the oxygen they need.

yang menghantarkan oksigen ke miliaran neuron yang membutuhkan.

If the blood flow is interrupted, oxygen delivery stops and brain cells die.

Jika aliran darah terganggu, pengiriman oksigen terhenti dan sel-sel otak mati.

There are two ways this can happen.

Hal ini bisa terjadi melalui dua cara.

Hemorrhagic strokes are when a perforated vessel allows blood to leak out.

Strok hemoragik adalah ketika pembuluh darah bocor.

But the more common type is the ischemic stroke,

Tapi tipe yang kebanyakan terjadi adalah strok iskemik,

when a clot blocks a vessel and brings blood flow to a halt.

yaitu ketika gumpalan darah menyumbat pembuluh darah hingga terhenti.

Where do these clots come from?

Dari manakah gumpalan darah ini?

On rare occasions, a sudden change in heart rhythm

Kadangkala, disebabkan oleh perubahan detak jantung mendadak

prevents the upper chambers of the heart from contracting normally.

yang mencegah ruang atas jantung berdenyut secara normal.

This slows down blood flow,

Hal ini memperlambat aliran darah,

allowing platelets, clotting factors, and fibrin to stick together.

memungkinkan trombosit, faktor pembekuan, dan fibrin bersatu.

The clot can be carried up

Gumpalan darah bisa terbawa menuju arteri

towards the arteries and blood vessels supplying the brain

dan menuju pembuluh darah yang memasok otak

until it gets to one it can’t squeeze through.

hingga sampai pada pembuluh yang buntu.

This is called an embolism

Reaksi ini disebut embolisme

and it cuts off the oxygen supply to all the cells downstream.

dan memotong suplai oksigen ke semua sel di hilir.

The brain doesn't have pain receptors, so you can't feel the blockage itself.

Otak tak memiliki perasa sakit, jadi penyumbatan tersebut tak dirasakan.

But oxygen deprivation slows brain function

Tapi kekurangan oksigen memperlambat fungsi otak

and can have sudden, noticeable effects.

dan bisa menghasilkan efek mendadak yang dapat dilihat reaksinya.

For example, if the affected area is responsible for speech,

Misalnya, jika terkena di bagian fungsi untuk berbicara,

an individual’s words may be slurred.

ucapan seseorang akan terganggu.

If the stroke affects a part of the brain that controls muscle movement,

Jika strok mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan gerakan otot,

it can cause weakness, often just on one side of the body.

bisa menyebabkan tubuh lemah, seringkali berefek sebelah badan saja.

When this happens, the body will immediately try to compensate

Bila ini terjadi, tubuh segera berupaya mengimbanginya

by diverting blood flow to the affected area,

dengan mengalihkan aliran darah ke bagian yang bermasalah,

but this isn’t a perfect solution.

tapi ini bukan solusi yang tepat.

Eventually, the oxygen-deprived cells will start to die,

Akhirnya, sel kekurangan oksigen dan mulai mati,

leading to brain damage that may be severe or permanent.

sehingga menyebabkan kerusakan otak yang bisa saja parah atau permanen.

That’s why it’s important to get medical care as fast as possible.

Itulah alasan pentingnya mendapatkan penanganan medis secepatnya.

The first line of treatment is an intravenous medication

Diawali dengan pemberian obat melalui intravena

called Tissue Plasminogen Activator,

yaitu Aktivator Plasminogen Tisu,

which can break up the blood clot

yang bisa memecah pembekuan darah

and allow blood to flow again in the compromised artery.

dan membuat darah mengalir lagi di pembuluh darah yang bermasalah.

If it’s delivered within a few hours,

Jika diberikan beberapa jam setelahnya,

this medication greatly increases the chance of surviving the stroke

obat ini memperbesar kemungkinan untuk bisa menyembuhkan strok

and avoiding permanent consequences.

dan mencegah akibat permanen.

If Tissue Plasminogen Activator cannot be given

Jika Aktivator Plasminogen Tisu tidak bisa diberikan

because the patient is on certain medications,

karena pasien menjalani pengobatan tertentu,

has history of major bleeding,

memiliki riwayat perdarahan besar,

or the clot is particularly large,

atau gumpalannya sangat besar,

doctors can perform a procedure called an endovascular thrombectomy.

Dokter bisa melakukan prosedur pembedahan yang disebut trombektomi endovaskular.

Using a fluorescent dye that illuminates the blood vessels under a strong x-ray,

Dengan pewarnaan fluoresen

yang menyinari pembuluh darah dengan kekuatan sinar-X,

the physician inserts a long, thin, flexible tube called a catheter

dokter memasukkan pipa panjang, tipis, dan fleksibel yang disebut kateter

into an artery in the leg

ke dalam pembuluh darah di kaki

and maneuvers it all the way to the blockage.

dan mengarahkannya menuju penyumbatan.

A retriever is passed through this catheter.

Sebuah alat pengambil dipasangkan melalui kateter ini.

It expands and anchors into the clot when it’s just past it.

Dimasukkan dan berhenti di gumpalan darah ketika melewatinya.

The catheter then pulls the clot out when it’s removed.

Kateter kemudian menarik gumpalan itu pada saat dikeluarkan.

These treatments need to be delivered as soon as possible

Penanganan ini perlu dilakukan secepatnya untuk memulihkan fungsi otak,

to preserve brain function,

which means figuring out fast if someone is having a stroke.

artinya penting mengetahui dengan cepat jika seseorang mengalami stroke.

So how can you tell?

Bagaimana cara mengetahuinya?

Here are three quick things to try:

Berikut tiga cara mudah yang bisa dicoba.

1. Ask the person to smile.

1. Minta dia untuk tersenyum.

A crooked mouth or facial drooping can indicate muscle weakness.

Mulut bengkok atau wajah yang murung bisa mengindikasikan kelemahan otot.

2. Ask them to raise their arms.

2. Minta dia untuk mengangkat tangan.

If one drifts downward, that arm weakness is also a sign of a stroke.

Jika badan lunglai, maka tangan yang lemah juga menandakan strok.

3. Ask them to repeat a simple word or phrase.

3. Minta untuk mengulangi satu kata atau frasa sederhana.

If their speech sounds slurred or strange,

Jika suara tidak jelas atau aneh,

it could mean that the language area of their brain is oxygen-deprived.

bisa berarti bagian fungsi bicara di otak kekurangan oksigen.

This is sometimes called the FAST test, and the T stands for time.

Tes ini kadang disebut FAST, dan huruf T singkatan dari Time (waktu).

If you see any of those signs, call emergency services right away.

Jika Anda lihat tanda-tanda itu, segera hubungi layanan kesehatan.

Lives may depend on it.

Penangangan medis bisa menyelamatkan penderita.