Arunachalam Muruganantham: How I started a sanitary napkin revolution!

Translator: Jenny Zurawell Reviewer: Thu-Huong Ha

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Alia Makki

So I tried to do a small good thing for my wife.

Saya mencoba berbuat sedikit kebaikan untuk istri saya.

It makes me to stand here,

Hal itu membuat saya bisa berdiri di sini,

the fame, the money I got out of it.

menjadi terkenal, dan mendapat penghasilan.

So what I did, I'd gone back to my early marriage days.

Yang saya lakukan terjadi saat saya dan istri saya baru menikah.

What you did in the early marriage days,

Biasanya saat baru menikah orang akan

you tried to impress your wife. I did the same.

berusaha untuk mengesankan istri. Saya juga demikian.

On that occasion, I found my wife

Saat itu, saya melihat istri saya

carrying something like this.

membawa sesuatu seperti ini.

I saw. "What is that?" I asked.

Saya bertanya, "Apa itu?"

My wife replied, "None of your business."

Istri saya menjawab, "Bukan urusanmu."

Then, being her husband, I ran behind her

Lalu saya berjalan ke belakang istri saya

and saw she had a nasty rag cloth.

dan melihat kain lap yang sangat kotor.

I don't even use that cloth to clean my two-wheeler.

Saya bahkan tidak mau menggunakannya untuk membersihkan motor saya.

Then I understood this -- adapting that unhygienic method

Lalu saya mengerti -- menggunakan metode yang tidak higienis

to manage her period days.

selama masa haidnya.

Then I immediately asked her, why are you [using] that unhygienic method?

Saya langsung bertanya, "Mengapa kamu menggunakan metode yang tidak higienis itu?"

She replied, I also know about [sanitary pads],

Dia menjawab, "Saya tahu ada benda bernama pembalut wanita

but myself and my sisters, if they start using that,

namun jika saya dan saudari saya menggunakannya

we have to cut our family milk budget.

anggaran untuk susu di keluarga kita berkurang."

Then I was shocked. What is the connection between

Saya terkejut. Apa hubungannya

using a sanitary pad and a milk budget?

pembalut wanita dengan anggaran untuk membeli susu?

And it's called affordability.

Hubungan itu disebut "terjangkau."

I tried to impress my new wife by offering her a packet of sanitary pads.

Saya mencoba mengesankan istri saya dengan membelikannya pembalut wanita.

I went to a local shop, I tried to buy her a sanitary pad packet.

Saya pergi ke toko, membelikannya satu paket pembalut wanita.

That fellow looks left and right,

Penjaga toko itu melongok ke kiri-kanannya,

and spreads a newspaper, rolls it into the newspaper,

lalu membungkus pembalut itu dengan koran,

gives it to me like a banned item, something like that.

memberikannya kepada saya seperti barang terlarang.

I don't know why. I did not ask for a condom.

Saya tidak tahu alasannya. Saya tidak membeli kondom.

Then I took that pad. I want to see that. What is inside it?

Lalu saya melihat pembalut itu. Ada apa di dalamnya.

The very first time, at the age of 29,

Pertama kalinya, di usia 29 tahun,

that day I am touching the sanitary pad, first ever.

hari di mana saya pertama kalinya menyentuh pembalut wanita.

I must know: How many of the guys here have touched a sanitary pad?

Saya harus tahu: Berapa banyak pria di sini yang pernah menyentuh pembalut wanita?

They are not going to touch that, because it's not your matter.

Mereka tidak akan menyentuhnya, itu bukan urusan mereka.

Then I thought to myself, white substance, made of cotton --

Lalu saya berpikir, benda putih dari kapas --

oh my God, that guy is just using a penny value of raw material --

astaga, mereka menggunakan bahan mentah yang murah di dalamnya --

inside they are selling for pounds, dollars.

lalu menjualnya dengan harga mahal.

Why not make a local sanitary pad for my new wife?

Mengapa saya tidak membuat pembalut wanita sendiri untuk istri saya?

That's how all this started, but after making a sanitary pad,

Itulah awalnya, namun setelah membuat pembalut,

where can I check it?

bagaimana saya memeriksanya?

It's not like I can just check it in the lab.

Saya tidak bisa memeriksanya di laboratorium.

I need a woman volunteer. Where can I get one in India?

Saya perlu relawan wanita. Di mana saya bisa mendapat relawan itu di India?

Even in Bangalore you won't get [one], in India.

Di Bangalore sekalipun Anda tidak akan mendapatkannya.

So only problem: the only available victim is my wife.

Jadi masalahnya adalah, satu-satunya korban yang tersedia adalah istri saya.

Then I made a sanitary pad and handed it to Shanti -- my wife's name is Shanti.

Lalu saya membuat pembalut wanita dan memberikannya kepada istri saya, Shanti.

"Close your eyes. Whatever I give,

"Tutup matamu. Apapun yang saya berikan,

it will be not a diamond pendant

bukanlah liontin berlian,

not a diamond ring, even a chocolate,

bukan juga cincin berlian, bahkan cokelat sekalipun.

I will give you a surprise with a lot of tinsel paper rolled up with it.

Saya akan memberikan kejutan berupa gulungan bungkusan kertas yang bagus.

Close your eyes."

Tutup matamu."

Because I tried to make it intimate.

Karena saya ingin memberi kesan mesra.

Because it's an arranged marriage, not a love marriage.

Karena kami dijodohkan, bukan menikah karena cinta.

(Laughter)

(Tawa)

So one day she said, openly, I'm not going to support this research.

Suatu hari istri saya berkata, "Saya tidak akan mendukung penelitian ini."

Then other victims, they got into my sisters.

Lalu korban lainnya, saudari saya.

But even sisters, wives, they're not ready to support in the research.

Bahkan saudari dan istri saya sekalipun tidak siap untuk mendukung penelitian ini.

That's why I am always jealous with the saints in India.

Karena itu saya selalu cemburu dengan orang suci di India.

They are having a lot of women volunteers around them.

Mereka memiliki banyak relawan wanita di sekelilingnya.

Why I am not getting [any]?

Mengapa saya tidak punya?

You know, without them even calling, they'll get a lot of women volunteers.

Anda tahu, tanpa dicari sekalipun, mereka memiliki banyak relawan wanita.

Then I used, tried to use the medical college girls.

Lalu saya mencoba mencari mahasiswi kedokteran.

They also refused. Finally, I decide,

Mereka juga menolaknya. Akhirnya saya memutuskan

use sanitary pad myself.

saya sendiri yang akan menggunakan pembalut itu.

Now I am having a title like

Kini saya memiliki julukan seperti

the first man to set foot on the moon.

orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan.

Armstrong. Then Tenzing [and] Hillary, in Everest,

Armstrong. Lalu Tenzing dan Hillary di Everest,

like that Muruganantham is the first man

seperti Muruganantham adalah pria pertama

wore a sanitary pad across the globe.

yang memakai pembalut wanita di seluruh dunia.

I wore a sanitary pad. I filled animal blood in a football bottle,

Saya memakainya, mengisi darah binatang pada sebuah botol,

I tied it up here, there is a tube going into my panties,

saya mengikatnya di sini, ada tabung menuju celana dalam saya,

while I'm walking, while I'm cycling, I made a press,

saat saya berjalan atau bersepeda, tekanan di sana

doses of blood will go there.

akan membuat darah mengalir ke celana dalam saya.

That makes me bow down to any woman in front of me

Hal itu membuat saya bersujud kepada setiap wanita di depan saya

to give full respect. That five days I'll never forget --

untuk menghormati mereka. Lima hari itu tidak akan saya lupakan --

the messy days, the lousy days, that wetness.

hari yang buruk, kacau, rasa basah itu.

My God, it's unbelievable.

Ya Tuhan, sungguh tidak dapat dipercaya.

But here the problem is, one company is making napkin

Namun masalahnya adalah, ada satu perusahaan membuat pembalut

out of cotton. It is working well.

dari kapas. Pembalut itu bagus.

But I am also trying to make sanitary pad with the good cotton. It's not working.

Saya juga mencoba membuat pembalut dari kapas bermutu baik, namun gagal.

That makes me to want to refuse to continue this research and research and research.

Hal itu membuat saya ingin menghentikan penelitian ini.

You need first funds.

Anda memerlukan modal awal.

Not only financial crises, but because of the sanitary pad research,

Bukan hanya masalah keuangan, namun karena penelitian pembalut wanita ini,

I come through all sorts of problems, including

saya menghadapi berbagai masalah, termasuk

a divorce notice from my wife.

gugatan cerai dari istri saya.

Why is this? I used medical college girls.

Mengapa? Saya menggunakan mahasiswi kedokteran.

She suspects I am using as a trump card

Istri saya curiga saya menggunakannya sebagai kartu truf

to run behind medical college girls.

untuk mendekati mahasiswi kedokteran.

Finally, I came to know it is a special cellulose

Akhirnya, saya tahu ada selulosa khusus

derived from a pinewood, but even after that,

yang berasal dari kayu pinus, namun demikian,

you need a multimillion-dollar plant like this

tanaman yang diperlukan untuk membuatnya

to process that material. Again, a stop-up.

nilainya jutaan dolar. Kembali saya mentok.

Then I spend another four years to create my own

Lalu saya menghabiskan 4 tahun berikutnya untuk membuat

machine tools, a simple machine tool like this.

mesin sendiri, mesin sederhana seperti ini.

In this machine, any rural woman can apply the same

Dengan mesin ini, wanita desa manapun dapat menggunakan

raw materials that they are processing in the multinational plant,

bahan mentah yang sama dengan tanaman apapun,

anyone can make a world-class napkin at your dining hall.

semua orang dapat membuat serbet bermutu tinggi untuk ruang makan Anda.

That is my invention.

Itulah penemuan saya.

So after that, what I did,

Setelah itu, yang saya lakukan,

usually if anyone got a patent or an invention,

biasanya setelah mendapat paten atau penemuan

immediately you want to make, convert into this.

Anda segera ingin membuat, mengubahnya menjadi seperti ini.

I never did this. I dropped it just like this,

Saya tidak pernah melakukannya. Saya menghentikannya

because you do this, if anyone runs after money,

karena jika Anda terus melakukannya, jika Anda mengejar uang,

their life will not [have] any beauty. It is boredom.

hidup Anda akan menjadi membosankan, tidak akan menjadi indah.

A lot of people making a lot of money, billion,

Banyak orang yang mengumpulkan

billions of dollars accumulating.

jutaan, jutaan dolar.

Why are they coming for, finally, for philanthropy?

Lalu mengapa pada akhirnya mereka bekerja untuk amal?

Why the need for accumulating money, then doing philanthropy?

Mengapa mereka mengumpulkan uang, lalu berbuat amal?

What if one decided to start philanthropy from the day one?

Bagaimana jika orang mulai melakukan amal dari hari pertama.

That's why I am giving this machine

Karena itulah saya memberikan mesin ini

only in rural India, for rural women, because in India,

hanya untuk wanita desa di India, karena di India,

[you'll be] surprised, only two percent of women

Anda akan terkejut jika tahu bahwa hanya 2 persen wanita

are using sanitary pads. The rest, they're using a rag cloth,

menggunakan pembalut. Sisanya, menggunakan kain lap,

a leaf, husk, [saw] dust, everything except sanitary pads.

dedaunan, sekam, serbuk gergaji, apapun selain pembalut wanita.

It is the same in the 21st century. That's why I am going

Keadaannya masih sama di abad ke-21. Karena itulah

to decide to give this machine only for poor women across India.

saya memutuskan memberikan mesin ini hanya untuk wanita miskin di seluruh India.

So far, 630 installations happened in 23 states

Sejauh ini 630 mesin sudah dipasang di 23 negara bagian

in six other countries.

di 6 negara lainnya.

Now I'm on my seventh year sustaining against

Ini adalah tahun ketujuh saya dapat bertahan melawan

multinational, transnational giants -- makes all MBA students a question mark.

raksasa multinasional -- membuat semua mahasiswa MBA bertanya-tanya.

A school dropout from Coimbatore, how he is able to sustaining?

Seorang putus sekolah dari Coimbatore, bagaimana mungkin dapat bertahan?

That makes me a visiting professor and guest lecturer in all IIMs.

Itu membuat saya menjadi guru besar dan dosen tamu di seluruh Institut Manajemen India.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Play video one.

Tolong putar video pertama.

(Video) Arunachalam Muruganantham: The thing I saw in my wife's hand, "Why are you using that nasty cloth?"

(Video) Arunachalam Muruganantham: Hal yang saya lihat di tangan istri saya, "Mengapa kau menggunakan kain jorok itu?"

She replied immediately, "I know about napkins, but if I start

Dia segera menjawab, "Saya tahu soal pembalut, namun jika saya

using napkins, then we have to cut our family milk budget."

menggunakan pembalut, kita harus memotong anggaran susu keluarga."

Why not make myself a low-cost napkin?

Mengapa tidak membuat pembalut wanita murah?

So I decided I'm going to sell this new machine

Jadi saya memutuskan untuk menjual mesin baru ini

only for Women Self Help Groups.

hanya untuk Kelompok Pertolongan Mandiri Wanita.

That is my idea.

Itulah ide saya.

AM: And previously, you need a multimillion investment

AM: Dan sebelumnya, Anda memerlukan modal jutaan dolar

for machine and all. Now, any rural woman can.

untuk mesin dan yang lainnya. Kini setiap wanita desa bisa melakukannya.

They are performing puja.

Mereka melakukan puja.

(Video): (Singing)

(Video): (Nyanyian)

You just think, competing giants,

Pikirkanlah, raksasa pesaing

even from Harvard, Oxford, is difficult.

dari Harvard atau Oxford sekalipun akan sulit.

I make a rural woman to compete with multinationals.

Saya membuat wanita desa bersaing dengan perusahaan multinasional.

I'm sustaining on seventh year.

Saya bisa bertahan selama 7 tahun.

Already 600 installations. What is my mission?

Sudah ada 600 mesin. Apa misi saya?

I'm going to make India

Saya akan membuat India

[into] a 100-percent-sanitary-napkin-using country in my lifetime.

menjadi negara swasembada pembalut wanita dalam masa hidup saya.

In this way I'm going to provide not less than a million

Dengan cara ini saya akan menyediakan tidak kurang dari 1 juta

rural employment that I'm going to create.

lapangan kerja di pedesaan.

That's why I'm not running after this bloody money.

Karena itulah saya tidak mengejar uang.

I'm doing something serious.

Saya melakukan hal yang serius.

If you chase a girl, the girl won't like you.

Jika Anda mengejar wanita, wanita itu tidak akan menyukai Anda.

Do your job simply, the girl will chase you.

Lakukan dengan normal, wanita itu akan mengejar Anda.

Like that, I never chased Mahalakshmi.

Seperti itu, saya tidak pernah mengejar Mahalakshmi..

Mahalakshmi is chasing me, I am keeping in the back pocket.

Mahalakshmi mengejar saya, saya tetap ada di belakang.

Not in front pocket. I'm a back pocket man.

Bukan di depan, saya ada di belakang.

That's all. A school dropout saw your problem in the society

Itu saja, seorang putus sekolah melihat masalah di masyarakat

of not using sanitary pad.

yaitu masalah pembalut wanita.

I am becoming a solution provider. I'm very happy.

Saya menjadi orang yang menyelesaikan masalah. Saya sangat gembira.

I don't want to make this as a corporate entity.

Saya tidak ingin membuatnya menjadi perusahaan.

I want to make this as a local sanitary pad movement

Saya ingin membuat pergerakan pembalut wanita lokal

across the globe. That's why I put all the details

di seluruh dunia. Karena itulah saya menaruh semua rinciannya

on public domain like an open software.

di domain umum seperti piranti lunak gratis.

Now 110 countries are accessing it. Okay?

Kini ada 110 negara yang mengaksesnya. Okay?

So I classify the people into three:

Jadi saya mengelompokkan orang menjadi 3 kelompok:

uneducated, little educated, surplus educated.

tidak terdidik, sedikit terdidik, kelebihan didikan.

Little educated, done this. Surplus educated,

Orang yang sedikit terdidik melakukan hal ini.

what are you going to do for the society?

Orang yang kelebihan pendidikan, apa yang akan Anda lakukan bagi masyarakat?

Thank you very much. Bye!

Terima kasih banyak. Sampai jumpa!

(Applause)

(Tepuk tangan)