See how the rest of the world lives, organized by income | Anna Rosling Rönnlund

Translator: Zahra Wijaya Reviewer: Ade Indarta

What images do we see from the rest of the world?

Apa yang kita lihat dari dunia di sekitar kita?

We see natural disasters,

Kita melihat bencana alam

perang, ketakutan.

war, terror.

Kita melihat pengungsi,

We see refugees,

and we see horrible diseases.

dan penyakit mengerikan

Right?

Benar?

We see beautiful beaches,

Kita melihat pantai indah,

cute animals,

hewan imut

beautiful nature,

alam indah,

cultural rites and stuff.

adat-istiadat, dan lain-lain

And then we're supposed to make the connection in our head

Lalu, kita harus membangun koneksi di pikiran kita

and create a worldview out of this.

dan membuat gambaran dunia dari ini semua

And how is that possible?

Dan bagaimana itu mungkin?

I mean, the world seems so strange.

Dunia ini terlihat sangat aneh

And I don't think it is.

Tapi, menurut saya tidak begitu.

I don't think the world is that strange, actually.

Menurutku dunia tidak begitu aneh.

Saya punya ide,

I've got an idea.

Jadi, bayangkan dunia ini seperti sebuah jalan

So, imagine the world as a street,

Di mana mereka yang termiskin hidup pada satu ujung

where the poorest live on one end and the richest on the other,

Dan yang terkaya pada ujung yang lain

and everyone in the world lives on this street.

Semua orang di dunia hidup di jalan ini

You live there, I live there,

Anda hidup di sini, saya hidup di sana

dan tetangga kita adalah mereka

and the neighbors we have are the ones with the same income.

yang pendapatannya

sama dengan kita

People that live in the same block as me,

Orang yang hidup di bagian

yang sama dengan saya

they are from other countries, other cultures, other religions.

Mereka dari negara lain. budaya lain, dan agama lain

Jalannya mungkin terlihat seperti ini

The street might look something like this.

And I was curious.

Dan saya penasaran

In Sweden where I live,

Di Swedia, tempat tinggal saya

I've been meeting quite a lot of students.

Saya telah bertemu dengan banyak siswa

Dan saya ingin tahu,

And I wanted to know,

where would they think they belong on a street like this?

menurut mereka, di mana posisi mereka pada jalan itu?

So we changed these houses into people.

Jadi kami mengubah rumah itu menjadi orang

This is the seven billion people that live in the world.

Ada 7 miliar orang di dunia

And just by living in Sweden, most likely you belong there,

Dan, dengan tinggal di Swedia saja

Kemungkinan besar, Anda berada di situ,

which is the richest group.

di kelompok terkaya

But the students, when you ask them,

Tetapi para siswa, saat Anda bertanya

mereka berpikir bahwa mereka berada di tengah-tengah

they think they are in the middle.

And how can you understand the world

Dan bagaimana Anda dapat memahami dunia ini

when you see all these scary images from the world,

saat Anda melihat semua foto-foto ngeri dari seluruh dunia

and you think you live in the middle, while you're actually atop?

dan Anda berpikir bahwa Anda berada di tengah-tengah

tetapi sebenarnya, Anda di yang paling atas

Not very easy.

So I sent out photographers

Tak begitu mudah

Jadi saya mengirim fotografer

to 264 homes in 50 countries -- so far, still counting --

Ke 264 rumah di 50 negara

Sejauh ini, masih bertambah

dan di setiap rumah

and in each home, the photographers take the same set of photos.

para fotografer memotret foto-foto yang sama

They take the bed,

memotret kasur,

kompor

the stove,

mainan

the toys

and about 135 other things.

dan sekitar 135 barang lain

So we have 40,000 images or something at the moment,

Jadi kami mempunyai 40.000 foto sekarang

and it looks something like this.

Dan foto-fotonya terlihat sebagai berikut

Here we see, it says on the top,

Jadi di sini kita bisa melihat, "Keluarga di dunia berdasarkan pendapatannya"

"Families in the world by income,"

and we have the street represented just beneath it, you can see.

Dan kita mempunyai jalannya, di bawah

And then we see some of the families we have visited.

dan kita melihat beberapa keluarga yang telah kita kunjungi

We have the poorer to the left, the richer to the right,

Yang termiskin ada di sisi kiri,

and everybody else in between, as the concept says.

yang terkaya di kanan

dan sisanya di tengah-tengah, seperti konsepnya

We can go down and see the different families we have been to so far.

Kita dapat melihat keluarga yang telah kita kunjungi

Here, for instance, we have a family in Zimbabwe,

Di sini, contohnya kita ada keluarga dari Zimbabwe

one in India, one in Russia, and one in Mexico, for instance.

satu di India, satu di Rusia, dan satu di Mexico, contohnya

So we can go around and look at the families this way.

Jadi kita dapat melihat beberapa keluarganya

But of course, we can choose if we want to see some certain countries

Tentu saja, kita dapat memilih beberapa negara tertentu dan membandingkannya

and compare them,

atau wilayah lain atau jika kita ingin melihat sesuatu yang lain

or regions, or if we want, to see other things.

So let's go to the front doors

Jadi mari kita melihat pintu depannya dan melihat keadaannya

and see what they look like.

Go here, and this is the world by front doors, ordered by income.

Di sini dan ini dunia berdasarkan pintu depan, berdasarkan pendapatan

Dan kita dapat melihat perbedaannya, dari India, Filipina, Tiongkok, Ukraina

And we can see the big difference

from India, Philippines, China, Ukraine, in these examples, for instance.

dalam contoh-contoh ini

What if we go into the home?

Bagaimana kalau kita masuk ke rumahnya?

We can look at beds.

Kita dapat melihat tempat tidur

This is what beds can look like.

Tempat tidur dapat terlihat seperti ini

Doesn't look like the glossy magazines.

Tak terlihat seperti foto-foto di majalah

Doesn't look like the scary images in the media.

Tak terlihat seperti foto-foto ngeri di media.

So remember that the students in Sweden,

Jadi, ingat siswa-siswinya yang di Swedia,

they thought they were in the middle of the world income.

mereka mengira bahwa mereka di tengah-tengah

So let's go there.

Jadi mari kita lihat,

We zoom in here by filtering the street to the middle,

Kita memperbesar fotonya dengan cara menyaring jalannya

like this,

Lalu saya bertanya kepada siswa-siswi itu

and then I ask the students:

Is this what your bedroom looks like?

Apakah tempat tidurmu terlihat seperti ini?

And they would actually not feel very at home.

Dan mereka tidak terasa begitu nyaman

So we go down and see, do they feel more at home here?

Jadi kita turun sedikit

Apakah kalian terasa lebih nyaman di sini?

And they would say,

Dan mereka akan berkata "tidak, tempat tidur orang Swedia tak seperti ini"

no, this is not what a Swedish typical bedroom looks like.

We go up here,

Kita naik sedikit

and suddenly, they feel sort of at home.

Dan tiba-tiba, mereka merasa nyaman

And we can see here in this image,

Dan kita dapat melihat dalam foto ini

we see bedrooms in China, Netherlands,

Kita melihat tempat tidur dari Tiongkok, Belanda

South Korea, France and the United States, for instance.

Korea Selatan, Perancis, dan AS, contohnya

Jadi kita bisa mengklik di sini dan mellihat keluarganya

So we can click here.

If we want to know more about the family, the home in which this bed stands,

rumah di mana tempat tidur ini berada

kita dapat mengkliknya dan melihat keluarganya

we can just click it and go to the family,

and we can see all the images from that family.

dan kita dapat melihat semua foto dari keluarga itu

We can go this way, too.

Kita dapat melakukan ini juga

And of course, this is free for anyone to use.

Dan tentu saja ini gratis untuk siapa saja

So just go here, and please add more images, of course.

Jadi, silakan ke sini dan tambahkan lebih banyak foto, silakan

My personal favorite that everyone always tries to make me not show,

Favorit saya, yang orang-orang selalu melarang saya menunjukkannya,

I'm going to show you now, and that's toilets,

akan saya tunjukkan, adalah WC

karena Anda tak benar-benar boleh melihat WC orang

because you're not really allowed to look at people's toilets,

tetapi sekarang kita dapat melakukannya, kan?

but now we can just do it, right?

So here (Laughter) we have a lot of toilets.

Jadi di sini (Suara tawa), ada banyak WC

They look pretty much as we're used to, right?

Terlihat seperti WC yang biasa, kan?

And they are in China, Netherlands, United States, Nepal and so forth,

Mereka ada di Tiongkok, Belanda, AS, Nepal, Ukraina, dan Perancis,

Ukraine, France.

And they look pretty similar, right?

Dan mereka terlihat sama semua, kan?

But remember, we are in the top.

Tetapi ingat, kita masih berada di atas

Jadi mari kita melihat WC yang lain

So what about checking all the toilets?

Now it looks a bit different, doesn't it?

Sekarang terlihat lebih beda, kan?

So this way we can visually browse through categories of imagery,

Jadi dengan ini, kita dapat melihat kategori-kategori foto.

using photos as data.

menggunakan foto sebagai data.

But not everything works as a photo.

Tetapi, tak semuanya dapat dilihat dengan memotret saja.

Sometimes it's easier to understand what people do,

Kadang-kadang lebih mudah untuk memahami apa yang dilakukan

so we also do video snippets of everyday activities,

Jadi di sini juga ada video-video dari aktivitas seharian

such as washing hands, doing laundry,

Seperti mencuci tangan, mencuci pakaian,

brushing teeth, and so on.

menggosok gigi, dan seterusnya.

And I'm going to show you a short snippet of tooth-brushing,

Dan ini potongan pendek yang menunjukkan seorang yang sedang menggosok gigi.

and we’re going to start at the top.

Dan kita akan memulai di atas

So we see people brushing their teeth.

Jadi kita melihat orang sedang menggosok gigi

Pretty interesting to see

Sangat menarik untuk dilihat

the same type of plastic toothbrush is being used in all these places

bahwa jenis sikat gigi plastik yang sama digunakan di semua tempat ini

in the same way, right?

dengan cara yang sama, kan?

Some are more serious than others --

Ada beberapa yang lebih serius dari yang lain.

(Laughter)

(Tertawa)

but still, the toothbrush is there.

Tetapi masih ada sikat giginya.

And then, coming down to this poorer end,

Tetapi, datang ke bagian yang lebih miskin ini,

then we will see people start using sticks,

kita melihat orang menggunakan potongan kayu

and they will sometimes use their finger to brush their teeth.

ada yang menggunakan jarinya, untuk menggosok giginya

So this particular woman in Malawi,

Jadi, wanita ini di Malawi,

when she brushes her teeth,

saat ia menggosok giginya,

she scrapes some mud off from her wall

ia menggunakan tanah liat dari temboknya

and she mixes it with water, and then she's brushing.

lalu ia mencampurnya dengan air, dan ia menggosok giginya

Therefore, in the Dollar Street material,

Jadi, di Dollar Street Material

we have tagged this image

Kita telah menandainya

not only as her wall, which it is,

tak hanya sebagai temboknya

but also as her toothpaste,

tetapi juga pasta giginya

because that is also what she uses it for.

karena itu yang digunakan olehnya

Jadi, kita dapat berkata bahwa di ujung termiskin jalan tersebut

So we can say, in the poorer end of the street,

you will use a stick or your finger,

Anda akan menggunakan jari atau kayu

you come to the middle, you will start using a toothbrush,

ke tengah-tengah Anda akan menggunakan sikat gigi

and then you come up to the top,

lalu ke atas

dan Anda akan menggunakan satu sikat per orang

and you will start using one each.

Pretty nice, not sharing a toothbrush with your grandma.

Enak ya, tidak menggunakan sikat yang sama dengan nenek Anda,

And you can also look at some countries.

Dan Anda juga dapat melihat beberapa negara lain

Here, we have the income distribution within the US,

Di sini, kita mempunyai distribusi gaji dan upah di negara AS

most people in the middle.

mayoritas orang ada di tengah-tengah

We have a family we visited in the richer end, the Howards.

Kita ada keluarga yang kita kunjungi, di bagian yang lebih kaya, para Howards

We can see their home here.

Kita dapat melihat rumahnya di sini

And we also visited a family in the poorer end, down here.

Kita juga mengunjungi keluarga di bagian miskin, di sini

And then what we can do now is we can do instant comparisons

Dan sekarang, kita dapat membandingkan

of things in their homes.

barang-barang yang ada di rumah mereka

Let's look in their cutlery drawer.

Mari kita lihat dalam laci yang berisi alat makan

So, observe the Hadleys:

Jadi, lihat, para Hadley

they have all their cutlery in a green plastic box.

mereka mempunyai alat makan dalam satu kotak plastik hijau

and they have a few different types and some of them are plastic,

dan mempunyai jenis-jenis yang berbeda, beberapa yang berupa plastik,

while the Howards, they have this wooden drawer

sedangkan para Howard, mereka mempunyai laci kayu ini

with small wooden compartments in it

dengan bagian-bagian kecil di dalamnya

and a section for each type of cutlery.

dan satu bagian untuk setiap jenis alat makan

We can add more families,

Kita dapat menambahkan keluarga lain

and we can see kitchen sinks,

dan melihat wastafel dapur,

or maybe living rooms.

ataupun ruang tamu,

Tentu saja, kita dapat melakukan hal yang sama di negara lain

Of course, we can do the same in other countries.

So we go to China, we pick three families.

Jadi kita ke Tiongkok, kita memilih tiga keluarga

we look at their houses,

kita melihat rumahnya

we can look at their sofas,

kita dapat melihat sofanya,

we can look at their stoves.

kita dapat melihat kompornya,

And when you see these stoves,

Dan saat Anda melihat kompor ini,

I think it's obvious that it's a stupid thing

Menurut saya, sudah jelas bahwa itu hal yang bodoh

that usually, when we think about other countries,

bahwa, biasanya, saat kita melihat ke negara-negara lain,

we think they have a certain way of doing things.

kita mengira bahwa mereka mempunyai cara lain melakukan suatu hal

But look at these stoves.

Tapi lihatlah kompor ini

Very different, right,

Sangat beda, kan

because it depends on what income level you have,

karena ini tergantung pada pendapatan Anda

how you're going to cook your food.

bagaimana Anda memasak

But the cool thing is when we start comparing across countries.

Tetapi yang keren adalah saat kita memulai membandingkan negara berbeda

So here we have China and the US.

Jadi, di sini ada Tiongkok dan AS

See the big overlap between these two.

Lihatlah persamaan dari mereka

So we picked the two homes we have already seen in these countries,

Jadi kita memilih dua rumah yang telah kita lihat

the Wus and the Howards.

keluarga Wu dan Howard

Standing in their bedroom,

Saat di dalam kamar tidur

pretty hard to tell which one is China and which one is the US, right?

susah dibedakan mana yang Tiongkok, mana yang AS kan?

Both have brown leather sofas,

Keduanya mempunyai sofa kulit coklat

and they have similar play structures.

dan mempunyai tempat bermain yang hampir sama

Most likely both are made in China,

Keduanya kemungkinan besar dibuat di Tiongkok

so, I mean, that's not very strange --

jadi, itu tak begitu aneh

(Laughter)

(tertawa)

but that is similar.

tetapi itu hampir sama.

We can of course go down to the other end of the street,

Kita tentu saja dapat melihat ujung lain dari jalan

adding Nigeria.

menambahkan Nigeria

So let's compare two homes in China and Nigeria.

Jadi mari kita bandingkan kedua rumahnya

Looking at the family photos,

Dari foto keluarga,

they do not look like they have a lot in common, do they?

mereka terlihat tidak ada persamaannya, kan?

But start seeing their ceiling.

Tapi coba lihat atap mereka

They have a plastic shield and grass.

Mereka mempunyai pelindung plastik dan rumput

They have the same kind of sofa,

Mereka mempunyai jenis sofa yang sama

they store their grain in similar ways,

mereka menyimpan gandum dengan cara yang sama

they're going to have fish for dinner,

mereka akan memakan ikan,

and they're boiling their water in identical ways.

dan mereka merebus airnya dengan cara yang sama

So if we would visit any of these homes,

Jadi jika kita mengunjungi rumah-rumah ini

there's a huge risk that we would say we know anything

Kemungkinan besar kita mengatakan kita mengetahui bagaimana

about the specific way you do things in China or Nigeria,

cara tepat melakukan suatu hal di Tiongkok atau Nigeria

while, looking at this, it's quite obvious --

tetapi, melihat ini, sudah jelas-

this is how you do things on this income level.

inilah cara melakukan sesuatu pada tingkat gaji ini

That is what you can see when you go through the imagery in Dollar Street.

Ini berupa foto-foto yang dapat dilihat saat mengunjungi Dollar Street Material

So going back to the figures,

Jadi, kembali ke angka-angkanya

the seven billion people of the world,

7 miliar orang di dunia

sekarang kita akan melakukan rekap

now we're going to do a quick recap.

We're going to look at comparisons of things in the poorest group:

Kita akan membandingkan barang-barang di kelompok termiskin

beds,

tempat tidur,

roofs,

atap

cooking.

memasak,

And observe, in all these comparisons,

Dan lihat, di semua perbandingan ini

their homes are chosen

rumahnya dipilih

so they are in completely different places of the world.

agar semuanya di bagian yang berbeda di dunia ini

But what we see is pretty identical.

tetapi yang kita lihat hampir sama persis

So the poorest billion cooking

Jadi miliaran termiskin, saat memasak

would look somewhat the same in these two places;

akan terlihat sama di dua tempat ini

you might not have shoes;

mungkin Anda tidak mempunyai sepatu

eating, if you don't have a spoon;

saat makan, mungkin Anda tidak mempunyai sendok

storing salt would be similar whether you're in Asia or in Africa;

menyimpan garam akan terlihat sama, apakah Anda di Asia atau Afrika

and going to the toilet would be pretty much the same experience

dan pergi ke WC akan menjadi pengalaman yang sama

whether you're in Nigeria or Nepal.

apakah Anda di Nigeria atau Nepal

In the middle, we have a huge group of five billion,

di tengah, kita ada kelompok besar yang terdiri dari 5 miliar orang

but here we can see you will have electric light, most likely;

tapi, di sini, kita dapat melihat, Anda mempunyai lampu listrik, kemungkinan besar

you will no longer sleep on the floor;

Anda tidak akan tidur di lantai

you will store your salt in a container;

Anda akan menyimpan garam di wadah

you will have more than one spoon;

Anda akan mempunyai lebih dari satu sendok

you will have more than one pen;

Anda akan mempunyai lebih dari satu pena

the ceiling is no longer leaking that much;

dan atapnya tidak begitu bocor

you will have shoes;

Anda akan mempunyai sepatu

you might have a phone,

Anda mungkin mempunyai telepon

toys,

mainan

and produce waste.

dan menghasilkan sampah

Coming to our group up here,

Kita datang ke kelompok kita di atas

similar shoes, Jordan, US.

sepatu yang serupa, di Yordania, AS

We have sofas, fruits, hairbrushes,

Kita melihat sofa, buah-buahan, sisir

bookshelves,

rak buku

toilet paper in Tanzania, Palestine,

tisu toilet di Tanzania, Palestina

hard to distinguish

susah dibedakan,

if we would sit in US, Palestine or Tanzania from this one.

jika kita duduk di AS, Palestina, atau Tanzania dari ini

Vietnam, Kenya:

Vietnam atau Kenya,

wardrobes, lamps, black dogs, floors, soap,

lemari, lampu, anjing hitam, lantai, sabun

laundry, clocks, computers,

cucian, jam, dan komputer,

phones, and so on, right?

telepon, dan seterusnya, kan?

So we have a lot of similarities all over the world,

Jadi kita mempunyai banyak persamaan dari seluruh dunia,

and the images we see in the media,

dan foto yang kita lihat di media,

they show us the world is a very, very strange place.

itu menunjukkan bahwa dunia adalah tempat yang sangat aneh

But when we look at the Dollar Street images,

Tetapi, saat kita melihat foto-foto di Dollar Street

they do not look like that.

foto-fotonya tidak terlihat seperti itu

So using Dollar Street,

Jadi, menggunakan Dollar Street

we can use photos as data,

kita dapat menggunakan foto sebagai data

and country stereotypes --

dan steriotipe negara --

they simply fall apart.

hancur begitu saja

So the person staring back at us from the other side of the world

Jadi orang yang menatap kita di sisi dunia yang lain

actually looks quite a lot like you.

sebenarnya sangat mirip dengan kita

And that implies both a call to action

Dan itu adalah ajakan untuk bertindak

and a reason for hope.

dan alasan untuk tetap berharap

Thank you.

Terima kasih

(Applause)

(Tepuk tangan )