Eddy Cartaya: My glacier cave discoveries

Translator: Dewi Barnas Reviewer: Ranny Andayani

So how many of you have ever been in a cave before?

Berapa di antara Anda yang pernah masuk ke dalam gua?

Okay, a few of you.

Oke, cukup banyak.

When you think of a cave, most of you think

Saat membayangkan gua, kebanyakan Anda terpikir

of a tunnel going through solid rock,

akan terowongan yang menembus batu padat,

and in fact, that's how most caves are.

dan memang, kebanyakan gua seperti itu.

Around this half of the country,

Setengahnya di AS, kebanyakan gua terbuat dari batu kapur.

most of your caves are made of limestone.

Back where I'm from, most of our caves are made of lava rock,

Di tempat asal saya, kebanyakan gua terbentuk dari batu lahar,

because we have a lot of volcanoes out there.

karena kami punya banyak gunung berapi.

But the caves I want to share with you today are made

Tapi yang ingin saya ceritakan hari ini

completely of ice, specifically glacier ice

adalah gua yang seluruhnya terbuat dari es, khususnya es gletser

that's formed in the side of the tallest mountain

yang terbentuk di sisi gunung tertinggi di

in the state of Oregon, called Mount Hood.

negara bagian Oregon, bernama Gunung Hood.

Now Mount Hood's only one hour's drive from Portland,

Gunung Hood hanya 1 jam perjalanan dari Portland,

the largest city in Oregon,

kota terbesar di Oregon,

where over two million people live.

yang ditinggali oleh lebih dari 2 juta penduduk.

Now the most exciting thing for a cave explorer

Yang paling seru bagi seorang penjelajah gua

is to find a new cave

adalah menemukan sebuah gua baru

and be the first human to ever go into it.

dan menjadi orang pertama yang masuk ke dalam.

The second most exciting thing for a cave explorer

Hal menarik kedua bagi penjelajah gua

is to be the first one to make a map of a cave.

adalah menjadi orang pertama yang membuat peta gua.

Now these days, with so many people hiking around,

Saat ini, dengan banyaknya orang yang hiking,

it's pretty hard to find a new cave,

cukup sulit untuk menemukan gua baru,

so you can imagine how excited we were

jadi bisa dibayangkan senangnya kami

to find three new caves

ketika menemukan tiga gua baru

within sight of Oregon's largest city

di sekitar kota terbesar Oregon

and realize that they had never been explored

dan menyadari bahwa gua-gua itu

belum pernah dijelajahi atau dipetakan.

or mapped before.

It was kind of like being an astronaut,

Agak mirip menjadi astronot,

because we were getting to see things and go places

karena kita bisa melihat hal-hal dan pergi ke tempat-tempat

that no one had ever seen or gone to before.

yang belum pernah dilihat atau didatangi orang lain.

So what is a glacier?

Jadi apakah gletser itu?

Well, those of you who have ever seen or touched snow,

Bagi yang pernah melihat atau menyentuh salju,

you know that it's really light,

Anda tahu salju sangat ringan,

because it's just a bunch of tiny ice crystals clumped together, and it's mostly air.

segumpal kristal es sangat kecil yang menyatu, isinya kebanyakan udara.

If you squish a handful of snow to make a snowball,

Kalau Anda meremas sebongkah salju untuk membuat bola,

it gets really small, hard and dense.

ia menjadi sangat kecil, keras dan padat.

Well, on a mountain like Hood, where it snows

Di Gunung Hood,

over 20 feet a year,

salju turun lebih dari 6 meter setahun,

it crushes the air out of it

udara dalam salju terdesak keluar

and gradually forms it into hard blue ice.

dan perlahan menjadikannya es biru yang keras.

Now each year, more and more ice stacks up on top of it,

Tiap tahun, makin banyak es menumpuk di atas

tumpukan sebelumnya, sehingga menjadi sangat berat

and eventually it gets so heavy

that it starts to slide down the mountain

sehingga es meluncur ke bawah gunung

under its own weight,

karena bobotnya sendiri,

forming a slow-moving river of ice.

membentuk sungai es yang bergerak pelan.

When ice packed like that starts to move,

Ketika gumpalan es seperti itu mulai bergerak,

we call it a glacier, and we give it a name.

kita menyebutnya gletser, dan juga menamainya.

The name of the glacier these caves are formed in

Nama gletser yang membentuk gua ini

is the Sandy Glacier.

adalah Gletser Sandy.

Now each year, as new snow lands on the glacier,

Tiap tahun, ketika salju baru mendarat di atas gletser,

it melts in the summer sun,

ia meleleh karena mentari musim panas,

and it forms little rivers of water on the flow along the ice,

dan membentuk sungai kecil di sepanjang lapisan es tersebut,

and they start to melt and bore their way down through the glacier,

dan lapisan es pun meleleh dan menembus gletser ke bawah,

forming big networks of caves,

membentuk jejaring besar gua-gua,

sometimes going all the way down to the underlying bedrock.

kadang begitu dalam ke bawah sampai ke batuan dasar.

Now the crazy thing about glacier caves

Nah, yang menarik dari gua gletser adalah

is that each year, new tunnels form.

setiap tahun, ada terowongan baru yang terbentuk.

Air terjun baru muncul atau posisinya berpindah

Different waterfalls pop up or move around

from place to place inside the cave.

dari satu tempat ke tempat lain di dalam gua.

Warm water from the top of the ice

Air hangat dari puncak es

is boring its way down,

membuat aliran ke bawah,

and warm air from below the mountain

dan udara hangat dari bawah gunung

actually rises up, gets into the cave,

naik ke atas, dan masuk ke dalam gua,

and melts the ceilings back taller and taller.

mencairkan langit-langit gua hingga terus meninggi.

But the weirdest thing about glacier caves

Tapi yang paling aneh dari gua gletser

is that the entire cave is moving,

adalah keseluruhan gua bergerak,

because it's formed inside a block of ice

karena terbentuk dalam bongkahan es

the size of a small city

sebesar sebuah kota kecil

that's slowly sliding down the mountain.

yang perlahan meluncur ke bawah gunung.

Now this is Brent McGregor,

Ini adalah Brent McGregor,

my cave exploration partner.

rekan penjelajahan gua saya.

He and I have both been exploring caves a long time

Kami telah menjelajahi gua sejak lama

and we've been climbing mountains a long time,

dan kami juga telah lama mendaki gunung,

but neither one of us had ever really explored a glacier cave before.

tapi kami belum pernah benar-benar menjelajahi gua gletser sebelumnya.

Back in 2011, Brent saw a YouTube video

Pada tahun 2011, Brent melihat sebuah video YouTube

of a couple of hikers that stumbled across the entrance to one of these caves.

yang dibuat beberapa pendaki yang me- nemukan jalan masuk ke salah satu gua ini.

There were no GPS coordinates for it,

Kami tidak tahu koordinat GPS-nya,

and all we knew was that it was somewhere

kami hanya tahu gua itu terletak

out on the Sandy Glacier.

di sekitar Gletser Sandy.

So in July of that year, we went out on the glacier,

Bulan Juli tahun itu, kami pergi ke gletser Sandy,

and we found a big crack in the ice.

dan kami menemukan retakan besar pada lapisan es.

We had to build snow and ice anchors

Kami harus membangun jangkar salju dan es

so that we could tie off ropes and rappel down into the hole.

supaya kami bisa mengikat tali tambang dan turun ke dalam lubang itu.

This is me looking into the entrance crevasse.

Ini saya di mulut celah gletser.

At the end of this hole, we found a huge tunnel

Di ujungnya, kami menemukan terowongan sangat besar

going right up the mountain

yang menuju ke atas gunung

underneath thousands of tons of glacier ice.

di bawah ribuan ton es gletser.

We followed this cave back for about a half mile

Kami menelusuri gua ini sampai sekitar 800 m

until it came to an end,

hingga sampai ke ujungnya,

and then with the help of our survey tools

lalu dengan menggunakan peralatan,

we made a three-dimensional map of the cave

kami membuat peta tiga dimensi gua itu

on our way back out.

sepanjang perjalanan keluar.

Jadi, bagaimana caranya membuat peta sebuah gua?

So how do you map a cave?

Well, cave maps aren't like trail maps or road maps

Peta gua tidak seperti peta jejak atau peta jalan

because they have pits and holes going to overlapping levels.

karena gua memiliki ceruk dan lubang yang saling tumpang tindih.

To make a cave map, you have to set up

Untuk membuat peta gua, Anda harus

survey stations every few feet inside the cave,

menyiapkan stasiun pengamatan selang 60-100 cm di dalam gua,

and you use a laser to measure the distance between those stations.

dan menggunakan laser untuk mengukur jarak diantara stasiun-stasiun itu.

Then you use a compass and an inclinometer

Lalu menggunakan kompas dan pengukur sudut tanjakan

to measure the direction the cave is headed

untuk mengukur kemana gua itu mengarah

and measure the slope of the floor and the ceilings.

dan mengukur kemiringan lantai dan langit-langit.

Now those of you taking trigonometry,

Bagi yang pernah belajar trigonometri,

that particular type of math is very useful

perhitungan matematika seperti itu berguna

for making maps like this

untuk membuat peta seperti ini,

because it allows you to measure heights and distances

karena memungkinkan Anda untuk

mengukur tinggi dan jarak tanpa harus pergi ke sana.

without actually having to go there.

In fact, the more I mapped and studied caves,

Makin sering saya memetakan dan mempelajari gua,

the more useful I found all that math

semakin saya menyadari gunanya matematika

that I originally hated in school to be.

yang begitu saya benci waktu sekolah.

So when you're done surveying,

Nah, setelah selesai mengumpulkan data,

you take all this data and you punch it into a computer

semua data ini dimasukkan ke komputer

and you find someone that can draw really well,

dan dengan bantuan seseorang yang dapat menggambar dengan baik,

and you have them draft up a map

Anda bisa membuat rancangan peta

that looks something like this,

seperti ini,

and it'll show you both a bird's-eye view of the passage

yang menunjukkan topografi sepanjang gua dari atas

as well as a profile view of the passage,

dan juga profil gua itu sendiri,

kind of like an ant farm view.

seperti profil sebuah sarang semut.

We named this cave Snow Dragon Cave

Gua ini kami beri nama Snow Dragon

because it was like a big dragon sleeping under the snow.

karena terlihat seperti naga yang tidur di bawah salju.

Now later this summer, as more snow melted off the glacier,

Musim panas ini, saat lebih banyak salju meleleh dari gletser,

we found more caves, and we realized they were all connected.

kami menemukan lebih banyak gua, dan menyadari mereka saling terhubung.

Not long after we mapped Snow Dragon,

Tak lama setelah kami memetakan Snow Dragon,

Brent discovered this new cave not very far away.

Brent menemukan gua baru ini tak jauh dari sana.

The inside of it was coated with ice,

Bagian dalamnya dilapisi es,

so we had to wear big spikes on our feet called crampons

jadi kami harus menggunakan sepatu berduri yang disebut crampon

so we could walk around without slipping.

agar kami bisa berjalan tanpa terpeleset.

This cave was amazing.

Gua ini sangat menakjubkan.

The ice in the ceiling was glowing blue anad green

Es di langit-langitnya berpendar biru dan hijau

because the sunlight from far above

karena sinar matahari jauh di atasnya

was shining through the ice and lighting it all up.

bersinar menembus es dan menerangi gua.

And we couldn't understand why this cave

Dan kami tidak mengerti mengapa gua ini

was so much colder than Snow Dragon

jauh lebih dingin daripada Snow Dragon

until we got to the end and we found out why.

sampai kami tiba di ujungnya dan mengetahui penyebabnya.

There was a huge pit or shaft called a moulin

Ada sebuah lubang besar atau cerobong yang disebut moulin

going 130 feet straight up to the surface of the glacier.

setinggi hampir 40 meter sampai ke permukaan gletser.

Cold air from the top of the mountain

Udara dingin dari puncak gunung

was flowing down this hole and blasting through the cave,

berhembus turun cerobong ini dan memenuhi gua,

freezing everything inside of it.

membekukan semua yang ada di dalamnya.

And we were so excited about finding this new pit,

Kami sangat senang menemukan lubang baru ini,

we actually came back in January the following year

jadi kami kembali lagi Januari tahun berikutnya

so we could be the first ones to explore it.

agar kami bisa menjadi yang pertama menjelajahinya.

It was so cold outside,

Udaranya sangat dingin di luar,

we actually had to sleep inside the cave.

jadi kami harus tidur di dalam gua.

There's our camp on the left side of this entrance room.

Ini kemah kami di sebelah kiri mulut gua ini.

The next morning, we climbed out of the cave

Keesokan paginya,kami memanjat ke luar gua

and hiked all the way to the top of the glacier,

dan mendaki hingga ke puncak gletser,

where we finally rigged and rappelled this pit

dimana kami menandai gua ini

for the very first time.

untuk pertama kalinya.

Brent named this cave Pure Imagination,

Brent menamai gua ini Pure Imagination,

I think because the beautiful sights we saw in there

karena pemandangan indah yang kami lihat di sana

were beyond what we could have ever imagined.

melampaui apa pun yang mungkin bisa dibayangkan.

So besides really cool ice, what else is inside these caves?

Selain es yang sangat dingin, apa lagi yang ada di dalam gua-gua ini?

Well not too much lives in them because they're so cold

Tak ada banyak kehidupan di dalamnya karena sangat dingin

and the entrance is actually covered up with snow

dan jalan masuknya ditutupi salju

for about eight months of the year.

selama delapan bulan dalam setahun.

But there are some really cool things in there.

Tapi ada hal-hal keren ada di sana.

There's weird bacteria living in the water

Ada bakteri yang hidup di air

that actually eat and digest rocks

yang memakan dan mencerna batu

to make their own food

untuk menjadi asupan makanan

to live under this ice.

untuk hidup di bawah es ini.

In fact, this past summer, scientists collected

Musim panas yang lalu, para ilmuwan mengumpulkan

samples of water and ice

sampel air dan es

hanya untuk melihat apakah makhluk hidup yang disebut extremophiles,

specifically to see if things called extremophiles,

tiny lifeforms that are evolved to live in completely hostile conditions,

makhluk hidup kecil yang berevolusi untuk hidup di kondisi tidak bersahabat,

might be living under the ice,

mungkin hidup di bawah lapisan es,

kind of like what they hope to find on the polar icecaps of Mars someday.

seperti yang mereka harapkan dapat ditemukan di kutub planet Mars suatu hari.

Another really cool things is that,

Hal keren lainnya adalah

as seeds and birds land on the surface of the glacier and die,

ketika benih tanaman dan burung mendarat di permukaan gletser dan mati,

they get buried in the snow

mereka terkubur dalam salju dan perlahan menjadi bagian dari gletser,

and gradually become part of the glacier,

sinking deeper and deeper into the ice.

makin tenggelam masuk ke dalam es.

As these caves form and melt their way up into the ice,

Ketika gua-gua ini terbentuk dan melelehkan lapisan es semakin tinggi,

they make these artifacts rain down from the ceiling

benda yang terkubur jatuh dari langit-langit gua

and fall onto the cave floor, where we end up finding them.

dan jatuh ke lantai gua, yang akhirnya kita temukan.

For example, this is a noble fir seed we found.

Contohnya, ini biji cemara yang kami temukan,

It's been frozen in the ice for over 100 years,

yang membeku di dalam lapisan es selama lebih dari 100 tahun,

and it's just now starting to sprout.

dan sekarang baru mulai tumbuh.

This mallard duck feather

Ini bulu bebek mallard

was found over 1,800 feet in the back of Snow Dragon Cave.

yang ditemukan sekitar 550 meter di ekor Gua Snow Dragon.

This duck died on the surface of the glacier long, long ago,

Bebek ini mati di permukaan gletser lama sebelumnya,

and its feathers have finally made it down through over 100 feet of ice

dan bulunya akhirnya turun melalui es sedalam lebih dari 30 meter

before falling inside the cave.

sebelum jatuh ke dalam gua.

And this beautiful quartz crystal

Kristal kuarsa yang indah ini

was also found in the back of Snow Dragon.

juga ditemukan di ekor Snow Dragon.

Even now, Brent and I find it hard to believe

Bahkan hingga sekarang, Brent dan saya masih tidak percaya

that all these discoveries were essentially in our own backyard,

bahwa semua penemuan ini ada di halaman belakang kita sendiri,

hidden away, just waiting to be found.

tersembunyi, menunggu untuk ditemukan.

Like I said earlier, the idea of discovering

Seperti yang saya katakan, kemungkinan untuk menemukan sesuatu

in this busy world we live in

dalam dunia kita yang super sibuk seakan hanya mungkin dilakukan dengan perjalanan

kind of seems like something you can only do with space travel now,

but that's not true.

luar angkasa, tapi itu tidak benar.

Every year, new caves get discovered

Setiap tahun, ada gua baru yang ditemukan

that no one has ever been in before.

yang belum pernah dijamah manusia.

So it's actually not too late for one of you

Jadi sebenarnya belum terlambat bagi Anda

to become a discoverer yourself.

untuk menjadi seorang penemu.

You just have to be willing to look

Anda hanya harus mau mencarinya

and go where people don't often go

dan pergi ke tempat yang jarang dikunjungi

and focus your eyes and your mind

dan memfokuskan mata dan pikiran Anda

to recognize the discovery when you see it,

untuk menyadari penemuan baru saat melihatnya,

because it might be in your own backyard.

karena bisa saja ada di halaman belakang Anda.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)