Seth Berkley: HIV and flu -- the vaccine strategy

Translator: handarmin - Reviewer: Ade Indarta

Do you worry about what is going to kill you?

Apakah Anda khawatir apa yang bakal membunuh Anda?

Heart disease, cancer,

Penyakit jantung, kanker,

a car accident?

atau kecelakaan mobil?

Most of us worry about things we can't control,

Kebanyakan kita khawatir akan hal yang tidak bisa kita kontrol

like war, terrorism,

seperti perang, terorisme,

the tragic earthquake that just occurred in Haiti.

gempa bumi tragis yang baru saja terjadi di Haiti.

But what really threatens humanity?

Tetapi apakah yang benar-benar mengancam umat manusia?

A few years ago, Professor Vaclav Smil

Beberapa tahun yang lalu, Profesor Vaclac Smil

tried to calculate the probability

mencoba menghitung kemungkinan

of sudden disasters

munculnya bencana mendadak

large enough to change history.

yang cukup besar untuk mengubah sejarah.

He called these,

Dia menyebutnya

"massively fatal discontinuities,"

"ketidakberlanjutan fatal yang besar."

meaning that they could kill

yang berarti mereka dapat membunuh

up to 100 million people

hingga 100 juta orang

in the next 50 years.

dalam 50 tahun ke depan.

He looked at the odds of another world war,

Dia melihat kemungkinan terjadinya perang dunia lain,

of a massive volcanic eruption,

letupan gunung berapi yang besar,

even of an asteroid hitting the Earth.

bahkan asteroid yang menabrak bumi.

But he placed the likelihood of one such event

Tetapi dia menempatkan satu kejadian

above all others

di atas yang lainnya,

at close to 100 percent,

hampir 100 persen,

and that is a severe flu pandemic.

dan itu adalah pandemi flu parah.

Now, you might think of flu

Anda mungkin berpikir tentang flu

as just a really bad cold,

maksimal hanya flu yang sangat berat.

but it can be a death sentence.

Tapi itu bisa menjadi hukuman mati.

Every year, 36,000 people in the United States

Setiap tahun, 36.000 orang di Amerika Serikat

die of seasonal flu.

meninggal karena flu musiman.

In the developing world, the data is much sketchier

Di negara berkembang, datanya lebih tidak jelas,

but the death toll is almost

tapi angka kematiannya hampir

certainly higher.

pasti sama tinggi.

You know, the problem is if

Masalahnya adalah jika

this virus occasionally mutates

virus ini terkadang bermutasi

so dramatically,

dengan dramatis,

it essentially is a new virus

virus ini menjadi virus baru.

and then we get a pandemic.

Kemudian kita mendapatkan pandemi.

In 1918, a new virus appeared

Tahun 1918, sebuah virus baru muncul

that killed some 50 to 100 million people.

membunuh sekitar 50 sampai 100 juta orang.

It spread like wildfire

Menyebar seperti kebakaran hutan.

and some died within hours of developing symptoms.

Beberapa meninggal dalam hitungan jam setelah menunjukkan gejalanya.

Are we safer today?

Apakah kita lebih aman sekarang?

Well, we seem to have dodged

Sepertinya kita telah menghindari

the deadly pandemic this year

pandemi mematikan tahun ini

that most of us feared,

yang kita semua takuti,

but this threat could reappear at any time.

tetapi ancaman ini dapat muncul kapan saja.

The good news is that

Kabar baiknya

we're at a moment in time

Saat ini

when science, technology, globalization is converging

ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi berpadu

to create an unprecedented possibility:

menciptakan kemungkinan yang tak mungkin sebelumnya,

the possibility to make history

kemungkinan untuk menciptakan sejarah

by preventing infectious diseases

dengan mencegah penyakit menular.

that still account for one-fifth of all deaths

yang masih bertanggung jawab atas seperlima total kematian

and countless misery on Earth.

dan penderitaan yang tak terhitung di Bumi.

We can do this.

Kita dapat melakukan ini.

We're already preventing millions of deaths

Kita telah mencegah jutaan korban jiwa

with existing vaccines,

dengan vaksin yang telah ada.

and if we get these to more people,

Jika dapat menghantarkan ini ke lebih banyak orang,

we can certainly save more lives.

kita pasti dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.

But with new or better vaccines

Tetapi dengan vaksin baru atau yang lebih baik

for malaria, TB, HIV,

untuk malaria, TB, HIV,

pneumonia, diarrhea, flu,

pneumonia, diare, flu

we could end suffering

kita dapat menghentikan penderitaan

that has been on the Earth since the beginning of time.

yang telah ada di Bumi sejak permulaan waktu.

So, I'm here to trumpet vaccines for you.

Jadi, saya di sini untuk mempromosikan vaksin.

But first, I have to explain why they're important

Pertama, saya harus menjelaskan mengapa itu penting.

because vaccines, the power of them,

Karena vaksin, kemampuan mereka,

is really like a whisper.

benar-benar seperti bisikan.

When they work, they can make history,

Ketika bekerja, mereka dapat membuat sejarah

but after a while

tetapi beberapa saat kemudian,

you can barely hear them.

Anda hanya sayup-sayup mendengarnya.

Now, some of us are old enough

Beberapa dari kita sudah cukup tua

to have a small, circular scar on our arms

untuk memiliki luka kecil berbentuk lingkaran di lengan

from an inoculation we received as children.

akibat suntikan vaksin yang kita terima waktu kecil.

But when was the last time you worried about smallpox,

Tetapi kapan terakhir kali Anda khawatir tentang cacar air,

a disease that killed half a billion people last century

penyakit yang membunuh setengah miliar orang abad lalu

and no longer is with us?

dan sekarang tidak lagi menyerang kita?

Or polio? How many of you remember the iron lung?

atau polio, berapa banyak dari Anda yang ingat paru-paru besi?

We don't see scenes like this anymore

Kita tidak lagi melihat hal-hal seperti ini lagi

because of vaccines.

karena vaksin.

Now, it's interesting

Sekarang, ini menarik

because there are 30-odd diseases

karena ada 30 lebih penyakit

that can be treated with vaccines now,

yang bisa diobati dengan vaksin sekarang,

but we're still threatened by things like HIV and flu.

tetapi kita masih terancam oleh hal seperti HIV dan flu.

Why is that?

Mengapa demikian?

Well, here's the dirty little secret.

Ini adalah rahasia kecil kotornya.

Until recently, we haven't had to know

sampai sekarang, kita belum tahu bagaimana

exactly how a vaccine worked.

vaksin bekerja sebetulnya.

We knew they worked through old-fashioned trial and error.

Kita tahu mereka bekerja melalui cara kuno coba-coba.

You took a pathogen, you modified it,

Anda mengambil sebuah patogen, dan mengubahnya,

you injected it into a person or an animal

Anda memasukkannya ke tubuh seseorang atau binatang,

and you saw what happened.

Anda melihat apa yang terjadi.

This worked well for most pathogens,

Ini berhasil untuk kebanyakan patogen,

somewhat well for crafty bugs like flu,

tidak begitu berhasil untuk yang licik seperti flu,

but not at all for HIV,

tapi tidak berhasil sama sekali untuk HIV,

for which humans have no natural immunity.

ketika manusia tidak memiliki pertahanan tubuh alami.

So let's explore how vaccines work.

Jadi, mari kita cari tahu bagaimana vaksin bekerja.

They basically create a cache

Mereka pada dasarnya menciptakan sebuah simpanan

of weapons for your immune system

senjata untuk pertahanan tubuh anda

which you can deploy when needed.

yang dapat digunakan apabila perlu.

Now, when you get a viral infection,

Ketika Anda terkena infeksi virus,

what normally happens is it takes days or weeks

apa yang biasanya terjadi adalah tubuh kita memerlukan

for your body to fight back

berhari-hari atau berminggu-minggu untuk melawannya

at full strength,

dengan kekuatan penuh,

and that might be too late.

dan itu mungkin terlambat.

When you're pre-immunized,

Ketika Anda telah diimunisasi,

what happens is you have forces in your body

apa yang terjadi adalah Anda memiliki kekuatan

pre-trained to recognize

di dalam tubuh yang telah dilatih untuk mengenali

and defeat specific foes.

dan mengalahkan musuh-musuh spesifik.

So that's really how vaccines work.

Itulah cara vaksin bekerja sebenarnya.

Now, let's take a look at a video

Sekarang, mari kita lihat video ini

that we're debuting at TED, for the first time,

yang kita putar pertama kalinya di TED

on how an effective HIV vaccine might work.

tentang seefektif apakah vaksin HIV.

(Music)

(Musik)

Narrator: A vaccine trains the body in advance

Narator: Vaksin melatih tubuh lebih awal

how to recognize and neutralize

untuk mengenali dan menetralkan

a specific invader.

penyerang spesifik.

After HIV penetrates the body's mucosal barriers,

Setelah HIV menembus lapisan lendir tubuh,

it infects immune cells to replicate.

dia menginfeksi sel-sel pertahanan tubuh untuk berkembang biak.

The invader draws the attention

Penyerang ini menarik perhatian

of the immune system's front-line troops.

pasukan lini depan sistem pertahanan.

Dendritic cells, or macrophages,

Sel-sel dendritik, atau macrophage,

capture the virus and display pieces of it.

menangkap virus dan menonjolkan bagian nya

Memory cells generated by the HIV vaccine

Sel-sel memori yang dihasilkan oleh vaksin HIV

are activated when they learn

diaktifkan ketika mereka sadar

HIV is present from the front-line troops.

bahwa HIV ada di antara pasukan pasukan lini depan.

These memory cells immediately deploy

Sel-sel memori ini dengan cepat mengeluarkan

the exact weapons needed.

senjata khusus yang diperlukan.

Memory B cells turn into plasma cells,

Sel-sel memori B berubah menjadi sel-sel plasma,

which produce wave after wave

yang menghasilkan gelombang-gelombang

of the specific antibodies

antibodi spesifik

that latch onto HIV

yang menempel pada HIV

to prevent it from infecting cells,

untuk mencegahnya menginfeksi sel-sel

while squadrons of killer T cells

sementara skuadron sel-sel T pembunuh

seek out and destroy cells

mencari dan menghancurkan sel-sel

that are already HIV infected.

yang telah terinfeksi HIV.

The virus is defeated.

Virus itu kalah.

Without a vaccine,

Tanpa vaksin,

these responses would have taken more than a week.

respons ini akan memerlukan waktu lebih dari satu minggu.

By that time, the battle against HIV

Pada saat itu, perlawanan terhadap HIV

would already have been lost.

telah kalah.

Seth Berkley: Really cool video, isn't it?

Seth Berkley: Benar-benar keren, bukan?

The antibodies you just saw in this video,

Antibodi yang barusan Anda lihat di video ini,

in action, are the ones that make most vaccines work.

dalam aksinya, adalah yang membuat kebanyakan vaksin bekerja.

So the real question then is:

Jadi, pertanyaan sebenarnya adalah:

How do we ensure that your body makes

Bagaimana kita dapat memastikan tubuh kita

the exact ones that we need to protect

membuat hal yang tepat yang kita perlukan untuk

against flu and HIV?

terlindungi dari flu dan HIV?

The principal challenge for both of these viruses

Tantangan utama untuk kedua virus ini

is that they're always changing.

adalah mereka selalu berubah.

So let's take a look at the flu virus.

Jadi mari kita lihat virus flu.

In this rendering of the flu virus,

Dalam gambaran virus flu ini,

these different colored spikes are what it uses to infect you.

duri-duri dengan berbagai warna ini digunakan untuk menginfeksi Anda.

And also, what the antibodies use is a handle

Juga, apa yang digunakan antibodi sebagai pegangan

to essentially grab and neutralize the virus.

untuk menangkap dan menetralkan virus.

When these mutate, they change their shape,

Ketika mereka bermutasi, mereka mengubah bentuk mereka,

and the antibodies don't know what they're looking at anymore.

dan antibodi tidak tahu apa yang mereka cari lagi.

So that's why every year

Jadi, itulah mengapa, setiap tahun

you can catch a slightly different strain of flu.

Anda dapat terkena flu yang sedikit berbeda.

It's also why in the spring,

Itu jugalah mengapa, pada musim semi,

we have to make a best guess

kita harus dapat menebak dengan benar

at which three strains are going to prevail the next year,

jenis-jenis mana yang akan tetap bertahan tahun berikutnya,

put those into a single vaccine

memasukkan semuanya dalam sebuah vaksin

and rush those into production for the fall.

dan buru-buru memproduksinya untuk musim gugur.

Even worse,

Lebih parah lagi,

the most common influenza -- influenza A --

flu yang paling umum, influenza A,

also infects animals

juga menyerang binatang

that live in close proximity to humans,

yang hidup dekat manusia,

and they can recombine

dan mereka dapat bergabung

in those particular animals.

di dalam tubuh binatang tersebut

In addition, wild aquatic birds

Kemudian, burung-burung air liar

carry all known strains

membawa semua jenis influenza

of influenza.

yang dikenal.

So, you've got this situation:

Jadi, Anda mendapatkan situasi ini.

In 2003,

Tahun 2003

we had an H5N1 virus

kita mendapatkan H5N1 virus

that jumped from birds into humans

yang meloncat dari burung ke manusia

in a few isolated cases

pada beberapa kasus tersendiri

with an apparent mortality rate of 70 percent.

dengan kemungkinan kematian 70 persen.

Now luckily, that particular virus,

Sekarang untungnya, virus tersebut

although very scary at the time,

walaupun sangat mengerikan pada saat itu

did not transmit from person to person

tidak melompat dari satu orang ke orang lainnya

very easily.

dengan mudah

This year's H1N1 threat

Ancaman H1N1 tahun ini

was actually a human, avian, swine mixture

sebenarnya adalah campuran dari flu manusia, burung, dan babi

that arose in Mexico.

yang muncul di Mexico.

It was easily transmitted,

Flu ini sangat mudah menyebar,

but, luckily, was pretty mild.

tapi untungnya, cukup ringan.

And so, in a sense,

Jadi, kira kira,

our luck is holding out,

nasib baik kita masih bertahan,

but you know, another wild bird could fly over at anytime.

tapi, burung liar lainnya dapat terbang melintas kapan saja.

Now let's take a look at HIV.

Sekarang mari kita lihat HIV.

As variable as flu is,

Bervariasi seperti flu,

HIV makes flu

HIV membuat flu

look like the Rock of Gibraltar.

terlihat seperti Batu Gibraltar.

The virus that causes AIDS

Virus yang menyebabkan AIDS

is the trickiest pathogen

adalah patogen paling licik

scientists have ever confronted.

yang pernah dihadapi oleh ilmuwan.

It mutates furiously,

Bermutasi dengan ganas.

it has decoys to evade the immune system,

Memiliki tipu muslihat untuk menghindari sistem pertahanan tubuh.

it attacks the very cells that are trying to fight it

Menyerang sel-sel yang mencoba menyerangnya.

and it quickly hides itself

Dan bersembunyi dengan cepat

in your genome.

dalam susunan genom Anda.

Here's a slide looking at

Ini adalah gambar yang menunjukkan

the genetic variation of flu

variasi genetis flu

and comparing that to HIV,

dan membandingkannya dengan HIV,

a much wilder target.

target yang jauh lebih liar.

In the video a moment ago,

Dalam video sebelumnya,

you saw fleets of new viruses launching from infected cells.

Anda melihat sekumpulan virus baru keluar dari sel-sel yang terinfeksi.

Now realize that in a recently infected person,

Sekarang bayangkan di tubuh orang yang baru saja terinfeksi,

there are millions of these ships;

ada jutaan kapal-kapal ini

each one is just slightly different.

masing masing hanya sedikit berbeda.

Finding a weapon that recognizes

Mencari senjata yang dapat mengenali

and sinks all of them

dan menjatuhkan mereka semua

makes the job that much harder.

mempersulit tugasnya.

Now, in the 27 years since HIV

Sekarang, 27 tahun semenjak HIV

was identified as the cause of AIDS,

diidentifikasi sebagai penyebab AIDS,

we've developed more drugs to treat HIV

kita telah mengembangkan lebih banyak obat untuk merawat HIV

than all other viruses put together.

daripada gabungan virus-virus lainnya.

These drugs aren't cures,

Obat obat ini bukanlah penyembuhnya,

but they represent a huge triumph of science

tapi mereka menunjukkan kemenangan besar bagi ilmu pengetahuan,

because they take away the automatic death sentence

karena mereka mengenyahkan vonis hukuman mati otomatis

from a diagnosis of HIV,

dari diagnosis HIV,

at least for those who can access them.

paling tidak bagi orang yang dapat mengaksesnya.

The vaccine effort though is really quite different.

Usaha dengan vaksin sedikit berbeda.

Large companies moved away from it

Perusahaan besar menjauh darinya

because they thought the science was so difficult

karena mereka berpikir ilmu pengetahuan di baliknya sangat susah

and vaccines were seen as poor business.

dan vaksin dilihat sebagai bisnis yang tidak menguntungkan.

Many thought that it was just impossible to make an AIDS vaccine,

Banyak yang berpikir itu tidaklah mungkin untuk membuat vaksin AIDS,

but today, evidence tells us otherwise.

tapi sekarang, bukti mengatakan sebaliknya.

In September,

September,

we had surprising but exciting findings

kita mendapat penemuan yang menarik dan mengejutkan

from a clinical trial that took place in Thailand.

dari sebuah uji coba klinis di Thailand.

For the first time, we saw an AIDS vaccine work in humans --

Untuk pertama kalinya, kita menyaksikan vaksin AIDS bekerja pada manusia,

albeit, quite modestly --

walaupun, agak tidak terlalu signifikan.

and that particular vaccine was made

Dan vaksin itu dibuat

almost a decade ago.

hampir sedekade yang lalu.

Newer concepts and early testing now

Konsep baru dan percobaan baru

show even greater promise in the best of our animal models.

sekarang memberi janji yang lebih besar pada binatang percobaan.

But in the past few months, researchers have also isolated

Tapi pada beberapa bulan terakhir, peneliti juga telah mengisolasi

several new broadly neutralizing antibodies

beberapa antibodi baru dengan daya neutralisasi yang luas

from the blood of an HIV infected individual.

dari darah orang yang terinfeksi HIV.

Now, what does this mean?

Sekarang, apa artinya?

We saw earlier that HIV

Kita telah menyaksikan bahwa HIV

is highly variable,

sangat bervariasi

that a broad neutralizing antibody

sehingga antibodi dengan daya cakupan neutralisasi yang luas

latches on and disables

dapat menempel dan menghalau

multiple variations of the virus.

berbagai macam variasi virus ini.

If you take these and you put them

Jika Anda mengambil ini dan memasukkannya

in the best of our monkey models,

dalam monyet percobaan yang paling baik,

they provide full protection from infection.

mereka memberikan proteksi penuh dari infeksi.

In addition, these researchers found

Selain itu, para peneliti ini menemukan

a new site on HIV

sebuah tempat baru di HIV

where the antibodies can grab onto,

di mana antibodi tersebut dapat menempel.

and what's so special about this spot

Yang sangat spesial tentang tempat ini

is that it changes very little

adalah ia hanya berubah sedikit

as the virus mutates.

ketika virus bermutasi.

It's like, as many times

Ini seperti, sesering apapun

as the virus changes its clothes,

virus itu berganti busana,

it's still wearing the same socks,

dia tetap memakai kaus kaki yang sama,

and now our job is to make sure

dan sekarang tugas kita adalah memastikan

we get the body to really hate those socks.

tubuh kita untuk benar-benar membenci kaus kakinya.

So what we've got is a situation.

Jadi, apa yang kita dapat adalah situasi.

The Thai results tell us

Hasil dari Thailand membuktikan

we can make an AIDS vaccine,

bahwa kita dapat membuat vaksin AIDS.

and the antibody findings

Penemuan antibodi

tell us how we might do that.

membuktikan bahwa kita dapat melakukan itu.

This strategy, working backwards

Strategi ini, bekerja dari depan ke belakang

from an antibody to create a vaccine candidate,

dari sebuah antibodi untuk menciptakan kandidat vaksin,

has never been done before in vaccine research.

tidak pernah dilakukannya sebulumnya dalam penelitian vaksin.

It's called retro-vaccinology,

Ini disebut sebagai retro-vaksinologi.

and its implications extend

dan dampaknya dapat dikembangkan

way beyond that of just HIV.

di luar cakupan HIV.

So think of it this way.

Jadi bayangkan seperti ini.

We've got these new antibodies we've identified,

Kita mendapat antibodi baru yang telah kita identifikasi,

and we know that they latch onto many, many variations of the virus.

dan kita tahu mereka menempel pada banyak, banyak variasi dari virus ini.

We know that they have to latch onto a specific part,

Kita tahu mereka harus menempel pada bagian spesifik,

so if we can figure out the precise structure of that part,

jadi kita dapat mencari tahu struktur pastinya bagian itu,

present that through a vaccine,

tampilkan bagian itu melalui vaksin

what we hope is we can prompt

apa yang kita harapkan adalah kita dapat memberitahu

your immune system to make these matching antibodies.

sistem kekebalan tubuh Anda untuk memproduksi antibodi yang cocok.

And that would create

Itu dapat membuat

a universal HIV vaccine.

vaksin HIV universal.

Now, it sounds easier than it is

Itu kedengarannya lebih mudah dari sebenarnya

because the structure actually looks more like

karena strukturnya sebenarnya terlihat seperti

this blue antibody diagram

apa yang ada diagram biru antibodi

attached to its yellow binding site,

yang menempel pada tempat tempelan berwarna kuning

and as you can imagine, these three-dimensional structures

Seperti yang dapat Anda bayangkan, struktur 3 dimensi ini

are much harder to work on.

lebih susah untuk dikerjakan.

And if you guys have ideas to help us solve this,

Jika Anda memiliki ide-ide untuk membantu kami menyelesaikan ini,

we'd love to hear about it.

kami sangat senang untuk mendengarnya.

But, you know, the research that has occurred from HIV now

Tapi penelitian yang bermula karena HIV, sekarang,

has really helped with innovation with other diseases.

telah benar-benar membantu dengan inovasi untuk penyakit lainnya.

So for instance, a biotechnology company

Jadi sebagai contoh, sebuah perusahaan bioteknologi

has now found broadly neutralizing

sekarang telah menemukan antibodi baru

antibodies to influenza,

untuk influenza

as well as a new antibody target on the flu virus.

dan juga target antibodi baru di virus flunya.

They're currently making a cocktail --

Mereka sekarang membuat sebuah campuran,

an antibody cocktail -- that can be used to treat

campuran antibodi, yang dapat digunakan

severe, overwhelming cases of flu.

untuk penyakit flu yang parah.

In the longer term, what they can do

Dalam jangka panjang, apa yang dapat mereka lakukan

is use these tools of retro-vaccinology

adalah menggunakan alat retro-vaksinologi

to make a preventive flu vaccine.

untuk membuat vaksin flu preventif.

Now, retro-vaccinology is just one technique

Retro-vaksinologi hanya salah satu teknik

within the ambit of so-called rational vaccine design.

di dalam apa yang disebut desain vaksin rasional

Let me give you another example.

Contoh lainnya.

We talked about before the H and N spikes

Kita berbicara sebelumnya duri-duri H dan M

on the surface of the flu virus.

pada permukaan virus flu.

Notice these other, smaller protuberances.

Perhatikan, tonjolan lainnya yang lebih kecil.

These are largely hidden from the immune system.

Semua ini tersembunyi dari sistem kekebalan tubuh.

Now it turns out that these spots

Ternyata, tempat-tempat ini

also don't change much when the virus mutates.

juga tidak berubah banyak ketika virus bermutasi.

If you can cripple these with specific antibodies,

Jika Anda dapat mengenali bagian ini dengan antibodi spesifik.

you could cripple all versions of the flu.

Anda dapat menghancurkan semua versi flu.

So far, animal tests indicate

Sejauh ini, tes pada binatang menunjukkan

that such a vaccine could prevent severe disease,

bahwa vaksin seperti ini dapat mencegah penyakit parah,

although you might get a mild case.

walaupun Anda mungkin masih kena kasus yang lebih ringan

So if this works in humans, what we're talking about

Jadi jika ini bekerja pada manusia, apa yang kita bicarakan

is a universal flu vaccine,

adalah vaksin flu universal,

one that doesn't need to change every year

yang tidak perlu diganti setiap tahun

and would remove the threat of death.

dan akan mengenyahkan ancaman mati.

We really could think of flu, then,

Kita dapat memikirkan flu

as just a bad cold.

hanya sebagai kasus flu yang buruk saja.

Of course, the best vaccine imaginable

Tentu saja, vaksin terbaik yang dapat tercapai

is only valuable to the extent

hanya seberharga sampai batas

we get it to everyone who needs it.

kita dapat memberikannya kepada semua orang yang membutuhkan.

So to do that, we have to combine

Untuk melakukan kita, kita harus menggabungkan

smart vaccine design with smart production methods

desain vaksin pintar dengan metode produksi yang pintar

and, of course, smart delivery methods.

dan tentu saja teknik pengantaran yang pintar

So I want you to think back a few months ago.

Jadi, saya ingin Anda untuk mengingat beberapa bulan lalu.

In June, the World Health Organization

Bulan Juni, Organisasi Kesehatan Dunia

declared the first global

mengumumkan pandemi flu

flu pandemic in 41 years.

global pertama dalam 41 tahun.

The U.S. government promised

Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan

150 million doses of vaccine

150 juta dosis vaksin

by October 15th for the flu peak.

sebelum 15 Oktober untuk masa puncak flu.

Vaccines were promised to developing countries.

Vaksin dijanjikan untuk negara-negara berkembang

Hundreds of millions of dollars were spent

Ratusan juta dolar dihabiskan

and flowed to accelerating vaccine manufacturing.

dan mengalir untuk mempercepat produksi vaksin.

So what happened?

Jadi apa yang terjadi

Well, we first figured out

Kita pertama mencari tahu

how to make flu vaccines, how to produce them,

bagaimana cara membuat vaksin flu, cara memproduksi mereka,

in the early 1940s.

pada awal awal tahun 1940-an.

It was a slow, cumbersome process

Itu proses yang lambat dan merepotkan

that depended on chicken eggs,

yang bergantung pada telur ayam,

millions of living chicken eggs.

jutaan telur ayam hidup.

Viruses only grow in living things,

Virus hanya berkembang biak dalam benda hidup,

and so it turned out that, for flu,

dan kebetulan, untuk flu,

chicken eggs worked really well.

telur ayam bekerja dengan sangat baik.

For most strains, you could get one to two doses

Untuk kebanyakan jenis, Anda dapat mendapatkan satu hingga dua dosis

of vaccine per egg.

vaksin per telur

Luckily for us,

Untungnya bagi kita

we live in an era of breathtaking

kita hidup di era yang mencengangkan,

biomedical advances.

kemajuan biomedis

So today, we get our flu vaccines from ...

Jadi sekarang, kita mendapatkan vaksin flu kita dari...

chicken eggs,

...telur ayam,

(Laughter)

(Suara tawa)

hundreds of millions of chicken eggs.

ratusan juta telur ayam.

Almost nothing has changed.

Hampir tidak ada yang berubah.

The system is reliable

Sistem ini sangat terpercaya.

but the problem is you never know how well

Tetapi masalahnya, Anda tidak akan pernah tahu sebagaimana bagus

a strain is going to grow.

satu jenis itu akan berkembang.

This year's swine flu strain

Jenis flu babi tahun ini

grew very poorly in early production:

berkembang biak sangat lambat pada masa awal produksi

basically .6 doses per egg.

hanya 0,6 dosis per telur

So, here's an alarming thought.

Jadi ini hal yang mengkhawatirkan.

What if that wild bird flies by again?

Bagaimana jika burung liar melintas kembali?

You could see an avian strain

Ada dapat melihat jenis flu burung

that would infect the poultry flocks,

yang dapat menginfeksi kumpulan ternak unggas,

and then we would have no eggs for our vaccines.

dan kemudian kita tidak akan memiliki telur untuk vaksin kita

So, Dan [Barber], if you want

So, Dan [Barber], jika Anda ingin

billions of chicken pellets

miliaran butiran ayam

for your fish farm,

untuk peternakan ikan Anda,

I know where to get them.

saya tahu di mana mendapatkannya.

So right now, the world can produce

Jadi sekarang, dunia dapat memproduksi

about 350 million doses

sekitar 350 juta dosis

of flu vaccine for the three strains,

flu vaksin untuk 3 jenis ini.

and we can up that to about 1.2 billion doses

Kita dapat menaikkannya sampai sekitar 1,2 miliar dosis,

if we want to target a single variant

jika kita ingin menargetkan hanya satu jenis

like swine flu.

seperti flu babi.

But this assumes that our factories are humming

Tetapi ini dengan asumsi pabrik pabrik kita bekerja penuh

because, in 2004,

karena, pada tahun 2004,

the U.S. supply was cut in half

persediaan Amerika Serikat terpangkas setengah

by contamination at one single plant.

karena kontaminasi di salah satu pabrik.

And the process still takes

Dan prosesnya masih memakan

more than half a year.

lebih dari dari setengah tahun.

So are we better prepared

Jadi apakah kita lebih siap

than we were in 1918?

dibandingkan tahun 1918?

Well, with the new technologies emerging now,

Dengan teknologi baru yang muncul sekarang,

I hope we can say definitively, "Yes."

Saya harap kita bisa dengan pasti berkata, "Iya"

Imagine we could produce enough flu vaccine

Bayangkan jika kita dapat memproduksi cukup vaksin flu

for everyone in the entire world

untuk setiap orang di dunia ini

for less than half of what we're currently spending

dengan kurang dari setengah dari apa yang kita keluarkan

now in the United States.

sekarang di Amerika Serikat.

With a range of new technologies, we could.

Dengan teknologi baru, kita bisa.

Here's an example:

Ini satu contoh.

A company I'm engaged with has found

Sebuah perusahaan di mana saya terlibat, menemukan

a specific piece of the H spike of flu

sebuah bagian duri H pada virus flu

that sparks the immune system.

yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

If you lop this off and attach it

Jika Anda mengambilnya dan menempelkannya

to the tail of a different bacterium,

pada ekor dari bakteria lain

which creates a vigorous immune response,

yang mengakibatkan respons kekebalan tubuh yang kuat

they've created a very powerful flu fighter.

mereka telah menciptakan pejuang flu yang sangat kuat.

This vaccine is so small

Vaksin ini sangat kecil,

it can be grown in a common bacteria, E. coli.

ini dapat dikembangbiakkan dalam bakteri yang umum, E.coli.

Now, as you know, bacteria reproduce quickly --

Bakteri berkembang biak dengan cepat.

it's like making yogurt --

Ini seperti membuat yogurt.

and so we could produce enough swine origin flu

Dan kita dapat memproduksi cukup vaksin flu babi

for the entire world in a few factories, in a few weeks,

untuk seluruh dunia di dalam beberapa pabrik, dalam beberapa minggu

with no eggs,

dengan tidak menggunakan telur

for a fraction of the cost of current methods.

dengan biaya hanya sebagian dari metode yang dipakai sekarang.

(Applause)

(Tepuk tangan)

So here's a comparison of several of these new vaccine technologies.

Jadi ini adalah perbandingan dari beberapa teknologi vaksin baru.

And, aside from the radically increased production

Dan, di samping kenaikan produksi radikal,

and huge cost savings --

dan penghematan biaya yang besar,

for example, the E. coli method I just talked about --

contohnya, metode E.coli yang baru saya bicarakan,

look at the time saved: this would be lives saved.

lihat waktu yang dihemat -- inilah nyawa yang dapat diselamatkan.

The developing world,

Negara berkembang,

mostly left out of the current response,

kebanyakan di luar respons dini yang ada saat ini,

sees the potential of these alternate technologies

melihat potensi dari teknologi alternatif ini,

and they're leapfrogging the West.

dan mereka melompat negara-negara Barat.

India, Mexico and others are already

India, Mexico, dan yang lainnya telah

making experimental flu vaccines,

membuat vaksin flu uji coba,

and they may be the first place

dan mereka mungkin adalah tempat pertama

we see these vaccines in use.

di mana kita melihat vaksin ini digunakan.

Because these technologies are so efficient

Karena teknologi ini sangat efisien

and relatively cheap,

dan relatif murah,

billions of people can have access to lifesaving vaccines

jutaan manusia sekarang memiliki akses terhadap vaksin penyelamat hidup,

if we can figure out how to deliver them.

jika kita dapat mecari tahu cara untuk mengantarkannya ke mereka.

Now think of where this leads us.

Sekarang pikirkan ke mana ini membawa kita.

New infectious diseases

Penyakit-penyakit menular baru

appear or reappear

muncul atau muncul kembali

every few years.

setiap beberapa tahun.

Some day, perhaps soon,

Suatu saat, mungkin sebentar lagi.

we'll have a virus that is going to threaten all of us.

kita akan memiliki virus yang bakal mengancam kita semua.

Will we be quick enough to react

Akankah kita cukup cepat bereaksi

before millions die?

sebelum jutaan orang meninggal?

Luckily, this year's flu was relatively mild.

Untungnya, flu tahun ini cukup jinak.

I say, "luckily" in part

Saya bilang, "untungnya",

because virtually no one in the developing world

karena hampir semua orang di negara berkembang

was vaccinated.

tidak divaksinasi.

So if we have the political and financial foresight

Jadi jika kita memiliki ramalan tentang politik dan keuangan

to sustain our investments,

untuk menjaga investasi kita,

we will master these and new tools of vaccinology,

kita akan menguasai ini dan alat baru dalam vaksinologi.

and with these tools we can produce

Dengan alat ini, kita dapat menghasilkan

enough vaccine for everyone at low cost

cukup vaksin untuk semua orang dengan harga rendah

and ensure healthy productive lives.

dan memastikan hidup sehat produktif.

No longer must flu have to kill half a million people a year.

Sudah tidak saatnya lagi flu harus membunuh setengah juta orang setiap tahun.

No longer does AIDS

Sudah tidak saatnya lagi AIDS

need to kill two million a year.

harus membunuh dua juta orang setiap tahun.

No longer do the poor and vulnerable

Sudah tidak saatnya lagi yang miskin dan lemah

need to be threatened by infectious diseases,

diancam oleh penyakit-penyakit menular

or indeed, anybody.

atau, seharusnya, siapa aja.

Instead of having Vaclav Smil's

Alih-laih memiliki "diskontinuitas hidup fatal"

"massively fatal discontinuity" of life,

seperti dikemukakan Valcav Smil

we can ensure

kita dapat memastikan

the continuity of life.

kelanjutan kehidupan.

What the world needs now are these new vaccines,

Yang diperlukan dunia sekarang adalah vaksin vaksin baru,

and we can make it happen.

dan kita dapat mewujudkannya.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Chris Anderson: Thank you.

Chris Anderson: Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you.

Terima kasih.

So, the science is changing.

Jadi, ilmu pengetahuan itu berganti.

In your mind, Seth -- I mean, you must dream about this --

Dalam pikiran Anda, Seth -- Maksud saya, Anda harus bermimpi tentang ini --

what is the kind of time scale

seperti apa jangka waktunya

on, let's start with HIV,

mari kita mulai dengan HIV,

for a game-changing vaccine that's actually out there and usable?

untuk sebuah vaksin pengubah untuk benar-benar ada di luar sana dan berguna?

SB: The game change can come at any time,

SB: Perubahan dapat datang kapan saja

because the problem we have now is

karena permasalahan yang kita miliki sekarang

we've shown we can get a vaccine to work in humans;

kita telah menunjukkan kita dapat menghasilkan vaksin yang bekerja pada manusia,

we just need a better one.

kita hanya perlu yang lebih baik.

And with these types of antibodies, we know humans can make them.

Dan dengan jenis-jenis antibodi ini, kita tahu manusia dapat membuatnya.

So, if we can figure out how to do that,

Jadi, jika kita dapat mencari tahu bagaimana menghasilkannya

then we have the vaccine,

kemudian kita mendapatkan vaksin itu.

and what's interesting is there already is

Dan yang menarik adalah telah ada

some evidence that we're beginning to crack that problem.

bukti bahwa kita telah mulai memecahkan persoalan itu.

So, the challenge is full speed ahead.

Jadi tantangannya bergerak cepat ke depan.

CA: In your gut, do you think it's probably going to be at least another five years?

CA: Di dalam bayangan Anda, apakah Anda pikir itu mungkin terjadi paling tidak 5 tahun lagi?

SB: You know, everybody says it's 10 years,

SB: Semua orang bilang sekitar 10 tahun,

but it's been 10 years every 10 years.

tetapi itu selalu 10 tahun setiap 10 tahun.

So I hate to put a timeline

Jadi saya benci untuk menerapkan jangka waktu

on scientific innovation,

pada inovasi ilmu pengetahuan,

but the investments that have occurred are now paying dividends.

tetapi investasi yang telah dilakukan sekarang telah membawa hasil.

CA: And that's the same with universal flu vaccine, the same kind of thing?

CA: Dan itu sama dengan vaksin flu universal, hal yang sama?

SB: I think flu is different. I think what happened with flu is

SB: Saya pikir flu itu berbeda. Saya pikir yang terjadi dengan flu adalah

we've got a bunch -- I just showed some of this --

kita memiliki sekumpulan -- saya baru saja menunjukkan beberapa --

a bunch of really cool and useful technologies that are ready to go now.

sekumpulan teknologi yang benar-benar berguna yang siap digunakan.

They look good. The problem has been that,

Mereka terlihat bagus. Masalahnya adalah,

what we did is we invested in traditional technologies

apa yang kita lakukan adalah berinvestasi di teknologi tradisional

because that's what we were comfortable with.

karena itu adalah apa yang kita rasa nyaman.

You also can use adjuvants, which are chemicals you mix.

Anda juga dapat menggunakan obat bantuan, bahan kimia campuran.

That's what Europe is doing, so we could have diluted out

Itulah yang Eropa lakukan, supaya kita dapat mengencerkan

our supply of flu and made more available,

persediaan flu kita dan membuatnya lebih banyak,

but, going back to what Michael Specter said,

tetapi, kembali pada apa yang Michael Specter katakan,

the anti-vaccine crowd didn't really want that to happen.

mereka yang antivaksin tidak benar-benar ingin itu terjadi.

CA: And malaria's even further behind?

CA: Dan malaria bahkan lebih tertinggal?

SB: No, malaria, there is a candidate

SB: Tidak, malaria, ada sebuah kandidat

that actually showed efficacy in an earlier trial

yang sebenarnya menunjukkan efektivitas pada uji coba awal

and is currently in phase three trials now.

dan sekarang berada di uji coba tahap tiga.

It probably isn't the perfect vaccine, but it's moving along.

Itu mungkin bukan vaksin yang sempurna, tetapi itu tetap berkembang.

CA: Seth, most of us do work where every month,

CA: Seth, sebagian besar dari kita bekerja di mana setiap bulan

we produce something;

kita memproduksi sesuatu,

we get that kind of gratification.

dan kita mendapatkan kepuasan seperti itu.

You've been slaving away at this for more than a decade,

Anda telah bekerja keras untuk ini selama lebih dari satu dekade,

and I salute you and your colleagues for what you do.

saya salut kepada Anda dan teman-teman kerja Anda atas apa yang Anda lakukan.

The world needs people like you. Thank you.

Dunia ini memerlukan orang-orang seperti Anda. Terima kasih.

SB: Thank you.

SB: Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)