How accurate is the weather forecast? | Am I Normal? With Mona Chalabi

Transcriber:

No one remembers when you're right,

Translator: Fatiya Azizah Reviewer: Maria Nainggolan

Ketika benar tidak ada yang ingat,

but no one forgets when you're wrong.

Ketika salah tidak ada yang lupa.

That's a saying we can all probably relate to.

Mungkin kita semua pernah merasakan hal ini

But arguably, no one deals with the backlash of getting things wrong

Namun tak ada yang berurusan dengan protes

as regularly as a weather person.

seburuk dan sesering reporter cuaca.

[Am I Normal? with Mona Chalabi]

[Apakah Saya Normal? bersama Mona Chalabi]

From angry Twitter posts to hate mail,

Dari post Twitter hingga surat ancaman

people can get really annoyed

Orang-orang bisa sangat kesal

when the forecast is nothing like the reality.

ketika prakiraan cuaca tidak akurat.

In 1964, the director of the Taiwan provincial weather bureau

Pada 1964, Biro Cuaca Daerah di Taiwan

was even indicted for failing to correctly forecast the path of a typhoon.

didakwa karena keliru memperkirakan jalur angin topan.

So is our anger justified?

Jadi, apa kekesalan kita beralasan?

I decided to find out just how accurate the weatherman really is.

Saya memutuskan untuk mencari tahu seberapa akurat prakiraan cuaca.

By comparing forecasts from 2017

Dengan membandingkan prakiraan tahun 2017

to the actual temperatures that were recorded,

dengan temperatur terkini yang terekam

I found that, as you'd expect,

hasilnya seperti yang diduga,

the forecast gets more accurate the closer you are to the actual date.

semakin dekat dengan harinya, semakin akurat prakiraan cuacanya

So, for instance, when the US National Weather Service

Misalnya, ketika Layanan Prakiraan Cuaca Amerika

issued a forecast seven days in advance,

memberitakan prakiraan cuaca seminggu sebelumnya

it was off by over six degrees Fahrenheit.

suhu yang ditunjukkan melebihi 6 derajat Fahrenheit.

At one day in advance,

namun sehari sebelumnya,

their forecast was only off by about three degrees.

prakiraan menjadi hanya sekitar tiga derajat.

But even though better modeling

Masalahnya, dengan permodelan

and better technology is expected to bring us better forecasts,

dan teknologi termutakhir untuk prakiraan cuaca mana pun,

we may never be able to predict the weather with 100 percent accuracy.

Tidak akan ada prakiraan cuaca dengan keakuratan hingga 100 persen.

That's because there are more than 100 tredecilion molecules

Hal ini dikarenakan ada lebih dari 100 tredecilion molekul

in the atmosphere.

di dalam atmosfir.

That is the number one, followed by 44 zeros.

Ini berarti angka satu dengan 44 angka nol di belakangnya.

So if we wanted to predict the weather with absolute certainty,

Untuk mengetahui prakiraan cuaca secara tepat,

we would need to know the position and movement

kita harus mengetahui posisi dan pergerakan

of all of those particles,

semua partikel ini,

which is basically impossible for even our best computers.

yang mana hampir tidak mungkin bahkan dengan komputer terbaik.

And our drive to know the future isn't limited to the weather.

Keinginan untuk mengetahui masa depan tidak terbatas mengenai cuaca.

Take elections, for example.

Pemilihan presiden, misalnya.

Despite what some websites or publications may lead you to believe,

Terlepas dari situs dan siaran hasil dimana pun,

the most accurate election polls

Jumlah suara paling akurat

are the ones that are taken on election day,

adalah yang diambil pada hari pemilihan,

not the ones that are carried out in advance.

bukan yang diperkirakan sebelumnya.

So the lesson here isn't a terribly surprising one.

Kesimpulan dari semua ini bukan hal yang baru, yaitu

Accurate predictions depend on accurate information.

prediksi yang akurat bergantung pada informasi yang akurat

And the further out you are,

dan semakin jauh Anda,

the higher the chances that information can change.

semakin tinggi kemungkinan informasi bisa berubah.

So for better accuracy, you just need to be patient.

Untuk mengetahui keakuratan, Anda hanya perlu bersabar.

Try to hold off as close as you can to the actual event.

Coba untuk berpegang pada situasi terkini.

And for now, go easy on your local weather person.

Dan mulai sekarang, santailah sedikit pada reporter cuaca.