Children of Palau: Leave only footprints that will wash away | TED Countdown

Translator: Evarini Dairi Reviewer: Deera Army Pramana

“Alii” from Palau,

“Alii” dari Palau,

my beautiful island home

pulau kediamanku yang indah

in the western Pacific Ocean.

di bagian barat Samudera Pasifik.

We Palauans have been here for over 3,000 years,

Kami, orang Palau, telah mendiami pulau ini selama lebih dari 3.000 tahun,

hidup selaras dengan alam di lingkungan surga kami yang masih asli.

living in harmony with nature in our pristine paradise environment.

Palau is home to just 20,000 people,

Palau hanya memiliki 20.000 penduduk,

but we are a large ocean state with more than 300 islands,

tetapi kami negara kelautan yang luas dengan lebih dari 300 pulau,

covering an area the size of France.

seukuran wilayah negara Prancis.

Some of our islands are coral atolls,

Beberapa pulau kami adalah pulau karang,

others are volcanic,

dan pulau vulkanik,

covered with hills, ancient forests and mangroves,

yang ditutupi oleh bukit, hutan kuno, dan mangrove.

all with beautiful beaches bordering the crystal-clear sea,

Semuanya memiliki pantai-pantai indah yang membatasi laut sebening kristal

which is alive with incredible, rare marine life.

yang dihuni oleh kehidupan makhluk laut langka dan luar biasa.

But our home is now threatened by climate change.

Tetapi, tempat kami sekarang terancam oleh perubahan iklim.

The climate crisis is causing sea levels to rise,

Krisis perubahan iklim mengakibatkan naiknya permukaan air laut,

and brings so much pollution to our shores.

dan mendatangkan begitu banyak polusi ke pantai kami.

Plastics drift in from thousands of miles away,

Sampah plastik yang hanyut dari suatu tempat ribuan mil jauhnya,

washing up on our beaches,

mencemari pantai-pantai kami,

threatening our marine life.

mengancam kehidupan laut.

Our precious soil is being washed away by increased rain,

Tanah kami yang berharga terkikis oleh tingginya curah hujan,

and in other seasons,

dan pada musim yang lain,

new droughts are having a terrible impact on our fragile ecosystems.

musim kemarau terbaru mengakibatkan dampak buruk bagi ekosistem kami yg rapuh.

We warmly welcome visitors who come to our beautiful country every year.

Kami menyambut hangat para pengunjung

yang datang ke negara indah kami setiap tahunnya.

We want them to enjoy Palau,

Kami ingin mereka menikmati Palau,

but we need their help to protect our precious home

tetapi kami butuh bantuan mereka dalam menjaga tempat kami yg berharga

and preserve it for future generations.

dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

But visitors don't always know how to protect Palau.

Tetapi, para pengunjung tidak selalu tahu bagaimana cara melindungi Palau.

They don't understand

Mereka tidak mengerti

that stepping on coral can badly damage our reefs.

kalau menginjak koral dapat merusak terumbu karang.

Some corals take hundreds of years to regrow.

Beberapa koral memerlukan seratus tahun untuk tumbuh kembali.

They are sometimes careless and take protected species,

Mereka terkadang ceroboh dan mengambil spesies yg dilindungi

or interact with nature in harmful ways.

atau berinteraksi dengan alam dengan cara yang berbahaya.

That's why we introduced the Palau Pledge.

Oleh karena itu, kami memperkenalkan Sumpah Palau.

When visitors come to Palau,

Saat pengunjung datang ke Palau,

they must all sign an environmental pledge,

mereka harus menandatangani ikrar lingkungan

which is stamped into their passport as their visa.

yang dicap pada paspor mereka sebagai visa.

The pledge is a promise to the children of Palau

Sumpah ini berisi janji kepada anak-anak Palau

to preserve and respect our home, our culture and heritage.

untuk melestarikan dan menghormati tempat, budaya, dan warisan kami.

We also hope that when they return home,

Kami juga berharap ketika mereka pulang,

visitors will share the idea of the pledge

para pengunjung dapat membagikan ide dalam sumpah ini

by practicing it at home and in their community.

dengan menerapkannya di tempat mereka dan di komunitas mereka.

Through our traditional chants,

Melalui nyanyian tradisional kami,

our elders have passed on

para sesepuh kami telah mengajarkan

that we do not inherit the land and waters from our ancestors.

bahwa kami tidak mewarisi tanah dan air dari leluhur kami.

We borrow them from our children.

Kami meminjamnya dari anak-anak kami.

That's what the Palau Pledge is about.

Itulah yang dimaksud Sumpah Palau.

And here it is.

Dan berikut bunyinya.

“Children of Palau, I take this pledge as your guest

“Kepada anak-anak Palau, saya sebagai tamu Anda, berikrar

to preserve and protect your beautiful and unique island home.

untuk melestarikan dan melindungi negara pulau Anda yang indah dan unik.”

I vow to tread lightly, act kindly and explore mindfully.

Saya bersumpah untuk menapak pelan-pelan, bersikap baik, dan menjelajah hati-hati.

I shall not take what is not given.

Saya tidak akan mengambil apa yang tidak diberikan.

I shall not harm what does not harm me.

Saya tidak akan merusak apa yg tidak membahayakan saya.

The only footprints I shall leave are those that will wash away."

Hanya jejak yang mudah hilanglah yang akan saya tinggalkan.”