Cameron Sinclair: A call for open-source architecture

Translator: Judge Pau Reviewer: Sanni Manta

I'm going to take you on a journey very quickly.

Saya akan ceritakan sebuah perjalanan pada anda.

To explain the wish, I'm going to have to take you somewhere

Untuk memahami harapan saya, saya harus membawa anda ke suatu tempat

where many people haven't been, and that's around the world.

dimana banyak orang belum pernah ke sana, tapi ada dimana-mana.

Ketika saya berumur 24 tahun, Kate Store dan saya menggagas sebuah organisasi

When I was about 24 years old, Kate Stohr and myself started an organization

to get architects and designers involved in humanitarian work,

untuk melibatkan para arsitek dan perancang dalam aksi kemanusiaan.

not only about responding to natural disasters,

Tidak hanya menangani korban bencana alam,

but involved in systemic issues.

tapi juga terlibat dalam isu-isu sistemik.

We believe that where the resources and expertise are scarce,

Kami meyakini, ketika sumberdaya dan keahlian sangat langka,

innovative, sustainable design can really make a difference in people's lives.

rancangan yang inovatif tapi awet dapat berpengaruh pada kehidupan manusia.

So I started my life as an architect, or training as an architect,

Maka dimulailah -- Awalnya saya seorang arsitek, atau terlatih sebagai arsitek

and I was always interested in socially responsible design,

dan saya selalu tertarik pada rancangan yang peduli sosial,

and how you can really make an impact.

serta bagaimana anda bisa membuat perubahan yang berarti.

But when I went to architecture school,

Tapi di sekolah arsitek,

it seemed that I was a black sheep in the family.

Sepertinya Saya di-anak-tiri-kan.

Many architects seemed to think that when you design,

Banyak arsitek berpikiran sebuah rancangan harus diperlakukan

you design a jewel, and it's a jewel that you try and crave for;

bak mustika, yang berguna atau tidak tetap kita puja-puja.

whereas I felt that when you design,

Sedangkan buat Saya, sebuah rancangan,

you either improve or you create a detriment

kalau tidak berguna ya jadi sampah

to the community in which you're designing.

bagi komunitas yang menjadi tujuan rancangan tersebut.

So you're not just doing a building for the residents

Jadi jangan sekedar membangun tempat tinggal buat penduduk

atau buat orang-orang yang akan menggunakannya,

or for the people who are going to use it, but for the community as a whole.

tapi untuk keseluruhan komunitas secara utuh.

And in 1999, we started by responding to the issue of the housing crisis

Pada tahun 1999, kami mulai manangani isu krisis perumahan

for returning refugees in Kosovo.

bagi pengungsi-pengungsi yang kembali ke Kosovo

And I didn't know what I was doing -- like I said, mid-20s --

waktu itu saya masih lugu, baru umur 20-an

and I'm the Internet generation, so we started a website.

dan Saya termasuk generasi internet, kami mulai dengan sebuah situs

We put a call out there, and to my surprise, in a couple of months,

Kami cantumkan kebutuhan kami, dan dalam dua bulan

we had hundreds of entries from around the world.

secara mengejutkan kami kebanjiran masukan dari seluruh dunia.

That led to a number of prototypes being built

Beberapa prototipenya diantaranya berhasil dibuat

and really experimenting with some ideas.

dan sangat bereksperimen dengan beberapa ide.

Two years later we started doing a project

Dua tahun kemudian kami memulai sebuah proyek

on developing mobile health clinics in sub-Saharan Africa,

untuk mengembangkan klinik keliling di pinggiran Sahara, Afrika.

responding to the HIV/AIDS pandemic.

untuk mengatasi pandemik HIV/AIDS.

That led to 550 entries from 53 countries.

Yang menghasilkan 550 ide dari 53 negara

We also have designers from around the world that participate.

Perancang dari seluruh dunia ikut ambil bagian

And we had an exhibit of work that followed that.

yang melahirkan berbagai produk.

2004 was the tipping point for us.

2004 menjadi titik balik bagi kami

We started responding to natural disasters

Kami mulai menangani berbagai bencana alam

and getting involved in Iran, in Bam,

dan aktif di Iran dan Bam

also following up on our work in Africa.

sambil terus menindaklanjuti proyek di Afrika

Working within the United States --

Secara lokal, di Amerika Serikat sendiri,

most people look at poverty and they see the face of a foreigner.

biasanya citra kemiskinan selalu identik dengan negara lain

But I live in Bozeman, Montana --

tapi melihat langsung -- Saya tinggal di Bozeman, Montana --

go up to the north plains on the reservations,

pergilah ke dataran utara dari kamp penampungan

or go down to Alabama or Mississippi, pre-Katrina,

atau ke selatan di Alabama atau Mississipi

and I could have shown you places that have far worse conditions

Ini semua sebelum Katrina terjadi, tapi sudah banyak tempat

yang jauh lebih parah kondisinya dibanding negara-negara berkembang

than many developing countries that I've been to.

So we got involved in and worked in inner cities and elsewhere;

Jadi kami terjun dan aktif bekerja secara domestik

and also, I will go into some more projects.

Selanjutnya saya akan perlihatkan proyek -proyek lain

2005: Mother Nature kicked our ass.

Tahun 2005 kita diberi pelajaran keras oleh alam

I think we can pretty much assume that 2005 was a horrific year

Saya rasa semua setuju tahun 2005 adalah tahun paling menakutkan

when it comes to natural disasters.

kalau berbicara tentang bencana alam.

And because of the Internet,

Tapi lewat internet,

and because of connections to blogs and so forth,

dan komunikasi antar blog dan lain-lain,

within literally hours of the tsunami, we were already raising funds,

hanya selang beberapa jam sejak terjadinya tsunami,

getting involved, working with people on the ground.

kami berhasil menggalang dana dan bantuan di lokasi

We run from a couple of laptops, and in the first couple of days,

Dua hari pertama kita beroperasi hanya dengan dua buah laptop

I had 4,000 emails from people needing help.

Ada sekitar 4000 email permintaan bantuan yang masuk

So we began to get involved in projects there,

Jadi kami mulai melibatkan diri dengan berbagai proyek

and I'll talk about some others.

dan saya akan sampaikan lebih banyak nanti.

And then of course, this year we've been responding to Katrina,

Akhirnya tentu saja, tahun ini kita harus menghadapi Katrina,

as well as following up on our reconstruction work.

sambil menindaklanjuti usaha rekonstruksi yang telah dimulai

So this is a brief overview.

Ini hanya gambaran umum

In 2004, I really couldn't manage the number of people who wanted to help,

Di tahun 2004, saya kewalahan

jumlah orang yang meminta bantuan

or the number of requests that I was getting.

atau jumlah permintaan yang langsung ke saya

It was all coming into my laptop and cell phone.

semuanya membanjiri laptop dan telpon genggam saya

So we decided to embrace an open-source model of business --

Jadi kami berpaling pada solusi open --

intinya sebuah model bisnis berbasis open source

so that anyone, anywhere in the world, could start a local chapter,

yang memungkinkan siapa saja, dimana saja, bisa mendirikan cabang

and they can get involved in local problems.

untuk menanggulangi masalah secara lokal

Because I believe there is no such thing as Utopia.

Karena saya meyakini tidak ada yang sempurna

All problems are local. All solutions are local.

Semua masalah adalah lokal. Semua solusi adalah lokal.

So that means, you know, somebody who's based in Mississippi

Jadi, maksud saya,

seseorang yang tinggal di Mississippi,

knows more about Mississippi than I do.

tentu lebih paham tentang Mississipi dibanding saya. Jadi mulailah,

So what happened is, we used Meetup and all these other Internet tools,

kami menggunakan MeetUp dan layanan internet sejenis lainnya,

and we ended up having 40 chapters starting up,

dan dalam waktu singkat berdiri 40 cabang,

thousands of architects in 104 countries.

ribuan arsitek di 104 negara.

So the bullet point -- sorry, I never do a suit,

Jadi, intinya -- maaf, saya tidak biasa tampil resmi,

so I knew that I was going to take this off.

jadi memang soal waktu sebelum saya tanggalkan ini.

OK, because I'm going to do it very quick.

Ok, saya akan coba menyampaikan ini dengan cepat

Jadi selama tujuh tahun terakhir, ini bukan cuma soal bakti sosial

This isn't just about nonprofit.

What it showed me is that there's a grassroots movement going on,

ini menunjukkan ada gerakan arus bawah yang tak terbendung

of socially responsible designers who really believe

dari para perancang yang peduli sosial

yang sungguh-sungguh percaya dunia ini milik bersama

that this world has got a lot smaller, and that we have the opportunity --

dan bahwa kami punya kesempatan -- BUKAN tanggung jawab,

not the responsibility, but the opportunity --

tapi kesempatan -- untuk benar-benar membuat perubahan yang berarti

to really get involved in making change.

(Laughter)

(Tertawa)

(Laughter)

I'm adding that to my time.

Saya akan minta waktu lebih gara-gara ini.

(Laughter)

So what you don't know is,

Jadi yang terjadi dibelakang layar adalah

we've got these thousands of designers working around the world,

ada ribuan perancang bekerja di seluruh dunia

connected basically by a website, and we have a staff of three.

yang berkomunikasi lewat situs yang cuma digawangi 3 orang.

The fact that nobody told us we couldn't do it, we did it.

Dengan bertindak, meski banyak yang bilang ini tidak mungkin,

And so there's something to be said about naïveté.

tapi kami berhasil. Jadi jangan main-main dengan keluguan.

So seven years later, we've developed

Tujuh tahun setelah itu kami berkembang dan mulai menyediakan konsultasi

so that we've got advocacy, instigation and implementation.

penyuluhan dan implementasi. Kami berbagi tentang rancangan yang baik,

We advocate for good design, not only through student workshops

tidak hanya lewat lokakarya, kuliah atau forum-forum publik,

and lectures and public forums, op-eds;

we have a book on humanitarian work;

kami juga menerbitkan buku ttg kegiatan kemanusiaan,

but also disaster mitigation and dealing with public policy.

dan juga ttg penanganan bencana dan menyikapi kebijakan publik

We can talk about FEMA, but that's another talk.

Kita bisa membicarakan FEMA, tapi itu diluar topik

Instigation, developing ideas with communities and NGOs,

Penyuluhan, mengembangkan ide bagi komunitas

doing open-source design competitions.

dan membantu LSM-LSM menggelar kompetisi perancangan

Referring, matchmaking with communities.

Saling rujuk, memadukan berbagai komunitas

And then implementing -- actually going out there and doing the work,

dan kemudian implementasi -- turun tangan langsung ke lokasi,

because when you invent, it's never a reality until it's built.

karena dalam berkarya, tidak ada yang nyata sampai bangunannya jadi

So it's really important that if we're designing

Jadi sangat penting dipahami ketika kita merancang

and trying to create change, we build that change.

dan berniat mengubah, kita bangun perubahan secara nyata

So here's a select number of projects.

Jadi berikut ini beberapa contoh proyek

Kosovo.

Kosovo. Ini Kosovo di tahun 99. Kami menggelar kompetisi perancangan,

This is Kosovo in '99.

We did an open design competition, like I said.

Seperti yang saya bilang tadi, muncul banyak sekali ide

It led to a whole variety of ideas.

And this wasn't about emergency shelter,

dan ini bukan ttg permukiman darurat, tapi permukiman transisi

but transitional shelter that would last five to 10 years,

yang bisa bertahan buat 5 hingga 10 tahun

that would be placed next to the land the resident lived in,

yang dibangun disebelah lahan tempat tinggal penduduk

and that they would rebuild their own home.

sementara mereka bangun kembali rumah mareka

This wasn't imposing an architecture on a community;

Ini bukan memaksakan suatu arsitektur pada komunitas,

this was giving them the tools and the space

tapi upaya memberikan mereka sarana,

dan ruang sehingga mereka bisa

to allow them to rebuild and regrow the way they want to.

menata kembali hidup mereka sesuai dengan keinginan mereka.

We had from the sublime to the ridiculous, but they worked.

Karya kami, ada yang keren ada yang konyol, tapi semuanya berfungsi.

This is an inflatable hemp house. It was built; it works.

Ini gubuk rami yang mampu dikempiskan. Sudah dibangun dan berfungsi.

This is a shipping container.

Ini kontainer pengiriman. Dibuat dan berhasil.

Built and works.

And a whole variety of ideas

Dan masih banyak lagi macam-macam ide

that not only dealt with architectural building,

yang tidak melulu tentang sisi arsitekturnya

but also the issues of governance,

tapi juga tentang pengendaliannya

and the idea of creating communities through complex networks.

dan bagaimana membangun komunitas lewat jaringan yang rumit

So we've engaged not just designers,

Jadi yang terlibat tidak hanya perancang, tapi juga,

but also a whole variety of technology-based professionals.

para profesional dari berbagai bidang teknik

Using rubble from destroyed homes to create new homes.

Membangun rumah dari reruntuhan rumah

Using straw bale construction, creating heat walls.

Memakai konstruksi sapu lidi, membangun dinding penyekat panas

And then something remarkable happened in '99.

Kemudian sesuatu yang menakjubkan terjadi di tahun 99

We went to Africa originally to look at the housing issue.

Kami menuju Afrika, tadinya untuk meninjau perumahannya

Within three days, we realized the problem was not housing;

Dalam tiga hari kami menyadari problemnya bukan di perumahan

it was the growing pandemic of HIV/AIDS.

tapi meluasnya epidemi HIV/AIDS

And it wasn't doctors telling us this;

Dan kami tahu bukan dari para dokter;

it was actual villagers that we were staying with.

justru penduduknya yang menuturkan hal ini

And so we came up with the bright idea

Jadi muncul ide cemerlang bahwa daripada orang yang harus berjalan

that instead of getting people to walk 10, 15 kilometers to see doctors,

10, 15 kilometer ke tempat dokter, kita bawa dokternya ke yang membutuhkan

you get the doctors to the people.

And we started engaging the medical community,

Jadi kita mulai melobi komunitas medis yang ada.

and you know, we thought we were real bright sparks --

Tadinya kami pikir, kami ini benar-benar pintar, jenius --

"We've come up with this great idea:

kami menemukan ide hebat, klinik keliling yang bisa --

mobile health clinics, widely distributed throughout sub-Saharan Africa."

dikirim ke seluruh penjuru pinggiran Sahara Afrika.

And the medical community there said,

tapi komunitas media yang ada bilang,

"We've said this for the last decade.

"Kami sudah diskusikan ini selama bertahun-tahun. Kami sudah tahu itu

We know this. We just don't know how to show this."

Kami cuma tidak tahu bagaimana mengungkapkannya."

So in a way, we had taken pre-existing needs and shown solutions.

Jadi akhirnya, kami merealisasikan kebutuhan yang sudah lama ada

And so again, we had a whole variety of ideas that came in.

dan sama seperti sebelumnya, mengalir begitu banyak ide

This one I personally love,

Ini favorit saya

because the idea is that architecture is not just about solutions,

karena idenya adalah arsitektur itu tidak melulu soal solusi,

but about raising awareness.

tapi juga soal pencerahan.

This is a kenaf clinic.

Ini adalah klinik kenaf (sejenis ilalang). Anda tanam pada lahan yg terencana

You get seed and you grow it in a plot of land,

and it grows 14 feet in a month.

dan suatu saat -- ini tumbuh setinggi 14 kaki dalam sebulan.

And on the fourth week, the doctors come and they mow out an area,

dan pada minggu ke-4, dokter datang, memangkas bagian atasnya,

put a tensile structure on the top,

kemudian memasang atap dari bahan elastis

and when the doctors have finished treating

dan kalau sudah selesai mengobati

and seeing patients and villagers,

pasien dan penduduk yang ada,

you cut down the clinic and you eat it.

klinik itu tinggal dituai untuk dimakan. Jadi Klinik yang bisa dimakan.

It's an eat-your-own-clinic.

So it's dealing with the fact that if you have AIDS,

(Tertawa)

Jadi ini juga cocok dengan fakta bahwa para pasien AIDS

you also need to have nutrition rates,

memang butuh makanan bergizi,

and the idea of nutrition is as important

dan teorinya nutrisi memang sama pentingnya

as getting antiretrovirals out there.

dengan pengobatan.

So you know, this is a serious solution.

Jadi ini tidak main-main

This one I love.

Saya suka yang ini. Ini bukan sekedar klinik -- tapi jadi balai desa juga.

The idea is it's not just a clinic, it's a community center.

Ini waktu membangun jalur perdagangan

This looked at setting up trade routes

and economic engines within the community,

dan sentra ekonomi dalam komunitas,

so it can be a self-sustaining project.

supaya proyeknya bisa berkesinambungan.

Every one of these projects is sustainable.

Setiap proyek ini jadi dapat berkelanjutan.

That's not because I'm a tree-hugging green person.

Dan ini tidak berarti saya ini pecinta alam

It's because when you live on four dollars a day,

Tapi karena ketika anda hanya punya 4 dollar per hari,

you're living on survival and you have to be sustainable.

anda harus bertahan hidup dan anda harus berkelanjutan.

You have to know where your energy is coming from,

Anda harus tahu benar bagaimana mengadakan energi

you have to know where your resource is coming from,

Anda harus tahu bagaimana menghasilkan sumberdaya

and you have to keep the maintenance down.

Dan anda harus meminimkan perawatan

So this is about getting an economic engine,

Jadi ini tentang membangun sentra ekonomi

and then at night, it turns into a movie theater.

yang kalau malam berubah menjadi layar tancap.

So it's not an AIDS clinic. It's a community center.

Karenanya ini tidak sekedar klinik AIDS tapi balai desa.

So you can see ideas.

Jadi kita menyaksikan bagaimana ide dikembangkan jadi prototipe,

And these ideas developed into prototypes,

and they were eventually built.

yang akhirnya jadi sebuah bangunan. Dan saat ini, sejak tahun ini,

And currently, as of this year,

there are clinics rolling out in Nigeria and Kenya.

klinik keliling dikirim kemana-mana di Nigeria dan Kenya.

From that, we also developed Siyathemba.

Selain itu kami juga mengembangkan Siyathemba, proyek yg bermula dari --

The community came to us and said,

penduduk datang pada kami dan menuturkan,

"The problem is that the girls don't have education."

yang jadi masalah adalah para wanita disini tidak berpendidikan.

And we're working in an area

Dan di daerah kami beroperasi

where young women between the ages of 16 and 24

wanita dengan kisaran umur 16 sampai 24 tahun

have a 50 percent HIV/AIDS rate.

separuhnya mengidap HIV/AIDS

And that's not because they're promiscuous,

dan ini bukan karena pergaulan bebas

it's because there's no knowledge.

tapi karena ketidaktahuan.

And so we decided to look at the idea of sports,

Jadi kami berpaling pada olah raga dan mencoba membangun gelanggang remaja

and create a youth sports center

that doubled as an HIV/AIDS outreach center,

yang berfungsi juga jadi pusat penyuluhan HIV/AIDS

and the coaches of the girls' team were also trained doctors.

dimana pelatih olah raga anak-anak gadis ini adalah juga para dokter

So that there would be a very slow way of developing confidence in health care.

jadi secara perlahan-lahan

kemandirian dalam kesehatan tumbuh.

And we picked nine finalists,

Kami memilih 9 rancangan sebagai finalis.

and then those nine finalists were distributed throughout the entire region,

dan kesembilan rancangan itu disebar ke semua daerah

and then the community picked their design.

supaya komunitas itu sendiri yang memilih rancangan

They said, this is our design,

Mereka yang putuskan, ini rancangan yang kita pakai,

because it's not only about engaging a community;

karena ini bukan sekedar melayani komunitas

it's about empowering a community,

tapi juga menggerakkan komunitas

and about getting them to be a part of the rebuilding process.

dan menjadikan mereka bagian dari proses pembangunan ulang ini.

So, the winning design is here.

Inilah rancangan yang terpilih, tentu saja

And then, of course, we actually go and work

selain dengan komunitas yang ada kami kerja sama dengan berbagai mitra.

with the community and the clients.

So this is the designer.

Ini perancangnya. Dia terjun langsung.

He's out there working with the first ever women's soccer team

bahu membahu dgn tim sepakbola wanita pertama di Kwa-Xulu Natal, Siyathemba,

in KwaZulu-Natal, Siyathemba.

And they can tell it better.

yang bisa bercerita lebih banyak

(A cappella singing in a South African language)

Video: Well, my name is Cee Cee Mkhonza.

Video: Nama saya Sisi, karena juga bekerja di African Centrer.

I work at the Africa Centre, I'm an IT user consultant.

Saya selain konsultan juga merangkap pemain bola nasional.

I'm also the national football player for South Africa, Banyana Banyana.

untuk Afrika Selatan, Bafana Bafana,

And I also play in the Vodacom League, for the team called Tembisa,

dan main juga di liga Vodacom untuk tim Tembina,

which has now changed to Siyathemba.

yang namanya berubah jadi Siyathemba sekarang.

This is our home ground.

Inilah kampung halaman kami.

Cameron Sinclair: I'm going to show that later because I'm running out of time.

Cameron Sinclair : Saya akan tunjukkan itu nanti karena waktu saya hampir habis.

Saya bisa lihat Chris memandang saya penuh arti.

I can see Chris looking at me slyly.

This was a connection, just a meeting with somebody

Ini bentuk komunikasinya,

who wanted to develop Africa's first telemedicine center, in Tanzania.

hanya sebuah rapat dengan orang yang mau ikut membangun

pusat telemedis pertama di Tanzania, Afrika.

And we met, literally, a couple of months ago.

Dan kami baru bertemu dua bulan yang lalu. Kami sudah punya sebuah rancangan,

We've already developed a design.

The team is over there, working in partnership.

dan tim kami sudah di lokasi, berkolaborasi.

This was a matchmaking, thanks to a couple of TEDsters --

Ini sebuah perpaduan yg baik, atas jasa dua orang member TED

Sun [Microsystems], Cheryl Heller and Andrew Zolli,

[kurang jelas] Cheryl Heller dan Andrew Zolli

who connected me with this amazing African woman.

yang memperkenalkan saya dengan wanita afrika yang luar biasa ini

And we start construction in June, and it will be opened by TEDGlobal.

Kami memulai konstruksi pada bulan Juni, yang akan dipamerkan di TEDGlobal

So when you come to TEDGlobal, you can check it out.

Jadi kalau anda hadir di TEDGlobal, anda bisa melihatnya

But what we're known probably most for is dealing with disasters and development,

Tapi kami mungkin lebih dikenal dalam penanganan bencana dan pembangunan

and we've been involved in a lot of issues,

karena kami sudah banyak terlibat di berbagai peristiwa.

such as the tsunami and also things like Hurricane Katrina.

misalnya tsunami dan badai Katrina

This is a 370-dollar shelter that can be easily assembled.

Ini penampungan seharga 370 USD yang dengan mudah bisa dirakit

This is a community-designed community center.

Ini hasil rancangan komunitas

Sebuah pusat komunitas, hasil rancangan komunitas itu sendiri.

And what that means is we actually live and work with the community,

Yang maksudnya adalah kami benar-benar bekerja sama dengan komunitas itu

and they're part of the design process.

dan mereka jadi bagian dari proses perancangan.

The kids actually get involved in mapping out

Anak-anak itu benar-benar terlibat dalam menentukan

where the community center should be.

dimana pusat komunitas itu harus dibangun, dan pada akhirnya

And then eventually, the community, through skills training,

setelah diberi pelatihan, komunitas itu benar-benar

end up building the building with us.

ikut membangun bersama kami.

Here is another school.

Ini salah satu sekolah yang ada

This is what the UN gave these guys for six months -- 12 plastic tarps.

Ini yang diberikan UN ke mereka untuk dipakai 6 bulan - 12 tenda plastic

This was in August.

Itu di bulan Agustus. Ini versi barunya,

This was the replacement; that's supposed to last for two years.

yang buat dipakai selama 2 tahun.

When the rain comes down, you can't hear a thing,

kalau sedang hujan berisik sekali,

and in the summer, it's about 140 degrees inside.

waktu musim panas suhunya mencapai 60 derajat Celsius.

So we said, if the rain's coming down, let's get fresh water.

Jadi kita pikir, air hujan kita tampung saja untuk air bersih.

So every one of our schools has a rainwater collection system.

Sekarang tiap sekolah punya penampung air hujan, biayanya sangat murah.

Very low cost: three classrooms and rainwater collection is 5,000 dollars.

Tiga kelas dan satu penampung air hujan hanya berkisar 5000 USD.

This was raised by hot chocolate sales in Atlanta.

Ini didirikan para pedagang coklat di Atlanta

yang dibangun oleh para orang tua.

It's built by the parents of the kids.

The kids are out there on-site, building the buildings.

sementara anak-anaknya ikut membangun langsung di lokasi.

And it opened a couple of weeks ago,

dan dua minggu yang lalu mulai beroperasi,

and there's 600 kids that are now using the schools.

sekarang sekolah ini digunakan oleh kurang lebih 600 anak.

(Applause)

(Tepuk tangan)

So, disaster hits home.

Kemudian... bencana di kampung halaman sendiri

We see the bad stories on CNN and Fox and all that,

CNN dan Fox memberitakan sisi buruknya

but we don't see the good stories.

tapi dibelakang layar ada sisi baiknya

Here is a community that got together, and they said "no" to waiting.

Ini adalah komunitas yang berkumpul dan menolak untuk berpangku tangan

They formed a partnership, a diverse partnership of players,

Mereka menjalin kemitraan, yg anggotanya dr beragam bidang

to actually map out East Biloxi,

untuk mengkoordinir daerah Biloxi Timur

to figure out who's getting involved.

sehingga terdata siapa-siapa saja peduli.

We've had over 1,500 volunteers rebuilding, rehabbing homes.

Sekitar 1500 relawan membangun ulang, merehabilitasi rumah-rumah.

Figuring out what FEMA regulations are,

Menyadari apa makna peraturan yg diberlakukan FEMA,

not waiting for them to dictate to us how you should rebuild.

menolak didikte tentang bagaimana mereka harus membangun ulang.

Working with residents,

getting them out of their homes, so they don't get ill.

Membujuk penduduk untuk keluar dari puing-puing rumah mereka,

agar tidak terjangkit penyakit. Ini upaya mereka membersihkan sendiri.

This is what they're cleaning up on their own.

Designing housing.

Perancangan rumah. Rumah ini akan dibangun dalam dua minggu.

This house is going in in a couple of weeks.

This is a rehabbed home, done in four days.

Ini rumah yang dibangun ulang, jadi dalam 4 hari.

This is a utility room for a woman who is on a walker.

Ini kamar kecil buat seorang wanita yang berjalan dengan alat bantu.

She's 70 years old. This is what FEMA gave her.

Umurnya 70 tahun. Ini yang diberikan FEMA untuknya.

600 USD, dua hari yang lalu.

600 bucks, happened two days ago.

We put together, very quickly, a washroom.

Kami bangun dengan cepat sebuah kamar kecil.

It's built, it's running and she just started a business today,

Sudah jadi, berfungsi dan dia baru saja memulai sebuah bisnis,

where she's washing other people's clothes.

mencucikan pakaian orang lain.

These are the Calhouns.

Ini Shandra dan Calhouns. Mereka fotografer.

They're photographers who had documented the Lower Ninth for the last 40 years.

yang sudah mengabadikan Lower Ninth selama 40 tahun.

That was their home, and these are the photographs they took.

Ini rumah mereka, dan ini hasil karya mereka.

And we're helping, working with them to create a new building.

Dan kami turun membantu, gotong royong membangun gedung baru.

Projects we've done.

Proyek-proyek yang kami kerjakan, Yang kami ikuti, dukung.

Projects we've been a part of, support.

Why don't aid agencies do this?

Mengapa badan kemanusiaan tidak melakukan ini ? Ini tendanya PBB.

This is the UN tent.

This is the new UN tent, just introduced this year.

Ini tenda baru PBB, baru diperkenalkan tahun ini.

Quick to assemble.

Gampang di rakit, satu-satunya perbaikan sekarang ada jendelanya

It's got a flap -- that's the invention.

It took 20 years to design this and get it implemented in the field.

Butuh 20 tahun cuma buat merancang itu dan menerapkannya.

I was 12 years old.

Saya baru umur 12 tahun. Ada yang salah disini.

There's a problem here.

Luckily, we're not alone.

Untungnya, kami tidak sendirian

There are hundreds and hundreds and hundreds and hundreds

Ada banyak sekali, beratus-ratus, beribu-ribu

and hundreds of architects and designers and inventors

arsitek dan perancang dan penemu.

around the world that are getting involved in humanitarian work.

diseluruh dunia yang terjun dalam kegiatan kemanusiaan

More hemp houses -- it's a theme in Japan, apparently.

Gubuk rami yang lain -- tampaknya jadi trend di Jepang.

I'm not sure what they're smoking.

Entah kenapa bisa begitu.

(Laughter)

This is a Grip Clip, designed by somebody who said,

Ini klip cengkram yang dirancang seseorang yang bilang, yang diperlukan hanya

"All you need is some way to attach membrane structures

suatu cara mengikat struktur elastis ke tiang penyangga yang kokoh.

to physical support beams."

This guy designed for NASA, is now doing housing.

Orang ini, perancang di NASA -- sekarang malah membangun rumah

I'm going to whip through this quickly,

Saya akan coba perlihatkan dengan cepat,

because I know I've got only a couple of minutes.

karena saya tahu waktu saya tinggal dua menit.

So this is all done in the last two years.

Jadi inilah hasil kami selama dua tahun

I showed you something that took 20 years to do.

Saya perlihatkan apa yang biasanya butuh 20 tahun.

And this is just a selection of things

Dan ini hanya beberapa contoh yang kebetulan ada --

that were built in the last couple of years.

jadi dalam dua tahun.

From Brazil to India,

Dari Brasil sampai India

Mexico,

Meksiko

Alabama,

Alabama

Cina

China,

Israel

Israel,

Palestina

Palestine,

Vietnam.

Vietnam

The average age of a designer who gets involved in this project is 32 --

Umur rata-rata perancang

yang terlibat dalam proyek ini adalah 32 -- seumur saya. Jadi masih muda --

that's how old I am.

So it's a young --

I just have to stop here, because Arup is in the room,

Saya sudahi saja disini karena Arup (pembicara selanjutnya) sudah hadir

and this is the best-designed toilet in the world.

dan ini toilet terbaik di seluruh dunia

Kalau anda jalan-jalan ke India, gunakanlah toiletnya.

If you're ever, ever in India, go use this toilet.

(Laughter)

(Tertawa)

Chris Luebkeman will tell you why.

Chris Luebkeman akan menceritakannya.

I'm sure that's how he wanted to spend the party.

Biasanya tempat pestanya seperti itu, tapi --

But the future is not going to be the sky-scraping cities of New York,

tapi masa depan tidak akan melulu tentang pencakar langit kota New York,

but this.

tapi akan tentang ini. Dan melihat ini umumnya orang melihat krisis.

And when you look at this, you see crisis.

What I see is many, many inventors.

Saya melihat banyak, banyak sekali penemu.

One billion people live in abject poverty.

Satu milyar orang hidup dalam kemiskinan

We hear about them all the time.

Kita dengar tentang mereka setiap hari

Four billion live in growing but fragile economies.

Empat milyar orang hidup pas-pasan

One in seven live in unplanned settlements.

Satu dari tiap tujuh orang menggelandang

If we do nothing about the housing crisis that's about to happen,

Jika kita abaikan krisis perumahan yang pasti datang,

in 20 years, one in three people will live in an unplanned settlement

dalam 20 tahun, satu dari tiap tiga orang akan jadi tunawisma

or a refugee camp.

Atau jadi pengungsi. Lihat ke kanan dan ke kiri salah satu dr anda akan spt itu.

Look left, look right: one of you will be there.

How do we improve the living standards of five billion people?

Bagaimana caranya memperbaiki taraf hidup 5 milyar orang ?

With 10 million solutions.

Dengan 10 milyar solusi

So I wish to develop a community

Jadi saya berharap akan adanya komunitas yang aktif menggunakan

that actively embraces innovative and sustainable design

rancangan yang inovatif dan tahan lama

to improve the living conditions for everyone.

untuk memperbaiki kondisi hidup semua orang.

Chris Anderson: Wait a sec -- that's your wish?

Chris Anderson : Sebentar. Sebentar. Itu harapan anda ?

CS: That's my wish.

CS: Itu harapan saya

CA: Itulah harapan (TED Prize) nya !

CA: That's his wish!

(tepuk tangan)

(Applause)

CS: We started Architecture for Humanity with 700 dollars and a website.

Kami memulai arsitektur kemanusiaan dengan 700 USD dan sebuah situs.

So Chris somehow decided to give me 100,000.

Chris tahu-tahu menghadiahkan saya 100.000 USD.

So why not this many people?

Jadi kenapa hanya dia?

Open-source architecture is the way to go.

Arsitektus berbasis open-source adalah masa depan.

You have a diverse community of participants --

Ada beragam komunitas yang berpartisipasi -

and we're not just talking about inventors and designers,

dan ini bukan cuma tentang penemu dan perancang,

but we're talking about the funding model.

tapi juga tentang model pendanaan.

My role is not as a designer;

Saya tidak berperan sebagai perancang;

it's as a conduit between the design world and the humanitarian world.

Saya hanya penghubung dunia perancangan dan dunia kemanusiaan

And what we need is something that replicates me globally,

dan yg dibutuhkan adalah orang-orang dengan tugas serupa secara global,

because I haven't slept in seven years.

karena saya tidak tidur selama tujuh tahun.

(Laughter)

(tertawa)

Secondly, what will this thing be?

Yang kedua, bagaimana bentuk konkritnya ?

Designers want to respond to issues of humanitarian crisis,

Perancang mau ikut membantu dalam krisis kemanusiaan,

but they don't want some company in the West

tapi mereka tidak mau hasil rancangan mereka

taking their idea and basically profiting from it.

diambil dan dijual oleh perusahaan komersial.

So Creative Commons has developed the Developing Nations license.

Creative Commons sudah menciptakan lisensi buat negara berkembang.

And what that means is that a designer can --

Artinya adalah perancang sekarang -- Proyek Siyathemba yang saya perlihatkan

The Siyathemba project I showed

was the first ever building to have a Creative Commons license on it.

adalah bangunan pertama dalam sejarah yang berlisensi Creative Commons

As soon as that is built, anyone in Africa or any developing nation

Begitu jadi, siapa saja di Afrika atau di negara berkembang yang lain

can take the construction documents and replicate it for free.

bisa meminta dokumentasi konstruksinya dan mengunakannya secara gratis.

(Applause)

(tepuk tangan)

So why not allow designers the opportunity to do this,

Jadi kenapa tidak membiarkan para perancang melakukan hal ini,

but still protect their rights here?

tanpa mengorbankan hak cipta mereka?

We want to have a community where you can upload ideas,

Kami ingin ada komunitas yang bisa mengunggah ide-ide,

and those ideas can be tested in an earthquake, in flood,

yang memungkinkan ide-ide itu diuji ketika terjadi gampa, banjir

in all sorts of austere environments.

dan kondisi-kondisi ekstrim lainnya. Alasan kenapa ini penting adalah

The reason that's important

is I don't want to wait for the next Katrina

Saya tidak mau menunggu Katrina berikutnya untuk mengetahui rancangannya

to find out if my house works.

That's too late, we need to do it now.

berfungi apa tidak. Itu terlambat. Kita perlu tahu SEKARANG.

So doing that globally --

Dengan melakukan ini secara global.

and I want this whole thing to work multi-lingually.

Dan saya mau ini jalan lintas bahasa.

When you look at the face of an architect, most people think a gray-haired white guy.

Umumnya bayangan orang ttg wajah seorang arsitek adalah orang kulit putih yang beruban.

I don't see that; I see the face of the world.

Saya tidak setuju. Buat saya, wajahnya wajah dunia.

So I want everyone from all over the planet

Jadi saya mau semua orang di seluruh pelosok dunia,

to be able to be a part of this design and development.

bisa jadi bagian dari rencana dan gerakan ini.

The idea of needs-based competitions --

dengan berbagai kompetisi berbasis kebutuhan -- X-Prize buat 98 persen sisanya

XPRIZE for the other 98 percent, if you want to call it that.

kalau mau dibilang begitu.

We also want to look at ways of matchmaking

Kami juga ingin menggalakkan perpaduan

and putting funding partners together,

dan menggalang mitra pendanaan

and the idea of integrating manufacturers --

juga mengikutsertakan produsen -- lab fabrikasi di tiap negara

fab labs in every country.

When I hear about the $100 laptop and it's going to educate every child --

Waktu saya dengar tentang laptop seharga 100 USD

yang akan mengedukasi tiap anak,

educate every designer in the world.

kenapa tidak edukasikan semua perancang di dunia. Satu lapton di tiap favela

Put one in every favela, every slum settlement.

tiap daerah kumuh, karena tahu tidak,

Because you know what? Innovation will happen.

innovasi akan merebak.

And I need to know that. It's called the leap-back.

Saya perlu tahu ketika itu terjadi. Namanya leap-back.

We talk about leapfrog technologies.

Asalnya dari istilah teknologi leapfrog. Saya menulis di Worldchanging,

I write with Worldchanging,

and the one thing we've been talking about is,

dan yang kami bahas disana adalah,

I learn more on the ground than I've ever learned here.

bagaimana saya belajar lebih banyak di lokasi daripada di sini.

So let's take those ideas, adapt them, and we can use them.

Jadi kumpulkan semua ide itu, sesuaikan dan gunakan.

These ideas are supposed to be adaptable;

Ide-ide ini memang dibuat untuk di sesuaikan,

they should have the potential for evolution;

diizinkan untuk disesuaikan -- ide-ide ini memang berpotensi untuk berevolusi

they should be developed by every nation in the world

dan harus datang dari setiap negara di dunia ini

and useful for every nation in the world.

sehingga berguna buat setiap negara di dunia. Bagaimana mewujudkannya?

What will it take?

There should be a sheet.

Sebetulnya ada daftarnya tapi tidak ada waktu untuk membacanya lagi,

I don't have time to read this, because I'm going to be yanked off.

karena saya bakal diseret keluar (bicara terlalu lama).

CA: Let's just leave it up for a sec.

CA: Mari kita baca dulu daftarnya

CS: Well, what will it take? You guys are smart.

CS: Bagaimana mewujudkannya ? Anda pintar sekali.

So it's going to take a lot of computing power,

Dengan menyediakan daya pemroses data yang besar, karena saya ingin --

because I want the idea that any laptop anywhere in the world

Saya ingin laptop siapa saja dimana saja didunia bisa terhubunga ke sistem ini

can plug into the system

and be able to not only participate in developing these designs,

dan bisa tidak hanya berpartisipasi dalam merancang

but utilize the designs.

tapi menggunakan rancangan yang ada. Juga, bisa meninjau rancangan yang ada

Also, a process of reviewing the designs.

I want every Arup engineer in the world to check and make sure

Saya mau semua insinyur Arup di dunia untuk memeriksa

memastikan yang kita bangun bisa berdiri,

that we're doing stuff that's standing,

because those guys are the best in the world.

karena mereka adalah yang terbaik di dunia.

Plug.

And so, you know, I want these --

Jadi itulah semua keinginan saya -- dan sebagai catatan

I just should note: I have two laptops and one of them is there,

Saya punya dua laptop, salah satunya ada di sini

and that has 3000 designs on it.

ada 3000 rancangan yang tersimpan didalamnya. Apa yang terjadi kalau laptopnya rusak ?

If I drop that laptop ...

What happens?

So it's important to have these proven ideas put up there,

Jadi luar biasa penting untuk menyimpan semua rancangan itu dengan baik

easy to use, easy to get ahold of.

gampang digunakan, gampang diakses.

Ibu saya suka bilang, tong kosong nyaring bunyinya

My mom once said, "There's nothing worse than being all mouth and no trousers."

(Laughter)

(tertawa)

I'm fed up of talking about making change.

Saya muak dengan pembahasan ttg perubahan.

You only make it by doing it.

Perubahan terjadi hanya dengan tindakan.

We've changed FEMA guidelines; we've changed public policy;

Kami telah mengubah panduan FEMA. Kami mengubah kebijakan publik.

we've changed international response -- based on building things.

Kami mengubah badan internasional -- dengan mendirikan bangunan.

So for me, it's important that we create a real conduit for innovation,

Jadi buat saya, sangat penting untuk menciptakan penghubung

bagi inovasi, suatu gerakan Free Innovation.

and that it's free innovation.

Think of free culture -- this is free innovation.

Ibarat gerakan Free Culture -- Ini Free Innovation.

Somebody said this a couple of years back.

Ada yang bilang begini dua tahun yang lalu.

I will give points for those who know it.

Saya akan beri hadiah kepada siapa yang tahu,

But I think the man was maybe 25 years too early.

Sayangnya dia 25 tahun kepagian, jadi mari mulai kita lakukan.

So let's do it.

Terima kasih

Thank you.

(Applause)

(Tepuk tangan)