The economic injustice of plastic | Van Jones

Translator: Amir Sudjono Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

Saya merasa terhormat berada di sini,

I am honored to be here,

and I'm honored to talk about this topic,

dan juga merasa terhormat untuk berbicara tentang topik ini,

which I think is of grave importance.

yang saya pikir sangat penting.

We've been talking a lot

Kita telah banyak berbicara tentang

about the horrific impacts of plastic on the planet and on other species,

dampak buruk dari plastik

terhadap planet dan spesies lainnya,

but plastic hurts people, too --

tetapi plastik juga merugikan umat manusia,

terutama orang-orang miskin.

especially poor people.

And both in the production of plastic,

Baik dalam produksi plastik,

pemakaian plastik maupun pembuangan plastik,

the use of plastic and the disposal of plastic,

orang-orang yang langsung menjadi sasaran

the people who have the bull's-eye on their foreheads

adalah orang-orang miskin.

are poor people.

People got very upset

Orang-orang marah

when the BP oil spill happened,

saat terjadi tumpahan minyak BP

karena alasan yang sangat bagus

for very good reason.

Orang-orang berpikir, "Ya Tuhan.

People thought, "Oh, my God.

This is terrible, this oil -- it's in the water.

Ini sangat buruk, ini minyak. Minyak ini di dalam air.

Minyak ini akan menghancurkan

It's going to destroy the living systems there.

sistem kehidupan di sana.

Orang-orang akan terkena dampaknya.

People are going to be hurt.

Ini adalah sesuatu yang sangat buruk,

This is a terrible thing,

this oil is going to hurt the people in the Gulf."

minyak ini akan merugikan orang-orang di daerah Teluk (Meksiko)."

What people don't think about is:

Apa yang tidak dipikirkan

What if the oil had made it safely to shore?

adalah jika minyak tersebut sampai dengan selamat.

What if the oil actually got where it was trying to go?

Apa yang terjadi jika minyak tersebut sampai ke tempat tujuan?

Bukan hanya akan dibakar di mesin-mesin

Not only would it have been burned in engines and added to global warming,

dan menambah pemanasan global,

but there's a place called "Cancer Alley,"

tetapi ada juga tempat yang dinamakan "lorong kanker,"

and the reason it's called "Cancer Alley"

dan alasan mengapa dinamakan "lorong kanker"

is because the petrochemical industry

adalah karena industri petrokimia

takes that oil and turns it into plastic

mengambil minyak itu dan mengubahnya menjadi plastik

and in the process, kills people.

dan, dalam proses ini, membunuh orang.

It shortens the lives of the people who live there in the Gulf.

Proses ini memperpendek hidup orang yang tinggal di daerah Teluk.

So oil and petrochemicals are not just a problem when there's a spill;

Jadi minyak dan petrokimia bukan saja menjadi masalah jika tumpah,

ada juga masalah jika tidak tumpah.

they're a problem when there's not.

And what we don't often appreciate

Dan yang sering tidak kita pikirkan

adalah harga yang dibayar orang miskin

is the price that poor people pay

for us to have these disposable products.

supaya kita mendapat produk-produk sekali pakai ini.

Hal lain yang tidak kita pikirkan

The other thing we often don't appreciate is,

adalah orang miskin dirugikan bukan hanya pada tahap produksi.

it's not just at the point of production that poor people suffer.

Orang miskin juga dirugikan

Poor people also suffer at the point of use.

pada tahap pemakaian.

Those of us who earn a certain income level,

Bagi kita yang memiliki pendapatan tertentu,

we have something called choice.

kita memiliki sesuatu yang dinamakan pilihan.

The reason why you want to work hard and have a job

Alasan mengapa Anda bekerja keras dan memiliki pekerjaan

dan tidak miskin ataupun berkantong tipis

and not be poor and broke

adalah agar Anda memiliki pilihan, pilihan ekonomis.

is so you can have choices, economic choices.

We actually get a chance to choose not to use products

Kita mendapatkan kesempatan untuk memilih

untuk tidak menggunakan produk-produk

yang mengandung plastik yang berbahaya dan beracun.

that have dangerous, poisonous plastic in them.

Orang miskin tidak memiliki pilihan ini.

Other people who are poor don't have those choices.

So low-income people often are the ones

Jadi orang-orang berpendapatan rendah adalah mereka yang

who are buying the products that have those dangerous chemicals in them

membeli barang-barang

yang mengandung bahan kimia berbahaya dan digunakan anak-anak mereka.

that their children are using.

Ini adalah orang-orang yang pada akhirnya

Those are the people who wind up ingesting a disproportionate amount

menelan jumlah yang tidak proporsional

dari plastik yang beracun ini dan menggunakannya.

of this poisonous plastic in using it.

And people say, "Well, they should just buy a different product."

Dan orang mengatakan, "Beli saja produk lain."

Well, the problem with being poor is you don't have those choices.

Masalahnya adalah Anda tidak memiliki pilihan-pilihan tersebut karena miskin.

You often have to buy the cheapest products.

Anda sering harus membeli produk yang paling murah.

The cheapest products are often the most dangerous.

Produk yang paling murah sering merupakan produk paling berbahaya.

And if that weren't bad enough --

Dan jika ini tidak cukup buruk,

if it wasn't just the production of plastic that's giving people cancer

jika ini bukan hanya tentang produksi plastik

yang menyebarkan kanker di tempat semacam "lorong kanker" dan memperpendek umur

in places like Cancer Alley,

and shortening lives and hurting poor kids at the point of use --

dan merugikan anak-anak miskin sewaktu digunakan,

pada saat dibuang,

at the point of disposal,

dan lagi-lagi, orang miskin

once again, it's poor people who bear the burden.

yang menanggung akibatnya.

Often, we think we're doing a good thing:

Sering, kita berpikir kita melakukan hal baik.

Di kantor Anda,

You're in your office, drinking your bottled water or whatever it is,

Anda minum air kemasan dalam botol, atau apapun,

dan Anda berpikir, "Hei, saya akan membuang botol ini.

and you think to yourself, "I'm going to throw this away.

No -- I'm going to be virtuous. I'm going to put it in the blue bin."

Tidak, saya akan berbuat baik.

Saya akan membuangnya di tempat sampah biru."

You think, "I put mine in the blue bin."

Anda berpikir, "Saya akan buang di tempat sampah biru."

And then you look at your colleague and say,

Dan Anda melihat rekan kerja Anda dan berkata,

"Untuk apa, bodoh,

"Why, you cretin! You put yours in the white bin."

Kamu buang saja di tempat sampah putih."

And we use that as a moral tickle.

Dan kita menggunakan ini sebagai gelitikan moral.

We feel so good about ourselves.

Kita merasa sangat bangga terhadap diri kita.

If we -- well, OK, I'm just ... me.

Mungkin saya akan memaafkan diri saya sendiri.

Not you, but I feel this way often.

Bukan Anda, tetapi saya merasa seperti ini.

(Laughter)

And so we kind of have this moral feel-good moment.

Dan ada saat di mana kita merasa bangga secara moral.

But if we were to be able to follow that little bottle

Tetapi jika kita dapat mengikuti botol tersebut

on its journey,

dalam perjalanannya,

we would be shocked to discover that, all too often,

kita akan terkejut untuk menemukan bahwa, kebanyakan,

that bottle is going to be put on a boat,

botol itu akan dimasukkan dalam sebuah kapal.

Dan akan dibawa melintasi samudera

it's going to go all the way across the ocean

dengan biaya tertentu.

at some expense,

and it's going to wind up in a developing country, often China.

Dan akan berakhir di negara berkembang -- kebanyakan China.

Saya rasa kita berpikir seseorang akan mengambil botol ini,

I think in our minds, we imagine

somebody's going to take the little bottle and say,

dan mengatakan "Oh, botol kecil.

"Oh, little bottle! We're so happy to see you, little bottle."

Kami sangat senang melihatmu botol kecil."

(Laughter)

(Tertawa)

"You've served so well."

"Kau telah melayani dengan sangat baik."

(Laughter)

He's given a little bottle massage,

Dia memijat botol kecil itu,

a little bottle medal.

medali botol kecil.

And they say, "What would you like to do next?"

Dan berkata, "Apa yang ingin kau lakukan berikutnya?"

The little bottle says, "I just don't know ..."

Si botol kecil berkata, "Saya tidak tahu."

(Laughter)

Tetapi bukan itu yang sesungguhnya terjadi.

But that's not actually what happens.

You know?

That bottle winds up getting burned.

Botol itu

pada akhirnya dibakar.

The recycling of plastic in many developing countries

Daur ulang plastik di banyak negara berkembang

berarti kremasi plastik,

means the incineration of the plastic, the burning of the plastic,

pembakaran palstik,

which releases incredible toxic chemicals

yang melepaskan bahan kimia beracun

and, once again, kills people.

dan, sekali lagi, membunuh orang.

And so, poor people who are making these products

Dan orang miskin

yang membuat produk-produk ini

in petrochemical centers like Cancer Alley,

di pusat petrokimia seperti "lorong kanker",

poor people who are consuming these products disproportionately,

orang miskin yang mengkonsumsi produk-produk ini secara tidak proporsional,

dan akhirnya orang miskin,

and then poor people who, even at the tail end of the recycling,

yang bahkan ada di ujung daur ulang ini

are having their lives shortened.

mendapati hidup mereka diperpendek,

They're all being harmed -- greatly --

dan semuanya sangat dirugikan

by this addiction that we have to disposability.

dengan kecanduan kita akan

barang sekali pakai.

Now, you think to yourself -- I know how you are --

Sekarang Anda berpikir terhadap diri sendiri -- karena saya tahu siapa Anda --

you say, "That sure is terrible for those poor people.

Anda berkata, "Sudah pasti itu sangat buruk

untuk orang miskin tersebut.

Sangat buruk,

It's just awful. Those poor people.

untuk orang miskin tersebut.

Saya harap seseorang akan melakukan sesuatu untuk membantunya."

I hope someone does something to help them."

But what we don't understand is --

Tetapi yang tidak kita mengerti adalah --

di sini, di Los Angeles.

here we are in Los Angeles.

We worked very hard to get the smog reduction

Kita berupaya sangat keras untuk mengurangi kabut asap

yang terjadi di sini di Los Angeles.

happening here in Los Angeles.

But guess what?

Tetapi coba tebak?

Because they're doing so much dirty production in Asia now,

Kerena mereka melakukan banyak produksi kotor di Asia sekarang,

karena hukum lingkungan hidup

because the environmental laws don't protect the people in Asia now,

tidak melindungi orang-orang di Asia sekarang,

almost all of the clean air gains and the toxic air gains

hampir semua udara bersih yang diperoleh

dan udara beracun

that we've achieved here in California

yang telah kita dapatkan di California

have been wiped out by dirty air coming over from Asia.

telah dihapuskan oleh udara kotor yang datang dari Asia.

So we all are being hit. We all are being impacted.

Jadi kita semua dirugikan. Kita semua terpengaruh.

It's just that the poor people get it first and worst.

Hanya saja orang miskin yang terpengaruh pertama dan paling buruk.

But the dirty production, the burning of toxins,

Tetapi produksi kotor, pembakaran racun,

the lack of environmental standards in Asia,

kurangnya standar lingkungan hidup di Asia

is actually creating so much dirty air pollution,

menciptakan sangat banyak polusi udara

it's coming across the ocean,

yang menyeberangi lautan dan menghapus apa yang telah kita dapat di sini.

and has erased our gains here in California.

Kita kembali ke tahun 1970-an.

We're back where we were in the 1970s.

And so we're on one planet,

Kita tinggal dalam satu planet,

and we have to be able to get to the root of these problems.

dan kita harus dapat mencapai akar dari permasalahan ini.

The root of this problem, in my view,

Akar dari permasalahan ini, dalam pandangan saya,

is the idea of disposability itself.

adalah pada ide benda sekali pakai.

You see, if you understand the link

Anda lihat, jika Anda memahami hubungan

antara yang kita lakukan

between what we're doing to poison and pollute the planet

untuk meracuni dan mencemari planet

and what we're doing to poor people,

dan apa yang kita lakukan terhadap orang miskin,

you arrive at a very troubling but also very helpful insight:

Anda sampai pada pengertian yang sangat merisaukan

tetapi juga sangat membantu:

In order to trash the planet,

Untuk meghancurkan planet,

you have to trash people.

Anda harus menghancurkan orang-orangnya.

But if you create a world where you don't trash people,

Tetapi jika Anda menciptakan dunia dimana Anda tidak menghancurkan orang,

you can't trash the planet.

Anda tidak dapat menghancurkan planet.

So now we are at a moment

Jadi kita sekarang ada dalam suatu momen

di mana keadilan sosial menjadi suatu pemikiran

where the coming together of social justice as an idea

and ecology as an idea,

dan ekologi sebagai suatu pemikiran,

kita pada akhirnya dapat melihat

we finally can now see

that they are really, at the end of the day, one idea.

bahwa sebenarnya keduanya adalah pemikiran yang sama.

And it's the idea that we don't have disposable anything.

Dan pemikiran di mana kita tidak memiliki apapun yang sekali pakai.

We don't have disposable resources.

Kita tidak memiliki sumber daya yang sekali pakai.

We don't have disposable species.

Kita tidak memiliki spesies yang sekali pakai.

Dan kita tidak memiliki orang yang sekali pakai juga.

And we don't have disposable people, either.

We don't have a throwaway planet,

Kita tidak ada planet buangan,

and we don't have throwaway children -- it's all precious.

dan kita tidak ada anak-anak buangan -- semua ini sangat berharga.

And as we all begin to come back to that basic understanding,

Dan saat kita semua berbalik ke pemahaman dasar,

new opportunities for action begin to emerge.

kesempatan-kesempatan baru untuk bertindak akan muncul.

Biomimikri,

Biomimicry,

which is an emerging science,

sesuatu

yang merupakan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang,

winds up being a very important social justice idea.

menjadi sebuah gagasan keadilan sosial yang sangat penting.

People who are just learning about this stuff:

Orang-orang yang baru memulai belajar tentang hal ini,

biomimikri berarti

biomimicry means respecting the wisdom of all species.

menghormati kebijaksanaan semua spesies.

Demokrasi, sebagai selingan,

Democracy, by the way,

means respecting the wisdom of all people -- we'll get to that.

berarti menghormati kebijaksanaan semua orang -- dan kita akan kembali ke sana.

Biomimikri berarti menghormati kebijaksanaan semua spesies.

But biomimicry means respecting the wisdom of all species.

Ternyata kita adalah spesies yang lumayan pintar.

It turns out we're a pretty clever species.

We have this big cortex, we're pretty proud of ourselves.

Lapisan korteks besar, atau apapun, kita cukup bangga akan diri kita sendiri.

But if we want to make something hard,

Tetapi jika kita ingin membuat sesuatu yang sulit,

we say, "I know! I'm going to make a hard substance.

kita berpikir, "Saya tahu, saya akan membuat bahan yang keras.

I know! I'm going to get vacuums and furnaces

Saya tahu, saya akan mengambil vakum dan tungku

and drag stuff out of the ground

dan mengambil barang dari dalam tanah

and get things hot and poison and pollute ...

dan memanaskan sesuatu dan meracuni dan mencemari,

But I got this hard thing!"

tetapi saya mendapatkan benda yang keras ini.

(Laughter)

Saya sangat cerdas."

"I'm so clever!"

And you look behind you, and there's destruction all around you.

Dan Anda lihat di belakang Anda, ada kehancuran di mana-mana.

But guess what?

Tetapi coba tebak? Anda sangat cerdas,

You're so clever, but you're not as clever as a clam.

tetapi Anda tidak secerdas kerang,

A clamshell is hard.

Cangkang kerang keras.

There's no vacuums. There's no big furnaces.

Tanpa ada vakum, tanpa tungku besar,

There's no poison. There's no pollution.

tanpa racun, tanpa polusi.

It turns out that other species figured out a long time ago

Ternyata spesies lainnya

telah memahami sejak dulu

bagaimana menciptakan benda yang kita butuhkan

how to create many of the things we need

using biological processes that nature knows how to use well.

dengan proses biologi yang diketahui alam dengan sangat baik.

Wawasan tentang biomimikri,

That insight of biomimicry, of our scientists finally realizing

ilmuwan kita pada akhirnya menyadari

that we have as much to learn from other species --

bahwa kita harus belajar dari spesies lain --

Bukan berarti mengambil tikus

I don't mean taking a mouse and sticking it with stuff.

dan menempelnya dengan sesuatu.

I don't mean looking at it from that way, abusing the little species.

Saya tidak bermaksud demikian: menyiksa spesies kecil --

I mean actually respecting them, respecting what they've achieved.

Maksud saya dengan menghormati apa yang telah mereka capai.

Itu dinamakan biomimikri,

That's called biomimicry,

and that opens the door to zero waste production;

dan ini akan membuka pintu

menuju produksi tanpa limbah,

zero pollution production;

produksi tanpa polusi --

that we could actually enjoy

di mana kita dapat menikmati

a high quality of life, a high standard of living,

kualitas hidup yang sangat tinggi, standar hidup tinggi

tanpa mencemari di planet ini.

without trashing the planet.

Well, that idea of biomimicry,

Itulah ide dari biomimikri,

respecting the wisdom of all species,

menghormati kebijaksanaan dari semua spesies

digabungkan dengan ide

combined with the idea of democracy and social justice,

dari demokrasi dan keadilan sosial,

menghormati kebijaksanaan dan nilai dari semua orang,

respecting the wisdom and the worth of all people,

would give us a different society.

akan memberi kita sebuah masyarakat yang berbeda.

We would have a different economy.

Kita akan memiliki ekonomi yang berbeda.

We would have a green society

Kita akan memiliki masyarakat yang hijau

that Dr. King would be proud of.

dan Dr King akan bangga karenanya.

Itulah yang seharusnya menjadi tujuan.

That should be the goal.

And the way that we get there is to first of all recognize

Dan jalan menuju kesana adalah dengan pertama menyadari

that the idea of disposability

bahwa pemikiran tentang benda sekali pakai,

not only hurts the species we've talked about,

bukan hanya merugikan

spesies yang telah kita bicarakan,

but it even corrupts our own society.

tetapi juga merusak masyarakat kita sendiri.

We're so proud to live here in California.

Kita sangat bangga hidup di California.

We just had this vote, and everybody's like,

Kita baru saja voting, dan semua orang seperti,

"Well -- not in our state!"

"Tidak di negara bagian kami.

(Laughter)

Saya tidak tahu bagaimana negara bagian lain."

I don't know what those other states were doing, but ..."

(Laughter)

(Tertawa)

Just so proud.

Hanya sangat bangga.

Dan, benar, saya juga bangga.

And, yeah, I'm proud, too.

But ...

Tetapi California,

California, though we lead the world in some of the green stuff,

walaupun kita memimpin dunia di sebagian hal-hal yang hijau,

we also, unfortunately, lead the world

kita juga, sayangnya, memimpin dunia

in some of the gulag stuff.

dalam beberapa hal buruk.

California has one of the highest incarceration rates

California memiliki salah satu tingkat tertinggi penahanan

dari semua 50 negara bagian.

of all the 50 states.

We have a moral challenge in this movement.

Kita memiliki tantangan moral saat ini

Kita sangat bergairah dalam menyelamatkan

We are passionate about rescuing some dead materials from the landfill,

beberapa benda mati dari tempat penimbunan sampah

tetapi terkadang tidak cukup bergairah

but sometimes not as passionate

about rescuing living beings, living people.

untuk menyelamatkan makhluk hidup, orang yang hidup.

And I would say that we live in a country --

Dan saya ingin mengatakan bahwa kita hidup di satu negara --

five percent of the world's population,

lima persen dari populasi dunia,

25 percent of the greenhouse gases,

25 persen dari gas rumah kaca,

but also 25 percent of the world's prisoners.

tetapi juga 25 persen dari tahanan dunia.

Satu dari empat orang yang dipenjara di dunia

One of every four people locked up anywhere in the world

dipenjara di sini di Amerika Serikat.

is locked up right here in the United States.

Jadi ini konsisten dengan pemikiran

So that is consistent with this idea

that disposability is something we believe in.

bahwa benda sekali pakai adalah sesuatu yang kita percayai.

Tetapi,

And yet,

as a movement that has to broaden its constituency,

sebagai suatu pergerakan

yang harus memperluas pengikutnya,

yang harus tumbuh,

that has to grow,

that has to reach out beyond our natural comfort zone,

yang harus menjamah melampaui batas kenyamanan alami kita,

one of the challenges to the success of this movement,

salah satu dari tantangan untuk sukses dari gerakan ini,

of getting rid of things like plastic and helping the economy shift,

adalah mengenyahkan plastik dan membantu ekonomi berubah,

is people look at our movement with some suspicion.

adalah orang meilhat gerakan kita dengan kecurigaan.

Dan mereka bertanya, dan pertanyaannya adalah:

And they ask a question, and the question is:

How can these people be so passionate?

Bagaimanakah orang-orang ini bisa sangat bergairah?

A poor person, a low-income person, somebody in Cancer Alley,

Orang miskin, orang berpendapatan rendah, seseorang di "lorong kanker",

somebody in Watts,

seseorang di Watts,

somebody in Harlem, somebody on an Indian reservation,

seseorang di Harlem, seseorang di daerah reservasi suku Indian,

might say to themselves -- and rightfully so --

mungkin mengatakan pada dirinya,

"Bagaimanakan orang-orang ini bisa sangat bergairah

"How can these people be so passionate

untuk memastikan

about making sure

that a plastic bottle has a second chance in life,

bahwa botol plastik

memiliki kesempatan kedua,

or an aluminum can has a second chance,

atau sebuah kaleng aluminium memiliki kesempatan kedua,

tetapi saat anak saya mendapat masalah

and yet, when my child gets in trouble and goes to prison,

dan masuk penjara,

he doesn't get a second chance?"

dia tidak mendapatkan kesempatan kedua?"

"How can this movement be so passionate about saying

Bagaimana gerakan ini bisa sangat bergairah

bahwa kita tidak perlu membuang sesuatu, tidak ada material yang dibuang,

we don't have throwaway stuff, no throwaway dead materials,

and yet accept throwaway lives

dan menerima

hidup orang buangan, dan komunitas buangan seperti "lorong kanker" ?

and throwaway communities like Cancer Alley?"

Jadi sekarang kita mendapatkan kesempatan

And so, we now get a chance to be truly proud of this movement.

untuk menjadi bangga terhadap gerakan ini.

When we take on topics like this,

Saat kita terlibat dalam topik seperti ini,

it gives us that extra call to reach out to other movements

kita mendapatkan panggilan ekstra

untuk menjamah gerakan-gerakan lain

dan menjadi lebih inklusif dan untuk tumbuh.

and to become more inclusive and to grow,

and we can finally get out of this crazy dilemma that we've been in.

Dan pada akhirnya kita bisa keluar dari dilema yang kita alami.

Most of you are good, softhearted people.

Sebagian besar dari Anda adalah orang baik dan berhati lembut.

Saat muda, Anda peduli kepada dunia,

When you were younger, you cared about the whole world,

dan pada titik tertentu

and at some point, somebody said you had to pick an issue,

seseorang berkata Anda harus memilih suatu masalah,

Anda harus merebus kecintaan Anda pada satu masalah.

you had to boil your love down to an issue.

Anda tidak dapat mencintai seluruh dunia --

"Can't love the whole world --

Anda harus bekerja pada pohon,

you've got to work on trees or you've got to work on immigration.

atau Anda harus bekerja pada imigrasi.

You've got to shrink it down and be about one issue."

Anda harus mengecilkannya menjadi satu permasalahan.

And really, they fundamentally told you,

Dan sebenarnya, mereka mengatakan,

"Are you going to hug a tree?

"Apakah kamu akan memeluk satu pohon,

Or are you going to hug a child? Pick.

atau akan memeluk seorang anak? Pilihlah.

Are you going to hug a tree?

Apakah kamu akan memeluk sebuah pohon,

Or are you going to hug a child? Pick."

atau memeluk seorang anak? Pilihlah"

Well, when you start working on issues like plastic,

Waktu Anda memulai bekerja di permasalahan seperti plastik,

Anda menyadari semuanya berhubungan,

you realize the whole thing is connected.

And luckily, most of us are blessed to have two arms --

dan untungnya sebagian besar dari kita dianugerahi dua tangan.

Kita dapat memeluk keduanya.

we can hug both.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)