How does the stock market work? - Oliver Elfenbaum

Translator: Juliana Lay Reviewer: Lanny Yunita

In the 1600s

Pada tahun 1600-an,

the Dutch East India Company employed hundreds of ships

perusahaan Dutch East India mempekerjakan ratusan kapal

to trade gold, porcelain, spices, and silks around the globe.

untuk perdagangan emas, porselen, rempah, dan sutra di seluruh dunia.

But running this massive operation wasn’t cheap.

Namun menjalankan operasi besar ini tidak murah.

In order to fund their expensive voyages,

Untuk membiayai perjalanan mahal ini,

the company turned to private citizens–

perusahaan menjadi warga negara pribadi --

individuals who could invest money to support the trip

individu yang dapat menginvestasikan uang untuk mendukung perjalanan,

in exchange for a share of the ship’s profits.

dan mendapat saham keuntungan kapal sebagai gantinya.

This practice allowed the company to afford even grander voyages,

Cara ini membuat perusahaan mampu membiayai lebih banyak perjalanan,

increasing profits for both themselves and their savvy investors.

meningkatkan keuntungan bagi mereka dan investor cerdasnya.

Selling these shares in coffee houses and shipping ports across the continent,

Dengan cara menjual saham di warung kopi dan pelabuhan sepanjang benua,

the Dutch East India Company unknowingly invented the world’s first stock market.

tanpa sadar Dutch East India Company membuat pasar saham pertama di dunia.

Since then, companies have been collecting funds from willing investors

Sejak saat itu, perusahaan mengumpulkan dana dari investor

to support all kinds of businesses.

untuk mendukung semua jenis bisnis.

And today,

Dan saat ini,

the stock market has schools, careers, and even whole television channels

pasar saham memiliki sekolah, karier, dan bahkan saluran TV

dedicated to understanding it.

yang khusus mempelajari saham.

But the modern stock market is significantly more complicated

Namun pasar saham modern jauh lebih kompleks

than its original incarnation.

daripada wujud aslinya.

So how do companies and investors use the market today?

Jadi, bagaimana kini pasar digunakan oleh perusahaan dan investor?

Let’s imagine a new coffee company that decides to launch on the market.

Bayangkan perusahaan kopi baru memutuskan untuk dipasarkan.

First, the company will advertise itself to big investors.

Pertama, perusahaan akan mengiklankan diri ke investor besar.

If they think the company is a good idea,

Jika mereka pikir ini adalah ide bagus,

they get the first crack at investing,

mereka mendapatkan investasi pertama,

and then sponsor the company’s initial public offering, or IPO.

dan kemudian perusahaan sponsor memulai penawaran publik atau IPO.

This launches the company onto the official public market,

Dengan begitu perusahaan masuk ke pasar publik resmi,

where any company or individual who believes the business could be profitable

dan jika perusahaan dan individu lain yakin bahwa bisnis ini akan menguntungkan

might buy a stock.

mungkin sahamnya akan dibeli.

Buying stocks makes those investors partial owners in the business.

Membeli saham membuat investor menjadi bagian dari pemilik bisnis tersebut.

Their investment helps the company to grow,

Investasi tersebut membantu perusahaan untuk maju,

and as it becomes more successful,

dan saat makin sukses,

more buyers may see potential and start buying stocks.

banyak pembeli akan melihat potensinya, lalu ikut membeli saham.

As demand for those stocks increases,

Jika permintaan saham tersebut naik,

so does their price, increasing the cost for prospective buyers,

harganya pun akan naik bagi calon pembeli yang selanjutnya,

and raising the value of the company's stocks people already own.

dan nilai saham bagi pemilik sebelumnya akan meningkat.

For the company,

Bagi perusahaan,

this increased interest helps fund new initiatives,

hal ini meningkatkan minat untuk membantu inisiatif permodalan baru,

and also boosts its overall market value

dan juga mendorong nilai market secara keseluruhan

by showing how many people are willing to invest in their idea.

dengan menunjukkan seberapa banyak yang rela menginvestasikan ide mereka.

However, if for some reason a company starts to seem less profitable

Namun, jika perusahaan mulai terlihat kurang menguntungkan,

the reverse can also happen.

hal yang sebaliknya juga bisa terjadi.

If investors think their stock value is going to decline,

Jika investor merasa nilai saham mereka akan turun,

they’ll sell their stocks with the hopes of making a profit

mereka akan menjual sahamnya dengan harapan mendapat keuntungan,

before the company loses more value.

sebelum nilai sahamnya lebih jatuh.

As stocks are sold and demand for the stock goes down,

Jika saham dijual dan permintaan terhadap saham menurun,

the stock price falls,

harga saham ikut turun,

and with it, the company’s market value.

dengan begitu, nilai pasar perusahaan juga ikut turun.

This can leave investors with big losses–

Ini bisa membuat investor rugi besar,

unless the company starts to look profitable again.

kecuali perusahaan bisa untung kembali.

This see-saw of supply and demand is influenced by many factors.

Naik turun penawaran dan permintaan dipengaruhi banyak faktor.

Companies are under the unavoidable influence of market forces–

Perusahaan berada di bawah pengaruh serangan pasar yang tak terhindarkan,

such as the fluctuating price of materials,

seperti fluktuasi harga material,

changes in production technology,

perubahan teknologi produksi,

and the shifting costs of labor.

dan perubahan biaya pekerja.

Investors may be worried about changes in leadership,

Investor mungkin khawatir mengenai perubahan kepemimpinan,

bad publicity, or larger factors like new laws and trade policies.

publisitas buruk, atau faktor besar lain seperti hukum dan aturan dagang yang baru.

And of course,

Dan tentu saja,

plenty of investors are simply ready to sell valuable stocks

banyak investor yang siap menjual saham berharga

and pursue personal interests.

demi memenuhi kepentingan pribadi.

All these variables cause day-to-day noise in the market,

Semua variabel ini memengaruhi suara yang ada di pasar,

which can make companies appear more or less successful.

yang bisa membuat perusahaan tampak lebih atau kurang sukses.

And in the stock market,

Bagi pasar modal,

appearing to lose value often leads to losing investors,

tampak kehilangan nilai sering mengakibatkan kehilangan investor,

and in turn, losing actual value.

dan akhirnya, kehilangan nilai yang sebenarnya.

Human confidence in the market has the power to trigger

Kepercayaan diri terhadap pasar memiliki kekuatan memengaruhi

everything from economic booms to financial crises.

semua hal, mulai dari lonjakan ekonomi hingga krisis finansial.

And this difficult-to-track variable

Karena variabel yang sulit diprediksi ini,

is why most professionals promote reliable long term investing

banyak profesional menyarankan investasi jangka panjang yang dapat diandalkan

over trying to make quick cash.

daripada berusaha mencari dana cepat.

However, experts are constantly building tools

Namun para ahli selalu menciptakan alat

in efforts to increase their chances of success

untuk meningkatkan tingkat keberhasilan mereka

in this highly unpredictable system.

dalam sistem yang sulit diprediksi ini.

But the stock market is not just for the rich and powerful.

Namun pasar modal bukan hanya untuk yang kaya dan berpengaruh.

With the dawn of the Internet,

Dengan munculnya era internet,

everyday investors can buy stocks

investor kecil bisa membeli saham

in many of the exact same ways a large investor would.

dengan cara yang sama persis dengan yang dilakukan investor besar.

And as more people educate themselves about this complex system

Makin banyak orang yang mempelajari sistem rumit ini sendiri,

they too can trade stocks,

mereka bisa dagang saham,

support the businesses they believe in,

mendukung bisnis yang mereka yakini,

and pursue their financial goals.

dan mengejar target finansial mereka.

The first step is getting invested.

Langkah pertama adalah berinvestasi.