Why do we sweat? - John Murnan

Translator: sulfadli marda Reviewer: Deera Army Pramana

The finish line's in sight and you put on an extra burst of speed.

Garis finish sudah di depan mata dan kamu menambah kecepatanmu.

As your legs pick up the pace, your breathing gets deeper,

Saat kakimu melangkah lebih cepat, nafasmu semakin dalam,

your heart pounds faster,

jantungmu berdetak lebih kencang,

and sweat pours over your skin.

dan keringat mengucur di kulitmu.

How does this substance suddenly materialize

Bagaimana keringat tiba-tiba muncul

and what exactly is its purpose?

dan sebenarnya apa kegunaannya?

There are a number of scenarios that can make us sweat:

Ada beberapa kemungkinan penyebab kita berkeringat:

eating spicy foods,

makan makanan pedas,

nervousness,

gugup,

and when we're sick.

dan ketika kita sakit.

But exercise is probably the most familiar and common.

Tetapi, yang paling umum karena olahraga.

In that case, sweating happens as a response to movement

Dalam hal ini, berkeringat terjadi sebagai respons terhadap pergerakan

triggered deep inside your cells.

yang terpicu jauh di dalam sel kamu.

As you increase your pace, your muscles work harder,

Saat kamu menambah kecepatan, ototmu bekerja lebih keras,

increasing their demand for energy.

kebutuhan energi pun meningkat.

A process called cellular respiration

Suatu proses yang dikenal sebagai respirasi seluler

consumes glucose and oxygen to form ATP,

menggunakan glukosa dan oksigen untuk mengasilkan ATP,

the energy currency of the cell.

mata uang energi di dalam sel.

Much of this process takes place in structures called mitochondria.

Sebagian proses tersebut terjadi di struktur yang disebut mitokondria.

The more you move,

Semakin banyak kamu bergerak,

the harder mitochondria work to supply your body with energy.

semakin keras mitokondria bekerja dalam menyediakan energi untuk badanmu.

All this work comes at a cost, though.

Semua kerja keras ini ada dampaknya.

As the cells break down the ATP, they release heat.

Saat sel mengurai ATP, mereka mengeluarkan panas.

The heat stimulates temperature sensors throughout your body.

Panas kemudian memicu sensor suhu di seluruh badanmu.

Those receptors detect the excess heat being produced by your muscle cells

Reseptor tesebut mendeteksi kelebihan panas yang diproduksi sel ototmu

and communicate that information to the hypothalamus,

dan mengirim informasi tersebut ke hipotalamus,

which regulates body temperature.

bagian yang mengatur suhu badan.

The hypothalamus responds

Hipotalamus lalu merespons

by sending signals out through the sympathetic nervous system

dengan mengirim sinyal melalui sistem saraf simpatetik

to the sweat glands in your skin.

ke kelenjar keringat di kulitmu.

These are distributed all over the body

Kelenjar ini tersebar di seluruh permukaan tubuh

with especially high concentrations on the palms of your hands,

dengan jumlah paling banyak di telapak tangan,

the soles of your feet,

telapak kaki,

and on your head.

dan di kepalamu.

Ketika kelenjar keringat pertama kali menerima sinyal tersebut,

When a sweat gland first receives the signal,

the fluid surrounding the cells in its coiled base

cairan yang mengeliling sel pada gelungan di bagian dasarnya

contains high amounts of sodium and chloride.

mengandung ion natrium dan klorida dalam jumlah yang tinggi.

The cells pump these ions into a hollow tube

Sel tersebut kemudian memompa ion memasuki saluran pembuluh

that runs through the sweat gland.

yang mengalir di dalam kelenjar keringat.

Then, because it's saltier inside the tube than outside,

Lalu, karena jumlah garam di dalam pembuluh lebih banyak dibanding di luar,

water moves into the tube by osmosis.

air memasuki saluran pembuluh melalui proses osmosis.

As what's called the primary secretion builds up in the bottom of the tube,

Cairan ini disebut sekresi primer, dan selagi mengumpul di dasar pembuluh,

water pressure pushes it up into the long straight part of the duct.

tekanan air mendorongnya ke atas melalui saluran yang panjang.

Sebelum keluar ke permukaan kulit,

Before it seeps onto the skin,

cells lining the tube will reclaim as much salt as possible

sel yang melapisi pembuluh akan menyerap kembali sebanyak mungkin garam

so the process can continue.

sehingga proses ini terus berulang.

The water in sweat absorbs your body's heat energy

Air dalam keringat akan menyerap energi panas badan kamu

and then evaporates off of you when it reaches the surface,

kemudian menguap ketika mencapai permukaan,

which in turn lowers your temperature.

dan akhirnya mengurangi suhu badanmu.

This process, known as evaporative cooling,

Proses ini, yang disebut proses evaporasi pendinginan,

was an important adaptation for our ancestors.

merupakan adaptasi yang penting pada nenek moyang kita.

This cooling effect isn't only helpful during exercise.

Efek pendinginan ini tidak saja bermanfaat saat olahraga.

We sweat in many other scenarios, too.

Kita juga berkeringat pada keadaan lain.

Eating particularly spicy food makes some people sweat profusely from their faces.

Makan makanan pedas membuat beberapa orang berkeringat deras di wajah.

That happens because spices trigger the same neural response in the brain

Itu terjadi karena pedas memicu respons saraf yang sama di otak

that activates temperature receptors, which usually respond to increased heat.

yang mengaktifkan reseptor suhu, yang biasanya merespons peningkatan panas.

Sweating is also part of the fight or flight response

Berkeringat juga merupakan bagian dari respons fight or flight

stimulated by stressful scenarios, like asking someone on a date

yang dipicu oleh kondisi stres, misalnya saat mengajak seseorang kencan

or interviewing for a job.

atau saat wawancara pekerjaan.

This happens because adrenaline stimulates muscle activity

Ini terjadi karena adrenalin memicu aktifnya otot

and causes blood vessels to widen,

dan menyebabkan pembuluh darah melebar,

two responses that increase heat and trigger the sweating response.

dua hal yang bisa meningkatkan panas dan memicu respons berkeringat.

And sweating also occurs when we get sick.

Keringat juga muncul saat kita sakit.

When we're feverish, we sweat because infections

Ketika kita demam, kita berkeringat karena infeksi

stimulate the hypothalamus to increase muscle activity,

memicu hipotalamus untuk meningkatkan aktivitas otot,

which in turn releases more energy as heat.

yang kemudian akan melepaskan energi berupa panas.

That increases your overall temperature,

Hal ini meningkatkan suhu seluruh tubuh,

suatu mekanisme perlindungan supaya tubuhmu tak ramah bagi agen penginfeksi.

a protective mechanism that makes your body less habitable for infectious agents.

Like with running, sweating helps your body vent that heat.

Seperi saat berlari, keringat membantu tubuh kamu mengurangi panas.

When the fever's over or you've won your race,

Ketika demam menurun atau kamu memenangi lomba larimu,

your temperature receptors sense the decrease in heat

reseptor suhu badanmu merasakan adanya penurunan panas

and the hypothalamus brings your sweating response to an end.

dan hipotalamus mengakhiri proses berkeringat.

In some cases, like after a run,

Pada kasus tertentu, seperti setelah berlari,

the hypothalamus also signals to your body

Hipotalamus juga mengirim sinyal ke tubuhmu

that you need to replenish the water that you've oozed out.

bahwa kamu harus mengganti air yang telah menguap.

So, when you're pushing yourself to reach that next goal,

Jadi, saat kamu memacu dirimu untuk mencapai target berikutnya,

you can think of sweat as your body's very own calibrator,

anggaplah keringat sebagai pemelihara, kalibrator tubuhmu,

enabling you to go that extra mile.

membantumu untuk berlari lebih jauh lagi.