The rise and fall of the Kingdom of Man - Andrew McDonald

Translator: Mellysa Henggar Reviewer: Reno Kanti Riananda

On a small island in the middle of the Irish Sea,

Di suatu pulau kecil di tengah laut Irlandia,

fortresses preside over the rugged shores.

terdapat benteng-benteng di sepanjang pantai yang terjal.

This unlikely location was the birthplace of a medieval empire

Lokasi yang tak lazim ini menjadi tempat lahirnya kerajaan abad pertengahan

that lasted 200 years, ruled by a dynasty of sea kings.

yang berkuasa selama 200 tahun, yang dipimpin oleh dinasti raja-raja laut.

The first of these kings was Godred Crovan,

Raja pertamanya adalah Godred Crovan,

a notorious warlord descended from Irish and Viking rulers.

panglima perang terkenal, keturunan penguasa Irlandia dan Viking.

Starting in 1079, Godred consolidated power

Dimulai pada tahun 1079, Godred memperkuat kekuasaannya

over the Isle of Man and the Hebrides,

atas Pulau Man dan Hebrides,

a collection of islands off the west coast of Scotland.

kumpulan pulau di lepas pantai barat Skotlandia

He seized control of important sea routes between the British Isles,

Dia menguasai jalur laut penting di antara kepulauan Inggris,

Scandinavia, and the North Atlantic.

Skandinavia, dan Atlantik Utara.

A turbulent period followed Godred’s death,

Sebuah periode pergolakan terjadi setelah wafatnya Godred,

characterised by invasions from Norway and Ireland,

ditandai dengan adanya invasi dari Norwegia dan Irlandia,

and intense feuding between princes.

dan perseteruan hebat antar para pangeran.

But his descendants held on to power,

Namun, keturunannya mempertahankan kekuasaan,

building coastal fortresses, roving the seaways,

membangun benteng pantai, menjelajahi laut,

throwing themselves into epic battles,

terjun dalam pertarungan besar-besaran,

and consolidating control over an impressive maritime kingdom.

dan memperkuat kekuasaan sebagai kerajaan maritim yang mengesankan.

The inhabitants of this kingdom had both Gaelic and Norse roots,

Penduduk kerajaan ini memiliki darah Gaelic dan Norse,

and many probably spoke both languages.

dan kebanyakan penduduk berbicara kedua bahasa.

Those on the Isle of Man were known as the Manx people,

Penduduk Pulau Man dijuluki Orang Manx.

while those in the Hebrides were known as Islanders or People of the Isles.

Sementara yang menduduki pulau Hebrides, dijuluki Islanders atau Orang Pulau.

Though we still don’t know for sure how many there were,

Meski kita tak tahu pasti berapa jumlah mereka,

we do know this relatively small group had an outsize impact on the region.

kita tahu kelompok yang relatif kecil ini begitu berpengaruh di wilayahnya.

Perched on cliffs with sweeping views and safe harbors,

Menempati tebing dengan pemandangan luas dan pelabuhan yang aman,

seaside fortresses helped the kings control shipping, commerce, and resources.

benteng tepi laut membantu raja mengatur pengiriman, perdagangan, dan sumber daya.

The empire commanded vast fleets of Viking-style long ships,

Raja memimpin armada kapal besar bergaya Viking yang panjang,

which they used for trading, raiding, and plundering the seas.

yang mereka gunakan untuk berdagang, merampok, dan menjarah lautan.

Observing this prowess, many neighboring rulers sought their aid.

Melihat kehebatan ini, banyak penguasa sekitar meminta bantuan mereka.

The brothers Rognvald and Olaf each solved neighbors’ maritime woes:

Rognvald dan Olaf bersaudara masing-masing menyelesaikan perseteruan tetangganya:

King Rognvald supplied military assistance to the Scottish king,

Raja Rognvald memberi bantuan militer ke Raja Skotlandia,

and King Olaf’s forces served as a Coast Guard

dan pasukan Raja Olaf berperan sebagai pasukan Penjaga Pantai

at the English King Henry III’s request— for a hefty fee.

bagi Raja Inggris Henry III— dengan imbalan yang cukup besar.

The sea kings also sparred with their powerful neighbors,

Para raja laut juga berselisih dengan tetangga mereka yang kuat,

but they had a particularly bitter rivalry with another dynasty in their own isles:

tetapi utamanya persaingan sengit dengan dinasti lain di kepulauan mereka sendiri:

a line of rulers in the Hebrides.

garis kekuasaan di Hebrides.

In the 1150s, a chieftain of this line, Somerled,

Tahun 1150, kepala suku dari garis kekuasaan ini, Somerled,

defeated the Manx King, his brother-in-law, in a naval battle

mengalahkan Raja Manx, saudara iparnya, dalam pertempuran di laut,

and formed a rival Kingdom of the Isles, fracturing the old kingdom.

membentuk kerajaan kepulauan tandingan, memecah-belah kerajaan sebelumnya.

This began a century-long rivalry between Somerled’s line,

Ini memicu persaingan seabad lamanya antara garis keturunan Somerled,

who ruled the southern and central Hebrides,

yang memerintah Hebrides Selatan dan Tengah,

and the Manx Kings, who ruled the Isle of Man and northern Hebrides,

dan raja-raja Manx, yang memerintah Pulau Man dan Hebrides Utara,

to control the seaways.

untuk menguasai jalur laut.

Family feuds often blossomed into bitter civil wars.

Perseteruan antarkeluarga sering berbuntut perang saudara yang sengit.

In 1223, King Rognvald sent a letter to his son

Pada tahun 1223, Raja Rognvald mengirim sepucuk surat untuk anaknya,

commanding him to murder his uncle Olaf.

memerintahkannya untuk membunuh pamannya, Olaf.

When Olaf discovered the plot, he launched a vicious attack on his nephew,

Saat Olaf menyadari rencana ini, ia lantas melancarkan serangan pada keponakannya,

blinding and mutilating him.

membutakan dan memutilasinya.

After Rognvald’s death several years later,

Setelah kematian Rogvald beberapa tahun kemudian,

people realized the letter ordering the attack might have been forged.

orang baru menyadari bahwa surat perintah penyerangan tersebut mungkin dipalsukan.

The Manx kings attempted to resolve disagreements at Tynwald,

Para raja Manx berusaha menyelesaikan perselisihan di Tynwald,

an open-air parliament centered on a mound,

sebuah parlemen terbuka bertempat di atas sebuah gundukan,

where assemblies ruled on matters of justice and other issues.

tempat majelis memutuskan keadilan dan isu-isu lain.

Such sites were commonly used in the Viking world

Situs yang lazim digunakan di dunia Viking

for resolving anything from local disputes to matters involving kings.

untuk menyelesaikan apa pun, termasuk perselisihan penting yang melibatkan raja.

These meetings didn’t always go smoothly—

Pertemuan ini tak selalu berjalan mulus—

sometimes violence erupted,

terkadang berbalut kekerasan.

and in 1237, two rival factions squabbled to the point

Tahun 1237, dua faksi yang bersaing bertengkar hingga menyebabkan

of breaking up the assembly at Tynwald.

pembubaran majelis di Tynwald.

The four-tiered mound at Tynwald survives to this day,

Gundukan empat tingkat di Tynwald masih ada sampai hari ini,

and the modern Manx parliament still holds an annual meeting there.

dan parlemen Manx modern masih mengadakan pertemuan tahunan di sana.

In 1248, King Harald of Man died in a shipwreck

Pada tahun 1248, Raja Harald dari Man tewas dalam kecelakaan kapal

and was succeeded by his brother.

dan digantikan oleh saudaranya.

Weeks into the new king’s reign, a rebel knight assassinated him.

Beberapa minggu setelah menjabat, kesatria pemberontak membunuhnya.

His brother Magnus died in 1265 at Castle Rushen— without an heir.

Saudaranya Magnus wafat pada tahun 1265 di kastil Rushen— tanpa satu pewaris pun.

According to one scribe, his death marked the day that

Menurut seorang juru tulis, kematiannya menandai hari di mana

“kings ceased to reign in Man.”

“raja-raja berhenti memerintah di Man.”

Scotland annexed Man and the Isles the next year, in 1266.

Skotlandia menguasai Man dan kepulauan setahun kemudian, pada tahun 1266.

We know about the exploits of the sea kings primarily from a chronicle

Kita mengenal eksploitasi para raja laut sebagian besar dari sebuah babad

written by Christian scribes living on the Isle of Man,

yang ditulis oleh juru tulis kristiani yang hidup di pulau Man,

and from the praise poems composed to celebrate the kings’ victories.

dan dari syair pujian yang digubah untuk merayakan kemenangan para raja.

Today, although the sea kings are long gone,

Saat ini, meski para raja laut telah lama tiada,

their presence remains etched onto the landscape.

peninggalan mereka bertahan di alam sekitarnya.