One seed at a time, protecting the future of food | Cary Fowler

Translator: Abdi Christia Reviewer: Antonius Yudi Sendjaja

I've been fascinated with crop diversity for about 35 years from now,

Saya telah terkesima pada keragaman tanaman pangan selama 35 tahun,

ever since I stumbled across a fairly obscure academic article

sejak saya menemukan artikel akademis, yang tak terlalu meyakinkan,

by a guy named Jack Harlan.

yang ditulis oleh seorang bernama Jack Harlan.

And he described the diversity within crops --

Dia menggambarkan keragaman tanaman pangan --

all the different kinds of wheat and rice and such --

semua jenis gandum, padi, dan semacamnya --

as a genetic resource.

sebagai sumber daya genetik.

And he said, "This genetic resource," --

Dia berkata, "Sumber daya genetik ini," --

and I'll never forget the words --

saya tak akan pernah melupakan kata-katanya --

"stands between us and catastrophic starvation

"memisahkan kita dari musibah kelaparan

on a scale we cannot imagine."

yang besarnya tak terbayangkan."

I figured he was either really on to something,

Saya berpikir entah dia sungguh mengerti suatu masalah,

or he was one of these academic nutcases.

atau dia hanya salah satu akademisi gila.

So, I looked a little further,

Jadi, saya mencari tahu lebih jauh,

and what I figured out was that he wasn't a nutcase.

dan saya menemukan dia bukanlah orang gila.

He was the most respected scientist in the field.

Dia adalah ilmuwan paling dihormati di bidangnya.

What he understood was that biological diversity -- crop diversity --

Menurut pengertiannya, keragaman biologis -- keragaman tanaman pangan --

is the biological foundation of agriculture.

adalah pondasi biologis dari budidaya pertanian.

It's the raw material, the stuff, of evolution in our agricultural crops.

Itulah bahan mentah yang dibutuhkan dalam evolusi tanaman budidaya kita.

Not a trivial matter.

Itu bukan hal yang sepele.

And he also understood that that foundation was crumbling,

Dia juga memahami bahwa pondasi itu sedang runtuh,

literally crumbling.

runtuh secara harafiah.

That indeed, a mass extinction was underway

Benar sekali, kepunahan massal sedang terjadi

in our fields, in our agricultural system.

di ladang-ladang kita, dalam sistem budidaya pertanian kita.

And that this mass extinction was taking place

Kepunahan massal ini sedang terjadi, tetapi

with very few people noticing

sedikit saja orang yang menyadari

and even fewer caring.

bahkan lebih sedikit lagi yang berbuat sesuatu.

Now, I know that many of you don't stop

Saya tahu sebagian besar dari anda tidak berhenti

to think about diversity in agricultural systems

berpikir tentang keragaman dalam sistem pertanian kita

and, let's face it, that's logical.

dan mari kita hadapi itu, hal itu logis.

You don't see it in the newspaper every day.

Anda tidak melihat berita itu di surat kabar tiap hari.

And when you go into the supermarket, you certainly don't see a lot of choices there.

Dan ketika pergi ke supermarket, Anda tidak melihat banyak pilihan di sana.

You see apples that are red, yellow, and green and that's about it.

Anda lihat apel berwarna merah, kuning, dan hijau. Sampai di situ saja.

So, let me show you a picture of one form of diversity.

Maka, saya akan menunjukkan gambar mengenai salah satu bentuk keragaman.

Here's some beans,

Ini adalah beberapa jenis kacang

and there are about 35 or 40 different

ada sekitar 35 atau 40 varietas

varieties of beans on this picture.

kacang yang berbeda-beda di gambar ini.

Now, imagine each one of these varieties as being distinct from another

Sekarang, bayangkan tiap-tiap verietas ini berbeda satu sama lain

about the same way as a poodle from a Great Dane.

sama seperti seekor pudel berbeda dengan seekor great dane.

If I wanted to show you a picture of all the dog breeds in the world,

Bila saya ingin menunjukkan semua trah anjing di dunia,

and I put 30 or 40 of them on a slide, it would take about 10 slides

dan saya taruh 30-40 trah dalam satu slide, akan butuh sekitar 10 slide

because there about 400 breeds of dogs in the world.

sebab ada sekitar 400 trah anjing di dunia.

But there are 35 to 40,000 different varieties of beans.

Tapi ada 35.000-40.000 varietas kacang-kacangan yang berbeda.

So if I were to going to show you all the beans in the world,

Jadi bila saya menunjukkan semua jenis kacang di dunia kepada Anda,

and I had a slide like this, and I switched it every second,

dan saya menggunakan slide seperti ini, lalu saya ganti setiap detik,

it would take up my entire TED talk,

maka waktu ceramah TED saya habis untuk itu.

and I wouldn't have to say anything.

Dan saya tak perlu mengatakan apapun.

But the interesting thing is that this diversity -- and the tragic thing is --

Tapi hal yang menarik dari keragaman ini -- dan hal yang tragis --

that this diversity is being lost.

adalah bahwa keragaman ini sedang menghilang.

We have about 200,000 different varieties of wheat,

Kita memiliki sekitar 200.000 varietas gandum yang berbeda,

and we have about 2 to 400,000 different varieties of rice,

dan kita memiliki 200.000-400.000 varietas padi yang berbeda,

but it's being lost.

tapi semua itu sedang menghilang.

And I want to give you an example of that.

Saya ingin memberikan sebuah contoh kepada Anda.

It's a bit of a personal example, in fact.

Sebetulnya ini adalah contoh yang cukup pribadi.

In the United States, in the 1800s -- that's where we have the best data --

Di Amerika Serikat, pada tahun 1800an -- saat itu kita memiliki data terbaik --

farmers and gardeners were growing 7,100

petani dan pekebun menanam 7.100

named varieties of apples.

varietas apel yang memiliki nama.

Imagine that. 7,100 apples with names.

Bayangkan itu. 7.100 apel bernama.

Today, 6,800 of those are extinct,

Hari ini, 6.800 dari jumlah itu punah,

no longer to be seen again.

tidak dapat dilihat lagi.

I used to have a list of these extinct apples,

Saya pernah memiliki daftar apel yang punah ini,

and when I would go out and give a presentation,

dan ketika saya pergi memberi presentasi,

I would pass the list out in the audience.

saya memberikan daftar itu kepada para penonton.

I wouldn't tell them what it was, but it was in alphabetical order,

Saya tidak memberi tahu apa itu, tapi nama itu terurut berdasarkan abjad,

and I would tell them to look for their names, their family names,

dan saya minta mereka mencari nama mereka, nama keluarga mereka,

their mother's maiden name.

nama gadis ibu mereka.

And at the end of the speech, I would ask, "How many people have found a name?"

Di akhir ceramah, saya bertanya, "Berapa banyak yang menemukan nama kalian?"

And I never had fewer than two-thirds of an audience hold up their hand.

Paling sedikit dua-pertiga penonton mengangkat tangan mereka.

And I said, "You know what? These apples come from your ancestors,

Lalu saya berkata, "Anda tahu? Apel-apel ini datang dari leluhur Anda,

and your ancestors gave them the greatest honor they could give them.

dan leluhur Anda memberi kehormatan terbesar yang dapat mereka beri.

They gave them their name.

Mereka memberi apel itu nama mereka.

The bad news is they're extinct.

Kabar buruknya adalah apel-apel itu sudah punah.

The good news is a third of you didn't hold up your hand. Your apple's still out there.

Kabar baiknya adalah sepertiga tidak mengangkat tangan. Jadi apel-apel Anda masih ada.

Find it. Make sure it doesn't join the list."

Temukan mereka. Pastikan mereka tidak ikut daftar apel yang punah."

So, I want to tell you that the piece of the good news is

Jadi, saya ingin berkata sedikit berita baiknya adalah

that the Fowler apple is still out there.

bahwa apel Fowler masih ada di luar sana.

And there's an old book back here,

Ada sebuah buku tua di belakang sini,

and I want to read a piece from it.

dan saya ingin membacakan sepenggal tulisan dari sana.

This book was published in 1904.

Buku ini diterbitkan pada tahun 1904.

It's called "The Apples of New York" and this is the second volume.

Judulnya "Apel New York" dan ini adalah volume kedua.

See, we used to have a lot of apples.

Jadi, kita pernah memiliki banyak apel.

And the Fowler apple is described in here --

Apel Fowler dideskripsikan di sini --

I hope this doesn't surprise you --

saya harap ini tidak mengejutkan Anda --

as, "a beautiful fruit."

dikatakan, "buah yang cantik."

(Laughter)

(Tawa)

I don't know if we named the apple or if the apple named us, but ...

Saya tak tahu, apakah kita yang menamai apel atau apel menamai kita, tapi...

but, to be honest, the description goes on

Tapi, sejujurnya, deskripsi itu berlanjut

and it says that it "doesn't rank high in quality, however."

dan dikatakan bahwa apel itu, "bagaimanapun, tidak termasuk mutu yang baik."

And then he has to go even further.

Bahkan penulisnya melanjutkan lebih jauh lagi.

It sounds like it was written by an old school teacher of mine.

Sepertinya buku ini ditulis oleh guru sekolah saya yang sudah kuno.

"As grown in New York, the fruit usually fails to develop properly in size and quality

"Karena ditanam di New York, buahnya seringkali tidak cukup besar dan baik

and is, on the whole, unsatisfactory."

dan secara umum, tidak memuaskan."

(Laughter)

(Tawa)

And I guess there's a lesson to be learned here,

Saya rasa ada pelajaran yang bisa dipetik di sini,

and the lesson is: so why save it?

pelajarannya adalah: lalu mengapa kita menyelamatkannya?

I get this question all the time. Why don't we just save the best one?

Saya selalu ditanyai hal ini. Mengapa kita tidak menyelamatkan yang paling baik saja?

And there are a couple of answers to that question.

Ada beberapa jawaban terhadap pertanyaan itu.

One thing is that there is no such thing as a best one.

Pertama, tidak ada yang paling baik.

Today's best variety is tomorrow's lunch for insects or pests or disease.

Varietas terbaik hari ini, esok akan jadi santapan hama atau penyakit.

The other thing is that maybe that Fowler apple

Hal lainnya adalah mungkin apel Fowler itu

or maybe a variety of wheat that's not economical right now

atau mungkin satu varietas gandum yang sekarang tidak ekonomis

has disease or pest resistance

memiliki ketahanan terhadap penyakit atau hama

or some quality that we're going to need for climate change that the others don't.

atau mutu tertentu, yang akan kita butuhkan saat iklim berubah.

So it's not necessary, thank God,

Maka memang tidak perlu, puji Tuhan,

that the Fowler apple is the best apple in the world.

bagi apel Fowler untuk menjadi apel terbaik di dunia.

It's just necessary or interesting that it might have one good, unique trait.

Apel itu hanya perlu memiliki satu sifat yang baik dan unik.

And for that reason, we ought to be saving it.

Dan untuk alasan itu, kita harus menyelamatkannya.

Why? As a raw material, as a trait we can use in the future.

Mengapa? Sebagai bahan mentah bagi sebuah sifat yang dapat kita pakai di masa depan.

Think of diversity as giving us options.

Bayangkan keragaman sebagai hal yang memberi kita pilihan.

And options, of course, are exactly what we need in an era of climate change.

Pilihan, tentu saja, sangat kita butuhkan di zaman perubahan iklim.

I want to show you two slides,

Saya ingin menunjukkan dua slide kepada Anda,

but first, I want to tell you that we've been working at the Global Crop Diversity Trust

tapi pertama saya memberi tahu, bahwa kami di Yayasan Keragaman Tanaman Pangan Dunia

with a number of scientists -- particularly at Stanford and University of Washington --

bekerja dengan para ilmuwan -- terutama di Universitas Stanford dan Universitas Washington --

to ask the question: What's going to happen to agriculture in an era of climate change

untuk bertanya: Apa yang akan terjadi pada pertanian pada zaman perubahan iklim,

and what kind of traits and characteristics do we need in our agricultural crops

sifat dan karakteristik apa yang kita butuhkan dalam tanaman pangan kita

to be able to adapt to this?

untuk dapat beradaptasi terhadap hal ini?

In short, the answer is that in the future, in many countries,

Singkatnya, jawabannya adalah pada masa depan, di banyak negara

the coldest growing seasons are going to be hotter

suhu terendah musim tanam akan lebih panas

than anything those crops have seen in the past.

daripada yang pernah dirasakan tanaman pangan pada masa lalu.

The coldest growing seasons of the future,

Suhu terendah musim tanam di masa depan

hotter than the hottest of the past.

akan lebih panas daripada suhu tertinggi di masa lalu.

Is agriculture adapted to that?

Apakah pertanian dapat beradaptasi terhadap hal itu?

I don't know. Can fish play the piano?

Saya tidak tahu. Apakah ikan bisa bermain piano?

If agriculture hasn't experienced that, how could it be adapted?

Bila pertanian belum pernah mengalami hal itu, bagaimana pertanian bisa beradaptasi?

Now, the highest concentration of poor and hungry people in the world,

Saat ini, konsentrasi masyarakat miskin dan kelaparan tertinggi di dunia,

and the place where climate change, ironically, is going to be the worst

dan tempat di mana perubahan iklim, ironisnya, akan paling parah

is in South Asia and sub-Saharan Africa.

adalah di Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara.

So I've picked two examples here, and I want to show you.

Saya ambil dua contoh, dan saya ingin menunjukkan kepada Anda.

In the histogram before you now,

Di histogram di hadapan Anda sekarang,

the blue bars represent the historical range of temperatures,

batang biru menggambarkan kisaran suhu dalam sejarah,

going back about far as we have temperature data.

dimulai dari saat kita memiliki data suhu.

And you can see that there's some difference

Anda dapat melihat ada beberapa perbedaan

between one growing season and another.

antara musim tanam satu dan lainnya.

Some are colder, some are hotter and it's a bell shaped curve.

Sebagian lebih dingin, sebagian lebih panas, dan kurvanya berbentuk lonceng.

The tallest bar is the average temperature for the most number of growing seasons.

Batang paling tinggi adalah rata-rata suhu sebagian besar musim tanam.

In the future, later this century, it's going to look like the red,

Di masa depan, di akhir abad ini, suhunya akan seperti batang merah,

totally out of bounds.

benar-benar di luar kendali.

The agricultural system and, more importantly, the crops in the field in India

Sistem pertanian, dan lebih penting lagi, tanaman pangan di ladang di India

have never experienced this before.

tak pernah mengalami hal ini sebelumnya.

Here's South Africa. The same story.

Ini di Afrika Selatan. Kisah yang sama.

But the most interesting thing about South Africa is

Yang paling menarik tentang Afrika Selatan adalah

we don't have to wait for 2070 for there to be trouble.

kita tak perlu menunggu sampai 2070 untuk datangnya masalah.

By 2030, if the maize, or corn, varieties, which is the dominant crop --

Pada 2030, bila varietas jagung, yang merupakan tanaman pangan utama --

50 percent of the nutrition in Southern Africa are still in the field --

hanya 50 persen dari [tidak jelas] di Afrika Selatan yang masih ada di ladang --

in 2030, we'll have a 30 percent decrease in production of maize

pada tahun 2030, akan terjadi penurunan produksi jagung 30 persen

because of the climate change already in 2030.

karena perubahan iklim, pada tahun 2030.

30 percent decrease of production in the context of increasing population,

Penurunan produksi 30 persen dalam konteks kenaikan populasi,

that's a food crisis. It's global in nature.

itu artinya krisis pangan. Ini terjadi secara global.

We will watch children starve to death on TV.

Kita akan menyaksikan anak-anak mati kelaparan di TV.

Now, you may say that 20 years is a long way off.

Sekarang Anda mungkin berkata 20 tahun itu masih lama.

It's two breeding cycles for maize.

Periode itu adalah dua siklus perkawinan jagung.

We have two rolls of the dice to get this right.

Kita hanya memiliki dua giliran dadu untuk memperbaiki ini.

We have to get climate-ready crops in the field,

Kita harus menyiapkan tanaman pangan yang tahan perubahan iklim,

and we have to do that rather quickly.

dan kita harus melakukannya dengan cepat.

Now, the good news is that we have conserved.

Kabar baiknya adalah kita sudah menyimpan.

We have collected and conserved a great deal of biological diversity,

Kita sudah mengumpulkan dan menyimpan banyak keragaman biologis,

agricultural diversity, mostly in the form of seed,

keragaman tanaman pertanian, kebanyakan dalam bentuk benih,

and we put it in seed banks, which is a fancy way of saying a freezer.

dan kita memasukkannya ke dalam bank benih, cara bagus untuk menyebut lemari es.

If you want to conserve seed for a long term

Bila Anda ingin menyimpan benih untuk waktu yang lama

and you want to make it available to plant breeders and researchers,

dan Anda ingin benih itu tersedia untuk pemulia tanaman dan peneliti,

you dry it and then you freeze it.

Anda perlu mengeringkan dan membekukan benih itu.

Unfortunately, these seed banks are located around the world in buildings

Sayangnya, bank benih ini terletak di dalam gedung-gedung di seluruh dunia

and they're vulnerable.

dan rentan terhadap kerusakan.

Disasters have happened. In recent years we lost the gene bank,

Bencana telah terjadi. Belakangan ini kita kehilangan bank gen,

the seed bank in Iraq and Afghanistan. You can guess why.

bank benih di Irak dan Afganistan. Anda bisa menebak alasannya.

In Rwanda, in the Solomon Islands.

Di Rwanda, di Kepulauan Solomon.

And then there are just daily disasters that take place in these buildings,

Lalu ada juga bencana yang sering terjadi di gedung-gedung itu,

financial problems and mismanagement and equipment failures,

masalah keuangab, pengelolaan yang salah, dan kerusakan peralatan,

and all kinds of things, and every time something like this happens,

dan berbagai macam hal lain, hal-hal seperti itu selalu terjadi,

it means extinction. We lose diversity.

artinya adalah kepunahan. Kita kehilangan keragaman.

And I'm not talking about losing diversity in the same way that you lose your car keys.

Saya tidak mengatakan kehilangan keragaman itu sama seperti kehilangan kunci mobil Anda.

I'm talking about losing it in the same way that we lost the dinosaurs:

Saya mengatakan bahwa kehilangan keragaman itu seperti halnya kehilangan dinosaurus,

actually losing it, never to be seen again.

benar-benar kehilangan, tak pernah terlihat lagi.

So, a number of us got together and decided that, you know, enough is enough

Maka, beberapa orang berkumpul dan memutuskan, ini semua sudah cukup

and we need to do something about that and we need to have a facility

dan kita perlu melakukan sesuatu, dan kita perlu fasilitas

that can really offer protection for our biological diversity of --

yang benar-benar dapat menawarkan perlindungan bagi keragaman biologis kita --

maybe not the most charismatic diversity.

mungkin bukan keragaman yang paling karismatik.

You don't look in the eyes of a carrot seed quite in the way you do a panda bear,

Anda tidak melihat benih wortel sama seperti Anda melihat beruang panda,

but it's very important diversity.

tapi benih wortel itu keragaman yang penting.

So we needed a really safe place, and we went quite far north to find it.

Kita butuh tempat yang benar-benar aman, dan kami mencarinya sampai ke utara.

To Svalbard, in fact.

Ke Svalbard, lebih jelasnya.

This is above mainland Norway. You can see Greenland there.

Ada di utara daratan utama Norwegia. Anda dapat melihat Greenland di sini.

That's at 78 degrees north.

Letaknya 78 derajat lintang utara.

It's as far as you can fly on a regularly scheduled airplane.

Tempat paling utara yang dapat dijangkau penerbangan terjadwal.

It's a remarkably beautiful landscape. I can't even begin to describe it to you.

Pemandangannya sangat indah. Saya bahkan tak dapat menjelaskannya kepada Anda.

It's otherworldly, beautiful.

Seperti dunia lain saja. Cantik.

We worked with the Norwegian government

Kami bekerja dengan pemerintah Norwegia

and with the NorGen, the Norwegian Genetic Resources Program,

dan dengan NorGen, Program Sumber daya Genetik Norwegia,

to design this facility.

untuk merancang fasilitas ini.

What you see is an artist's conception of this facility,

Yang Anda lihat adalah konsep artistik fasilitas ini

which is built in a mountain in Svalbard.

yang dibangun dalam sebuah gunung di Svalbard.

The idea of Svalbard was that it's cold,

Alasan memilih Svalbard adalah karena di sana dingin,

so we get natural freezing temperatures.

jadi kita mendapat suhu beku secara alami.

But it's remote. It's remote and accessible

Tempat itu terpencil. Terpencil tapi masih dapat dijangkau

so it's safe and we don't depend on mechanical refrigeration.

jadi di sana aman dan kita tak tergantung kepada pendinginan mekanis.

This is more than just an artist's dream, it's now a reality.

Ini lebih dari sekedar impian, sekarang sudah jadi kenyataan.

And this next picture shows it in context, in Svalbard.

Gambar berikut ini menunjukkan hal sebenarnya, di Svalbard.

And here's the front door of this facility.

Inilah pintu depan fasilitas ini.

When you open up the front door,

Ketika Anda membuka pintu depannya

this is what you're looking at. It's pretty simple. It's a hole in the ground.

inilah yang akan Anda lihat. Cukup sederhana. Sebuah lubang di dalam tanah.

It's a tunnel, and you go into the tunnel,

Sebuah terowongan, dan Anda masuk terowongan itu,

chiseled in solid rock, about 130 meters.

yang dipahat di dalam batu utuh, sekitar 130 meter.

There are now a couple of security doors, so you won't see it quite like this.

Sekarang ada beberapa pintu keamanan, jadi tak akan sama seperti ini lagi.

Again, when you get to the back, you get into an area that's really my favorite place.

Ketika Anda sampai di dalam, Anda masuk area yang merupakan favorit saya.

I think of it as sort of a cathedral.

Mengapa demikian? Saya menganggapnya seperti sebuah katedral.

And I know that this tags me as a bit of a nerd, but ...

Saya tahu hal ini akan membuat saya terlihat aneh, tapi...

(Laughter)

(Tawa)

Some of the happiest days of my life have been spent ...

Sebagian hari paling bahagia saya, saya alami di...

(Laughter)

(Tawa)

in this place there.

di tempat itu.

(Applause)

(Tepuk tangan)

If you were to walk into one of these rooms, you would see this.

Bila Anda masuk ke dalam salah satu ruangan itu, Anda akan melihat hal ini.

It's not very exciting, but if you know what's there, it's pretty emotional.

Tidak terlalu menarik, tapi mengetahui isinya membuat Anda cukup emosional.

We have now about 425,000

Kita sekarang memiliki sekitar 425.000

samples of unique crop varieties.

sampel dari varietas tanaman pangan yang berbeda.

There's 70,000 samples of different varieties of rice

Ada 70.000 sampel dari varietas padi yang berbeda

in this facility right now.

dalam fasilitas ini sekarang.

About a year from now, we'll have over half a million samples.

Sekitar satu tahun lagi kita akan memiliki lebih dari setengah juta sampel.

We're going up to over a million, and someday we'll basically have samples --

Kami ingin menambah sampai sejuta lebih suatu hari nanti, pada dasarnya kami memiliki --

about 500 seeds --

sekitar 500 benih --

of every variety of agricultural crop that can be stored in a frozen state

dari setiap varietas tanaman pangan yang dapat disimpan dalam keadaan beku

in this facility.

di fasilitas ini.

This is a backup system for world agriculture.

Ini adalah sistem cadangan untuk pertanian dunia.

It's a backup system for all the seed banks. Storage is free.

Ini adalah sistem cadangan untuk semua bank benih. Tanpa biaya.

It operates like a safety deposit box.

Cara kerjanya seperti kotak deposit yang aman.

Norway owns the mountain and the facility, but the depositors own the seed.

Norwegia memiliki gunung dan fasilitas itu, tapi penyimpan yang memiliki benihnya.

And if anything happens, then they can come back and get it.

Bila terjadi sesuatu, maka mereka dapat datang dan mengambilnya.

This particular picture that you see shows the national collection of the United States,

Gambar yang Anda lihat ini adalah koleksi nasional Amerika Serikat,

of Canada, and an international institution from Syria.

Kanada, dan institusi internasional dari Suriah.

I think it's interesting in that this facility, I think,

Menurut saya sangat menarik bahwa fasilitas ini,

is almost the only thing I can think of these days where countries,

satu-satunya yang saya tahu belakangan ini, di mana semua negara,

literally, every country in the world --

benar-benar, semua negara di dunia --

because we have seeds from every country in the world --

sebab kita memiliki benih dari semua negara di dunia --

all the countries of the world have gotten together

semua negara di dunia bergabung bersama

to do something that's both long term, sustainable and positive.

melakukan sesuatu yang berjangka panjang, berkelanjutan, dan positif.

I can't think of anything else that's happened in my lifetime that way.

Saya tak tahu hal lain seperti ini dalam hidup saya.

I can't look you in the eyes and tell you that I have a solution

Saya tak dapat memandang mata Anda dan mengatakan bahwa saya memiliki solusi

for climate change, for the water crisis.

untuk perubahan iklim, untuk krisis air.

Agriculture takes 70 percent of fresh water supplies on earth.

Pertanian mengambil 70 persen pasokan air tawar di bumi.

I can't look you in the eyes and tell you that there is such a solution

Saya tak dapat memandang mata Anda dan berkata ada solusi

for those things, or the energy crisis, or world hunger, or peace in conflict.

untuk hal-hal itu, atau krisis energi, kelaparan di dunia, dan perdamaian.

I can't look you in the eyes and tell you that I have a simple solution for that,

Saya tak dapat memandang mata Anda dan berkata saya memiliki solusi sederhana,

but I can look you in the eyes and tell you that we can't solve any of those problems

tapi saya dapat memandang mata Anda dan berkata Anda tak dapat menyelesaikan masalah apapun

if we don't have crop diversity.

bila kita tidak memiliki keragaman tanaman pangan.

Because I challenge you to think of an effective, efficient, sustainable

Saya menantang Anda memikirkan solusi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan

solution to climate change if we don't have crop diversity.

terhadap perubahan iklim, bila kita tak memiliki keragaman tanaman pangan.

Because, quite literally, if agriculture doesn't adapt to climate change,

Sebab cukup jelas, bila pertanian tak dapat beradaptasi terhadap perubahan iklim,

neither will we.

kita juga tak akan dapat.

And if crops don't adapt to climate change, neither will agriculture,

Bila tanaman pangan tak beradaptasi terhadap perubahan iklim, pertanian juga tidak,

neither will we.

kita juga tidak.

So, this is not something pretty and nice to do.

Jadi, ini bukan hal yang manis dan indah untuk dilakukan.

There are a lot of people who would love to have this diversity exist

Ada banyak orang yang akan senang bila ada keragaman tanaman pangan

just for the existence value of it.

hanya karena nilai keberadaannya.

It is, I agree, a nice thing to do.

hal itu, saya setuju, hal yang baik untuk dilakukan.

But it's a necessary thing to do.

Tapi, ini hal yang perlu dilakukan.

So, in a very real sense, I believe that we, as an international community,

Saya percaya bahwa kita, sebagai komunitas internasional,

should get organized to complete the task.

harus berbenah untuk menyelesaikan tugas ini.

The Svalbard Global Seed Vault is a wonderful gift

Penyimpanan Benih Dunia Svalbard adalah hadiah yang sangat indah

that Norway and others have given us,

yang diberikan Norwegia dan pihak lain kepada kita,

but it's not the complete answer.

tapi itu belum menyelesaikan semua masalah.

We need to collect the remaining diversity that's out there.

Kita perlu mengumpulkan keragaman yang tersisa yang ada di luar sana.

We need to put it into good seed banks

Kita perlu menaruhnya di bank benih yang baik

that can offer those seeds to researchers in the future.

yang dapat menawarkan benih itu kepada para peneliti di masa depan.

We need to catalog it. It's a library of life,

Kita perlu membuat katalognya. Proyek itu adalah perpustakaan kehidupan,

but right now I would say we don't have a card catalog for it.

tapi sekarang saya berkata bahwa kita belum memiliki katalog di sana.

And we need to support it financially.

Kita juga perlu mendukungnya secara finansial.

My big idea would be that while we think of it as commonplace

Ide besar saya adalah ketika kita pikir lumrah

to endow an art museum or endow a chair at a university,

untuk menyumbang museum seni atau universitas,

we really ought to be thinking about endowing wheat.

kita sungguh perlu berpikir menyumbang gandum.

30 million dollars in an endowment would take care

Sumbangan 30 juta dolar cukup untuk mengurus

of preserving all the diversity in wheat forever.

pelestarian semua keragaman gandum selamanya.

So we need to be thinking a little bit in those terms.

Kita perlu berpikir sedikit dalam hal itu.

And my final thought is that we, of course, by conserving wheat,

Gagasan terakhir saya adalah, dengan melestarikan gandum,

rice, potatoes, and the other crops,

padi, kentang, dan tanaman pangan lain,

we may, quite simply, end up saving ourselves.

mungkin kita pada akhirnya akan menyelamatkan diri kita sendiri.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)