Why is it so hard to cure cancer? - Kyuson Yun

Translator: Sarmoko Sarmoko Reviewer: Deera Army Pramana

Mengapa sangat sulit menyembuhkan kanker?

Why is it so difficult to cure cancer?

We've harnessed electricity,

Kita telah memanfaatkan listrik,

sequenced the human genome,

menguak urutan genom manusia,

and eradicated small pox.

dan memberantas cacar.

But after billions of dollars in research,

Tetapi, meski miliaran dolar telah dihabiskan untuk riset,

we haven't found a solution for a disease that affects more than 14 million people

belum juga ditemukan obat untuk penyakit yang diderita lebih dari 14 juta orang

and their families at any given time.

dan keluarganya pada waktu tertentu.

Kanker terbentuk saat sel normal menimbun banyak mutasi.

Cancer arises as normal cells accumulate mutations.

Most of the time, cells can detect mutations or DNA damage

Normalnya, sel dapat mendeteksi mutasi atau kerusakan DNA

and either fix them or self destruct.

lalu memperbaikinya atau menghancurkan diri.

However, some mutations allow cancerous cells to grow unchecked

Tetapi, beberapa jenis mutasi menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali

and invade nearby tissues,

dan menginvasi jaringan di dekatnya,

or even metastasize to distant organs.

atau bahkan bermetastasis ke organ-organ yang jauh letaknya.

Cancers become almost incurable once they metastasize.

Kanker hampir tak dapat disembuhkan jika sudah bermetastatis.

Kanker juga sangatlah kompleks.

And cancer is incredibly complex.

Kanker tak hanya satu jenis penyakit.

It's not just one disease.

There are more than 100 different types

Ada lebih dari 100 jenis kanker

and we don't have a magic bullet that can cure all of them.

dan kita tak punya obat ajaib yang bisa menyembuhkan semuanya.

For most cancers,

Pada sebagian besar kanker,

treatments usually include a combination of surgery to remove tumors

pengobatan biasanya meliputi kombinasi pembedahan untuk membuang tumor

and radiation and chemotherapy to kill any cancerous cells left behind.

serta radiasi dan kemoterapi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa.

Hormone therapies,

Terapi hormon,

immunotherapy,

imunoterapi,

and targeted treatments tailored for a specific type of cancer

dan pengobatan bertarget untuk jenis kanker tertentu

are sometimes used, too.

kadang juga digunakan.

In many cases, these treatments are effective

Pada banyak kasus, cara-cara tersebut efektif

and the patient becomes cancer-free.

dan pasien menjadi bebas kanker.

But they're very far from 100% effective 100% of the time.

Tetapi sayang, efektivitasnya masih sangat jauh di bawah 100%.

So what would we have to do to find cures for all the different forms of cancer?

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menyembuhkan semua jenis kanker?

We're beginning to understand a few of the problems

Kita mulai memahami sebagian dari masalah

scientists would have to solve.

yang harus diatasi oleh ilmuwan.

First of all, we need new, better ways of studying cancer.

Pertama-tama, kita butuh cara baru yang lebih baik untuk meneliti kanker.

Most cancer treatments are developed using cell lines grown in labs

Kebanyakan pengobatan kanker dikembangkan menggunakan

kultur sel yang dibiakkan dari tumor manusia di lab.

from cultures of human tumors.

These cultured cells have given us critical insights

Kultur sel ini telah mengungkapkan hal-hal penting

about cancer genetics and biology,

tentang genetika dan biologi kanker,

but they lack much of the complexity of a tumor in an actual living organism.

tetapi cara ini tak mewakili kompleksitas kondisi tumor yang sebenarnya dalam tubuh.

It's frequently the case that new drugs, which work on these lab-grown cells,

Sering terjadi kasus obat baru dapat dengan baik membunuh sel kanker di lab,

will fail in clinical trials with real patients.

tetapi gagal dalam uji klinis pada pasien kanker.

One of the complexities of aggressive tumors

Salah satu kerumitan pada tumor agresif

is that they can have multiple populations of slightly different cancerous cells.

yaitu terbentuknya populasi-populasi sel kanker yang punya sedikit perbedaan.

Over time, distinct genetic mutations accumulate in cells

Seiring waktu, beragam mutasi genetik menumpuk di dalam sel

in different parts of the tumor, giving rise to unique subclones.

pada beberapa bagian tumor, menghasilkan subklon unik.

Sebagai contoh, tumor otak agresif bernama glioblastoma

For example, aggressive brain tumors called glioblastomas

can have as many as six different subclones in a single patient.

dapat membentuk hingga enam subklon berbeda pada satu pasien.

This is called clonal heterogeneity,

Ini disebut heterogenitas klonal,

and it makes treatment difficult because a drug that works on one subclone

yang membuat pengobatan semakin sulit, karena obat yang manjur pada satu subklon,

may have no effect on another.

bisa jadi tak berefek pada subklon lainnya.

Ada juga tantangan lain.

Here's another challenge.

A tumor is a dynamic interconnected ecosystem

Tumor adalah ekosistem dinamis yang saling terhubung

where cancer cells constantly communicate with each other

sehingga sel-sel kanker terus-menerus saling berkomunikasi

and with healthy cells nearby.

bahkan dengan sel sehat di dekatnya.

Sel kanker bisa memicu sel normal untuk membentuk pembuluh darah

They can induce normal cells to form blood vessels that feed the tumor

untuk mensuplai makanan ke tumor dan membuang limbah.

and remove waste products.

They can also interact with the immune system

Sel tumor juga bisa berinteraksi dengan sistem imun

to actually suppress its function,

untuk menekan fungsi sel imun,

membuat sel tumor tidak dikenali atau dihancurkan olehnya.

keeping it from recognizing or destroying the cancer.

If we could learn how to shut down these lines of communication,

Jika kita bisa mempelajari cara memotong komunikasi ini,

we'd have a better shot at vanquishing a tumor permanently.

kita akan punya kesempatan besar untuk memberantas tumor dengan tuntas.

Additionally, mounting evidence suggests

Selain itu, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa

we'll need to figure out how to eradicate cancer stem cells.

kita harus menemukan cara untuk memberantas sel punca kanker.

These are rare but seem to have special properties

Sel-sel ini langka tapi punya sifat-sifat khusus

that make them resistant to chemotherapy and radiation.

yang membuatnya tahan terhadap kemoterapi dan radiasi.

In theory, even if the rest of the tumor shrinks beyond detection during treatment,

Teorinya, meskipun semua sel tumor telah mati selama pengobatan,

a single residual cancer stem cell could seed the growth of a new tumor.

jika tersisa satu saja sel punca kanker, bisa tumbuh menjadi tumor baru.

Figuring out how to target these stubborn cells

Mempelajari cara menyasar sel-sel yang bandel ini

might help prevent cancers from coming back.

bisa mencegah kanker kambuh lagi.

Kalaupun masalah itu sudah beres, masih ada masalah-masalah lainnya.

Even if we solved those problems, we might face new ones.

Cancer cells are masters of adaptation,

Sel kanker itu jagonya menyesuaikan diri,

adjusting their molecular and cellular characteristics to survive under stress.

menyesuaikan sifat molekular dan selular untuk bertahan di bawah tekanan.

When they're bombarded by radiation or chemotherapy,

Saat sel kanker diserang dengan radiasi atau kemoterapi,

some cancer cells can effectively switch on protective shields

beberapa sel kanker mengaktifkan perlindungan secara efektif

against whatever's attacking them by changing their gene expression.

terhadap apapun yang menyerang dengan mengubah ekspresi gen mereka.

Malignant cancers are complex systems that constantly evolve and adapt.

Kanker ganas adalah sistem rumit yang senantiasa berevolusi dan beradaptasi.

To defeat them, we need to find experimental systems

Untuk mengalahkan kanker, kita perlu sistem percobaan

that match their complexity,

yang mencerminkan kompleksitas tumor,

and monitoring and treatment options that can adjust as the cancer changes.

serta metode pemantauan dan pengobatan yang menyesuaikan perubahan pada kanker.

But the good news is we're making progress.

Berita baiknya, kita membuat kemajuan.

Even with all we don't know,

Meski pengetahuan kita terbatas,

the average mortality rate for most kinds of cancer

rerata kematian untuk banyak jenis kanker

has dropped significantly since the 1970s and is still falling.

telah menurun signifikan sejak 1970-an dan terus turun hingga sekarang.

We're learning more every day,

Kita terus menemukan hal baru,

and each new piece of information gives us one more tool to add to our arsenal.

dan tiap potongan informasi baru memperkaya persenjataan kita.