How computers translate human language - Ioannis Papachimonas

Translator: Faisal Gazali Reviewer: Reno Kanti Riananda

How is it that so many intergalactic species in movies and TV

Bagaimana caranya banyak makhluk luar angkasa di film-film

just happen to speak perfect English?

bisa kebetulan lancar berbahasa Inggris?

The short answer is that no one wants to watch a starship crew

Jawaban singkatnya, tidak ada yang mau melihat seorang kru kapal angkasa

spend years compiling an alien dictionary.

menyusun kamus bahasa alien selama bertahun-tahun.

But to keep things consistent,

Namun, demi menjaga konsistensi,

the creators of Star Trek and other science-fiction worlds

pencipta Star Trek dan dunia fiksi ilmiah lainnya

have introduced the concept of a universal translator,

memperkenalkan konsep penerjemah universal,

a portable device that can instantly translate between any languages.

alat portabel yang secara instan menerjemahkan bermacam bahasa.

So is a universal translator possible in real life?

Jadi, apakah penerjemah universal mungkin ada di kehidupan nyata?

We already have many programs that claim to do just that,

Kini sudah ada beberapa program yang mengklaim bisa melakukannya,

taking a word, sentence, or entire book in one language

mengambil sebuah kata, kalimat, atau seluruh isi buku dalam satu bahasa

and translating it into almost any other,

dan menerjemahkannya ke hampir semua bahasa lain,

whether it's modern English or Ancient Sanskrit.

seperti Inggris modern atau Sansekerta kuno.

And if translation were just a matter of looking up words in a dictionary,

Jika penerjemahan hanya soal mencari kata-kata di kamus,

these programs would run circles around humans.

program-program ini akan melampaui manusia.

The reality, however, is a bit more complicated.

Namun, kenyataannya sedikit lebih rumit.

A rule-based translation program uses a lexical database,

Program terjemahan berbasis aturan menggunakan pangkalan data leksikal,

which includes all the words you'd find in a dictionary

yang memasukkan semua kata dalam kamus

and all grammatical forms they can take,

dan bentuk gramatikal yang ada,

and set of rules to recognize the basic linguistic elements in the input language.

dan membuat aturan untuk mengenali dasar elemen linguistik dalam bahasa input.

For a seemingly simple sentence like, "The children eat the muffins,"

Untuk kalimat yang tampak simpel seperti, "Anak-anak makan bolu",

the program first parses its syntax, or grammatical structure,

pertama-tama program memilah sintaksnya, atau struktur tata bahasa,

by identifying the children as the subject,

dengan mengidentifikasi 'anak-anak' sebagai subjek,

and the rest of the sentence as the predicate

dan bagian lain kalimat sebagai predikat

consisting of a verb "eat,"

terdiri atas verba 'makan',

and a direct object "the muffins."

dan objek langsung 'bolu'.

It then needs to recognize English morphology,

Lalu program harus mengenali morfologi bahasa Inggris,

or how the language can be broken down into its smallest meaningful units,

atau bagaimana bahasa dapat diuraikan ke dalam unit terkecil yang bermakna,

such as the word muffin

seperti kata 'bolu'

and the suffix "s," used to indicate plural.

dan akhiran "-s", yang digunakan untuk menyatakan benda jamak.

Finally, it needs to understand the semantics,

Akhirnya, program harus mengerti semantik,

what the different parts of the sentence actually mean.

apa makna sebenarnya dari bagian kalimat yang berbeda.

To translate this sentence properly,

Untuk menerjemahkan secara tepat,

the program would refer to a different set of vocabulary and rules

program akan merujuk ke perangkat kosakata dan aturan yang berbeda

for each element of the target language.

untuk tiap elemen dalam bahasa target.

But this is where it gets tricky.

Namun, di sini letak kesulitannya.

The syntax of some languages allows words to be arranged in any order,

Sintaks beberapa bahasa memungkinkan kata-kata diatur dalam urutan apa pun,

while in others, doing so could make the muffin eat the child.

sementara di bahasa lain, bisa menjadi 'bolu makan anak-anak'.

Morphology can also pose a problem.

Morfologi bisa juga menjadi masalah.

Slovene distinguishes between two children and three or more

Bahasa Slovenia membedakan dua anak, tiga, atau lebih

using a dual suffix absent in many other languages,

menggunakan akhiran ganda yang tidak ada dalam banyak bahasa lain,

while Russian's lack of definite articles might leave you wondering

minim partikel di bahasa Rusia mungkin membingungkan

whether the children are eating some particular muffins,

apakah (anak-anak makan bolu jenis tertentu),

or just eat muffins in general.

atau hanya bolu secara umum.

Finally, even when the semantics are technically correct,

Akhirnya, meskipun semantik benar secara teknis,

the program might miss their finer points,

program ini mungkin melewatkan inti makna,

such as whether the children "mangiano" the muffins,

misalkan apakah anak-anak itu "memakan" bolu,

or "divorano" them.

atau "melahap".

Another method is statistical machine translation,

Metode lainnya yaitu penerjemahan mesin statistik,

which analyzes a database of books, articles, and documents

yang menganalisis pangkalan data beberapa buku, artikel, dan dokumen

that have already been translated by humans.

yang telah diterjemahkan manusia.

By finding matches between source and translated text

Dengan mencari kecocokan antara sumber dan teks yang sudah diterjemahkan

that are unlikely to occur by chance,

yang tidak mungkin terjadi kebetulan,

the program can identify corresponding phrases and patterns,

program ini bisa mengidentifikasi hubungan frasa dan pola,

and use them for future translations.

dan menggunakannya untuk terjemahan berikutnya .

However, the quality of this type of translation

Namun, kualitas penerjemahan jenis ini

depends on the size of the initial database

bergantung pada ukuran pangkalan data awal

and the availability of samples for certain languages

dan ketersediaan sampel untuk bahasa

or styles of writing.

atau gaya penulisan tertentu.

The difficulty that computers have with the exceptions, irregularities

Kesulitan yang dimiliki komputer dengan pengecualian, penyimpangan,

and shades of meaning that seem to come instinctively to humans

dan ragam makna yang naluriah bagi manusia

has led some researchers to believe that our understanding of language

telah membuat beberapa peneliti percaya bahwa pemahaman kita dalam berbahasa

is a unique product of our biological brain structure.

adalah produk unik dari struktur biologis otak.

In fact, one of the most famous fictional universal translators,

Bahkan, salah satu penerjemah universal fiktif yang paling terkenal,

the Babel fish from "The Hitchhiker's Guide to the Galaxy",

ikan Babel dari film "The Hitchhiker's Guide to the Galaxy",

is not a machine at all but a small creature

sama sekali bukan mesin, melainkan hewan kecil

that translates the brain waves and nerve signals of sentient species

yang menerjemahkan gelombang otak dan sinyal syaraf spesies lain

through a form of telepathy.

dengan cara telepati.

For now, learning a language the old fashioned way

Saat ini, belajar bahasa dengan cara biasa

will still give you better results than any currently available computer program.

masih memberi hasil yang lebih baik daripada program komputer yang tersedia.

But this is no easy task,

Namun ini bukan tugas mudah,

and the sheer number of languages in the world,

dan jumlah bahasa di dunia,

as well as the increasing interaction between the people who speak them,

juga pertumbuhan interaksi antar masyarakat,

will only continue to spur greater advances in automatic translation.

akan terus memacu kemajuan lebih besar dalam terjemahan otomatis.

Perhaps by the time we encounter intergalactic life forms,

Mungkin pada saat kita menjumpai kehidupan lain di luar angkasa,

we'll be able to communicate with them through a tiny gizmo,

kita akan bisa berkomunikasi dengan mereka dengan sebuah alat kecil,

or we might have to start compiling that dictionary, after all.

atau mungkin kita harus mulai menyusun kamusnya.