Your fingerprints reveal more than you think | Simona Francese

Translator: Taufik Rahman Tedi Reviewer: Dyan Sitanggang

Do you ever stop and think, during a romantic dinner,

Ketika menikmati makan malam romantis, Apakah Anda pernah berpikir sejenak,

"I've just left my fingerprints all over my wine glass."

"Sidik jari saya tertinggal di sekeliling gelas anggur ini."

(Laughter)

(tawa)

Or do you ever worry, when you visit a friend,

Atau saat mengunjungi teman, pernahkah Anda khawatir

about leaving a little piece of you behind on every surface that you touch?

akan jejak yang Anda tinggalkan di setiap tempat yang Anda sentuh?

And even this evening,

Bahkan malam ini,

have you paid any attention to sit without touching anything?

apakah Anda berhati-hati ketika duduk agar tidak menyentuh apapun?

Well, you're not alone.

Anda tidak sendiri.

Thankfully, criminals underestimate the power of fingerprints, too.

Beruntungnya, para penjahat juga meremehkan kekuatan sidik jari.

And I'm not just talking about the twisted parting of lines

Saya tidak hanya berbicara tentang garis-garis yang saling terpelintir

that make our fingerprint unique.

dan membuat sidik jari Anda unik.

I'm talking about an entire world of information

Saya juga berbicara tentang informasi yang begitu luasnya

hiding in a small, often invisible thing.

yang bersembunyi dalam hal kecil, seringnya tak terlihat.

In fact, fingerprints are made up of molecules

Faktanya, sidik jari terbuat dari molekul

that belong to three classes:

yang dapat dibagi dalam tiga kelas:

sweat molecules that we all produce in very different amounts ...

molekul keringat yang kita hasilkan dalam jumlah yang sangat berbeda,

molecules that we introduce into our body and then we sweat out

molekul yang masuk di tubuh kita kemudian keluar jadi keringat,

and molecules that we may contaminate our fingertips with

dan molekul yang dapat mencemari ujung jari Anda

when we come across substances like blood, paint, grease,

ketika kita berinteraksi dengan zat-zat seperti darah, cat, minyak,

but also invisible substances.

juga zat-zat yang tak terlihat.

And molecules are the storytellers of who we are

Dan molekul-molekul ini berdongeng tentang siapa kita

and what we've been up to.

dan apa yang telah kita lakukan.

We just need to have the right technology to make them talk.

Kita hanya perlu teknologi yang tepat untuk membuat mereka berbicara.

So let me take you on a journey of unthinkable capabilities.

Izinkan saya membawa Anda pada petualangan tentang kemampuan yang tak terbayangkan.

Katie has been raped

Katie telah diperkosa

and her lifeless body has been found in the woods three days later,

lalu tubuhnya yang tak bernyawa ditemukan di hutan

tiga hari setelah dia menghilang.

after her disappearance.

The police is targeting three suspects,

Polisi menetapkan tiga tersangka,

having narrowed down the search from over 20 men

setelah sebelumnya mencari dari lebih dari 20 orang

who had been seen in that area on the same day.

yang pada hari yang sama terlihat di sekitar lokasi itu.

The only piece of evidence

Satu-satunya bukti yang ada

is two very faint, overlapping fingerprints

adalah dua sidik jari yang tidak jelas dan tumpang tindih

on the tape that was found wrapped around Katie's neck.

pada selotip yang melilit leher Katie.

Often, faint and overlapping fingerprints cannot help the police

Seringnya, sidik jari yang samar dan tumpang tindih tidak bisa membantu polisi

to make an identification.

untuk melakukan identifikasi.

And until recently, this might have been the end of the road,

Dan sampai baru-baru ini, rasanya seperti jalan buntu,

but this is where we can make the difference.

tapi di sinilah kami bisa melakukan sesuatu.

The tape is sent to our labs,

Selotip itu dikirim ke laboratorium kami,

where we're asked to use our cutting-edge technology

di mana kami diminta menggunakan teknologi mutakhir kami

to help with the investigation.

untuk membantu penyelidikan.

And here, we use an existing form

Kami menggunakan bentukan yang sudah ada

of mass spectrometry imaging technology

dengan teknologi pencitraan spektrometri massa

that we have further developed and adapted

yang telah kami kembangkan dan terapkan lebih lanjut

specifically for the molecular and imaging analysis of fingerprints.

khusus untuk molekuler dan pencitraan analisis sidik jari.

In essence, we fire a UV laser at the print,

Intinya, kami menembakkan laser UV pada cetakan sidik jari,

and we cause the desorption of the molecules from the print,

agar terjadi pelepasan molekul dari cetakan sidik tersebut,

ready to be captured by the mass spectrometer.

yang siap ditangkap oleh spektrometer massa.

Mass spectrometry measures the weight of the molecules --

Spektrometri massa mengukur berat dari molekul --

or as we say, the mass --

atau yang kita sebut massa --

and those numbers that you see there, they indicate that mass.

dan angka-angka yang Anda lihat di sana, itulah massa-nya.

But more crucially,

Tetapi yang lebih penting,

they indicate who those molecules are --

mereka menunjukkan identitas molekul-molekul itu,

whether I'm seeing paracetamol

apakah saya melihat parasetamol

or something more sinister, forensically speaking.

atau sesuatu yang secara forensik lebih jahat.

We applied this technology to the evidence that we have

Kami menerapkan teknologi ini pada bukti yang kami miliki

and we found the presence of condom lubricants.

dan kami menemukan adanya pelumas kondom.

In fact, we've developed protocols that enable us to even suggest

Kami bahkan telah mengembangkan protokol yang memungkinkan kami mengetahui

what brand of condom might have been used.

merek kondom apa yang mungkin telah digunakan.

So we pass this information to the police,

Kami meneruskan informasi ini kepada polisi,

who, meanwhile, have obtained a search warrant

yang sementara itu telah memperoleh surat perintah penggeledahan

and they found the same brand of condom in Dalton's premises.

dan mereka menemukan kondom dengan merek yang sama di tempat Dalton.

And with Dalton and Thomson also having records for sexual assaults,

Karena Dalton dan Thomson juga punya catatan kekerasan seksual,

then it is Chapman that may become the less likely suspect.

temuan ini menyisihkan Chapman dari daftar tersangka.

But is this information enough to make an arrest?

Tapi apakah informasi ini cukup sebagai dasar penangkapan?

Of course not,

Tentu tidak,

and we are asked to delve deeper with our investigation.

kami diminta melakukan penelusuran yang lebih dalam.

So we found out, also, the presence of other two very interesting molecules.

Kami menemukan pula dua molekul lain yang menarik perhatian.

One is an antidepressant,

Salah satunya adalah antidepresan,

and one is a very special molecule.

dan ada pula molekul khusus lain.

It only forms in your body

Molekul itu hanya terbentuk di tubuh Anda

if you drink alcohol and consume cocaine at the same time.

jika Anda mengonsumsi alkohol dan kokain di waktu yang sama.

And alcohol is known to potentiate the effects of cocaine,

Alkohol diketahui dapat memperkuat efek kokain,

so here, we now have a hint on the state of mind

maka kami jadi punya petunjuk tentang kondisi mental

of the individual whilst perpetrating the crime.

pelaku ketika melakukan kejahatan tersebut.

We passed this information to the police,

Kami menginformasikan ini kepada polisi,

and they found out that, actually, Thomson is a drug addict,

dan mereka menemukan fakta bahwa Thomson adalah pecandu narkoba,

and he also has a medical record for psychotic episodes,

dan juga punya rekam medis atas keadaan psikotis,

for which presumably the antidepressant was prescribed.

yang karenanya ia harus mengonsumsi obat antidepresan.

So now Thomson becomes the more likely suspect.

Sekarang Thompson menjadi tersangka utama.

But the reality is that I still don't know where these molecules are coming from,

Tapi sebenarnya saya masih tidak tahu dari mana molekul-molekul ini berasal,

from which fingerprint,

dari sidik jari yang mana,

and who those two fingerprints belong to.

dan milik siapa kedua sidik jari itu.

Fear not.

Jangan takut.

Mass spectrometry imaging can help us further.

Spektrometri pencitraan massa membantu kami lebih jauh.

In fact, the technology is so powerful

Faktanya, teknologi ini sangat canggih

that we can see where these molecules are on a fingerprint.

sehingga kami bisa melihat di sidik jari yang mana molekul-molekul itu berada.

Like you see in this video,

Seperti yang Anda lihat di video ini,

every single one of those peaks corresponds to a mass,

setiap ujung sidik jari terhubung dengan sebuah massa,

every mass to a molecule,

setiap massa terhubung ke sebuah molekul,

and we can interrogate the software, by selecting each of those molecules,

lalu dengan program yang ada, kami dapat mengetahui letak molekul di jari seseorang

as to where they are present on a fingermark.

dengan memilih masing-masing molekul.

And some images are not very revealing,

Beberapa gambar tidak terlalu jelas,

some are better,

ada beberapa yang lebih baik,

some are really good.

dan ada pula beberapa yang sangat bagus.

And we can create multiple images of the same mark --

Dan kami bisa membuat banyak gambar dari tanda yang sama --

in theory, hundreds of images of the same fingerprint --

secara teoritis, ratusan gambar dari sidik jari yang sama --

for as many of the molecules that we have detected.

dari sekian banyak molekul yang berhasil kami deteksi.

So step one ...

Jadi, langkah pertama ...

for overlapping fingerprints, chances are,

untuk sidik jari yang tumpang tindih, kemungkinan besar,

especially if they come from different individuals,

terutama jika diperoleh dari orang yang berbeda-beda,

that the molecular composition is not identical,

adalah bahwa komposisi molekuler tidaklah identik,

so let's ask the software to visualize those unique molecules

maka mari kita minta programnya untuk menunjukkan bahwa molekul unik itu

just present in one fingermark and not in the other one.

hanya muncul hanya pada satu sidik jari dan tidak pada yang lainnya.

By doing so,

Dengan melakukan itu,

that's how we can separate the two ridge patterns.

kami dapat memisahkan dua pola yang saling tumpang-tindih.

And this is really important

Dan ini sangat penting

because the police now are able to identify one of the two fingerprints,

karena polisi sekarang bisa mengidentifikasi satu dari dua sidik jari,

which actually corresponds to Katie.

yang salah satunya adalah milik Katie.

And they've been able to say so

Mereka bisa berkata demikian

because they've compared the two separate images

karena mereka telah melihat perbandingan dua gambar

with one taken posthumously from Katie.

salah satunya diambil dari Katie setelah ia meninggal.

So now, we can concentrate on one fingerprint only --

Jadi sekarang, kita bisa fokus hanya pada satu sidik jari,

that of the killer's.

yaitu milik si pembunuh.

So then, step two ...

Jadi, langkah kedua ...

where are these three molecules that I've seen?

di mana tiga molekul lain yang sebelumnya saya lihat?

Well, let's interrogate the software -- show me where they are.

Mari kita tanyakan pada program -- tunjukkan letaknya.

And by doing this,

Dan dengan melakukan ini,

only portions of the image of the killer's fingerprint show up.

hanya sebagian gambar dari sidik jari si pembunuh yang muncul.

In other words,

Dengan kata lain,

those substances are only present in the killer's print.

zat-zat itu hanya ada pada sidik jari si pembunuh.

So now our molecular findings start matching very nicely

Sekarang mulai muncul kecocokan antara temuan molekuler kami

the police intelligence about Thomson,

dengan laporan kepolisian tentang Thomson,

should that fingerprint belong to him.

bahwa itu memang sidik jarinya.

But the reality is that that print is still not good enough

Tetapi itu pun ternyata masih belum cukup kuat

to make an identification.

untuk mengidentifikasi pelaku.

Step three:

Langkah ketiga:

since we can generate hundreds of images of the same fingerprint,

dengan kemampuan menghasilkan ratusan gambar dari satu sidik jari,

why don't we superimpose them,

mengapa tidak kita kumpulkan semua gambar tersebut

and by doing so,

dan dengan demikian

try to improve the rich pattern of continuity and clarity?

pola yang sedemikian banyak itu menjadi berkesinambungan dan jelas?

That's the result.

Inilah hasilnya.

Striking.

Luar biasa.

We now have a very clear image of the fingerprint

Sekarang kami memiliki gambar sidik jari yang sangat jelas,

and the police can run it through the database.

polisi bisa melakukan penelusuran dalam basis data mereka.

The match comes out to Thomson.

Yang cocok dengan sidik jari itu adalah Thomson.

Thomson is our killer.

Thomson-lah pembunuhnya.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Katie, the suspects and the circumstances of the crime aren't real,

Meski Katie, para tersangka, dan keadaan yang diceritakan tadi adalah rekayasa,

but the story contains elements

namun kisah itu mengandung unsur-unsur

of the real police casework we've been confronted with,

dari kejadian nyata kasus-kasus kepolisian di mana kami juga terlibat,

and is a composite of the intelligence that we can provide --

gabungan hasil penyelidikan yang dapat kami berikan --

that we have been able to provide the police.

yang telah berhasil kami berikan kepada kepolisian.

And I'm really, really thrilled that after nine years of intense research,

Dan saya sangat, sangat senang, setelah penelitian intens selama 9 tahun,

as of 2017,

pada 2017,

we are able to contribute to police investigations.

akhirnya kami dapat berkontribusi untuk penyelidikan polisi.

Mine is no longer a dream;

Bagi saya ini bukan lagi mimpi;

it's a goal.

tetapi sebuah tujuan.

We're going to do this wider and wider,

Kami akan terus melakukan ini, lebih luas lagi,

bigger and bigger,

lebih besar lagi,

and we're going to know more about the suspect,

sehingga kita akan tahu lebih banyak lagi tentang tersangka,

and we're going to build an identikit.

dan kita akan menyusun sebuah alat pandu.

I believe this is also a new era for criminal profiling.

Saya percaya ini merupakan era baru identifikasi pelaku kejahatan.

The work of the criminologist

Pekerjaan kriminolog

draws on the expert recognition of behavioral patterns

mengacu pada pemahaman ahli atas pola-pola perilaku

that have been observed before to belong to a certain type,

yang telah diteliti sebelumnya sebagai karakter dari jenis

to a certain profile.

dan profil tertentu.

As opposed to this expert but subjective evaluation,

Berbeda dengan para ahli yang mengevaluasi secara subjektif,

we're trying to do the same thing,

kami pun mencoba melakukan evaluasi

but from the molecular makeup of the fingerprint,

tetapi dengan melihat susunan molekuler sidik jari,

and the two can work together.

dan keduanya bisa saling melengkapi.

I did say that molecules are storytellers,

Sebelumnya saya mengatakan bahwa molekul adalah pendongeng,

so information on your health,

sehingga informasi tentang kesehatan Anda,

your actions, your lifestyle, your routines,

tindakan Anda, gaya hidup Anda, rutinitas Anda,

they're all there,

semuanya ada di sana,

accessible in a fingerprint.

dapat ditelusuri dalam sebuah sidik jari.

And molecules are the storytellers of our secrets

Dan molekul menceritakan semua rahasia kita

in just a touch.

dalam satu sentuhan.

Thank you.

Terima kasih.

(Audience) Wow.

(Penonton) Wow.

(Applause)

(Tepuk tangan)