What did dogs teach humans about diabetes? - Duncan C. Ferguson

Translator: Nurzurani (Lusia) Nurdin Reviewer: Ade Indarta

Diabetes mellitus has been a scourge of the developed world

Diabetes mellitus telah menjadi momok bagi dunia maju

with an estimated 400,000,000 people worldwide suffering from this disease,

dengan sekitar 400.000.000 pasien di seluruh dunia,

menderita penyakit ini,

and 50% more predicted within twenty years.

dan diperkirakan ada penambahan 50%

dalam dua puluh tahun.

Its early symptoms,

Gejala awalnya, termasuk rasa haus berlebihan

which include increased thirst and large volumes of urine,

dan jumlah air seni yang banyak,

were recognized as far back as 1500 BCE in Egypt.

ditemukan di Mesir sejak tahun 1500 SM.

While the term diabetes, meaning "to pass through,"

Jika istilah diabetes, yang artinya "melewati,"

was first used in 250 BCE

digunakan pertama kali pada tahun 250 SM

by the Greek physician Apollonius of Memphis,

oleh dokter Yunani Apollonius dari Memphis,

Type 1 and Type 2 diabetes,

Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2,

associated respectively with youth and obesity,

secara berurutan diasosiasikan dengan remaja dan obesitas,

were identified as separate conditions

diidentifikasikan sebagai kondisi berbeda

by Indian physicians somewhere in the 5th century CE.

oleh para dokter India pada abad ke-5 Masehi.

But despite the disease being known,

Tetapi meskipun telah dikenali,

a diagnosis of diabetes in a human patient

sebuah diagnosa diabetes pada seorang pasien

would remain tantamount to a death sentence

tetap disamakan dengan sebuah vonis mati

until the early 20th century, its causes unknown.

sampai pada awal abad ke-20,

entah apa sebabnya.

What changed this dire situation

Kegentingan ini mulai terkendalikan

was the help of humanity's longtime animal partner:

dengan bantuan hewan peliharaan manusia: canis lupus familiaris

Canis lupus familiaris,

domesticated from Grey wolves thousands of years ago.

keturunan serigala abu-abu beribu tahun lalu.

In 1890, the German scientists Von Mering and Minkowski

Pada tahun 1890, ilmuwan Jerman von Mering qand Minkowski

demonstrated that removing a dog's pancreas

mendemonstrasikan gejala diabetes pada anjing

caused it to develop all the signs of diabetes,

saat kelenjar pankreasnya dihilangkan,

thus establishing the organ's central role in the disease.

sehingga mengungkapkan fungsi inti kelenjar tersebut pada penyakit diabetes.

But the exact mechanism by which this occurred

Namun proses mekanismenya belum diketahui sampai tahun 1920

remained a mystery until 1920,

when a young Canadian surgeon named Frederick Banting

saat Frederick Banting, seorang ahli bedah muda Kanada

and his student, Charles Best,

dan muridnya, Charles Best, melanjutkan penelitian.

advanced the findings of their German colleagues.

Working under Professor Macleod at the University of Toronto,

Dalam pengawasan Profesor Macleod, Universitas Toronto,

they confirmed that the pancreas was responsible for regulating blood glucose,

mereka menegaskan bahwa kelenjar pankreas berfungsi mengatur glukosa darah,

successfully treating diabetic dogs by injecting them with an extract

menyembuhkan anjiing diabetik dengan menyuntikkan sebuah ekstrak

they had prepared from pancreas tissue.

yang terbuat dari jaringan tisu kelenjar pankreas.

By 1922, the researchers working with biochemist James Collip

Pada tahun 1922, para peneliti yang bekerja dengan biokimiawan James Collip

were able to develop a similar extract from beef pancreas

mampu menghasilkan ekstrak sejenis dari kelenjar pankreas sapi

to first treat a 14-year-old diabetic boy,

untuk pertama kalinya mengobati seorang anak lelaki diabetik,

followed by six additional patients.

diikuti dengan enam pasien lagi.

The manufacturing process for this extract, now known as insulin,

Proses pembuatan ekstrak ini, yang sekarang dikenal sebagai insulin,

was eventually turned over to a pharmaceutical company

pada akhirnya diserahkan kepada sebuah perusahaan farmasi

that makes different types of injectable insulin to this day.

yang membuat bermacam jenis insulin suntik hingga hari ini.

Banting and Macleod received

Banting dan Macleod menerima

the Nobel Prize for Medicine in 1923 for their discovery.

Penghargaan Nobel untuk Kedokteran pada tahun 1923 untuk penemuan mereka.

But Banting chose to share his portion with Charles Best,

Namun Banting membagi penghargaannya dengan Charles Best,

for his help in the initial studies involving dogs.

untuk bantuannya dalam penelitian anjing.

But while medical experimentation on animals remains controversial,

Meskipun eksperimen kedokteran pada hewan masih tetap menimbulkan kontroversi,

in this case at least,

setidaknya kali ini ia tidak memanfaatkan anjing bagi kepentingan manusia saja.

it was not just a matter of exploiting dogs for human needs.

Dogs develop diabetes at the rate of two cases per 1,000 dogs,

Secara laju pertumbuhan, setiap dua dalam 1.000 anjing mengidap diabetes,

almost the same as that of humans under 20.

nyaris sama untuk manusia di bawah umur 20 tahun.

Most canine cases are of Type 1 diabetes,

Kebanyakan kasus anjing adalah jenis diabetes Tipe 1,

similar to the type that young children develop

sama seperti jenis yang diidap oleh anak-anak

following immune system destruction of the pancreas,

menyusul rusaknya sistem kekebalan pankreas,

and genetic studies have shown

dan penelitian genetika menunjukkan bahwa

that the dog disease has many similar hallmarks of the human disease.

diabetes pada anjing memiliki banyak ciri yang sama seperti pada manusia.

Hal ini memungkinkan para dokter hewan untuk mengubah keadaan,

This has allowed veterinarians to turn the tables,

successfully using insulin to treat diabetes

mengobati anjing diabetik menggunakan insulin selama lebih dari 60 tahun.

in man's best friend for over 60 years.

Many dog owners commit to managing their dogs' diabetes

Banyak pemilik anjing yang menangani penyakit diabetes pada anjing mereka

with insulin injected twice daily, regimented feedings,

dengan menyuntikkan insulin dua kali sehari, pola makan yang ketat,

and periodic blood measurements

dan pemeriksaan darah berkala

using the same home-testing glucose monitors used by human patients.

dengan menggunakan alat pemantau glukosa untuk manusia.

And if the purified pig insulin commonly used for dogs

Dan jika insulin babi murni yang umumnya digunakan untuk anjing

fails to work for a particular dog,

gagal bagi seekor anjing,

the vet may even turn to a formulation of human insulin,

maka formulasi insulin untuk manusia dapat digunakan,

bringing the process full circle.

mengembalikan seluruh proses ini ke titik awal.

After all that dogs have done for us throughout the ages,

Setelah bertahun-tahun anjing berjasa bagi manusia,

including their role in a medical discovery

termasuk dalam penemuan kedokteran yang menyelamatkan banyak nyawa manusia,

that has saved countless human lives,

using that same knowledge to help them is the least we could do.

setidaknya kita bisa menyelamatkan mereka menggunakan ilmu yang sama.