Why are human bodies asymmetrical? - Leo Q. Wan

Translator: Bias Ayu Reviewer: Nathaniel Luis Reyhan Soesilo

Symmetry is everywhere in nature,

Simetri ada di mana-mana di alam,

and we usually associate it with beauty:

dan kita biasanya mengaitkannya dengan keindahan:

a perfectly shaped leaf,

daun yang berbentuk sempurna,

or a butterfly with intricate patterns mirrored on each wing.

atau kupu-kupu dengan pola rumit yang tercermin pada setiap sayap.

But it turns out that asymmetry is pretty important, too,

Tapi, ternyata asimetri juga penting,

dan lebih umum daripada yang mungkin kamu pikirkan,

and more common than you might think,

from crabs with one giant pincer claw

dari kepiting dengan satu tangan penjepit raksasa

to snail species whose shells' always coil in the same direction.

hingga spesies siput yang cangkangnya selalu melingkar ke arah yang sama.

Some species of beans only climb up their trellises clockwise,

Beberapa spesies kacang hanya memanjat tiangnya searah jarum jam,

others, only counterclockwise,

yang lain, hanya berlawanan arah jarum jam,

and even though the human body looks pretty symmetrical on the outside,

dan meskipun tubuh manusia terlihat sangat simetris dari luar,

it's a different story on the inside.

beda cerita jika dari dalam.

Most of your vital organs are arranged asymmetrically.

Sebagian besar organ vital kita tersusun secara asimetris.

The heart, stomach, spleen, and pancreas lie towards the left.

Jantung,

lambung,

limpa,

dan pankreas terletak di sebelah kiri.

The gallbladder and most of your liver are on the right.

Kantung empedu dan sebagian besar liver kita ada di kanan.

Even your lungs are different.

Bahkan paru-paru pun berbeda.

The left one has two lobes, and the right one has three.

Yang kiri memiliki dua lobus, dan yang kanan memiliki tiga.

The two sides of your brain look similar, but function differently.

Kedua sisi otak terlihat serupa, tetapi fungsinya berbeda.

Making sure this asymmetry is distributed the right way is critical.

Memastikan asimetri ini terdistribusi dengan cara yang tepat itu sangat penting.

If all your internal organs are flipped, a condition called situs inversus,

Jika semua organ dalammu terbalik,

suatu kondisi yang disebut situs inversus,

it's often harmless.

seringkali tidak berbahaya.

But incomplete reversals can be fatal,

Tetapi pembalikan yang tidak lengkap bisa berakibat fatal,

especially if the heart is involved.

terutama jika itu adalah jantung.

But where does this asymmetry come from,

Tapi, dari mana asal asimetri ini,

since a brand-new embryo looks identical on the right and left.

padahal embrio terlihat identik pada bagian kanan dan kirinya.

One theory focuses on a small pit on the embryo

Satu teori berfokus pada lubang kecil pada embrio,

called a node.

yang disebut nodus.

The node is lined with tiny hairs called cilia,

Nodus dilapisi dengan rambut kecil yang disebut silia,

while tilt away from the head and whirl around rapidly,

yang dapat miring dan berputar cepat,

all in the same direction.

semua dalam arah yang sama.

This synchronized rotation pushes fluid from the right side of the embryo

Rotasi yang disinkronkan ini

mendorong cairan dari sisi kanan embrio ke arah kiri.

to the left.

On the node's left-hand rim,

Di tepi kiri nodus,

other cilia sense this fluid flow

silia lainnya merasakan aliran cairan ini

and activate specific genes on the embryo's left side.

dan mengaktifkan gen tertentu di sisi kiri embrio.

These genes direct the cells to make certain proteins,

Gen-gen ini mengarahkan sel untuk membuat protein tertentu,

and in just a few hours,

dan hanya dalam beberapa jam,

the right and left sides of the embryo are chemically different.

sisi kanan dan kiri embrio berbeda secara kimiawi.

Even though they still look the same,

Meskipun mereka masih terlihat sama,

these chemical differences are eventually translated into asymmetric organs.

perbedaan kimiawi ini

pada akhirnya diterjemahkan menjadi organ asimetris.

Asymmetry shows up in the heart first.

Asimetri muncul pertama di jantung.

It begins as a straight tube along the center of the embryo,

Ini dimulai sebagai tabung lurus di sepanjang pusat embrio.

but when the embryo is around three weeks old,

Ketika embrio berusia 3 minggu,

the tube starts to bend into a c-shape

tabung mulai menekuk dan menjadi berbentuk "c",

and rotate towards the right side of the body.

lalu berputar ke arah sisi kanan tubuh.

It grows different structures on each side,

Lalu, strukturnya berbeda di setiap sisi,

eventually turning into the familiar asymmetric heart.

hingga akhirnya berubah menjadi jantung yang bentuknya asimetris.

Meanwhile, the other major organs emerge from a central tube

Sementara itu,

organ utama lainnya muncul dari tabung sentral

and grow towards their ultimate positions.

dan tumbuh menjadi posisi seperti saat ini.

But some organisms, like pigs, don't have those embryonic cilia

Tetapi, beberapa organisme,

seperti babi,

tidak memiliki silia embrionik itu

and still have asymmetric internal organs.

dan tetap memiliki organ internal yang asimetris.

Could all cells be intrinsically asymmetric?

Mungkinkah semua sel asimetris secara intrinsik?

Probably.

Mungkin.

Bacterial colonies grow lacy branches that all curl in the same direction,

Koloni bakteri menumbuhkan cabang berenda yang melengkung ke arah yang sama,

and human cells cultured inside a ring-shaped boundary

dan sel manusia yang dikultur dalam pembatas berbentuk cincin

tend to line up like the ridges on a cruller.

cenderung berbaris seperti tonjolan pada cruller.

Jika kita memperbesar lagi,

If we zoom in even more,

we see that many of cells' basic building blocks,

kita melihat bahwa kebanyakan organel sel,

like nucleic acids, proteins, and sugars, are inherently asymmetric.

seperti asam nukleat, protein, dan gula pada dasarnya asimetris.

Proteins have complex asymmetric shapes,

Protein memiliki bentuk asimetris yang kompleks,

and those proteins control which way cells migrate

dan protein-protein itu

mengontrol arah migrasi sel

and which way embryonic cilia twirl.

dan ke mana silia embrionik berputar.

These biomolecules have a property called chirality,

Biomolekul ini memiliki sifat yang disebut kiralitas,

which means that a molecule and its mirror image aren't identical.

yang berarti bahwa

molekul dan bayangan cerminnya tidak identik.

Like your right and left hands, they look the same,

Seperti tangan kanan dan kiri kamu,

mereka terlihat sama,

but trying to put your right in your left glove proves they're not.

tetapi mencoba memasukkan tangan kananmu ke sarung tangan kiri

membuktikan mereka berbeda.

This asymmetry at the molecular level is reflected in asymmetric cells,

Asimetri ini, pada tingkat molekuler,

tercermin dalam sel asimetris,

asymmetric embryos,

embrio asimetris,

and finally asymmetric organisms.

dan akhirnya organisme asimetris.

So while symmetry may be beautiful,

Jadi, meski simetri mungkin indah,

asymmetry holds an allure of its own,

asimetri memiliki daya pikat tersendiri,

found in its graceful whirls,

ditemukan dalam pusaran anggunnya,

its organized complexity,

kompleksitas yang terorganisir,

and its striking imperfections.

dan ketidaksempurnaannya yang istimewa.