Why mosquitoes bite some people more than others - Maria Elena De Obaldia

Translator: Kerstien Eunike Rupidara Reviewer: Athira Rizka

Beberapa orang percaya bahwa mereka terkutuk untuk diburu nyamuk

Some swear they’re cursed to be hunted by mosquitoes

while their close-by companions are regularly left unscathed.

sementara teman yang dekat biasanya dibiarkan tanpa bekas.

But is this an illusion?

Tapi apakah ini sebuah ilusi?

If it's not, what's going on? And what can we do about it?

Jika tidak, apa yang terjadi? Dan apa yang bisa kita lakukan?

It all comes down to how— and why— mosquitoes find us.

Semuanya berasal dari bagaimana— dan mengapa— nyamuk menemukan kita.

While male mosquitoes stick to nectar for sustenance,

Meskipun nyamuk jantan bergantung pada nektar untuk bertahan,

females also seek out blood to provide the nutrients they need for their eggs.

nyamuk betina juga mencari darah untuk nutrisi yang dibutuhkan untuk bertelur.

Different mosquito species evolved to feed on different animals.

Spesies nyamuk berbeda berevolusi untuk makan dari hewan yang berbeda.

And, probably within the last 10,000 years,

Dan, mungkin dalam 10.000 tahun terakhir,

multiple mosquito lineages independently evolved a predilection for people.

beberapa keturunan nyamuk secara mandiri mengembangkan kecenderungan pada manusia.

As human settlements became more permanent,

Saat pemukiman manusia menjadi lebih permanen,

they provided plenty of standing water, even through intense dry seasons,

mereka menyediakan banyak genangan air, bahkan selama musim kemarau yang intens,

which supported mosquito reproduction year-round.

yang menunjang reproduksi nyamuk sepanjang tahun.

Female mosquitoes are equipped with antennae covered in hair-like appendages

Nyamuk betina dilengkapi antena yang tertutup semacam rambut

that contain odor-sensing receptors and neurons.

yang mengandung reseptor pencium bau dan neuron.

These pick up on the signals of their preferred hosts,

Antena ni menangkap sinyal dari tujuan pilihan mereka,

And over thousands of years,

Dan selama ribuan tahun,

the mosquitoes that target humans have gotten extremely good at tracking us down.

nyamuk yang mengincar manusia menjadi sangat pandai melacak kita.

They also target parts of our bodies where we’re less likely to notice them.

Mereka juga mengincar bagian tubuh kita yang cenderung tidak kita sadari.

And they’re sensitive to visual cues and changes in airflow,

Dan mereka peka pada tanda visual dan perubahan aliran udara.

so when we try to defend ourselves, they can make swift escapes.

jadi saat kita mencoba melindungi diri, mereka dapat melarikan diri dengan cepat.

They even learn to avoid particularly defensive people altogether.

Mereka bahkan belajar untuk menghindari secara khusus orang yang defensif.

But before these close encounters happen,

Tapi sebelum pertemuan ini terjadi,

several factors alert mosquitoes to people's presence.

beberapa faktor memberitahu nyamuk tentang kehadiran manusia.

Female mosquitoes can pick up on the carbon dioxide humans constantly exhale

Nyamuk betina bisa menangkap karbon dioksida yang terus dihembuskan manusia

from about 10 meters away.

dari jarak sekitar 10 meter.

Once they’ve gotten the CO2 cue,

Saat sudah mendapat tanda CO2,

they become especially interested in dark, high-contrast objects

mereka menjadi sangat tertarik dengan benda gelap, tinggi kontras

and the hues found in human skin.

dan warna yang ada pada kulit manusia.

As they follow the carbon dioxide plume to its source,

Sambil mengikuti jejak karbon dioksida ke sumbernya,

they eventually sense body heat and odors.

mereka pada akhirnya merasakan panas tubuh dan bau.

These smells are generated by the many microorganisms that live on our skin.

Bau-bau ini disebabkan oleh banyaknya mikroorganisme yang hidup di kulit kita.

They break down the secretions our bodies produce, like sweat and sebum.

Mereka memecah sekresi yang dihasilkan tubuh, seperti keringat dan sebum.

In doing so, our skin microbes create smaller organic compounds

Dalam proses ini, mikroba kulit menghasilkan senyawa organik kecil

that can vaporize and get picked up as smells—

yang bisa menguap dan ditangkap sebagai bau—

smells that human-homing mosquitoes are especially attuned to.

bau yang biasa terdeteksi oleh nyamuk yang hinggap di manusia.

Getting extra sweaty can temporarily make people more attractive to mosquitoes—

Berkeringat lebih banyak dapat membuat orang lebih menarik bagi nyamuk—

as can ingesting alcohol or being pregnant.

sama seperti meminum alkohol atau saat sedang hamil.

And the Plasmodium parasite that causes malaria

Dan parasit Plasmodium yang menyebabkan malaria

makes the people it infects more appealing to mosquitoes by increasing

membuat orang yang terinfeksi lebih menarik bagi nyamuk dengan menaikkan

the amounts of certain fruit-smelling aldehyde compounds on their skin.

jumlah dari senyawa aldehida berbau buah tertentu pada kulit.

This is extremely helpful to the parasite

Ini sangat berguna bagi parasit

because it depends on both humans and mosquitoes to reproduce.

karena bergantung pada manusia dan nyamuk untuk reproduksi.

But in addition to these temporary factors,

Tapi selain faktor sementara ini,

about 20% of people are thought to be naturally high attractors,

sekitar 20% orang diperkirakan sebagai penarik yang tinggi secara alami,

or mosquito magnets,

atau magnet nyamuk,

who are disproportionately targeted year after year.

yang ditarget secara tidak proporsional dari tahun ke tahun.

If you’re one of them, you’re probably well aware.

Jika Anda salah satunya, Anda mungkin sudah tahu.

Sorry about that.

Maaf untuk itu.

Why this is seems to come down to some skin-specific characteristics.

Kenapa ini terjadi tampaknya tergantung beberapa karakteristik khusus kulit.

While carbon dioxide exhalations and body heat consistently signal the presence

Walau hembusan karbon dioksida dan panas tubuh secara konsisten menandakan

of warm-blooded animals,

adanya hewan berdarah panas,

human body odor is more distinctive.

bau badan manusia lebih khas.

And everyone hosts different microbial communities on their skin,

Dan semua orang menampung komunitas mikroba yang berbeda di kulit

which contribute to unique body odors that likewise vary from person to person.

yang berkontribusi pada bau badan unik yang bervariasi dari orang ke orang.

Researchers reveal that the receptors mosquitoes use to detect acidic compounds

Peneliti mengungkap bahwa reseptor yang dipakai nyamuk untuk deteksi senyawa asam

are especially important in helping them navigate towards humans.

sangat penting dalam membantu mereka menuju ke arah manusia.

And, indeed, humans with more abundant skin acids

Dan memang, manusia dengan lebih banyak asam kulit

prove to be consistently more attractive to mosquitoes.

terbukti secara konsisten lebih menarik bagi nyamuk.

Because it’s such a persistent trait, certain genes may play a role,

Karena ini ciri yang tetap, beberapa gen bisa berperan,

perhaps by helping determine the skin’s microbial composition.

mungkin dengan membantu menentukan komposisi mikroba kulit.

Scientists have observed that mosquitoes demonstrate similar levels of attraction

Ilmuwan telah mengamati bahwa nyamuk menunjukkan tingkat ketertarikan mirip

among identical twins while responding more variably to fraternal twins,

antara kembar identik sementara merespon secara beragam kepada kembar fraternal

which supports that there may be some genetic basis at play.

yang mendukung bahwa mungkin ada peran dasar genetika.

But beyond confirming that mosquitoes are, in fact,

Tapi diluar mengonfirmasi bahwa nyamuk sebenarnya

conspiring against some of us specifically,

berkomplot melawan bagian dari kita secara khusus,

understanding what makes people mosquito-magnets

mengerti apa yang membuat orang magnet nyamuk

has serious, large-scale implications.

memiliki implikasi serius dan berkala besar.

Every year, hundreds of thousands of people die from mosquito-borne diseases.

Tiap tahun, ratusan ribu orang meninggal dari penyakit yang ditularkan nyamuk

And resources aren’t reaching those who need them most.

Dan sumber daya tidak mencapai mereka yang paling butuh.

This knowledge can help inspire solutions, like more effective insect repellents

Pengetahuan ini bisa menginspirasi solusi, seperti obat nyamuk yang lebih efektif

that manipulate the skin's microbiome and odors.

yang memanipulasi mikrobioma dan bau kulit.

And knowing that some people are especially strong mosquito attractors

Dan mengetahui bahwa beberapa orang memang lebih menarik nyamuk

could also help efforts to get them resources

dapat juga membantu upaya untuk memberi cara

like repellents, bed nets, vaccines, tests, and treatments.

seperti obat nyamuk, kelambu, vaksin, tes, dan pengobatan.

The results could not only be less itchy,

Hasilnya tidak hanya mengurangi gatal,

they could break transmission cycles and save countless lives.

dapat juga menghancurkan siklus transmisi dan menyelamatkan nyawa.