How a wound heals itself - Sarthak Sinha

Translator: Alifia Nanda Reviewer: Reno Kanti Riananda

The largest organ in your body isn't your liver or your brain.

Organ terbesar di tubuhmu bukanlah hati atau otak,

It's your skin, with a surface area of about 20 square feet in adults.

melainkan kulit dengan luas permukaan sekitar 2 meter persegi pada orang dewasa.

Though different areas of the skin have different characteristics,

Walaupun setiap area kulit memiliki karakteristik yang berbeda,

much of this surface performs similar functions,

sebagian besarnya memiliki fungsi serupa,

such as sweating, feeling heat and cold, and growing hair.

seperti berkeringat, merasakan panas dan dingin, serta menumbuhkan rambut.

But after a deep cut or wound,

Namun, setelah luka atau sayatan dalam,

the newly healed skin will look different from the surrounding area,

kulit yang baru pulih akan terlihat beda dari area sekitarnya

and may not fully regain all its abilities for a while, or at all.

dan mungkin tidak dapat berfungsi untuk sementara, atau selamanya.

To understand why this happens, we need to look at the structure of the human skin.

Untuk mengetahui penyebab hal itu terjadi, kita harus melihat struktur kulit manusia.

The top layer, called the epidermis,

Lapisan terluar disebut epidermis,

consists mostly of hardened cells, called keratinocytes,

sebagian besar terdiri dari sel yang mengeras, atau sel keratinosit,

and provides protection.

yang memberikan perlindungan.

Since its outer layer is constantly being shed and renewed,

Karena lapisan terluar rutin dilepaskan dan diperbarui,

it's pretty easy to repair.

lapisan ini mudah disembuhkan.

But sometimes a wound penetrates into the dermis,

Namun, terkadang luka menembus ke dermis,

which contains blood vessels and the various glands and nerve endings

yang mengandung pembuluh darah, kelenjar, dan ujung syaraf,

that enable the skin's many functions.

yang berakibat hilangnya banyak fungsi kulit.

And when that happens, it triggers the four overlapping stages

Ketika hal itu terjadi, luka memicu empat tahap

of the regenerative process.

proses regenerasi.

The first stage, hemostasis, is the skin's response to two immediate threats:

Tahap pertama, hemostasis, adalah respons kulit atas dua ancaman langsung:

that you're now losing blood

kehilangan darah,

and that the physical barrier of the epidermis has been compromised.

dan pelindung fisik epidermis telah rusak.

As the blood vessels tighten to minimize the bleeding,

Saat pembuluh darah menyempit untuk mengurangi pendarahan

pada proses yang disebut vasokonstriksi,

in a process known as vasoconstriction,

both threats are averted by forming a blood clot.

kedua ancaman dicegah dengan membentuk gumpalan darah.

A special protein known as fibrin forms cross-links on the top of the skin,

Protein khusus bernama fibrin membentuk jaringan di permukaan kulit,

preventing blood from flowing out and bacteria or pathogens from getting in.

mencegah darah keluar, dan bakteri atau patogen masuk.

After about three hours of this, the skin begins to turn red,

Setelah tiga jam, kulit mulai menjadi kemerahan,

signaling the next stage, inflammation.

pertanda dari tahap selanjutnya, yaitu inflamasi.

With bleeding under control and the barrier secured,

Dengan pendarahan yang terkendali dan pelindung aman,

the body sends special cells to fight any pathogens that may have gotten through.

tubuh mengirim sel khusus untuk membasmi patogen yang mungkin masuk.

Among the most important of these are white blood cells,

Sel terpenting di sini adalah sel darah putih,

known as macrophages,

disebut makrofag,

which devour bacteria and damage tissue through a process known as phagocytosis,

yang memakan bakteri dan jaringan rusak pada proses fagositosis,

selain memproduksi faktor pertumbuhan untuk mempercepat penyembuhan.

in addition to producing growth factors to spur healing.

And because these tiny soldiers need to travel

Karena tentara mini ini harus menyebar

through the blood to get to the wound site,

melalui darah sampai tempat yang terluka,

the previously constricted blood vessels now expand

pembuluh darah yang sebelumnya menyempit sekarang melebar

in a process called vasodilation.

dalam proses vasodilatasi.

About two to three days after the wound,

Setelah dua hingga tiga hari,

the proliferative stage occurs, when fibroblast cells begin to enter the wound.

tahap proliferasi terjadi ketika sel fibroblas mulai memasuki luka.

In the process of collagen deposition,

Pada proses pembuatan kolagen,

they produce a fibrous protein called collagen in the wound site,

sel fibroblas membuat serat protein bernama kolagen di tempat yang terluka,

forming connective skin tissue to replace the fibrin from before.

membangun jaringan ikat kulit untuk menggantikan sel fibrin sebelumnya.

As epidermal cells divide to reform the outer layer of skin,

Saat sel epidermis membelah untuk membentuk kembali lapisan luar kulit,

the dermis contracts to close the wound.

dermis berkontraksi untuk menutup luka.

Finally, in the fourth stage of remodeling,

Akhirnya, pada tahap keempat maturasi,

the wound matures as the newly deposited collagen is rearranged and converted

luka matang saat kolagen yang baru dibuat disusun dan diubah

into specific types.

menjadi tipe kolagen khusus.

Through this process, which can take over a year,

Melalui proses yang dapat berlangsung selama setahun ini,

the tensile strength of the new skin is improved,

elastisitas kulit baru telah membaik

and blood vessels and other connections are strengthened.

dan pembuluh darah serta sambungan lain telah diperkuat.

With time, the new tissue can reach from 50-80%

Seiring waktu, jaringan baru dapat berfungsi 50-80%

of some of its original healthy function,

hingga sebagian besar fungsi normal,

depending on the severity of the initial wound and on the function itself.

bergantung pada keparahan awal luka dan fungsi itu sendiri.

But because the skin does not fully recover,

Namun, karena kulit tidak pulih total,

scarring continues to be a major clinical issue for doctors around the world.

bekas luka menjadi masalah klinis bagi dokter di dunia.

And even though researchers have made significant strides

Meskipun peneliti telah membuat kemajuan pesat

in understanding the healing process,

dalam memahami proses pemulihan,

many fundamental mysteries remain unresolved.

banyak misteri mendasar yang belum terpecahkan.

For instance, do fibroblast cells arrive from the blood vessels

Contohnya, apakah sel fibroblas berasal dari pembuluh darah

or from skin tissue adjacent to the wound?

atau perbatasan jaringan kulit dengan luka?

And why do some other mammals, such as deer,

Kenapa beberapa mamalia, seperti rusa,

heal their wounds much more efficiently and completely than humans?

dapat memulihkan luka lebih efisien dan total dari pada manusia?

By finding the answers to these questions and others,

Dengan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut,

we may one day be able to heal ourselves so well that scars will be just a memory.

kita mungkin dapat memulihkan diri sendiri sehingga bekas luka tinggal kenangan.