Can 100% renewable energy power the world? - Federico Rosei and Renzo Rosei

Translator: Zahra Wijaya Reviewer: Deera Army Pramana

Every year, the world uses 35 billion barrels of oil.

Setiap tahun, dunia ini menggunakan 35 miliar barel minyak.

This massive scale of fossil fuel dependence pollutes the Earth

Tingkat ketergantungan bahan bakar minyak yang sangat tinggi ini mencemari Bumi,

and it won't last forever.

dan suatu saat akan habis.

Scientists estimate that we've consumed about 40% of the world's oil.

Ilmuwan memperkirakan bahwa kita telah mengkonsumsi sekitar 40% minyak dunia.

According to present estimates,

Menurut perkiraan sekarang,

at this rate, we'll run out of oil and gas in 50 years or so,

pada laju pemakaian ini, minyak dan gas bumi akan habis dalam 50 tahun,

and in about a century for coal.

sedangkan batu bara habis dalam seabad.

On the flip side, we have abundant sun, water, and wind.

Di sisi lain, kita punya energi matahari, air, dan angin yang melimpah.

These are renewable energy sources,

Semua itu adalah sumber energi terbarukan,

meaning that we won't use them up over time.

yang berarti energi itu tidak akan habis.

What if we could exchange our fossil fuel dependence

Bagaimana jika kita mengubah ketergantungan kita akan BBM

for an existence based solely on renewables?

menjadi hanya menggunakan energi terbarukan?

Kita telah mempertanyakannya selama puluhan tahun,

We've pondered that question for decades,

and yet, renewable energy still only provides about 13% of our needs.

tetapi nyatanya energi terbarukan baru bisa memenuhi 13% kebutuhan kita.

That's because reaching 100% requires renewable energy that's inexpensive

Sebab, untuk mencapai 100% diperlukan energi terbarukan yang murah,

and accessible.

dan mudah diakses.

This represents a huge challenge,

Ini adalah tantangan yang sangat besar,

even if we ignore the politics involved and focus on the science and engineering.

bahkan jika kita mengabaikan permainan politik

dan hanya fokus pada ilmu dan tekniknya.

We can better understand the problem by understanding how we use energy.

Kita akan lebih mengerti pokok masalahnya

dengan mempelajari perilaku penggunaan energi kita.

Global energy use is a diverse and complex system,

Penggunaan energi global adalah sistem yang beragam dan rumit,

and the different elements require their own solutions.

dan unsur yang berbeda memerlukan penyelesaian masing-masing.

But for now, we'll focus on two of the most familiar in everyday life:

Tetapi sekarang, kita hanya akan fokus

pada kebutuhan paling utama sehari-hari,

yaitu listrik dan bahan bakar cair.

electricity and liquid fuels.

Electricity powers blast furnaces, elevators, computers,

Listrik digunakan pada tanur tinggi, elevator, komputer,

and all manner of things in homes, businesses, and manufacturing.

dan segala macam barang rumah tangga, bisnis, dan manufaktur.

Meanwhile, liquid fuels play a crucial role

Sementara bahan bakar cair memainkan peran yang penting

in almost all forms of transportation.

dalam setiap bentuk transportasi.

Mari kita bahas tentang listrik terlebih dahulu.

Let's consider the electrical portion first.

The great news is that our technology is already advanced enough

Kabar baiknya, teknologi kita sudah cukup canggih

to capture all that energy from renewables,

untuk memanfaatkan berbagai sumber energi terbarukan itu,

and there's an ample supply.

dan ada persediaan yang cukup.

The sun continuously radiates

Matahari terus memancarkan

about 173 quadrillion watts of solar energy at the Earth,

sekitar 173 kuadrilion watt energi matahari ke Bumi,

which is almost 10,000 times our present needs.

yang hampir 10.000 kali kebutuhan kita saat ini.

It's been estimated that a surface that spans several hundred thousand kilometers

Menurut perkiraan, panel surya berukuran sekitar 100.000 km2

would be needed to power humanity at our present usage levels.

dibutuhkan untuk menyediakan energi yang diperlukan saat ini.

So why don't we build that?

Lalu, mengapa kita tidak membangunnya?

Sebab, ada rintangan lainnya,

Because there are other hurdles in the way,

like efficiency

misalnya efisiensi,

and energy transportation.

dan pemindahan energi.

To maximize efficiency,

Untuk memaksimumkan efisiensi,

solar plants must be located in areas with lots of sunshine year round,

pembangkit listrik harus berada di tempat

yang terus disinari matahari sepanjang tahun,

like deserts.

seperti gurun pasir.

But those are far away from densely populated regions

Tetapi gurun terlalu jauh dari wilayah berpenduduk padat,

where energy demand is high.

yang permintaan energinya paling tinggi.

There are other forms of renewable energy we could draw from,

Ada bentuk lain energi terbarukan yang dapat kita gunakan

such as hydroelectric,

seperti air, panas bumi, dan biomassa.

geothermal,

and biomasses,

but they also have limits based on availability and location.

Tetapi mereka juga punya kekurangan berdasarkan ketersediaan dan lokasi,

In principle, a connected electrical energy network

Pada prinsipnya, perlu jaringan energi listrik yang berkesinambungan

with power lines crisscrossing the globe

dengan jalur-jalur daya yang menghubungkan dunia

would enable us to transport power from where it's generated

untuk mengangkut daya dari tempat dihasilkannya

to where it's needed.

ke tempat penggunaannya.

Tetapi membangun sistem seperti ini sangatlah mahal.

But building a system on this scale faces an astronomical price tag.

We could lower the cost by developing advanced technologies

Kita dapat menurunkan harga dengan membuat teknologi canggih

to capture energy more efficiently.

untuk menangkap energi secara lebih efisien.

The infrastructure for transporting energy would also have to change drastically.

Prasarana untuk mengangkut energi juga harus diubah secara drastis.

Present-day power lines lose about 6-8% of the energy they carry

Jaringan listrik yang ada saat ini kehilangan sekitar 6-8% energi yang dibawa

because wire material dissipates energy through resistance.

karena bahan kawat mengandung hambatan yang menghilangkan energi.

Longer power lines would mean more energy loss.

Semakin panjang kawat, semakin besar energi yang hilang.

Superconductors could be one solution.

Superkonduktor dapat menjadi satu jawaban.

Such materials can transport electricity without dissipation.

Superkonduktor dapat mengangkut listrik tanpa penyusutan energi.

Unfortunately, they only work if cooled to low temperatures,

Sayangnya, superkonduktor hanya dapat bekerja pada suhu rendah,

which requires energy and defeats the purpose.

dan justru memerlukan energi sehingga mematahkan tujuannya.

To benefit from that technology,

Agar teknologi itu menguntungkan kita,

we'd need to discover new superconducting materials

kita perlu menemukan bahan superkonduktor baru

that operate at room temperature.

yang dapat bekerja pada suhu ruangan.

And what about the all-important, oil-derived liquid fuels?

Lalu bagaimana dengan hal terpenting, bahan bakar cair yang berasal dari minyak?

The scientific challenge there is to store renewable energy

Tantangan ilmiahnya di sini adalah untuk menyimpan energi terbarukan

in an easily transportable form.

dalam bentuk yang mudah diangkut.

Recently, we've gotten better at producing lithium ion batteries,

Baru-baru ini, kami telah berhasil menghasilkan baterai lithium ion

which are lightweight and have high-energy density.

yang ringan dan dapat menyimpan banyak energi

Tetapi kapasitas terbesarnya pun baru bisa menyimpan 2,5 megajoule/kg.

But even the best of these store about 2.5 megajoules per kilogram.

That's about 20 times less than the energy in one kilogram of gasoline.

Itu sekitar 20 kali lebih sedikit dari energi yang tersimpan dalam 1 kg bensin.

To be truly competitive, car batteries would have to store much more energy

Agar benar-benar kompetitif, baterai mobil harus menyimpan lebih banyak energi

without adding cost.

tanpa menambah harga.

The challenges only increase for bigger vessels, like ships and planes.

Tantangannya menjadi lebih besar

bagi kendaraan yang lebih besar, seperti kapal dan pesawat.

To power a cross-Atlantic flight for a jet,

Untuk menyeberang laut Atlantis menggunakan pesawat jet,

we'd need a battery weighing about 1,000 tons.

diperlukan baterai sebesar 1000 ton.

This, too, demands a technological leap towards new materials,

Hal ini memerlukan kecanggihan teknologi untuk menemukan bahan baru

berkepadatan energi lebih tinggi

higher energy density,

and better storage.

dan berkapasitas simpan lebih besar.

One promising solution would be to find efficient ways

Salah satu solusinya adalah dengan mencari cara efisien

to convert solar into chemical energy.

untuk mengubah energi matahari menjadi energi kimia.

This is already happening in labs,

Ini sudah terwujud dalam laboratorium.

but the efficiency is still too low to allow it to reach the market.

Tetapi, tingkat efisiensinya masih terlalu rendah untuk dilepas ke pasaran

To find novel solutions, we'll need lots of creativity,

Untuk mencari solusi terbaru, kita akan membutuhkan kreativitas,

innovation,

inovasi, dan imbalan yang besar.

and powerful incentives.

The transition towards all-renewable energies is a complex problem

Transisi menuju 100% energi terbarukan merupakan masalah yang kompleks

involving technology, economics, and politics.

yang melibatkan teknologi, ekonomi, dan politik.

Prioritas tentang cara mengatasi tantangan ini tergantung pada

Priorities on how to tackle this challenge depend on the specific assumptions

asumsi khusus yang harus kita buat dalam memecahkan masalah sedemikian rumit.

we have to make when trying to solve such a multifaceted problem.

But there's ample reason to be optimistic that we'll get there.

Tetapi, ada banyak alasan untuk tetap optimis bahwa kita akan mencapainya.

Top scientific minds around the world are working on these problems

Ilmuwan terhebat di seluruh dunia sedang mengerjakan masalah ini

and making breakthroughs all the time.

dan selalu membuat terobosan.

And many governments and businesses are investing in technologies

Banyak organisasi pemerintah dan bisnis menginvestasikan teknologi

that harness the energy all around us.

yang memanfaatkan energi di sekitar kita.