What is fat? - George Zaidan

Translator: Andrea McDonough Reviewer: Jessica Ruby

Translator: Wieka Barathayomi Reviewer: Made Pramana

Olive oil is 100% fat;

Minyak zaitun mengandung 100% lemak;

there's nothing else in it.

tidak ada yang lain.

Pancake mix, on the other hand,

Sedangkan panekuk

is only about 11% fat.

hanya mengandung 11% lemak.

And, yet, olive oil is good for you,

Minyak zaitun baik untuk Anda,

and pancake mix is not.

dan panekuk tidak baik.

Why is that?

Mengapa begitu?

As it turns out,

Ternyata,

the amount of fat we eat

besar konsumsi lemak

doesn't impact our weight

tidak memengaruhi berat badan kita

or our cholesterol

atau kolesterol kita

or our risk of heart disease

atau risiko penyakit jantung

nearly as much as what kind of fat we eat.

dibanding jenis lemak yang kita makan.

But let's back up:

Mari kita kembali ke atas:

What is fat?

Apa itu lemak?

If we were to zoom in on a salmon,

Jika kita melihat salmon secara dekat,

which is a fatty fish,

ikan berlemak,

melewati organ-organ,

past the organs,

past the tissues,

into the cells,

melewati jaringan,

ke dalam sel,

we would see that the stuff we call fat

kita akan melihat yang disebut lemak

is actually made up of molecules called triglycerides,

sebenarnya terdiri dari molekul yang disebut trigliserida,

and they are not all alike.

dan tidak semuanya sama.

Here's one example.

Berikut salah satu contohnya.

Those three carbons on the left, that's glycerol.

Tiga karbon di sebelah kiri disebut gliserol.

Now, you can think of that as the backbone

Anda dapat menganggapnya sebagai tulang punggung

that holds the rest of the molecule together.

yang menyatukan semua molekul.

The three long chains on the right

Tiga rantai panjang di sebelah kanan

are called fatty acids,

disebut asam lemak,

and it's subtle differences in the structures of these chains

dan terdapat perbedaan tipis dalam struktur rantai ini

that determine whether a fat is,

yang menentukan lemak menjadi,

let's say, solid or liquid;

sebut saja, padat atau cair;

whether or not it goes rancid quickly;

cepat tengik atau tidak;

and, most importantly, how good or how bad it is for you.

dan, yang paling penting, seberapa baik atau buruk bagi Anda.

Let's take a look at some of these differences.

Mari kita lihat beberapa perbedaan.

One is length.

Pertama adalah ukuran.

Fatty acids can be short or long.

Asam lemak bisa pendek atau panjang.

Another, more important difference

Perbedaan lain yang lebih penting

is the type of bond between the carbon atoms.

adalah jenis ikatan antara atom karbon.

Some fatty acids have only single bonds.

Beberapa asam lemak hanya memiliki ikatan tunggal.

Others have both single and double bonds.

Lainnya memiliki ikatan tunggal dan ganda.

Fatty acids with only single bonds

Asam lemak dengan ikatan tunggal

are called saturated,

disebut lemak jenuh,

and those with one or more double bonds

dan yang memiliki satu atau lebih ikatan ganda

are called unsaturated.

disebut lemak tak jenuh.

Now, most unsaturated fats are good for you,

Sebagian besar lemak tak jenuh baik untuk Anda,

while saturated fats are bad for you in excess.

sedangkan lemak jenuh tidak baik jika berlebihan.

For saturated fats, the story pretty much ends there

Untuk lemak jenuh ceritanya hampir sama

but not for unsaturated fats.

namun tidak untuk lemak tak jenuh.

The double bonds in these molecules

Ikatan ganda di dalam molekul

have a kind of weird property;

memiliki semacam sifat aneh;

they're rigid.

mereka kaku.

So, that means there are two ways

Artinya ada dua cara

to arrange every double bond.

untuk menyusun setiap ikatan ganda.

The first is like this,

Yang pertama,

hidrogen berada di sisi yang sama

where both hydrogens are on same side

and both carbons are on the same side.

dan karbon berada di sisi yang sama.

The second way is like this.

Yang kedua,

Now the hydrogens and carbons

hidrogen dan karbon

are on opposite sides of the double bond.

berada di sisi berlawanan dari ikatan ganda.

Now, even though both of these molecules

Meski kedua molekul ini

are made up of exactly the same building blocks,

terdiri dari blok bangunan yang sama persis,

they are two completely different substances,

keduanya adalah zat yang sangat berbeda,

and they behave completely differently inside of us.

dan berperilaku sangat berbeda di dalam tubuh kita.

The configuration on the left is called CIS,

Konfigurasi di sebelah kiri disebut CIS,

which you've probably never heard of.

yang mungkin belum pernah Anda dengar.

The one of the right is called TRANS,

Yang di sebelah kanan disebut TRANS,

and you probably have heard of trans fats before.

dan Anda mungkin sudah mengenal lemak trans.

They don't go rancid,

Lemak ini tidak menjadi tengik,

they're more stable during deep frying,

lebih stabil saat menggoreng,

and they can change the texture of foods

dan dapat mengubah tekstur makanan

in ways that other fats just can't.

tidak seperti lemak lainnya.

They're also terrible for your health,

Lemak ini juga buruk untuk kesehatan Anda,

by far worse than saturated fat,

jauh lebih buruk dibandingkan lemak jenuh,

even though technically they're a type

meskipun secara teknis termasuk tipe

lemak tak jenuh.

of unsaturated fat.

Now, I know that seems crazy,

Mungkin terdengar mengerikan,

but your body doesn't care

tetapi tubuh Anda tidak peduli

what a molecule looks like on paper.

bagaimana bentuk molekul di atas kertas.

All that matters is the 3-D shape

Yang penting adalah bentuk 3-D

where the molecule fits,

tempat molekul itu cocok,

where it doesn't,

dan tidak cocok,

and what pathways it interferes with.

dan jalur yang mengintervensinya.

So, how do you know if a food

Jadi, bagaimana Anda bisa tahu makanan

has trans fat in it?

mengandung lemak trans?

Well, the only sure way to know

Satu cara pasti untuk mengetahuinya

is if you see the words,

adalah jika Anda melihat kata,

"partially hydrogenated" in the ingredients list.

“terhidrogenasi sebagian” dalam daftar bahan.

Don't let nutrition labels or advertising fool you.

Jangan biarkan label nutrisi atau iklan menipu Anda.

The FDA allows manufacturers to claim

FDA mengizinkan produsen untuk mengklaim

that their products contain

bahwa produk mereka mengandung

"0" grams of trans fat

“0” gram lemak trans

bahkan jika mereka sebenarnya memiliki hingga setengah gram per porsi.

even if they actually have up to half a gram per serving.

But there are no hard and fast rules

Namun tidak ada aturan ketat

about how small a serving can be,

tentang seberapa kecil porsinya,

and, that means, you'll have to rely on seeing those key words,

dan, itu artinya, Anda harus melihat kata-kata kunci tersebut,

partially hydrogenated,

terhidrogenasi sebagian,

because that's how trans fats are made,

karena begitulah cara lemak trans dibuat,

by partially hydrogenating unsaturated fats.

dengan menghidrogenasi sebagian lemak tak jenuh.

So, let's go back to our olive oil and pancake mix from before.

Mari kita kembali ke topik minyak zaitun dan panekuk.

Olive oil is 100% fat.

Minyak zaitun mengandung 100% lemak.

Pancake mix is only 11% fat.

Panekuk hanya mengandung 11% lemak.

But olive oil is mostly unsaturated fat,

Namun minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh,

and it has no trans fat at all.

dan sama sekali tidak mengandung lemak trans.

On the other hand, more than half the fat

Sedangkan, lebih dari separuh lemak

dalam panekuk instan adalah lemak jenuh atau lemak trans.

in pancake mix is either saturated or trans fat.

Meskipun minyak zaitun memiliki 10 kali lipat

And, so, even though olive oil has 10 times

as much fat as pancake mix,

lemak dibandingkan panekuk,

it's healthy for you,

minyak zaitun sehat untuk Anda,

whereas pancake mix is not.

sedangkan panekuk tidak sehat.

Now, I'm not trying to pick on pancake mix.

Saya tidak bermaksud menjelekkan panekuk.

There are lots of foods

Ada banyak makanan

with this type of fat profile.

yang mengandung lemak jenis ini.

The point is this:

Intinya begini:

It's not how much fat you eat,

Bukan seberapa banyak lemak yang Anda makan,

it's what kind of fat.

namun jenis lemaknya.

And what makes a particular fat healthy or unhealthy

Dan hal yang membuat suatu lemak sehat atau tidak sehat

is its shape.

adalah bentuknya.