Can you survive nuclear fallout? - Brooke Buddemeier and Jessica S. Wieder

Reviewer: Reno Kanti Riananda

The full scope of a nuclear detonation is almost unimaginable.

Jangkauan penuh ledakan nuklir nyaris tak terbayangkan.

Hopefully, no one will ever experience another of these catastrophic incidents.

Semoga, tidak akan ada lagi yang mengalami bencana ini.

But there is a scientifically supported plan of action

Namun, ada rencana yang didukung secara ilmiah

that could save hundreds of thousands of lives

yang dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa

in the area surrounding a nuclear explosion.

di area sekitar ledakan nuklir.

So what is this plan,

Jadi, apa rencana tersebut,

and what exactly would it protect us from?

dan apa tepatnya yang dilindungi?

To create their destructive blast,

Untuk membuat ledakan destruktif,

these weapons harness the power of nuclear fission–

senjata-senjata ini memanfaatkan kekuatan fisi nuklir–

in which an atom’s nucleus is split in two.

di mana inti atom terbelah menjadi dua.

This process produces an incredible amount of energy,

Proses ini menghasilkan energi yang sangat besar,

and in some materials the neutrons produced by one fission

dan pada beberapa material, neutron yang dihasilkan proses fisi

are absorbed by nearby atoms,

diserap oleh atom di dekatnya,

splitting additional nuclei.

yang membentuk nukleus tambahan.

These chain reactions can produce a range of explosive yields,

Reaksi berantai ini dapat menghasilkan berbagai hasil ledakan,

but let’s consider an explosion equivalent to 10,000 tons of TNT.

tapi mari bayangkan ledakan yang setara dengan 10.000 ton TNT.

An explosion like this would create

Ledakan semacam ini dapat menghasilkan

a fireball capable of decimating a few city blocks

bola api yang mampu membinasakan beberapa blok kota

and a shockwave damaging buildings several kilometers away.

dan gelombang kejut yang dapat merusak bangunan sejauh beberapa kilometer.

There is tragically nothing that can be done

Tragisnya, tidak ada yang dapat dilakukan

to save those in the fireball’s radius.

untuk menyelamatkan mereka yang berada di radius bola api.

However, for those in the shockwave and beyond,

Namun, bagi mereka yang berada di luar gelombang kejut,

our scientifically supported protocol could be life saving.

protokol kami yang didukung secara ilmiah mungkin dapat menyelamatkan jiwa.

And though it may sound surprising,

Dan walaupun terdengar mengejutkan,

the best way to stay protected before, during, and after a nuclear detonation,

cara terbaik untuk tetap terlindung sebelum, saat, dan setelah ledakan nuklir,

is getting inside.

adalah berlindung dalam ruangan.

Similar to protecting yourself from tornadoes or hurricanes,

Sama halnya dengan berlindung dari angin topan dan badai,

getting and staying inside a sturdy building would offer protection

bersembunyi dalam bangunan yang kokoh akan melindungi kita

from the explosion’s shockwave, heat, and radiation.

dari gelombang kejut, panas, dan radiasi yang dihasilkan ledakan.

The shockwave of energy would travel

Gelombang kejut energi akan bergerak

several kilometers beyond the fireball’s radius in the first few seconds.

beberapa kilometer di luar radius bola api pada beberapa detik pertama.

Sturdy buildings within that range should be able to withstand the shockwave,

Bangunan kokoh dalam area itu seharusnya mampu menahan gelombang kejut,

and staying in the centers and basements of these buildings

dan berlindung di pusat maupun ruang bawah tanah bangunan ini

also helps provide protection from heat and flying objects.

juga membantu memberi perlindungan terhadap panas dan benda terbang.

Finding shelter is especially important if the fireball occurs close to the earth,

Tempat berlindung sangat penting jika bola api yang terjadi dekat dengan bumi,

as it will pull thousands of tons of dirt and debris

karena itu akan menarik ribuan ton kotoran dan puing

several kilometers into the atmosphere.

beberapa kilometer ke atmosfer.

As the fireball cools,

Saat bola api mendingin,

unstable atoms created by the nuclear fission mix with the debris

atom tidak stabil yang diciptakan fisi nuklir bercampur dengan puing-puing

to produce the most dangerous long-term effect of a nuclear detonation:

untuk menghasilkan efek jangka panjang paling berbahaya dari ledakan nuklir:

radioactive particles called fallout.

partikel radioaktif yang disebut luruhan.

These sand-sized particles emit ionizing radiation,

Partikel seukuran pasir ini memancarkan radiasi ion,

capable of separating electrons from molecules and atoms.

yang mampu memisahkan elektron dari molekul dan atom.

Exposure to massive amounts of this radiation can result in cell damage,

Paparan radiasi ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan sel,

radiation burns, radiation sickness, cancer, and even death.

luka bakar akibat radiasi, penyakit, kanker, dan bahkan kematian.

Created several kilometers up,

Dibuat beberapa kilometer di udara,

dangerous concentrations of this material

konsentrasi berbahaya dari bahan ini

would be driven by upper atmospheric winds,

akan didorong oleh angin atmosfer atas,

potentially leading to hazardous levels of fallout

berpotensi mengarah ke tingkat luruhan yang berbahaya

in areas up to tens of kilometers downwind.

hingga puluhan kilometer di wilayah searah gerakan angin.

Thankfully, the same buildings that offer protection from the blast

Untungnya, bangunan yang menawarkan perlindungan dari ledakan itu

are even better at guarding against fallout.

bahkan lebih baik dalam menjaga kita dari luruhan.

Radiation is reduced as it travels through space and mass.

Radiasi berkurang saat bergerak melalui ruang dan massa.

So while a broken window and sealed window

Jadi, meskipun jendela rusak dan jendela tertutup

both have the same minimal effect on radiation,

memiliki efek minimal yang sama terhadap radiasi,

thick layers of steel, concrete, and packed earth

lapisan tebal baja, beton, dan tanah

can offer serious protection.

dapat memberikan perlindungan serius.

And since fallout gives off half of its energy in the first hour

Dan karena luruhan melepas setengah energinya pada jam pertama

and 80% in the first day,

dan 80% di hari pertama,

staying inside for 24 hours could dramatically improve the odds

tinggal di dalam bangunan selama 24 jam secara dramatis meningkatkan peluang

of avoiding the most serious effects of radiation.

menghindari efek radiasi paling serius.

Following the blast there would be at least 15 minutes to find shelter

Setelah ledakan itu, setidaknya ada 15 menit untuk menemukan tempat berlindung

sebelum luruhan dimulai.

before the fallout begins.

Since the most hazardous fallout particles are the heaviest,

Karena partikel luruhan paling berbahaya adalah yang terberat,

they sink through the air

mereka turun dari udara

and collect on streets and rooftops,

dan menumpuk di jalan dan atap rumah,

making ideal shelters underground or in the middle of high-rise buildings.

sehingga tempat berlindung bawah tanah

dan di tengah bangunan tingkat tinggi menjadi ideal.

But if someone were to get caught in the fallout,

Namun, jika seseorang terjebak dalam fallout,

there are still measures they could take.

masih ada cara yang dapat mereka lakukan.

After finding a safe space,

Setelah menemukan tempat aman,

they should remove their shoes and outer layers,

mereka harus melepas sepatu dan baju paling luar,

wash any exposed skin,

membasuh kulit yang terpapar,

and store the contaminated clothing far away.

dan simpan pakaian yang terkontaminasi jauh-jauh.

Once inside,

Begitu masuk ruangan,

plan on staying there for at least 24 hours.

tetap di sana selama setidaknya 24 jam.

If the shelter is poor, or someone inside needs urgent medical attention,

Jika tempatnya buruk, atau seseorang di dalam butuh perawatan mendesak,

try seeking outside help after an hour.

coba cari bantuan dari luar setelah satu jam.

Namun, idealnya,

But ideally,

stay inside and stay tuned for more information from first responders.

tetap di dalam dan tunggu informasi lebih lanjut dari responden pertama.

While electric power, cell service, and Internet would be down,

Meskipun daya listrik, telepon, dan internet tidak berfungsi,

most radios would likely survive.

sebagian besar radio mungkin bertahan.

So listen in for emergency responders

Jadi, dengarkan responden darurat

to determine the safest course forward.

untuk menentukan jalur paling aman.

Nuclear weapons are some of the most powerful tools of destruction on Earth,

Senjata nuklir adalah salah satu alat penghancur paling kuat di Bumi,

and it may seem naive to put faith in these straightforward protective measures.

dan mungkin agak naif untuk meyakini langkah-langkah perlindungan ini.

But studies and simulations have repeatedly shown the benefits

Namun, studi dan simulasi telah berulang kali menunjukkan manfaat

of getting inside.

dari berlindung dalam ruangan.

So while we’ll hopefully never need to,

Meski kita tak berharap hal ini terjadi,

remember to Get Inside, Stay Inside, and Stay Tuned.

ingatlah untuk Masuk ke Dalam, Tetap Di Dalam, dan Tetap Waspada.