The ABC's of gas: Avogadro, Boyle, Charles - Brian Bennett

Transcriber: tom carter Reviewer: Bedirhan Cinar

Translator: Rahmat Arham Reviewer: Yolanda Raintina

In society, we have to follow laws that maintain order.

Dalam masyarakat, kita harus taat hukum yang menjaga ketertiban.

Did you know all chemical matter follows certain laws as well?

Tahukah kamu bahwa semua zat kimia juga mengikuti hukum tertentu?

In fact, we can describe those laws by looking at relationships.

Bahkan, kita bisa menggambarkan hukum itu dengan melihat hubungannya.

Some easy laws to begin with are the ones that govern the gases.

Beberapa hukum yang mudah dipahami adalah hukum yang mengatur gas.

Back in 1662, Robert Boyle realized that gases had an interesting response

Pada tahun 1662, Robert Boyle menemukan bahwa gas memiliki respons menarik

when he put them into containers and changed their volume.

ketika ia memasukkannya ke dalam wadah dan mengubah volumenya.

Take an empty bottle and put the cap on it, closing that container.

Ambil botol kosong dan tutupnya, kemudian tutup botol itu.

Now squeeze your bottle, and what happens?

Sekarang peras botolmu, apa yang terjadi?

The pressure inside the bottle increases when the size of the container decreases.

Tekanan di dalam botol meningkat saat ukurannya berkurang.

You can only crush that container so much until the gases inside push back on your hand.

Botol itu tertekan kuat sehingga gas di dalamnya menekan kembali tanganmu.

This is called an inverse proportion, and it changes at the same rate for every gas.

Ini disebut proporsi terbalik,

dan ia berubah pada laju yang sama untuk setiap gas.

Boyle's law allows chemists to predict the volume of any gas at any given pressure

Hukum Boyle memungkinkan ahli kimia

untuk memprediksi volume pada tekanan tertentu

because the relationship is always the same.

karena hubungannya selalu sama.

In 1780, Jacques Charles noticed a different relationship between gases and their temperature.

Pada 1780, Jacques Charles memperhatikan

hubungan yang berbeda antara gas dan suhunya.

If you've ever seen a hot-air balloon, you've seen this law in action.

Kalau kamu melihat balon udara, berarti kamu melihat aplikasi hukum ini.

When the ballons are laid out, they're totally flat.

Ketika balon diletakkan, maka balon itu rata.

Instead of blowing the balloon up like a party balloon, they use a giant flame to heat the air inside that envelope.

Balon itu tak ditiup seperti balon pesta,

melainkan menggunakan api raksasa untuk memanaskan udara di dalamnya.

As the air is heated up, the balloon begins to inflate as the gas volume increases.

Saat udara dipanaskan, balon mulai mengembang dan volume gas meningkat.

The hotter the gas becomes, the larger the volume, and that's Charles' law.

Semakin panas gas, maka volume semakin besar,

dan itulah hukum Charles.

Perhatikan bahwa hukum ini berbeda dengan hukum Boyle.

Notice this law is different from Boyle's.

Hukum Charles adalah hubungan langsung.

Charles' law is a direct relationship.

As the temperature increases, the volume increases as well.

Saat suhu meningkat, volume juga meningkat.

The third law is also easily demonstrated.

Hukum ketiga juga mudah digambarkan.

When you're blowing up party balloons, the volume increases.

Saat kamu meniup balon pesta, volumenya meningkat.

As you are blowing, you're forcing more and more gas particles into the balloon from your lungs.

Saat kamu meniupnya, berarti kamu memasukkan banyak partikel gas

ke dalam balon dari paru-parumu.

Ini menyebabkan volume balon meningkat.

This causes the balloon volume to increase. This is Avogadro's law in action.

Ini adalah implementasi hukum Avogadro.

As the number of particles of gas added to a container are increased,

Saat jumlah partikel gas di wadah meningkat,

the volume will increase as well.

maka volumenya juga akan meningkat.

If you add too many particles, well, you know what happens next.

Jika kamu menambahkan terlalu banyak partikel,

bisa ditebak apa yang akan terjadi.

Laws are everywhere, even in the tiniest particles of gas.

Hukum ada di mana-mana, bahkan dalam partikel gas terkecil.

If you squeeze them, the pressure will increase as the particles are pushed together.

Jika kamu menekannya, tekanannya akan meningkat

karena partikel itu ikut terdorong.

Low volume means a high pressure because those particles push back.

Volume rendah berarti tekanannya tinggi

karena partikel itu ikut mendorong kembali.

As the temperature increases, gases move away from one another, and the volume increases as well.

Saat suhu meningkat, partikel gas bergerak saling berjauhan,

dan volumenya juga meningkat.

Finally, if you add gas to a closed container, that container's volume will expand.

Akhirnya, jika kamu menambahkan gas ke wadah tertutup,

volume wadah itu akan membesar.

But be careful not to add too much, because otherwise you could end up with a burst balloon.

Jangan menambah terlalu banyak gas, karena kamu bisa meledakkan balon itu.